Senandung Arunika, mahasiswi Fakultas Hukum usia 22 tahun, yang bercita-cita menjadi seorang Advokat, tanpa disangka harus menikah dengan Dosennya sendiri.
Apakah yang akan terjadi, bagaimana kah kisahnya ?
Tetap ikuti cerita " Dosenku Suamiku" yaa..
Follow Ig : @author.ayuni
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayuni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 23
Drrttt....dddrrttttt... drrttttttt....
Dosen Pak Aksa Coming ......
" Halo "
" Nika, saya sudah di depan rumah kamu "
" Di depan rumah ? ada apa Pak "
" Kamu hari ini KKN kan saya antar kamu sampai tujuan "
" Apa Pak ? Mau antar saya ? "
" Ayo sudah cepat siap-siap nanti kamu telat, saya tunggu"
" Iya Pak "
Arunika menutup telepon dari Pak Aksa lalu bergumam dalam hati
" Pak Aksa mau anter ke tempat KKN, kok dia ga bilang-bilang sebelumnya, apa mau bikin kejutan, kok aku degdegan ya.. " karena setelah lamaran kemarin tidak ada komunikasi antara Arunika dan Aksa sampai hari ini ia menelepon untuk mengantar Arunika.
Tok.. tok.. tok..
" Nika.. sudah siap ? " ibu memanggil dari balik pintu kamar
" Iya bu.. sebentar " Arunika membuka pintu
" Nik, di bawah ada Nak Aksa katanya mau mengantarkan kamu, ayo jangan sampai ia menunggu lama " Ibu memberitahu Arunika
" Euhh iya bu, sebentar lagi Nika turun "
" Iya.. ibu tunggu dibawah ya " Ibu berlalu dari kamar Arunika
Arunika kembali membereskan koper dan beberapa buku yang perlu dibawa saat KKN, tidak lama Arunika turun kelantai bawah sambil terseok-seok membawa koper, Aksa yang melihat Arunika langsung menghampiri dan berniat untuk membantu Arunika
" Kenapa ga bilang sih, kan bisa saya bawakan " Aksa terlihat kesal karena menunggu lama
" Ga apa-apa kok Pak saya bisa sendiri "
" Bisa sendiri kok mau jatuh " Aksa masih terlihat dingin
" Ayah, Ibu, Arunika berangkat ya, doakan Arunika ya bu " Arunika menyalami kedua orangtuanya
" Iya Nak hati-hati ya, selalu kabari Ayah dan Ibu, Nak Aksa terimakasih sudah mengantar Arunika "
" Sama-sama bu, sekarang saya sudah ikut bertanggung jawab atas Arunika bu, Ibu dan Bapak tenang saja, Insyaallah Arunika baik-baik saja karena saya akan memantau terus Arunika selama KKN " Aksa membalas
" Terimakasih Nak Aksa " susul Ayah
" Iya Pak, saya pamit ya Pak Bu, Assalamu'alaikum " Pamit Aksa sambil menyalami calon mertuanya
" Waalaikumusalam, hati-hati " Ayah dan Ibu berbarengan sambil mengantarkan ke depan rumah.
Setelah kepergian Aksa dan Arunika.
" Yah, sepertinya Nak Aksa memang anak yang baik ya, semoga kebaikan menyertai mereka selalu, terkadang ibu khawatir, Aksa dan Arunika menjalani ini karena terpaksa " Ibu berbicara ke Ayah
" Ya bu, tapi semoga saja tidak, Ibu bisa lihat kan tadi mereka, tidak ada wajah tertekan sama sekali, kemarin pun kita berbicara banyak ngobrol dengan kedua orangtuanya, seperti sudah lama kenal, Insyaallah ini awal pembuka kebaikan untuk kelangsungan rumah tangga mereka kedepannya " Ayah memenangkan Ibu
" Iya Yah,Aamiin.. oya Ayah berangkat ke perusahaan sekarang ? Tanya Ibu
" Iya bu, tolong ambilkan tas Ayah di ruang kerja "
...****************...
