Danau yang sangat tenang bahkan para warga kalau malam juga ada yang mencari ikan di sana, namun beberapa bulan terakhir ini malah muncul gosip yang tidak sedap.
di mulai dari seorang pria hilang begitu saja dari danau itu saat mencari ikan, bahkan ada yang mengatakan pernah melihat selendang merah menari nari di atas air.
apa yang ada di danau itu sebenar nya?
siapa yang sudah membuat masalah di sana?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon novita jungkook, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 33. Kedatangan arwah lain
Duaaaar.
Hantaman yang sangat keras menimpa di atas batu es milik nya Arya, untung pangeran ular ini bisa menghindari nya sehingga masih bisa selamat dari sabetan selendang mengerikan itu, kalau tidak maka pasti nya dia akan sekarat di buat lawan. batu es yang sangat keras saja bisa hancur menjadi debu, apa lagi cuma tubuh nya yang lembek.
Mana mungkin bisa menahan nya dan ini sudah hampir separuh kekuatan Arya di pakai melawan, sejauh ini selendang merah masih tetap unggul. otak Arya sudah memikirkan cara untuk kabur saja dulu, hal yang sama sekali tidak pernah ia lakukan selama menjadi iblis karena itu sangat memalukan sekali.
Bagai mana mungkin seorang pangeran ular memilih kabur dari Medan tempur karena dia sudah tidak sanggup melawan iblis selendang merah, tentu nya malu dan juga bisa membuat ras ular tercoreng. tapi ini keadaan nya amat mendesak, mau tidak mau ya harus melarikan diri saja dulu agar tidak modar di buat nya.
Kalau di lihat dari tua nya saja memang jelas lebih tua selendang merah dari pada Arya, maka karena hal itu pula lah dia menjadi loyo seolah kalah di buat. namun ini bukan kekalahan asli karena Arya belum tumbang, namun bila di teruskan maka asli lah tumbang sudah.
Satu member yang di kira bisa membantu pun sudah terluka parah sehingga jelas akan hanya menambah masalah saja, jangan sampai Andini musnah dan Arya sudah memikirkan solusi nya. maka nya sekarang Andini tidak bisa melihat Arya dan lawan, karena Arya sengaja menambah kabut sehingga Andini pun nyasar lagi dari sana.
"Mati lah saja, kau harus nya sadar diri bahwa selama ini hidup mu hanya menyusahkan Kakak mu saja!" geram selendang merah.
"Kakak ku saja suka ku susahkan, kenapa pula malah kau yang protes!" kesal Arya langsung menambah kabut.
"Kurang ajar, kau mau melarikan diri ternyata!" selendang merah mengumpat dan terus mengejar Arya.
"Aku harus keluar dari sini, astaga kemana tadi ya Andini." Arya berlari sambil menatap arah arah kanan dan kiri.
Takut nya nanti malah Andini yang ketinggalan sehingga dia bisa di anggap sebagai ketua yang tidak tanggung jawab, jadi sambil lari masih harus mencari Andini juga dan mau di bawa pulang. karena keadaan Andini amat parah, secepat nya dia harus di obati oleh Gun.
"Aku tidak boleh meninggalkan dia, Andini muncul lah." Arya menatap sambil berlari.
"Ular sialan, tunjukan dirimu dan lawan aku!" teriakan melengking keluar dari mulut nya selendang merah.
"Ah bangsat, tau tau dia sudah ada di belakang ku saja!" Arya kesal dan mulai cemas saat ini.
"Kau tunggu saja, bila nanti tertangkap maka akan ku makan arwah mu agar Ratu ular menderita." ancam selendang merah sambil tertawa.
"Enak saja mau asal makan orang, di pikir nya aku ini ikan bakar yang mau di makan." Arya masih sempat juga merutuk.
Bukan Arya lah nama nya kalau tidak merutuk memang, walau pun keadaaan sedang mendesak seperti apa pun maka dia tetap lah merutuk dan mengumpat karena ini memang ini masalah yang harus ia hadapi dan sekuat apa pun lawan dia juga harus mencari cara agar bisa lepas.
Ctaaaarrr.
"Aaaaghhk!" Arya jatuh telungkup karena punggung nya kena hantam dengan selendang merah lagi.
"Kena kau, mau sejauh apa pun kau pergi maka kau tidak akan pernah bisa kabur dari ku!" seringai selendang merah.
"Aaaah sialan, dada ku sakit sekali." teriak Arya berguling di atas es.
"Kematian mu akan sangat ku rayakan, aku berjanji akan menggendong jasad mu untuk ku pamerkan pada semua arwah yang ada di alam ghaib." seringai selendang merah.
Arya menggeram karena di sini memang dia lah yang di permainkan oleh iblis ini, mau melawan pun tidak sanggup dan kalau melawan maka paling hanya membuat lawan nya jatuh dan dia yang akan terluka parah. sungguh tidak ia sangka sangka kalau selendang merah memang sekuat ini, pantas saja dia sangat jahat dan bengis pada semua orang.
Swweuuush.
Duaaaaak.
"Aaaaghh!"
"Siapa itu?!" Arya yang kaget karena saat ini selendang merah jatuh terpelanting jauh.
"Arya! kau tidak apa apa?!" Jati landak alias Jeno menarik tangan adik ipar nya.
"Bagai mana bisa kalian ada di sini?" Arya kaget akan kehadiran mereka.
Jati landak tidak menjawab lagi dan dia menyingkirkan Arya di pinggiran dulu, bersama dengan Aksara dia mencari selendang merah yang tadi nya sempat melanting jauh, saat ini masih menghilang entah di mana karena tertutup kabut es.
Selamat siang menjelang sore, jangan lupa like dan komen nya ya.
Bakalan duel maut lagi neh, Arum bangkit LG dan malah masuk tubuh Ana
lagi baca enak enak ehh tiba tiba ada penampakan mengerikan iblis kering kerontang 😱
biar kekuatan kembali lg untuk menghadapi ratu ular dankwan2
separti sadewa yang iblis menikahi manusia janda cantik quina.
yaah tinggal mengucapkan selamat berbahagia meskipun cuman 6 bulan.