Perjodohan untuk Aleeza.
aleeza yg terpaksa menuruti kemauan sang kakek untuk menikah dg cucu sahabatnya membuat kehidupan Aleeza berubah 180° tidak ada hari tenang dan damai lagi ia harus menghadapi sang suami yang luar biasa membuat orang darah tinggi
tak hanya itu karena mereka berdua menikah karena perjodohan mereka pun menyembunyikan pernikahannya dari publik sehingga di mata publik
Aleeza dan Albian masih single atau lajang
karena hanya ke dua kelurga besarlah yg tau tentang pernikahan mereka itu pun juga syarat dari pengantin pria dan wanita.
bagaimana kisah rumah tangga yang mereka sembunyikan itu??
jangan lupa mampir di novel pertamaku
maaf jika banyak kekurangannya
jangan lupa likenm dn dukungannya ya
terima kasih😊😊
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon An ElfArmy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
24. tidak sadarkan diri
Aleeza yang kelelahan menangis membuat dia pingsan di pinggir jalanan yang sepi. sampi akhirnya ada sebuah mobil yang berhenti. seseorang yang bertubuh tinggi berbadan kekar berjalan mendekat kepada seseorang yang tergeletak di pinggir jalan. saat pria tersebut merapikan rambut-rambut yang menutupi wajah gadis itu betapa terkejutnya dia melihat gadis yang pingsan di tepi jalan adalah Aleeza nona muda keluarga Ardana.
"Nona Aleeza , ya tuhan tubuhnya dingin sekali wajah nona juga pucat, nona harus bertahan tidak boleh terjadi sesuatu kepada nona jika tidak pasti akan terjadi hal buruk"ucap laki-laki tersebut dengan sigap diapun menggendong Aleeza ala bridal style dan membawanya masuk kemobil. sesegera mungkin dia membawa Aleeza kerumam sakit. tak butuh waktu lama mereka pun sampai dirumah sakit.
Aleeza kini sudah di tangani oleh dokter dan dia ditemani oleh pria yang menolongnya. Tak lupa pria tersebut menghubungi seseorang.
ceklek , dokterpun telah selesai memerikasa Aleeza dan telah keluar dari ruangan IGD kini Aleeza di pindahkan keruangan Rawat inap VVIP di lantai 10.
Aleeza masih belum sadar karena keadaan nya tidak baik tubuhnya lemas dia terlalu lama diluar dalam keadaan perut kosong apalagi apa yang telah terjadi hari ini membuat energi Aleeza terkuras banyak. kini Aleeza terbaring tak berdaya. wajah pucatnya terlihat sangat jelas.
tanpa diduga kamar inap Aleeza bersebelahan dengan Kamar Selia. saat Selia tertidur albian keluar dari kamar selia dia ingin mencari Angin segar karena kepalanya terasa pusing dan berat
benar saja dia baru saja keluar dan sudah disuguhkan dengan Aleeza yang terbaring lemah memasuki kamar sebelah Selia yang memang masih kosong dan kini telah terisi oleh Aleeza.
Albian yang melihat istrinya tak sadarkan diri dia hanya mematung fikirannya pun menjadi kacau.saat salah satu perwat keluar dari kamar Aleeza. Albian memberanikan diri bertanya
"suster apa yang terjadi dengan pasien di dalam"tanya albian lirih bahkan tangannya gemetaran saat ini.
(kenapa hatiku sakit sekali meliah dia terbaring seperti itu aku sangat marah kecewa dengannya tapi aku tidak ingin melihatnya terluka . cukup bi apa yang kamu pikirkan dia wanita yang kejam bi dia tidak selembut yang kamu lihat berhenti menghkawatirkan dia bi )batin albian
"maaf tuan kalau saya boleh tau tuan ada hubungan apa dengan pasien didalam ya?, kami tidak bisa memberitahukan keadaan pasien selain kepada keluarga pasien saja tuan"jelas perawat tersebut dengan lembut dan sopan
tiba-tiba ada seseorang muncul
"dia suami pasien tersebu"ucap pria itu dengan dingin
perawat dan albian pun melihat keasal suara.
"kris"ucap Albian
"oh maaf tuan, kenapa tuan tidak mengatakan dari tadi jika tuan adalah suami dari nona didalam jika tuan ingin tau lebih lanjut saya bisa mengantar tuan untuk menemui dokter yang tadi menanganin istri tuan" ucap perawat tersebut dengan lembut
"tidak usah suster biar saya yang akan memberitahukan kepadanya , terima kasih suter sudah menjaga nona kami"ucap kris
"sudah tugas saya tuan, jika begitu saya tinggal dulu tuan. permisi"ucap perawat itu dengan sopan.
