Pernikahan Tersembunyi
sabtu, 12 maret 2022
pukul 09.00 pagi
Haii guyss. Namaku Aleeza, aku seorang mahasiswi dari Universitas ternama diNegara A. Tahun ini usiaku masih 18 tahun. Aku hanya tinggal seorang diri diNegara A, karena keluarga besarku tinggal diNegara B. Aku bisa masuk di Universitas ini melewati jalur Beasiswa.
Seperti biasa setiap hari sabtu aku tidak ada jadwal kuliah di pagi hari, yang ada nanti siang jam 13.00. Pagi ini aku pergi ke mall untuk berbelanja karena bahan makananku sudah habis.
...****************...
Aleeza berjalan sambil memainkan ponselnya, ia membalas sebuah pesan dari sahabatnya tiba - tiba tanpa sengaja ia menabrak seseorang.
Brukkk.
"Aahhhhh!!!!" Teriak Aleeza, ia pun kehilangan keseimbangannya. Dia hampir terjatuh namun ada seseorang yang menarik tangannya. Sehingga dia tidak terjatuh, malah berakhir dalam pelukan pria itu. Mata mereka pun saling bertemu.
Deg ..deg...deg....
Detak jantung Aleeza berdegup sangat kencang
cukup lama mereka saling memandang.
"Booss!!" Beberapa orang pun mulai mendekati mereka dan itu membuat Aleeza tersadar dari lamunannya.
"Aahh!! Maaf ...Om aku tidak sengaja menabrakmu." Aleeza segerah membenarkan posisinya dan melepaskan dirinya dari pelukan pria yang tidak ia kenal.
Namun pria tersebut tidak menjawab ucapan Aleeza, malah mengerutkan keningnya dengan wajah dinginnya itu.
"Whatt!!! Om....!! Aoa dia pikir aku setua itu?" batinya pria tersebut. Dia sungguh tidak senang mendengar panggilan Aleeza,
lalu ia merapikan jasnya dan melangkah pergi dari Aleeza tanpa ada sepatah katapun yang keluar dari bibirnya.
Aleeza dibuat bingung dengan reaksi pria tersebut.
"Apa ada yang salah dengan kata -kataku?? "kata Aleeza yang geram, melihat tingkah pria tersebut yang hanya menampilkan wajah dinginnya.
Ponsel Aleeza pun berdering dan segerah ia menggambil ponselnya didalam tasnya. Dilayar terpampang jelas nama Lani, yah..Lani itu sahabat Aleeza satu-satunya diNegara A saat ini.
Dalam sambungan telpon.
"Hallo Lan..."
"Aleezaaaa........!!! Kenapa begitu lama sekali? Apa kau ingin aku menunggumu sampai aku berjamur?"
Ucap Lani dari sebrang sana dengan suara yang lantang sedikit sebal kepada sahabatnya itu.
Aleeza dengan cepat menjauhkan ponselnya dari telinganya, karena suara Lani yang membuat telinganya terasa sakitt .
"Iya..iya..Lani, sorry bangett ok....!!
aku sudah sampai dimall kok tadi masih ada masalah waktu aku ingin masuk kedalam mall
"jawab Aleeza dengan nada memelas.
Aleeza pun bergegas mencari Lani di caffe tempat biasa ia bersama Lani tanpa harus mematikan telfon dari Lani karena ia tau sahabatnya itu sudah hilang kesabaran karena menunggunya hampir 1 jam.
...****************...
Aleeza pun menemukan Lani di caffe itu..
"Lani..maaf yaa, aku membuatmu menunggu terlalu lama.."Ucap Aleeza dengan nafas yang ngos-ngosan.
Dia pun langsung duduk di kursi depan Lani
"Ok..ok!! Aku tidak marah lagi. Asal kamu hari ini traktir aku makan siang."ucap Lani dengan wajah ngambek nya
"Baiklah hari ini aku yang traktir kamu makan siang."Jawab Aleeza.
Senyum Lani pun tampak mengembang di wajahnya.
"Memang tadi ada masalah apa sih Al?" Tanya Lani lagi kepada sang sahabatnya.
"Tadi aku tidak sengaja menabrak seorang pria Lan."Dengan wajah lesu.
"Terus Al, apa pria itu terlihat tampan? Penuh dengan antusias, Apa dia masih muda?"Tanya Lani yang Kepo tingkat dewa
"Apa sih yang kamu tanyakan itu tidak penting. Dia lelaki yang sangat aneh dan semoga aku tidak akan pernah bertemu dengan dia lagi."JawabnAleeza dengan sedikit kesal.
"Eeeggh!!! Gara-gara emosi aku jadi lapar nih Lan. Huuufhh!!"Menghebuskan nafas dengan kasar.
Lani kamu udah pesanin aku makan kan lan?Tanya Aleeza.
"Iya sudah, bentar lagi juga datang kok. Aku saranin jangan membenci orang berlebihan loh Al, itu berbahaya buat hatimu"Ucap Lani.
"Bahaya apanya sih Lan?Tanya Al dengan polos.
"Benci dan cinta itu beda tipis loh Al, jadi jangan terlalu membici orang takutnya kita nanti Bucin"Jawab Lani santai.
"Permisi kak ini pesanannya kak."Kata Pelayan.
Merekapun akhirnya menikmati makanannya. Dan setelah itu, mereka jalan-jalan mengelilingi seisi mall tersebut.
