NovelToon NovelToon
Gadis Miskin Kesayangan CEO

Gadis Miskin Kesayangan CEO

Status: tamat
Genre:CEO / Dikelilingi wanita cantik / Percintaan Konglomerat / Diam-Diam Cinta / Mengubah Takdir / Romansa / Tamat
Popularitas:1.8M
Nilai: 4.9
Nama Author: Indaria_ria

Elena Rosalina adalah gadis desa lulusan sarjana yang berjuang untuk mendapatkan pekerjaan,harus menjatuhkan harga dirinya sebagai seorang cleaning service.tapi dia di pertemukan dengan seorang bos CEO Evan Mahendra ya notabennya adalah pemilik Skyline Corporation sebuah perusahaan besar yang di mana di situla Elena bekerja.Elena akhirnya di jadikan sekertaris oleh Evan,disanalah seorang Evan Mahendra baru pertama merasakan jatuh cinta dengan seorang gadis cantik dari desa.apakah hubungan mereka akan tetap berlanjut ...???

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Indaria_ria, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 24 #Pertemuan dengan Adrian Company

Di sebuah panti asuhan bunda kasih, orang kepercayaan Ibu Sindy sedang menyelidiki siapa sebenarnya Elena Rosalina.

Orang itu pun menanyakan asal usul Elena Rosalina, orang kepercayaan Bu Sindy berdalih dia sedang mencari kerabatnya yang dulu di titipkan di panti itu.

Ibu panti pun menjelaskan bahwa Elena dulunya adalah anak dari seorang yang bernama Rita Rosalina, dia menitipkan anaknya di panti asuhan itu, selebihnya Ibu panti tidak menjelaskan semua identitas Ibunya Elena, karena disana tertera perjanjian untuk tidak menjelaskan siapa sebenarnya Rita Rosalina.

"Baiklah kalau begitu Bu, terimakasih banyak atas penjelasannya." ucap orang suruhan Ibu Sindy.

"Sama-sama Pak, mohon maaf sekali saya tidak bisa memberi tahukan semuanya, karena disini sangat menghargai sebuah privasi seseorang!"

Bu panti pun sebenarnya sedikit curiga dengan orang itu, kalaupun kerabatnya Bu Rita dia pasti bisa menjelaskan asal usul Bu Rita, tapi orang itu sepertinya tidak tau apa-apa tentang Bu Rita. biarlah saya akan tetap menjaga rahasia ini sampai Elena sendiri yang meminta informasi tentang Ibunya.

Orang suruhan Bu Sindy pun akhirnya bergegas pulang, di dalam mobil mereka langsung menghubungi Bu Sindy.

"Maaf Bu hanya informasi itu saja yang bisa saya dapat!" ucap orang suruhan Bu Sindy, sebelumnya orang suruhan Bu Sindy sudah menjelaskan semuanya.

"Rita Rosalina", sepertinya nama itu sudah tidak asing ditelingaku, tapi siapa?" Bu Sindy pun mengingat-ingat nama itu, teman sosialita Bu Sindy pun ada yang bernama Rita Rosalina, tapi bukankan di dunia ini banyak nama yang sama?Bu Sindy pun bingung memikirkan itu semua.

Di apartemen Elena sedang menelepon sahabatnya yaitu Siska, dia bermaksud untuk mengajak Siska tinggal bersamanya di apartemen yang di berikan Evan. tapi ternyata Siska tidak bisa, dia beralasan bahwa adiknya akan ikut bersamanya dan tinggal bersama.

Dengan berat hati Siska tidak bisa ikut tinggal bersama Elena, padahal Elena juga sudah menawarkan adik Siska pun boleh tinggal disana, tapi Siska tetap menolak.

"Maaf kan aku ya El, apa kamu marah denganku?, kita tetap sahabatkan?" ucap Siska di ujung telepon.

"Tidak apa-apa Sis, aku tidak marah, tenang saja ini semua tidak merubah persahabatan kita." ucap Elena yang tidak ingin temannya berfikir yang tidak-tidak.

Akhirnya pembicaraan mereka pun diakhiri, waktu sudah menunjukan pukul tiga sore. Elena baru ingat kalau Pak Evan akan datang untuk makan bersamanya, dia pun bergegas menuju dapur dan menyiapkan apa saja yang akan dia masak untuk Pak Evan.

