Katherine mencintai Ethan. Melakukan semuanya dengan nama cinta. Sementara Ethan hanya menjeratnya dalam hubungan tanpa nama.
Saat Katherine berusaha lari tali di lehernya semakin mengencang dan mengerat. Ketidak relaan Ethan semakin menjeratnya semakin dalam.
"Kamu hanya milikku, Kath!"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nenah adja, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Rasa Yang Sama
Kath mengetuk pintu sekali lagi sebab merasa tidak sabar ingin segera masuk ke rumah Luise. Pagi- pagi sekali Luise mengabarinya jika dia sudah pulang.
Baru saja akan kembali mengetuk pintu terbuka menunjukan Luise yang berdiri di depan pintu dengan malas.
"Lama sekali!" serunya dengan segera masuk menerobos rumah Luise.
Luise menggaruk rambutnya. "Semalaman di perjalanan aku kelelahan jadi hari ini tertidur. Beruntung anakmu tidak berisik." Luise menatap ke arah mobil yang terparkir, lalu menutup pintu tak peduli Davin ada disana.
Kath memasuki kamar Luise dan menatap Nathan yang baru membuka matanya. Tangan kecilnya menggapai- gapai seolah ingin di gendong.
"Nath, oh ... Mama merindukanmu." Kath segera membawa Nathan ke dalam pelukannya.
"Sejak lahir Nathan memang tak pernah rewel. Hanya saat mengantuk dia menangis." Kath mengecup dahi Nathan lalu kembali mendekapnya.
"Lalu, sekarang bagaimana?" Luise duduk di kursi dan menghadap Kath.
"Tidak tahu." Kath menatap Nathan dengan wajah sedih.
"Tidak tahu? Lalu untuk apa kau memintaku menjemputnya?"
"Aku hanya ingin selalu memastikan dia di dekatku. Tapi aku tak bisa membawanya bersama Ethan."
"Kenapa tidak jujur saja pada Ethan? Katakan kau memiliki bayinya. Siapa tahu dia akan menyayanginya."
Kath menggeleng. Yang ada pria itu justru akan menggunakan Nathan untuk mengancamnya. Dan jika itu terjadi, Kath tak akan bisa melawan lagi. Kelemahannya satu- satunya adalah Nathan.
"Pria itu sudah menikah, kau lupa?"
Luise mendengus. "Lalu kau sedang apa sekarang? Berhubungan dengan pria beristri?"
"Mau bagaimana lagi."
"Lalu kau akan kemana kan Nathan selama kau bersamanya?"
"Aku akan usahakan datang setiap hari, tapi bisakah kau menyewa seorang pengasuh?" Kath mengeluarkan sebuah kotak perhiasan dari tasnya. Lagi- lagi Kath membayar dengan perhiasan.
Luise menatap Kath dengan pasrah. "Ini bukan soal uang, Kath. Tapi pikirkan bagaimana saat Ethan tahu kau menyembunyikan Nathan darinya. Bukankah akan lebih bagus kau memberitahunya sendiri. Mengenai dia suami orang biar itu jadi urusannya."
"Kau tidak mengerti. Dia hanya menginginkan tubuhku. Dia tidak akan mau tahu tentang status yang menurutnya tak penting. Tapi bagiku, sebuah pernikahan adalah hal penting yang tak boleh di mainkan." Karena itu saat Ethan memutuskan menikah Kath memilih pergi. Meski Ethan terus mengatakan jika itu tak penting untuknya. Tapi Kath tak ingin ada di tengah-tengah hubungan sakral seseorang.
"Baginya yang penting hanya urusan ranjang."
"Lalu setelah kau kembali berapa kali dia menyentuhmu dalam semalam?"
Kath tertegun. Tidak! Sejak dia kembali Ethan belum menyentuhnya lagi. "Belum."
"Belum? Lalu kau bilang dia hanya memikirkan urusan ranjang?" Luise terkekeh.
"Mungkin hanya belum sempat. Saat datang dia langsung pergi ke luar kota, lalu setiap malam hanya pulang malam," elak Kath. Meski ada sedikit keraguan dalam ucapannya.
"Tapi, Kath. Menurutku jika untuk sekss bukankah dia bisa mendapatkannya dari wanita lain?" Luise benar. Bahkan saat pulang dari rumah Lily Ethan hanya memeluknya semalaman.
"Jangan bilang dia hanya bisa menyentuhmu? Kau pikir ini dunia novel?" Luise tertawa.
"Pria jika di berikan wanita maka dia akan terkam dengan senang hati. Kecuali ..." Luise menghentikan ucapannya membuat Kath penasaran.
"Kecuali?"