Waktu pun sudah menunjukan pukul 12.30 dan 30 menit lagi Aleeza ada kuliah. Dan dia pun berpamitan kepada Lani untuk pergi kekampus.
"Maaf Lan aku harus ke kampus dulu, kamu aku tinggal tidak apa-apa kan ?Tanya Aleeza.
"Iya aku tidak apa-apa."Jawab Lani.
"Ya udah aku kekampus dulu byee..."Ucap Al sambil melambaikan tangannya.
...****************...
Sesampai Aleeza di kampus dia segera masuk kedalam kelas. Dan menunggu dosen memasuki kelas.
Setelah kurang lebih 1 jam mengikuti pelajar kini waktu jam istrahat pun telah tiba. Tiba-tiba ponsel Aleeza berdering.
"Hallo..!!Ada apa kakek?"Tanya Aleeza.
"Nanti pulang kuliah langsung pulang kerumah jangan ke aparteman "Jawab sang kakek.
"Memang ada apa kek? Kakek sakit?" Tanya Aleeza.
"Tidak kakek sehat-sehat saja pokoknya nanti pulang kerumah jangan telat." Perintah sang kakek.
"Iya kakek" Jawab Aleeza patuh.
Telpon pun terputus kini waktu pulang kuliah telah tiba. Aleeza langsung dijemput oleh supir suruhan sang kakek.
Aleeza pun ikut sang supir pulang sesuai perintah sang kakek.
...****************...
"Aleeza ..!!" Panggil sang kakek.
"Duduk sini Al, kakek ingin bicara sama kamu."Perintah sang kakek.
Aleeza pun duduk di samping sang kakek.
"Apa yang ingin kakek bicarakan kepada Al?" Tanya Al dengan lembut.
"Kakek sudah tua Al..kakek ingin melihat cucu perempuan kakek satu-satunya ini menikah"Ucap sang kakek seraya mengelus surai sang cucu.
"Apa kek menikah??? Kakek, Al masih ingin kuliah dan kerja. Al belum siap untuk menikah kakek. Kakak Al saja tidak ada yang menikah. Kenapa harus Al yang menikah kek?"Jawab Al dengan suara yang bergetar.
"Al ke4 kakak mu laki-laki sayang, sedangkan kamu cucu permpuan kakek satu-satunya. Kakek ingin sekali melihatmu menikah Al. Kakakmu tidak ada yang bisa dia andalkan Al."Ucap sang kekek sambil menatap sang cucu dengan sendu.
Dan itu membuat Al iba melihat sang kakek.
Kakek Rama tau apa kelemahan cucu perempuannya itu. Al tidak bisa melihat kakek nya sedih apa lagi karenanya.
"Mau ya Al.., kakek mohon Al. Mau ya?" Ucap kakek dengan memelas.
"Calonmu ini adalah cucu dari sahabat kakek di militer. Dari dulu kita ingin menjadi keluarga sayang. Mangkanya kita dulu ada rencana, jika cucuku perempuan maka kita sepakat menjodohkan cucuk kita. Hanya dengan menikahkan kamu dengan cucunya baru kita bisa menjadi keluarga. Terlebih lagi keluarganya lah yang menolong alm. papa dan mamamu."Jelas sang kakek dengan suara yang lirih.
Aleeza semakin terkoyak-koyak hatinya dikala ia tau keluarga calon sang suami lah yang menolong alm.papa dan mamanya dulu. Ada rasa yang muncul di hati Al . Dia merasa ingin berbalas budi pada keluarga laki-laki itu dia terus memandang sang kakek.
"Baik lah kek Al mau menikah dengannya."Jawab Aleeza yang tertunduk lemas.
Sang kakek yang mendengar ucapan Aleeza, membuanya merasa sangat tenang. Terlihat jelas senyuman yang mulai mengembang diwajah kakek Rama.
"Kapan pernikahan itu akan dilaksanakan kek?" Tanya Al dengan tetap menunduk.
"1 minggu lagi, kalian akan bertunangan dulu. Dan 1 bulan kemudia kalian akan menikah." Jawab sang kakek dengan senyum semringah dibibirnya.
"Apa Kek ?! 1 minggu lagi aku bertunangan? dan 1 bulan lagi aku akan menikah dengan dia?" Tanya Al dengan sangat terkejut. Bahakan Aleeza sampai berdiri dari duduknya.
"Apa ini tidak terlalu cepat kek buat Al?" Ucap Al. Sambil menatap sang kakek.
"Tidak Al, ini sudah direncanakan sejak dulu. Ini tidak mendadak atau terlalu cepat, kamu hanya perlu hadir saja. Semua persiapan sudah selesai disiapakan oleh keluarga suamimu."Ucap sang kakek.
"Baiklah kek, terserah kakek saja."Ucap Al dengan suara bergetar. Dan dia pun meninggalkan sang kakek sendiri diruang tamu. Lalu Aleeza masuk kekamarnya.
Aleeza Ardania
Cucu perempuan satu-satunya kelurga Ardana
usianya masih 18 tahun. Kini menempuh S1 di Universitas Negara A.
Sifatnya periang, cerewet, galak, semaunya sendiri, baik dan penyayang paling takut ke pada sang kakek.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments
Murni Dewita
👣👣
2024-08-20
0
Oncy Cy
lanjud
2022-09-21
1
Alriani Hespiapi
Benar Al jangan terlampai membenci orang,betul kata Lani nanti bisa bucin lho..
2022-06-30
1