Elena masih sibuk dengan mengolah berbagai masakan, sedang Evan di kantor pun sebenarnya sudah tidak sabar menunggu waktu jam pulang. Bisa saja dia pulang sesuka hati karena perusahaan itu adalah miliknya, tapi dia tidak mau memberikan contoh yang tidak baik untuk semua karyawannya. tiba-tiba Mario datang ke ruangannya.

"Pak baru saja Pak Ardian pemilik Ardian company menelepon saya, beliau mengatakan bahwa ingin bertemu Pak Evan hari ini!"

"Apa tidak ada hari lain?" ucap Evan yang sebenarnya sudah ada janji dengan Elena.

"Saya rasa kita harus menemui beliau sekarang Pak, saya pikir, lebih cepat lebih baik. Karena ini menyangkut nama baik Skyline Corporation.

Sebenarnya Evan sangat bingung disisi lain dia harus bekerja secara profesional, disisi lain dia sudah berjanji pada Elena. Dia berharap Elena tidak marah kepadanya tapi Evan pasti akan datang kesana mungkin akan sedikit terlambat.

"Baiklah atur pertemuannya!"

"Baik Pak, saya akan segera memberi jawaban pada Adrian company untuk pertemuan Bapak!" Evan pun segera meraih ponselnya dan segera menulis pesan untuk Elena.

*Elena mungkin saya akan sedikit terlambat, saya ada pertemuan penting dengan klien, saya harap kamu tidak marah.*

Evan pun masih menunggu jawaban dari Elena tapi pesan itu belum terbaca oleh Elena, sedang Elena disana ternyata masih sibuk memasak, tanpa tau ada sebuah pesan dari Evan untuknya.

Akhirnya Evan dan Mario pun berangkat menuju tempat pertemuan dengan Adrian company, disana sudah ada Pak Adrian yang menunggu kedatangan mereka, akhirnya mereka pun bertemu dan Evan meminta agar segera di mulai maksud dan tujuan Adrian Company.

Pak Adrian pun menanyakan tentang pembatalan kerja sama yang Evan lakukan pada putranya Alex, Evan pun menjelaskan dengan rinci pokok masalahnya.

Pak Adrian pun akhirnya paham kenapa Evan membatalkan kerjasamanya, walau pun sebagai Ayah Alex, tapi Pak Adrian masih profesional dalam berbisnis.

Tak terasa pertemaun mereka memakan waktu lebih dari tiga jam, Evan pun akhirnya menyudahi pertemuan itu.

"Maaf mungkin cukup itu saja Pak, apa ada yang mau dipertanyakan?" Pak Adrian tidak ada pertanyaan lagi yang mau ditanyakan pada pemilik Skyline Corporation, menurutnya pertemuan itu sudah cukup baginya. Akhirnya Evan dan Mario pun segera berpamitan untuk segera pulang.

"Mario, Bisakah kamu antar saya ke apartemen saya?" ucap Evan pada asistennya

"Bisa Pak, apa Bapak mau istirahat di apartemen?" tanya Mario pada Evan.

Evan memang menyuruh Mario untuk membersihkan apartemennya, tapi dia tidak memberi tau kalau Elena akan tinggal disana.

"Sekarang Elena tinggal di apartemen saya!" mendengar ucapan Evan, Mario pun sangat terkejut, tanpa sadar Mario mengerem mendadak mobilnya sehingga membuat Evan kaget.

"Mario apa kamu mau saya pecat!" Mario yang mendengarnya pun jadi panik.

"Maaf Pak, saya hanya kaget saja dengan ucapan Pak Evan, kalau boleh tau ada hubungan apa Pak Evan dengan Elena?"

"Apa maksud kamu!" Evan masih berusaha menutupi semua dari Mario, itu semua atas permintaan Elena agar dia merahasiakan hubungan mereka.

"Maaf Pak, apa Bapak tidak tau di kantor sedang ada gosip yang mengatakan, Pak Evan ada main dengan sekretarisnya, saya tidak percaya semua itu, tapi setelah Pak Evan mengatan bahwa Elena tinggal di apartemen Bapak saya jadi kaget!" Evan yang mendengarnya pun sangat Marah

"Mario, cari tau siapa penyebar gosip itu, besok bawa kehadapan saya!" titah Evan yang benar-benar sangat marah denga gosip murahan itu.

"Baik Pak!" Akhirnya Mereka pun sampai di apartemen yang ditempati Elena, Evan pun dengan segera turun dari mobil Mario,.

