Aku Bukan Dewa

Merasakan sakit yang teramat sakit Aldrich yang wajah nya sudah berubah penuh dengan urat dan keringat dingin itu benar-benar terlihat mengerikan seperti sedang menahan rasa sakitnya.

Itu membuat Caera yang memperhatikannya juga terlihat penasaran dan menanti dengan baik.

Karna suaminya telah berbuat dan bekerja untuknya itu menjadi memudahkannya untuk lebih bersantai terutama melihat Wajah Aldrich yang kesakitan itu dia sedang berpikir apa yang terjadi dan bagaimama Magic Circlenya bisa hancur.

Sangat jarang magic circle tingkat tinggi hancur kecuali mereka bertemu musuh yang sangat Kuat itu juga rasanya hampir mustahil kenapa Musuh nya memilih menghancurkan magic Circle ketimbang membunuhnya.

Jika dia memang berniat menyiksa maka menghancurkan magic Circle memang jelas adalah hal yang paling wajar , tetapi Jika itu bukan Untuk menyiksa Maka itu untuk apa?…..

Jelas caera memang Bingung dan meski Aldrich tampak tenang dia tidak berpikir bahwa Seorang Magic Circle tingkat 7 akan sangat mudah membiarkan Circle nya di hancurkan.

Karna Circle adalah bagian paling penting bagi seorang Penyihir maka jelas mereka pasti tidak akan membiarkan Circle nya hancur.

Itu membuat Caera berpikir lagi dengan serius dan bertanya-tanya lawan macam apa yang Mungkin di hadapan Orang itu.

Di sisi lain Field yang mengalirkan Sihir nya itu Mulai terus mengotak atik bagian Circle di jantung Aldrich itu.

Karna Circle nya hancur parah dan Struktur Circlenya juga hancur berantakan, itu memang sangat jelas bahwa kenapa dia tidak bisa menghapus atau merestorasinya pasti adalah karna Circle nya itu yang kacau dan saling bertindih.

Itu jelas pasti akan menyakitkan terutama karna itu berada sangat dekat di jantung ,itu membuat Field bertanya-tanya seberapa Sakit dia terus menahan Sakit di jantungnya.

Meski tidak terlihat sakit di wajah Aldrich, tetapi itu sebenarnya sangat jelas bahwa Itu pasti menyakitkan dan melihat Aldrich yang tampak baik pasti dia jelas telah menyembunyikan rasa sakitnya itu dengan sangat baik dan dalam Waktu yang lama.

Dia terus berusaha mengotak atik Magic circle itu karna Jika dia menghancurkannya itu pasti akan sangat di sayangkan, jadi dia membuat Magic circle itu di restorasi dan di perbaiki.

Meski rasanya mustahil, jika itu orang lain tentu saja pasti mustahil tetapi karna ini adalah dirinya maka itu terasa sangat mudah seperti membalikan roti yang telah matang.

Meski ini membutuhkan sedikit usahanya dia tetap tenang karna yang dia perlukan hanyalah merangkai Circle itu kembali sesuai dengan apa yang sudah dia analisis, dia hanya perlu memperbaikinya dan karna kedepannya Pria ini juga akan menjadi Bawahannya maka dia menambahkan juga sedikit Circle rumit yang membuat Circle milik Pria itu nantinya akan tidak Mungkin di hancurkan Oleh orang Biasa.

15 menit berlalu dan ketika Field telah selesai dia Mengelap keringatnya itu dan Melepaskan Rantai yang mengikat Tubuh Aldrich.

Dia juga membuat sihir baru di depannya dan dengan cepat semua tubuh Aldrich Pulih dari rasa sakit itu.

[Recovery]

Memulihkan Luka-luka Luar dan Organ dalam.

Aldrich yang wajahnya sangat Pucat dan sangat mengerikan karna rasa sakit itu perlahan membuka matanya dan menatap tangan dan jantungnya yang normal.

Dia berusaha tenang dan melihat apa yang sebenarnya terjadi ke jantungnya.

Ketika Pikirannya Fokus , dia menyaksikan 7 Lingkaran Circle terbentuk di Jantung nya yang jelas hampir tidak Mungkin ada Circle yang bisa ada di jamtung nya.

Dia terdiam dengan bingung menatap Field dan Caera dengan rasa tidak percaya.

“Apa saya sedang Mimpi?” Tanya Aldrich merasa itu candaannya dan Ilusi yang sangat Lucu.

