NovelToon NovelToon
Benih Tuan Impoten

Benih Tuan Impoten

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Anak Genius / Hamil di luar nikah
Popularitas:21.7k
Nilai: 5
Nama Author: Novi Zoviza

Cerita ini sekuel dari Menikahi Mafia Kejam

Sebuah malam kelam mengantarkan Devi Aldiva Brodin pada malapetaka yang merubah hidupnya seratus delapan puluh derajat. Kesalahan fatalnya yang menggoda sang atasan yang divonis impoten saat ia dalam keadaan mabuk berat. Dan pria itu adalah Ibra Ashford Frederick merupakan pria yang sudah beristri sekaligus atasannya.

Bagaimana kelanjutan ceritanya, yuk simak!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Novi Zoviza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mulai dilema

Devi menatap buket bunga mawar merah yang tergeletak diatas sofa setelah mengunci pintu apartemen. Kedua orangtuanya baru saja pulang, kini tinggallah ia berdua dengan Zion tanpa adanya Zoey.

Devi mengambil buket bunga itu, semua ucapan Mamanya kembali terngiang di telinganya. Apakah ia harus menerima Ibra demi anak-anak. Lalu bagaimana jika Ibra hanya mempermainkannya saja sama dengan mantan kekasihnya dulu?.

Sungguh ia benar benar dilema sekarang. Ia tahu kedua anaknya pasti merindukan sosok seorang ayah. Apakah ia harus mengalah demi kebahagian anak-anaknya.

"Kamu tahu Dev, justru cinta itu akan tumbuh jika sudah saling bersama"

Devi menghela nafas beratnya. Ia membuka pintu balkon apartemen. Entah kenapa malam ini rasanya sungguh berbeda. Apakah karena Zoey tidak ada disini?.

Zoey, putrinya yang sangat ceria itu memilih menginap di tempat Ibra. Putrinya lebih memilih Daddy-nya ketimbang dirinya. Apakah setelah ini Zion akan melakukan hal yang sama?.

Sementara itu di apartemennya Ibra duduk di sofa kamarnya memandangi Zoey yang sudah tertidur lelap. Jika dipandang lekat, Zoey begitu mirip dengan Devi.

Devi, wanita itu yang masih menggantung lamarannya. Apakah ia harus memakai rencana Zoey?. Itu akan sangat berbahaya baginya jika ia mengikuti rencana absurd putrinya itu.

Jelas ia tidak bisa menahan diri jika berdekatan dengan Devi dan anaknya malah memintanya untuk tidur berdua bersama Mommy nya. Yang ada nantinya bukan hanya tidur berdua namun ia meniduri Devi kembali.

Ibra menggeleng kecil, anaknya ini benar benar sedikit rada-rada. Entah mengidam apa Devi saat hamil anaknya ini sehingga anaknya bisa secerdas itu. Apakah Zoey mewarisi sifat Devi?, ia tidak begitu mengenal Devi. Hanya sekilas saja, karena Devi adalah sahabat Queen.

Ibra segera berdiri lalu mengambil laptopnya, matanya enggan untuk tidur. Dari pada pikirannya kemana-mana lebih baik ia menyelesaikan pekerjaannya.

Ting

Ibra mengerut keningnya saat melihat pesan masuk dari nomor yang tidak ia kenal. Ia membuka pesan itu dan sedikit terkejut dengan isinya.

📩:Ibra ini aku Veronika ,aku mohon. Aku tidak tahu minta tolong pada siapa lagi. Aku membutuhkan uang sebesar 500 juta untuk operasi anakku. Dan jika kamu bersedia menolong ini nomor rekeningku 00976345xxxxx

Ibra membuang nafas beratnya, ia tidak mau lagi berurusan dengan wanita ini. Ia menghubungi Daddy-nya dan meminta sang Daddy untuk membantu Veronika. Ia tidak mau lagi disangkut pautkan dengan wanita itu.

"Halo Dad," sapa Ibra.

"Ya Ibra, ada apa?," tanya Theo di seberang sana.

"Apakah aku mengganggu Daddy?," tanya Ibra dengan suara rendah takutnya Zoey terbangun oleh suaranya.

"Tidak," jawab Theo.

"Dad, aku mau minta bantuan sama Daddy," ucap Ibra.

"Katakan saja!," jawab Theo.

"Dad, Veronika menghubungiku dan meminta bantuan untuk pengobatan anaknya. Aku mau minta tolong agar Daddy mengiriminya uang dan nanti aku akan mengirimkan nomor rekeningnya," ucap Ibra.

"Kau kembali berhubungan dengannya?," tanya Theo.

"Tidak Dad"

"Lalu?," tanya Theo.