"Kecuali dia pria setia yang hanya memikirkan pasangannya hingga tidak tertarik wanita lain."
Kath mendengus. "Aku pernah melihatnya berciuman dengan Serena."
Kali ini Luise yang terdiam.
"Baiklah kalau begitu, aku tidak akan bicara lagi. Aku akan cari pengasuh yang bisa di percaya untuk Nathan dan menjaganya saat aku bekerja."
"Terimakasih, Luise. Aku janji ini tidak akan lama. Aku akan segera memikirkan cara lari dari Ethan."
....
Kath memasuki rumah di malam hari. Saat ini dia melihat Ethan sudah di rumah. Duduk di depan sebuah laptop yang menyala.
Mendengar langkah mendekat Ethan mendongak dan meletakkan kacamatanya.
"Dari mana saja hari ini?" Ethan mengulurkan tangannya hingga mau tak mau Kath mendekat. Namun dia tak menyambut dan hanya berdiri dengan jarak beberapa langkah dari Ethan.
"Hanya ke rumah Luise."
Ethan berdecak lalu menarik Kath hingga jatuh di pangkuannya. "Kenapa kamu sering sekali membangkang Kath?" Ethan memberi kecupan di leher Kath lalu mengigitnya di sana.
Kath mendesis, tangannya meremas pundak Ethan. "Apa yang kau lakukan! Sakit!" Kath menyentuh lehernya yang di gigit Ethan.
"Itu hukumanmu, Sayang. Saat aku memintamu mendekat. Mendekatlah. Mengerti!"
Kath menatap tajam, sementara Ethan tak peduli. "Jadi, apa yang kau lakukan di rumah temanmu itu?" Tangan Ethan memainkan rambutnya dan menggulungnya dengan jari.
Kath menegang, namun berusaha tetap menampilkan wajah tenang. "Hanya mengobrol."
"Mengobrol sampai seharian, bahkan sampai malam?"
Kath menghela nafasnya mencoba agar tetap tenang. Kath tahu Ethan hanya membutuhkan laporan kemana Kath pergi dan tidak berusaha kabur. "Kau tidak tahu apa yang selalu wanita bicarakan. Kalau mereka sudah bicara tidak akan selesai sampai malam bahkan sampai keesokan harinya."
Ethan mengangguk. "Kalau begitu sekarang giliran kamu menghabiskan waktu denganku." Ethan berdiri tanpa melepas Kath di pangkuannya dan membawanya ke arah ranjang.
Ethan meletakan Kath dengan pelan lalu mengusap pipinya lembut.
Saat tangan Ethan bangkit dan melepas jasnya, Kath tahu apa yang akan pria itu lakukan.
Jas teronggok di lantai, tangan Ethan beralih ke arah kancing kemeja dan membukanya satu persatu hingga menunjukan otot bisep pria itu. Kekar dan keras.
Kath menelan ludahnya kasar. Ini adalah pertama kalinya lagi setelah satu tahun mereka terpisah. Lalu apa yang harus dia lakukan saat dia tak ingin terjebak dalam permainan pria itu lagi.
Nafas Kath serasa tertenti saat Ethan menariknya mendekat, lalu tangan besarnya mulai merambat di kaki naik ke pinggul menyingkirkan rok yang dia kenakan.
Aroma maskulin segar tercium saat Ethan mencondongkan tubuhnya menarik pinggangnya membuat dada mereka menyatu.
"Kamu tahu menahan ini rasanya aku ingin mati," Suara Ethan terdengar berat seolah dia menahan hasratnya yang menggebu.
"Kamu punya pilihan Ethan. Banyak wanita bahkan istri? Kenapa dengan mereka?"
Ethan tersenyum, tangannya yang nakal merambat semakin dalam hingga menyentuh titik sensitif Kath dan bermain disana.
"Tidak ada yang sepertimu," bisiknya.
"Apa yang— ah!" Tanpa aba- aba Kath merasakan jari Ethan menelusup ke balik segitiganya lalu memasukinya dan bermain disana.
"Ethan lepas—" Baru akan bangkit bibir Kath terbungkam dengan ciuman. Ethan menciumnya lembut dan hangat diiringi gerakan pelan lalu cepat di bawah sana membuat Kath mulai bergerak gelisah.
Tubuh Kath menegang saat gerakan Ethan semakin cepat. Desahan yang tertahan oleh bibir Ethan hampir berubah mejadi lenguhan saat Ethan menarik dirinya membuat ledakan yang akan keluar kembali tertelan.
Kath menujukan wajah kecewa membuat Ethan tersenyum miring.
Sial! Gerakan jari itu mempermainkannya.