“Anggap saja itu sebagai Bayaran Awal, Untuk anda Karna telah memberi kami pedang” ungkap Caera yang tersenyum.

Field yang menatap dengan wajah tidak senang itu juga cemberut menyaksikan Aldrich itu karna rasa Cemburunya yang masih belum reda.

“Coba Gunakan sihir” ungkap Field yang menatap dengan Ekspresi serius.

Aldrich yang mendengar itu juga Mulai merasakan lagi Aliran kekuatan sihirnya yang dulu tidak bisa dia gunakan dan dengan Cepat merapalkan Mantra dengan Kalimat yang rumit dan hanya dengan beberapa detik Mantra itu terbentuk di depannya .

Itu adalah mantra cahaya kecil dan karna Mantra itu benar-benar bekerja itu jelas menandakan bahwa Circlenya benar-benar pulih.

“B-bagaimana bisa?…. Apa ini hanya sementara?” Tanya Aldrich yang merasa benar-benar tidak percaya apa yang dia lihat.

Magic circlenya adalah Magic Circle yang tidak pernah bisa di perbaiki.

Tetapi apa yang baru saja dia lihat?…..

Dia bisa menggunakan sihir?.…

Jelas itu adalah Hal Konyol lagi dalam hidupnya yang rasanya sangat aneh.

Entah kenapa, Sekarang kekonyolan dan Bualan yang awalnya dia Pikir tidak Mungkin malah terjadi dengan Bukti di kedua mata dan kepalanya sendiri.

“Apa maksudmu? Apa kau meremehkan saya? Anda telah sembuh secara permanen” ungkap Field dengan tegas merasakan sudut Bibirnya terangkat karna ketidaksenangannya.

Caera yang menatap itu tertawa melihat Field yang tampak Lucu dan melihat Aldrich yang masih shock dan tidak percaya.

“Sudahlah seperti yang saya Bilang anggap saja itu sebagai bayaran karna pedang anda” ungkap Caera yang menyudahi itu dan membuat Tatapan kedua orang itu ke arahnya.

“Tidak! B-bagaimana bisa! Saya benar-benar berterimakasih saya pasti akan membayarnya kembali!” Tegas Aldrich yang merasa sangat berterimakasih.

Dia merasa sekarang separuh Hidupnya yang Hilang telah kembali dan dengan Cara ini Juga dia mungkin nantinya akan berhasil untuk membuat Senjata dan artifak sihir seperti yang dia inginkan!

“Baiklah anda bisa Membalas kebaikan saya nanti di masa yang akan datang” ungkap Caera yang tersenyum.

Aldrich yang melihat senyuman itu benar-benar merasa Bingung dan bertanya-tanya apa yang sebenarnya sedang dia lihat.

Dia seperti melihat seorang dewi sekarang yang sangat cantik dan penuh kehangatan.

Itu benar-benar menyentuh ke hatinya dan aldrich yang mendengar itu secara tak sadar langsung menunduk dan berterimakasih sembari meneteskan air matanya.

Hikss…..

“T-terimakasih! Terimakasih Bocah, Nona” ungkap Aldrich yang menangis seperti anak kecil itu yang sangat bahagia dengan senyumannya.

Field yang menyaksikan itu mendesah lemah dan tersenyum.

Ku rasa ini tidak buruk. Batin Field yang merasa Kehidupannya sekarang tidak Terlalu Buruk dan bisa membantu Manusia benar-benar menjadi kebahagiannya .

“Berhentilah merengek, kita masih harus pergi” ungkap Field yang mengejek itu.

Aldrich yang mendengar itu tersenyum berhenti meneteskan air matanya dan kembali menjadi Pria yang tampak tua itu.

Meski wajahnya tampak tua dan Kekar, dia sekarang memiliki paras wajah yang sedikit lebih cerah dan bahkan dia memiliki senyum sekarang di wajahnya yang dulu kaku.

“Terimakasih Bocah….” Ungkap Aldrich yang mendekat dan memegang Bahu Field itu.

“Berhentilah, saya hanya melakukan apa yang Istri saya minta” ungkap Field yang merasa malu.

“Hahahaha, saya benar-benar tidak menyangka bahwa seumur Hidup saya, saya akan dapat melakukan sihir lagi” tegas Aldrich yang merasa tidak percaya dengan semua ini.

Field yang mendengar itu hanya tersenyum seperti pria tua yang bangga akan jasa yang telah dia lakukan.