"Jangan lagi memancingnya untuk kembali masuk kedalam kehidupan mu jika aku tidak ingin lagi berhubungan dengannya. Biarkan saja dia dengan kehidupannya dan itu adalah pilihannya," ucap Theo.

"Aku hanya...

"Kasihan?. Kau akan kembali berurusan dengannya. Sekarang uang, besok apa lagi?. Bisa jadi ia menggunakan anaknya untuk kembali mendekatimu," ucap Theo.

"Biarkan saja, itu adalah hidupnya. Dia memiliki keluarga lalu kenapa ia malah meminta bantuanmu jika dia tidak merencanakan sesuatu," sambung Theo.

"Daddy benar," jawab Ibra.

"Daddy.... ngapain?," seru Zoey dari atas tempat tidur.

"Ibra...siapa yang memanggilmu Daddy?," tanya Theo.

Tut

Ibra langsung mematikan panggilan teleponnya dan segara menghampiri Zoey yang ternyata terbangun. Ia yakin setelah ini Daddy-nya akan menerornya, tapi bukan itu yang menjadi masalahnya. Mommy nya besok pasti akan langsung terbang ke tanah air..

"Kau terbangun?," tanya Ibra menghampiri Zoey.

"Daddy menelfon siapa?," bukannya menjawab Zoey malah melempar pertanyaan pada sang Daddy dengan tatapan penuh selidik.

"Oh itu--

"Jangan bilang Daddy menelepon teman wanita Daddy," sela Zoey.

Ibra terkekeh mendengar tuduhan Zoey. Putrinya ini ternyata cukup posesif juga."Bukan. Daddy menghubungi Opa Theo," jawab Ibra.

"Opa Theo?," tanya Zoey.

"Iya, Kakekmu. Nanti Daddy kenalkan, sekarang ayo kita tidur," jawab Ibra mengajak Zoey untuk tidur jika tidak Zoey pasti akan terus bertanya.

***

Ibra memasuki lobi perusahaan dengan langkah tegapnya dan di sambut langsung oleh Nia, sekertaris nya. Namun ia menggeram kecil karena tiba-tiba saja , Veronika sudah berdiri didepan nya. Entah darimana datangnya wanita ini.

"Ibra, please bantu aku," ucap Veronika.

"Aku bukan ayah ataupun saudaramu. Pergilah dari sini atau kau akan menyesali semuanya," jawab Ibra menatap wanita tidak tahu malu itu dengan tajam.

"Ibra... Aku tidak tahu minta tolong pada siapa lagi. Hanya kamu satu-satunya orang yang bisa aku minta pertolongan," ucap Veronika dengan penuh permohonan.

Suasana lobi cukup ramai pagi itu dan tentu saja ia menjadi pusat perhatian pada karyawannya. Sungguh ini bukan hal yang diinginkannya, wanita ini benar benar membuat masalah saja.

"Ada apa ini?," seseorang tiba-tiba saja datang. Dan orang itu tidak lain adalah Zaki. Ia pagi ini berniat untuk menemui Ibra untuk membicarakan sesuatu hal malah di kejutkan dengan pemandangan yang tidak mengenakkan.

"Uncle Zaki?," gumam Ibra.

"Ada apa ini Ibra. Bukankah kalian sudah bercerai, apakah masih ada masalah?," tanya Zaki.

"Tidak Uncle. Dia datang untuk meminta bantuan," jawab Ibra.

"Katakan apa yang kau butuhkan!," tanya Zaki.

"Uncle, aku membutuhkan uang 500juta untuk pengobatan anakku tapi Ibra tidak mau meminjamkannya. Aku tidak tahu harus minta tolong pada siapa lagi Uncle," jawab Veronika.

"Hanya itu?," tanya Zaki.

"Ya Uncle," jawab Veronika.

"Berapa rekeningmu? tanya Zaki mengeluarkan ponselnya.

Dengan antusias Veronika menyebutkan nomor teleponnya. Akhirnya ia mendapatkan uang juga untuk pengobatan anaknya.

"Setelah ini berhenti menganggu Ibra atau rekening ini saya bekukan," ucap Zaki sebelum mentransfer uang itu pada Veronika.

"Iya Uncle, saya janji," jawab Veronika.

"Jika kau mengingkarinya maka bersiaplah untuk pergi selamanya dari dunia ini," bisik Zaki. Ia tidak main main dengan ancamannya.

"I-iya Uncle," jawab Veronika.

"Dan mulai sekarang kau dalam pengawasan orang-orang ku," ucap Zaki lalu mentransfer uang itu ada Veronika.

"Terimakasih banyak Uncle," jawab Veronika lalu segara pergi meninggalkan lobi perusahaan.

" Uncle terlalu baik untuk wanita serakah sepertinya," ucap Ibra. Bukan ia tidak mau membantu tapi ia tahu bagaimana sifat Veronika yang tidak akan pernah puas dengan apa yang sudah ia dapatkan.

"Biarkan saja, anggap saja sedekah. Tapi kalau dia menganggu mu lagi maka hidupnya akan selesai saat itu juga," jawab Zaki.

"Jika aku tidak memikirkan anaknya, sudah sejak dulu aku membunuhnya Uncle," ucap Ibra.

"Kau itu sama seperti Arsa. Tapi jika Arsa, sudah dipastikan wanita tadi meregang nyawa," jawab Zaki.

"Aku tidak lagi mau membunuh Uncle. Semenjak kematian Monica. Aku sudah memutuskan untuk tidak lagi berurusan dengan dunia hitam. Cukup Monica yang menjadi korban, aku tidak ingin ada lagi Monica lainnya," ucap Ibra.

...****************...

Author mau selesaikan dulu permasalahan Ibra dengan Veronika ya .Nanti Author mau fokus pada cerita twins dengan segala sikap di luar nulurnya

1
Ariany Sudjana
wow keren double Z 💪💪
ardiana dili
lanjut
partini
hemmmm hukuman apa hayo,, Dev kamu tuh salah pilih lawan anak mu aja smart,,ehhh yg di katanya anakmu betul loh Ibra bikin adik aja wkwkwkk
Ariany Sudjana
sudah Devi, turunkan ego kamu. apa kamu tega memisahkan kedua anak kamu dari papa kandungnya?
Lilis mulyati
si Devi udah mrip Kya wanita murahan GK ayal atasannya jdi suka SMA Dev bukan krna cinta tpi krna nafsu juga Devi pakaian terlalu terbuka.keterlaluan GK si dia nganterin anaknya sdang dirinya mlh main ke klub.kan ada tmpat yg jauh LBH baik dripda bersenang2 di klub mlh LBH bahaya coba klau dia mngalami nasib yg SMA sprti wktu bersama Ibra AQ ykin jka pria itu tdak akan mau tnggungjwab jka kmu hamil anak pria lain yg tdr dnganmu.yg dikatakan Ibra itu bnar hrusnya kau malu dah pnya anak TPI mlh main ke klub.
ardiana dili
lanjut
partini
tuh kan Bogeman mentah,,Ibra jauh lebih baik dari kamu Daddy kamu menyakiti istrimu ibra cuma.ONS saja
ardiana dili
up lagi kak
wo te
lanjut, lanjut, lanjut 💪💪💪
ardiana dili
lanjut
Rida Arinda
akhirnya ketahuan jg mo d apain ya Daddy Ibra ma opa Theo 🤔🤔🤔
partini
dapat Bogeman mentah ga yah si ibra
Lilis mulyati
bgus Zaki kau utus mata2 buat Vero bla perlu utus orng byangan itu bnar buat berobat anaknya atau Justru utk bersneng2 bgus Zaki klau bkan kmu yg bertindak GK kan slesai2
Ariany Sudjana
setuju sama Theo, Ibra harus tegas sama Veronica, jangan gampang terbujuk rayuan Veronica. udah tau kan ini hanya modus Veronica saja, besok lusa entah apa lagi ulahnya, supaya Ibra mau kembali sama wanita ular itu. lebih baik Ibra fokus untuk meruntuhkan dinding tebal pada diri Devi, jangan sampai Devi salah paham, hanya gara-gara wanita ular itu
partini
hemmmm Ibra kamu tuh lagi usaha biar bersatu ma mommy nya anak" so be smart don't be stupid lah
lebih tegas Daddy mu kamu Weh Weh no good 👎👎👎👎
ardiana dili
lanjut
Yanti Yanti
🤣🤣anak kecil good2
Rida Arinda
iya Devi tuh mama mu z ngerti masa km sebagai ibu gx ngerti perasaan anak🥺🥺🥺
Lilis mulyati
jka kau keras kepala kau akn kehilangan mreka dan mreka dngn suka rela ikut daddy-nya.blm tentu jka kau mndpatkan pria lain selain Ibra hidupmu akn bahagia bsa sja hidupmu akn terkekang.dngn Ibra kau akn tau sprti apa Ibra sbnarnya dia tdak sprti yg kau pkirkan.jngn menilai orng hnya dri luarnya aja
Ariany Sudjana
setuju dengan Rahma, turunkan egois kamu Devi, anak-anak kamu membutuhkan sosok ayah kandungnya. apa kamu tega memisahkan kedua anak kamu dari papa kandungnya?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!