"aku tidak menghubungimu bagaimana bisa kamu tau jika nona ada disini?" tanya kris dingin
"ak..u.." ucap albian gugup belum sempat dia menjawab pertanyaan kris ucapannya terpotong dengan kedatangan Kaif dan justin
"diamna adiku" tanya kaif tanpa memperdulikan keberadaan Albian saat ini dia hanya ingin bertemu dengan Aleeza pikirannya penuh dengan Aleeza.
"nona ada didalam tuan"jawab kris sopan dan hormat kepada kaif
kaif pun langsung menemui Aleeza
dan duduk disebelah sang Adik dia mengelus surai Aleeza dan menggengam tangan sang adik yang tersa dingin.
"sayang apa yang terjadi denganmu baru saja kamu hilang dari pengawasan kakak sudah jadi seperti ini, wajahmu pucat sekali tubuhmu dingin sekali sayang , jangan menyembunyiakan apapun dari kakak kamu bisa bersandar kepada kakak " ucap Kaif sendu menundukan kepalanya di tangan sang adik
"jangan buat kakak takut kamu kelemahan kakak. kakak tidak bisa melihatmu sakit seperti ini terbarinh dengan wajah pucat seperti ini"ucap kaif lirih
saat ini kaif hanya ingin terus berada disisi Aleeza dia tidak perduli apapun lagi untuk saat ini dia ingin fokus merawat sang adik. kaif bukan orang yang banyak bicara kecuali saat dia bersama Aleeza.
saat ini tidak hanya kaif yang berdada dalam kamar Aleeza tapi juga ada Albian.
Albian tidak bisa berbuat apa-apa dia tidak bisa menyinggung Kaif . pikiran Albian kini dipenuhi Selia karena dia tidak menepati janjinya untuk menemani Selia karena Aleeza juga sakit bahkan dia masih belum sadar juga dan itu membuat kaif sangat emosi kaif bahkan memarahi dokter yang merawat Aleeza
"kau tidak berguna untuk apa kau terus berada dirumah sakit ini"ucap kaif penuh penekanan
"jangan hanyak menunduk saja jika kau tidak bisa membangunkannya kenpa kau tidak temani adiku saja"tatapan mata yang menekan
dokter tersebut hanya bisa tertunduk takut karena dia tau orang yang di depanny adalah orang yang tidak bisa dia singgung
"tuan anda harus tenang anda sudah tidak tidur sepanjang malam anda-"ucap kris lembut tapi ucapannya terpotong karena kaif
"diamlah !!kriss aku mau kamu cari dokter terhebat dan terbaik di dunia ini cari diamana saja bawa dia didapanku dengan cara apapun asalkan dia masih hidup"ucap kaif tegas
"baik tuan "ucap kriss patuh
"pergilah kau dari hadapanku jangan lagi muncul di depanku jika tidak aku akan membuatmu benar-benar berbaring dan tidak akan bisa terbangun lagi"ucap kaif kesal sambil memijit pelipis
sedangkan albian yang melihat sikap kaif dia sedikit merinding .
"siapa sebenarnya kak kaif kenapa aku merasa jika dia tidak hanya seorang c.e.o saja auranya seperti seorang...,apa hanya aku yang berpikir berlebihan"batin Albian
kriss tidak hanya mencari dokter saja tapi dia juga menanganin malam saat dia menemukan Aleeza yang pingsan di tepi jalan yang membuat Aleeza samapai detik ini belum tersadar dari pingsanya suhu tubuh Aleeza mulai normal kembali tetapi pucat diwajahnya masih terlihat jelas membuat kaif beberapa hari ini emosi terhadap bawahannya salah sedikit dia akan menghukum kejam bawahnya itu kris yang melihat tuannya tanpa istirahat dan menghukup para bawahannya hanya bisa diam tidak bisa mencegahnya karena itu akan percuma saja sebel Aleeza sadar kaif akan seperti itu .
Albian sesekali menjenguk selia tanpa sepengetahuan kaif dia diam-diam menemui selia tapi albian tidak tau semua gerak geriknya dalam pengawasan ketat kaif mesku kaif tampat tidak perduli bahkan kaif tidak bartanya tentang apapun kepada Albian dia hanya diam saja tetapi di balik diamnya dia sudah mengumpulkan semua bukti-bukti yang menimpa Aleeza tanpa ada rasa curiga dari Albian.
Kriss Ariston
asisten pribadi Kaif sekaligus tangan kanan kaif
dia orang yang sangat setia dengan keluarga Ardana dia juga menyayangi Aleeza seperti Adiknya sendiri
Kris sudah dianggap seperti keluarga oleh kaif dan yang lainnya.