Dengan cepat Evan masuk ke gedung apartemen miliknya dia pun sempat melirik jam di tangannya, jam sudah menunjukan pukul delapan malam.

Akhirnya Evan sudah sampai di pintu apartemennya, dia langsung segera memencet bel disana, tapi sudah beberapa kali dia memencetnya Elena tak kunjung membukanya.

Akhirnya dia pun terpaksa membukanya dengan access card cadangan yang ia miliki, Evan takut kalau terjadi apa-apa dengan Elena.

Setelah masuk Evan langsung menuju ke meja makan mungkin Elena ada disana, alangkah terkejutnya Evan melihat Elena yang sedang tertidur pulas sambil duduk di kursi meja makan.

Evan sungguh tak tega membangunkannya, mungkin Elena terlalu lelah memasak dan mungkin juga terlalu lama menunggunya datang.

Disana Evan melihat banyak sekali menu yang terhidang di atas meja, dia pun tersenyum pasti Elena terlalu lelah menyiapkan semuanya. Karena tidak tega membangunkannya, Evan akhirnya membopong tubuh Elena menuju kamar apartemennya.

Evan pun sangat hati-hati, tapi tiba-tiba Elena menggeliatkan badannya dengan posisi memeluk Evan, mungkin Elena sedang bermimpi memeluk guling yang akhirnya malah membuat darah Evan berdesir.

#BAGAIMANAKAH SELANJUTNYA....???TUNGGU BAB SELANJUTNYA YA... HAPPY READING.....JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK KALIAN YA LIKE DAN KOMENTARNYA....TERIMAKASIH#

1
Rosmeini Yazid
lanjut Thorn, lagi seru2 nya!
Indaria_ria: Semangat kak Rosmeini...semoga suka dengan ceritanya/Smile/
total 1 replies
Aswa Athirah
Luar biasa
Indaria_ria: Terimakasih kak Aswa Athirah bintang 5 nya/Smile/
total 1 replies
Teuku Muhammad Farid Fahrezi
Tapi aku pikir elena ini adiknya alex.
Indaria_ria: Lanjut kah...smg suka dengan ceritanya/Smile/
total 1 replies
Wina Kusuma
mau ajja rita ama Damian... ky g ada laki² lain.
Indaria_ria: 😁Betul kak wina...
total 1 replies
Wiarsih Rafizky
seru
Indaria_ria: Terimakasih kak Wiarsih Rafizky...
total 1 replies
Ney Maniez
hemmm,, 💪💪
Imam Pramana
Lumayan
Indaria_ria: Terimakasih ulasannya kak Imam/Pray/
total 1 replies
Ney Maniez
💪💪
Ney 🐌
hemmm,, ank angkt ny ngelunjak
www.ok
mampir thor
Indaria_ria: Silahkan kak semoga suka dg ceritanya/Smile/
total 1 replies
yukmier
naah itu damian udah punya anak dr bela,,jadi impas sMa2 punya ank dr oranglain
Indaria_ria: Setuju...
total 1 replies
yukmier
udaah damian cari aja yg lain...
Indaria_ria: /Joyful//Joyful/Yang pasti yang setia sepertinya selera damian
yukmier: takut g sesuai selerah kaak...🤭🤭🤭
total 3 replies
yukmier
mau mencari pak renaldy,,,damian
yukmier
gimana klu damian sampe tau klu rita idah punya anak...
yukmier: hhhhh iyaaa kaak
Indaria_ria: emosi tentunya kak/Grin/
total 2 replies
yukmier
jangan2 ntar pak renaldy jadian ama bu sindy...heeeee
Indaria_ria: lanjut kak
total 1 replies
yukmier
ya ela thoor,kukira tania betulan dibawa polisi,,eeh taunya cuma mimpi,,,kecewa doonk saya...heheheee
yukmier: hhhh iyaa kaak...😘😘
Indaria_ria: /Joyful//Joyful//Facepalm//Facepalm/maaf kak Mira/Smirk//Smirk//Smirk/
total 2 replies
yukmier
maunya yaa pak renaldy hidup bersama kamu elena
Ney Maniez
anak orkay😎
Ney Maniez
nnti nya sama siapa ya Damian ap renaldy
Indaria_ria: Lanjut kak/Grin/
total 1 replies
Haris Dunggio
lanjut👍🏻👍🏻👍🏻
Indaria_ria: Silahkan kak Haris semoga suka dengan ceritanya/Smile/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!