seorang pria yang harus menikahi seorang pelayan dirumah nya demi permintaan ibu nya,mampukah dia menjalani pernikahan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuliati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
24
🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲
Sekar menatap wajah putri nya dan tersenyum,dia mencium kening putri nya lalu memperhatikan wajah putri nya yang tidak ada luka sama sekali hanya rambutnya saja acak-acakan
"apa ada yang sakit ?" tanya sekar lembut
"ini....kaki cintya berdarah,mungkin karena ditolak oleh salah satu dari mereka" jelas bik anum menunjukan lutut anak nya
"aku mau kalian minta maaf pada anak-anakku,urusan luka....kita impas" jelas sekar dengan suara tegas nya
"apa?hah....anak mu duluan yang main tangan" jawab wanita itu
"tapi mulut anak mu yang buat anak ku main tangan,ngak akan ada asap kalau ngak ada api nya" ucap sekar dengan lantang nya
"aku ngak mau" jawab wanita itu dengan ketus
"aku juga ngak mau" jawab wanita lainnya
"kalau begitu kalian akan berurusan dengan pengadilan,aku akan membuat laporan mengenai pengeroyokan yang dilakukan oleh kedua anak mu juga pencemaran nama baik calon istri ku" ucap tyo yang berjalan masuk kedalam ruangan,dia duduk disamping sekar sambil menggendong anak sekar yang sudah tertidur karena kelelahan menangis
Kepala sekolah dan kedua wanita itu menatap ke arah tyo,kepala sekolah disana takut pada kedua wanita itu karena mereka berasal dari keluarga terpandang di kota itu. Mereka memiliki jabatan lumayan di pemerintahan ,makanya beliau tidak ingin menyinggung kedua nya. Beliau hanya diam saja ,karena takut sekolah yang didirikan suami nya akan berakhir sia-sia
"anda siapa?ngak usah ikut campur urusan kami,anda ngak tau siapa kami hah?malah mau nuntut kami" bentak wanita itu dengan ketus menatap pada tyo
"anda jangan mau ditipu oleh wanita ini,dia ini wanita yang dicampakkan oleh mantan suami nya karena berselingkuh dan hamil entah anak siapa...." jelas wanita lainnya
"panggil suami kalian,aku ngak mau berurusan dengan wanita " jawab tyo dengan santai
"heh....dia belum tau siapa kita,lebih baik anda berurusan dnegan kami ketimbang suami kamu karena suami kami akan membawa masalah ini ke jalur hukum dan tidak akan mengampuni kalian " bentak wanita lainnya dengan sikap arogan nya
"terserah....hubungi suami kalian atau aku yang akan hubungi?" tanya tyo dengan nada ketus nya
Salah satu wanita tadi langsung menghubungi suami nya,dia menghidupkan loudspeaker di ponselnya agar pembicaraan nya dengan sang suami terdengar oleh semuanya . Wanita itu memang terkenal sangat sombong ,makanya bik anum diam saja
tut....tut...
"ini bukan sekali ,tapi sering sekali anak mu ini berkelahi dengan anak kami " ucap Wanita itu sambil mencoba menelpon suami nya
"itu karena anak kalian yang duluan mulai" jawab sekar dengan ketus
Tyo mengelus kepala sekar,mencoba menenangkan sekar yang sedang marah dan kesal karena ucapan kedua wanita itu. Sebenarnya dia juga merasa kesal tapi dia menahannya,dia tidak ingin berurusan dengan wanita . Lebih baik dia lampiaskan pada suami mereka saja yang tidak pandai mengurus istri nya ,hingga istri nya bertindak jauh seperti ini
"nak....sudah lah,bibik takut" ucap bik anum sambil memegang tangan sekar agar tidak memperpanjang urusan itu
"bibik tenang saja,harus nya bibik katakan pada ku dari dulu jadi aku bisa memberikan pelajaran dengan orang-orang sombong seperti mereka ini" jawab sekar dengan nada ketus menatap kearah wnaita yang masih berusaha menghubungi suami nya
"ya ma....ada apa?" terdengar suara pria diujung telpon
"ini pa....masalah yang kemarin lagi,anak kamu dipukul dengan temannya yang anak haram itu..." jelas wanita itu menatap sinis pada sekar
"ya sudah....urus saja sendiri,papa masih banyak urusan " jawab suaminya wanita itu
"mereka ngak mau damai,mereka mau ke jalur hukum pa....lagi pula,ini ada pria entah dari mana dibawa sama mama nya anak itu. Dia ingin berurusan dengan papa,dia ngak mau berurusan dengan mama. Papa kesini deh,kasih pelajaran ni orang " jelas wanita itu lagi dengan wajah meremehkan tyo
Tyo terlihat santai ,dia masih mengelus anak sekar yang dipangkuannya. Sedangkan sekar sudah merasa geram dan ingin menghajar wanita itu jika saja tidak ditahan oleh tangan tyo,sesekali tyo membisikkan "bersabar lah....kita akan buat mereka menderita"
"hah?sombong sekali pria itu,dia ngak tau siapa sanusi? aku akan kesana,akan aku kasih pelajaran pria itu" jelas suami wnaita itu sambil menutup ponselnya
Wanita itu tersenyum sinis dan meremehkan sekar dan tyo,dia menatap tyo dari atas hingga ke bawah kemudian tertawa
"ha...ha....buat apa anda susah-susah mengurus masalah seperti ini,anda tampan ....jadi anda lebih baik memilih calon istri yang baik,bukan seperti wanita murahan ini...." ucap wanita itu dengan ketus
"jaga ucapan anda,disini masih ada anak-anak" ucap sekar dengan tegas
Sekar terkejut mendengar ucapan yang tidak pantas itu,apalagi didepan anak-anak. Dia kesal dan ingin menampar wajah wanita itu,tapi lagi-lagi ditahan oleh tyo.
bersambung
jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘😘