kisah 4 sahabat yang terpaksa pindah ke pondok pesantren yang ada di jogja, karena selalu membuat onar di sekolah sebelumnya.
siapa sangka justru keempat sahabat tersebut ternyata sudah di jodohkan oleh orang tua mereka dengan Gus kembar anak pemilik pondok pesantren tersebut.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon pitpipit25, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
24. Uring-uringan
Kini terhitung sudah satu Minggu kepergian Fitri ke Jakarta dan itu membawa pengaruh besar terhadap perubahan Azkha.
Azkha sangat uring-uringan apalagi seminggu ini ia tidak bisa menghubungi istrinya karena setiap ia menelepon istrinya yang selalu mengangkatnya adalah ketiga Abang fitri, bahkan setelah menjawab salam Azkha sambungan teleponnya langsung mati sepihak dan tentu pelakunya Abang Fitri.
Sudah seminggu ini Azkha juga tidak pernah mengajar dan hanya menguruk dirinya di dalam kamar, tentu sangat membuat keluargnya merasa khawatir terutama sang ummi.
"Bah, ummi khawatir sama Azkha" ucap ummi ceca.
"Abah juga khawatir ummi, kita tetap harus memberinya pelajaran agar di kemudian hari Azkha tidak mengulangi kesalahan yang sama" ujah Abah Hasan sementara ummi hanya menghela nafas panjang.
***
"Mas kangen sama kamu sayang" lirih Azkha yang sedang membaringkan tubuhnya yang lelah di atas kasur.
"Maafin kesalahan mas sayang" batinnya.
"Mas sangat kangen sama kamu dan calon anak-anak kita sayang, kapan kamu pulang"
"Andaikan waktu itu mas nggak jahilin kamu, pasti sekarang kita masih sama-sama sayang"
"Mas mau menyusul kamu ke Jakarta, tapi tubuh mas nggak bisa di ajak kompromi, tunggu mas jemput ya sayang" batin Azkha dan setelahnya langsung menutup matanya.
Bahkan seminggu ini kesehatan Azkha sangat menurun dan tidak ada yang tau tentang itu, sebab setiap ummi ceca atau yang lainnya datang memanggilnya makan, Azkha selalu menolak bahkan ia sama sekali tidak membukakan pintu kamar untuk keluarganya yang ingin masuk ke dalam kamarnya.
Azkha hanya akan keluar kamar jika sudah tengah malam, ia sama sekali tidak ingin bertemu dengan siapa-siapa kecuali istrinya.
Yang ia mau hanya istrinya bukan yang lain.
Yang ia butuhkan cuma istrinya bukan yang lain.
Yang ia rindukan hanya Fitri Elsavana Alexander, gadis cantik nan bar-bar yang berhasil mencuri hatinya saat pertama kali bertemu.
***
Jakarta
Saat ini Fitri sedang termenung di dalam kamarnya, ia sedang memikirkan suaminya.
Entah kenapa hatinya tidak tenang, seakan-akan suaminya sedang tidak baik-baik saja.
Tok
Tok
Tok
Bahkan ketukan pintu Fitri tidak mendengarnya, karena yang ada di dalam pikirannya saat ini cuma suaminya.
Ya, Fitri sudah tenang sekarang bahkan ia sudah melupakan kejadian dimana ia menangis karena ulah suami, karena ayah Fahmi langsung menjelaskan jika semua itu hanya kejahilan Azkha semata.
"Sayang" panggil wanita paru bayah yang baru saja memasuki kamar putri tercintanya, yang tak lain bunda fara,.
"Adek" panggilnya lagi seraya memegang tangan sang anak, sontak membuat Fitri terkejut dari lamunannya.
"Bunda, sejak kapan disini?" tanyanya.
"Adek kenapa,hmmm?" bukannya menjawab bunda Fara kembali bertanya ke sang anak.
"Adek kangen sama mas Azkha bunda" jawabnya lirih.
"Entah kenapa perasaan adek sangat gelisah, adek nggak mau mas Azkha kenapa-napa bunda" sambungnya.
"Adek emang udah maafin nak Azkha?" pancing bunda Fara.
"Udah bunda, bahkan adek nggak marah sama kejadian itu" jawabnya.
"Boleh adek minta tolong bunda" ucapnya.
"Minta tolong apa sayang?" tanya bunda Fara lembut.
"Adek kangen sama mas Azkha bunda, jadi apa boleh bunda telepon mas Azkha agar adek bisa dengar suaranya.
"Boleh dong sayang" jawabnya sambil mengelus lembut kepala putrinya.
"Makasih bunda" ucapnya sambil memeluk tubuh sang ibunda.
***
Jangan lupa follow ig author
Ig author: @pitpipit25
Happy reading 💚