Dalam perjalanan tidak ada pembicaraan antara mereka berdua, Aksa terlihat serius menyetir mobil dan Arunika melihat ke kaca luar sambil memandangi pepohonan yang tumbuh di pinggir jalan. Perjalanan mereka ke tempat KKN Arunika akan menempuh waktu sekitar 1 jam 30 menit, ini baru setengah perjalanan. Dalam lamunannya ia dikejutkan oleh suara barintorn di sebelahnya.
" Kamu sudah sarapan ? " Tanya Aksa
" Euhh kenapa pak ? " Arunika balik bertanya
" Saya tanya apa kamu sudah sarapan ? " Aksa kembali mengulangi pertanyaan nya
" Oh belum Pak " Arunika sambil sedikit tertawa
" Mau sarapan dimana ? " Tanya Aksa Lagi
" Gimana Bapak Aja, saya ikut " Jawab Arunika
" Oke " Balas Aksa
Mobil Aksa berhenti di depan kedai ketoprak, Aksa mengajak Arunika turun dari mobil, Aksa memang suka sekali dengan ketoprak ingat saat Aksa selesai berolahraga dan melihat Arunika saat beli ketoprak, Nah jadi ketoprak makanan kesukaan Aksa.
Mereka memilih tempat duduk yang mengarah kegunung, terlihat matahari pagi mulai memancarkan sinarnya menambah kesegaran pagi itu. Setelah memesan tidak lama ketoprak pun sudah dihidangkan diatas meja, mereka berdua langsung menyantap ketopraknya.
" Pak Aksa suka ketoprak ya " Tanya Arunika memulai pembicaraan
" Iya " Jawabnya singkat
" Saya juga suka Pak, setiap pagi kalau hari libur saya selalu mengatar ibu untuk berbelanja ke pasar depan komplek sekalian olahraga nah pulangnya selalu minta dibelikan ketoprak oleh ibu di sebrang lapang olahraga " Arunika bercerita sambil fokus makan ketoprak
" Oh ya.. " Aksa masih menjawab singkat, tapi ia sambil berfikir berrarti benar wanita yang waktu itu ia temui selesai berolahraga adalah Arunika
" hmm waktu itu saya pernah melihat perempuan, bersama ibunya di kedai ketoprak sebrang lapang olahraga menggunakan hmm baju olahraga abu-abu " Aksa menelaah
" uhuk uhuk... " Arunika tersedak
" Saya lihat makannya juga sangat lahap sekali " Aksa sambil tersenyum
" uhuk uhuk uhuk " Arunika kembali tersedak lalu aksa menyodorkan air dalam gelas ke Arunika
" Kamu kenapa ? minum dulu, makan tuh pelan-pelan biar ga kesedak " Aksa memperingati Arunika
" Iya Pak, bapak sebetulnya yang membuat saya tersedak " Sambil mengambil gelas berisi air ditangan Aksa
" Kok saya ? " tanya Aksa heran
"Iyalah.. " Arunika menggerutu
" Sudah habiskan makan nya, karena setelah mengantarkan kamu saya harus ke kampus setelah itu kembali ke perusahaan " Aksa menjelaskan
" Ke perusahaan Pak ? Emang bapak punya perusahaan ya ? " Arunika bertanya karena yang Arunika tahu Aksa adalah seorang dosen
" Ya, perusahaan orangtua saya " Aksa menjawab sekenanya karena ia tidak ingin Arunika berfikiran macam-macam
" Oh begitu, Pak Aksa emang ga cape ya, mengajar juga di perusahan orang tua Pak Aksa juga " Arunika masih saja bertanya
" Sudah ya, cepat habiskan makannya " Aksa menegaskan
" Hmmm " Arunika menghabiskan makanan nya sambil cemberut
" Aneh .. kadang baik kadang nyebelin kadang dingin.. huuhhh saabaarrr Nika " batin Arunika
Selesai makan mereka berdua kembali melanjutkan perjalanan, sekitar 45 menit Arunika telah sampai di tempat KKN teman-teman nya sudah menunggu di lokasi, Salsa dan Monic langsung menghampiri Arunika, mereka tidak heran jika Arunika diantarkan oleh Pak Aksa karena mereka tahu bahwa Pak Aksa calon suami Arunika sekarang, tapi di balik mereka ada 2 pasang mata yang memperhatikan kedatangan Arunika yang diantarkan oleh Pak Aksa.. siapakah diaa.. tunggu kelanjutannya ya....