"Bagaimana menurutmu kalau aku selalu merasa tak ada yang sepertimu." Wajah Kath tersipu saat Ethan menujukan jarinya yang basah lalu melumatnya pelan.
"Kamu selalu luar biasa, Kath," ucapnya saat menarik jarinya keluar dari mulutnya yang nampak semakin basah.
Pria itu gila!
Kath menelan ludahnya kasar. "Itu artinya kamu sudah mencobanya?" Kalau tidak dari mana pria itu tahu rasanya tidak sama.
Kath mengepalkan tangannya saat membayangkan Ethan menyentuh wanita lain. Dadanya bergemuruh seperti ada gumpalan kekesalan disana. Kenapa rasanya sangat marah?
"Kamu mau aku melakukannya?" Kath terdiam. "Haruskah aku membuktikannya?"
Tangan Ethan kembali nakal, kali ini pria itu melepas kancing kemeja Kath dan melepasnya menunjukkan benda kembar yang Ethan rasa semakin besar dari terakhir pria itu melihatnya.
"Lihatlah, tak ada yang seperti ini." Ethan menaikan tangannya menelusuri pinggang dan berhenti di salah satu buah kesukaannya dengan ujungnya yang merona siap untuk dia santap.
"Kamu terlalu sempurna, Kath." Kath menahan bibirnya yang hendak berkhianat dan mendesah saat Ethan melu mat dan menghisap ujung kemerahan itu.
Pria itu mendongak dan melihat Kath yang menggigit bibirnya keras. "Katakan kamu juga menginginkannya, Kath?" Tak berhenti disana jari Ethan kembali mempermainkannya dan menerobos masuk ke tempat yang kini terasa lembab.
"Maka aku akan melakukannya?" Tak memberi jeda Ethan kembali menunduk dan melahap ujung merah mudanya.
.....
Hareudang guys🤣
ethan jd laki2 kok egois ga peka, sapa jg yg mau sm laki2 yg mulutnya ga dijaga dan menikah dg wanita lain, walaupun sbnrnya ethan cm cinta kath, tp perempuan tuh butuh kepastian dan kata2 yg lembut.
dia seperti sETHAN yg menjerat mu agar kamu selalu seperti yg dia mau.siapa tau suatu saat nanti kamu punya keberuntungan bisa hidup seperti yg kau mau atau bisa mengatur si sETHAN ini seperti yang kau mau.
masih kecil sekali 🥹 tapi kalau Ethan tau , seperti yg kath khawatirkan, Nathan pasti akan dijadikan pion untuk mengendalikan kath sesuka hatinya 😔😔, itulah yang kath tak mau. apa si Ethan ini akan memaksanya jadi simpanan
😔😔😔 ngancem lagi🙄🙄🙄
seberapa besar dia mencintaimu, sebesar itu pulalah luka dihatinya karena kamu, cinta yang tulus pun bisa memudar karena tidak ada harapan didalamnya dan tidak ada penghormatan untuk rasa cinta itu.
dia yg tak memberi kepastian maka jangan berharap dan memberi harapan.
siapa tau dia juga tengah menantikan kelahiran anak dari istrinya, entah seperti apa hidupnya setelah 8bln sudah kehilangan mu,apa masih ngamuk² ,tantrum atau sudah berdamai dengan keadaan dan hidup bahagia bersama keluarga kecilnya.
apa kabarmu Ethan? semoga kau makin gila😄 ,doa jahat karena kamu jahat pada kath
kau jadikan dia pemuas n*fsumu saja dan ingin tetap jadi simpanan setelah kau punya istri 😔.
bisa saja dia minta banyak lalu kabur tapi membuat mu kena mental dgn harga murah rasanya lebih badas.
anjlok nggak tuh harga diri 🤭.
hilang yg lama ya kath🤗 jangan cepat ketemu, kalau ketemu semoga ketika anaknya sudah bisa membela ibunya dan melawan bapaknya.
kau hanya lelaki lemah dan tamak kekuasaan karena kau belum mampu membuat keputusan sesuai hati nurani mu, itu adalah bukti ketidakmampuan dalam bersikap.
bahwa kehadirannya sungguh berharga..
nyesel kan sekarang kamu Ethan😨
suatu saat sapa tau ketemu Ethan lagi
biar tahu rasa si ethan
obati hatimu yang terluka dgn tidak lagi berada disekitarnya.
mungkin dia hanya lelaki lemah
yg cuma bisa patuh pada aturan keluarganya atau dia lelaki tamak akan kekuasaan, persetan dengan cinta yang penting dia semakin sukses.
orang yg modelan begitu tidak cocok dengan wanita berhati tulus, cocoknya sama wanita yang sefrekuensi dengannya
wanita licik dan tak punya hati.