Istri Kontrak Pria Arrogant

"Aldi!"Alex sudah jengah dengan perkataan momy yang membingungkan.

Aldi yang tau apa maksud dari Alex langsung menjelaskan"Ehm nona tidak hamil mom"

"Loh loh kok ga hamil!?lalu Naurel pingsan kenapa?"Bingung momy

"Diare mom"Aldi

Momy mendesah kecewa,ia pikir Naurel - aih sudahlah.Alex yang melihat momy mendesah kecewa hanya menatap datar.

"Kalo begitu Aldi pamit dulu mom,masih ada pasien di RS"Pamit Aldi

"Ouh ya sudah hati - hati di"Momy

"Ya mom,mari Lex"Aldi

Alex hanya mengangguk sebagai jawaban.Setelah kepergian Aldi,momy bertanya terhadap Alex.

"Lex,Naurel ko bisa diare,emang kemarin dia kemana"Tanya momy

Alex hanya mengidikkan bahunya acuh,momy yang melihat itu hanya mendelik dan membatin Dasar es.

Momy berjalan keluar dari kamar Alex dan Naurel untuk melanjutkan sarapannya,sedangkan Alex menatap Naurel dengan pandangan datar walau dimatanya tersirat kekhawatiran.

Alex mendudukan dirinya disamping Naurel,lalu mengecup keningnya lembut.Setelah itu ia menggenggam tangan Naurel yang pas ditanggannya,lagi dan lagi ia mengecup tangan Naurel.Ia berjalan menuju meja dan sofa dikamar itu,lalu mengambil laptopnya dan mengirim pesan terhadap Alan untuk mengirimkan data - data berkas yang dibutuhkan untuk diselesaikan.Ia telah memutuskan akan menyelesaikan pekerjaan kantornya dirumah,agar ia bisa melihat konndisi Naurel.

30 menit kemudian Alex menglihat pergerakan dari tangan Naurel dan ia hanya meliriknya saja dan melanjutkan pekerjaannya.Dari lirikan mata itu ia dapat melihat Naurel yang mulai mendudukkan dirinya dan bersandar di kepala ranjang.

"Sudah bangun"Suara Alex yang telah memecah kesunyian itu dibeberapa detik setelah Naurel bangun.

"Iya"

"Udah kapok belum makan pedes - pedesnya"

"Belum"

"Oh ya udah kalo gitu kenapa ngga makan pedes lagi"

"Ia nanti makannya,lagi ngga laper"

Alex menghela napasnya"Jangan makan pedes lagi!"

"Emang kenapa?"

"Nyusahin"Singkat,padat,pedes sampe njleb kena ulu hati.

"Maksud lo!?"Naurel mendelik tidak percaya dengan jawaban Alex.

"Ya lo nyusahin aja,udah pingsan gue juga kudu ngangkat lo ke ranjang,mana berat trus panggil dokter,buang duit aja"Ucap tajam Alex,walau dilubuk hatinya ia tidak mengingkan ucapan itu yang keluar,ia mengingkan yang keluar jangan kaya gitu lagi,kamu buat aku khawatir tapi entah mengapa perkataan itu ia telan hidup - hidup dan sulit untuk mengucapkannya.

Naurel yang mendengar ucapan tajam dari Alex hanya diam dengan mata yang berkaca - kaca,ia bingung terhadap Alex kenapa ia jadi seperti kaya dulu,ucapan tajam nan pedas akan tidak absen dari mulutnya,tapi saat dihotel kemarin ia bersikap lembut kepadanya.Ia mulai nethink terhadap Alex Jangan - jangan Alex kemarin hanya ingin mempermainkanku saja dan menjaga image dengan berprilaku manis kepadaku hiks hiks,Alex jahat banget hiks hiks batin Naurel.

Naurel segera menghapus air matanya yang tidak sengaja keluar sebelum ketahuan Alex tapi sayang Alex telah melihatnya terlebih dahulu.

"Ga usah nangis,cengeng banget!"Bentak Alex

Naurel yang sudah geram terhadap Alex langsung menatap tajam Alex yang sudah ada didepannya entah kapan Alex berdiri dan berjalannya tiba - tiba sudah di depannya saja.

"Maksud lo ngomong kaya gitu apa hah,lo kalo ngga ikhlas nolongin gue,ga usah bantu!dan lagi lo kira perilaku lo yang kemarin - kemarin gue bakal luluh sama lo!cih...ngga sama skali!"Bentak Naurel

Alex terkesiap dengan bentakan Naurel,ada rasa sakit dihatinya ketika Naurel mengucapkan kata - kata itu.

"Brisik!lo disini dilarang buat bentak dan naikin suara lo didepan gue"Alex

"Terserah gue mau gimana dan itu juga bukan urusan lo"Naurel

"Itu urusan gue,karna disini tuan rumahnya itu gue lo cuma numpang"Alex

Deg

Naurel mematung dengan ucapan Alex.matanya berkaca - kaca tapi ia singkirkan terlebih dahulu.

"Ya gue emang cuman numpang dirumah lo slama 1 tahun kedepan,tapi itu juga paksaan dari lo"

"Bagus kalo lo nyadar,lo cuman numpang dan masih ingat dengan perjanjian diantara kita"

"Cih...sampai kapanpun juga gue bakal ingat pernikahan kita hanya 1 tahun setelah itu --"Ucapan Naurel terpotong

"Bagus juga ingatan lo,heh gue pikir lo berharap akan slamanya"

PLAK

Satu tamparan berhasil mendarat dipipi Alex,,apakah kalian mengira pelakunya adalah Naurel,NO!itu salah besar!pelaku yang menampar Alex adalah sang momy.

Momy telah melihat dan mendengar dari awal pertengkaran dimulai,ia tadi sudah masuk bertepatan dengan Naurel yang sudah duduk di ranjang,tapi ia hanya ingin melihat keromantisan Alex dan Naurel lagi seperti didapur waktu itu,dan ia ingin tahu kenapa Naurel bisa diare,ia kira Naurel akan leluasa bercerita terhadap Alex tapi itu salah.

"Cih...kalian berdua bagus banget dramanya,sampe - sampe momy percaya sama kalian" Momy memandang Alex dan Naurel tajam dengan dibuliri air mata dan terdapat sirat kekecewaan "momy kecewa sama kalian"lanjut momy setelah itu langsung pergi dari kamar tersebut.

Alex dan Naurel hanya mematung,syok dengan kehandiran momy yang ternyata telah mendengar percakapan mereka.Mereka tidak tau harus berbuat apa dan hanya bisa memandangi tubuh momy yang mulai hilang dari balik pintu.

Panas dingin cuy,dahlah skali - skali ada cabenya gapapa kali ya.Oh ya buat kalian makasih banget udah mau nungguin cerita ini.ILY buat kalian❤❤❤.

Jadwal up sesuai mood aku ya😭,aku tadi lagi kangen sama Alex - Naurel😭makanya buat,trua langsung ku up😭