Elouise Blossom... Seorang gadis cantik yang memiliki trauma akan sebuah hubungan karena berasal dari keluarga broken home. Dia memprotect dirinya dari semua laki laki yang mendekatinya termasuk Damien Alexei Romanov. Seorang pria tampan miliarder yang punya predikat penakluk wanita..
Penolakan Elouise membuatnya memutuskan untuk tak mengejarnya lagi...karena Damien tak suka dengan hubungan rumit..
Seperti biasa ya..khas novel otor ga terlalu panjang dan ga banyak konflik... Daaannn visual cowonya banyak tato..ga usah protes ya..klo mau ngehalu silahkan di skip aja foto visualnya..terserah kalian mau ngehalu siapa..wkwkwkwk..
Dan ini tentang kehidupan barat yang bebas ya..jadi disarankan ga usah baca dari awal kalo ga suka cerita seperti ini..
Bocil skip aja ya karena banyak adegan 21+😅
ini novel seneng seneng aja..ga usah dibawa serius ya gaeess..feel free to read n skip...klo ga suka n bosen ma novel otor silahkan skip...🥰😘😘😘
DAN SEPERTI BIASA KHAS NOVEL OTOR GA ADA PELAKOR ATAU PERSELINGKUHAN YAAA..
followig otor ya mak .. @zarin.violetta
(Sedang dalam proses revisi puebi dll)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zarin.violetta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
#24
El berangkat kerja dengan diantar supir. Tuan Alex menyediakan mobil beserta supirnya untuk dipakai oleh El.
El tiba di perusahaan dan langsung disambut oleh bagian personalia. El diantar ke ruangannya dan langsung bekerja.
Hampir 2 minggu di New York, El belum pernah pergi berbelanja. Rencananya besok minggu dia akan mulai shopping untuk membeli baju dan keperluan lainnya.
Hari minggu pun tiba, El diantar shopping ke sebuah pusah perbelanjaan oleh supir. El menghabiskan waktunya hampir seharian. Dia ingin menyenangkan dirinya sendiri.
Sore hari, El baru pulang ke mansion.
Setelah menaruh barangnya di kamar, El mengganti bajunya dengan baju santai tanpa lengan dan menggelung rambutnya keatas.
El duduk ditepian jendela ruang keluarga sambil menunggu senja datang.
El sangat suka melihat keluar jendela dimanapun dia berada.
"Apa yang kau lakukan disini?", tiba tiba ada seseorang dibelakangnya dengan suara yang sangat dikenal El.
El menoleh.
"El?", Damien sedikit kaget melihat El. Wanita yang selalu ada dipikirannya muncul didepannya setelah sekian lama.
"Damien?aku mengaudit perusahaan disini..jadi tuan Alex menyuruhku tinggal disini sampai aku selesai", El sedikit gugup bertemu dengan Damien setelah setahun lebih tak bertemu dengannya.
"Permisi", El segera pergi meninggalkan Damien tetapi Damien menahan tangannya.
"Makan malam sudah disiapkan..kita makan malam dulu", kata Damien santai.
Damien melepaskan tangan El kemudian berjalan menuju meja makan.
El mengikutinya dari belakang.
El saat ini merasa ***** makannya hilang karena pertemuannya dengan Damien. Damien terlihat cuek pada El dan tentu saja dia terlihat semakin tampan.
El tak menghabiskan makan malamnya dan kemudian berdiri dari kursinya.
"Santai saja denganku..aku sudah tak tertarik padamu", kata Damien datar berusaha menutupi rasa rindunya pada El.
El tak menjawab apapun dan segera kembali ke kamarnya.
"Ssshiitt...mengapa daddy harus mengirimnya kemari", umpat Damien meskipun ada rasa bahagia di hatinya karena bertemu El tanpa sengaja tetapi dia tetap lebih memilih tidak bertemu El lagi. Karena itu akan menyakiti perasaannya.
Damien sudah berusaha melupakan perasaannya pada El. Tetapi melihatnya lagi membuat dirinya akan lebih memikirkan El lagi.
El masuk kekamarnya dan memegang dadanya yang berdetak kencang setelah melihat Damien.
"Stop it", gumam El dengan memegang dadanya.
"Bagaimana bisa aku menghabiskan waktuku disini bersamanya lagi?huffftttt", gumam El menutup matanya.
El tidak bisa tidur semalaman. Otaknya penuh dengan Damien. Dia sama sekali belum lupa ciuman terakhir mereka setahun yang lalu dimana dirinya mabuk kala itu.
Pagi harinya El keluar dari kamarnya dan bersiap akan ke kantor. El menuju meja makan, tetapi tak ada Damien disana.
El tak berani menanyakan tentang Damien pada pelayan. Dia langsung menyantap sarapannya lalu langsung pergi ke kantor.
2 hari sejak kedatangan Damien, El tak pernah melihat Damien lagi. Hatinya sedikit lega meskipun mungkin ada sedikit keinginan bertemu Damien.
El hari ini bekerja lembur. Dan dia berencana akan makan diluar. Jam 9 malam dia baru menyelesaikan pekerjaannya.
El keluar kantor dan menuju restoran terdekat dengan. El mengendarai mobilnya dan berhenti di sebuah restoran mewah. Semua akomodasi El selama di New York ditanggung oleh perusahaan.
El masuk kedalam restoran itu dan langsung memesan makanan. Ketika menunggu makanannya tiba, El melihat Damien yang duduk agak jauh dari kursinya.
Damien sedang bersama beberapa temannya dan dia tampak merangkul seorang wanita.
El membuang wajahnya. Dia berpindah tempat duduk agar tak melihat ke arah Damien.
El segera menghabiskan makanannya dan ingin cepat segera pergi dari sini.