NovelToon NovelToon
MENIKAH DENGAN MUSUH PACAR

MENIKAH DENGAN MUSUH PACAR

Status: sedang berlangsung
Genre:Dijodohkan Orang Tua / Bad Boy
Popularitas:10.7k
Nilai: 5
Nama Author: Alfiyah Mubarokah

"Cium gue, terus semua masalah selesai."
"You're crazy!?"
"Kenapa gak? Sebentar lagi lo bakal jadi istri gue, jadi wajar dong kalau gue nyicil manisnya dari sekarang."

Kesya Anggraini Viorletta, gadis cantik, pintar, kalem, dan setia. Sayangnya, dia sudah punya pacar Kevin, ketua geng motor sekolah sebelah.

Menikah sama sekali gak pernah ada di pikirannya. Tapi wasiat almarhum papanya memaksanya menikah muda. Dan yang bikin kaget, calon suaminya adalah kakak kelasnya sendiri, Angga William Danendra cowok ganteng, atletis, populer, tapi badboy sejati. Hobi balapan, tawuran, keluyuran malam, dan susah diatur.

Bagi Angga, apa yang sudah jadi miliknya enggak boleh disentuh orang lain. Dia posesif, pencemburu, dan otoriter. Masalahnya, pacar Kesya ternyata musuh bebuyutannya. Dua ketua geng motor yang tak pernah akur, entah kenapa.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alfiyah Mubarokah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 23 Siapa Yang Sakit?

"Jangan lama-lama, gue paling males banget nunggu!" seru Angga, tubuhnya kini bersandar santai di bodi mobil sport miliknya. Lokasi mereka ada di parkiran rumah sakit, sambil ia bicara dengan seseorang di seberang sana.

"Ck jadi orang itu minimal harus sabar Ga!"

Angga memutar bola matanya malas, lalu menyesap rokok yang masih mengepul di tangannya.

"Ck cewek tuh bisanya cuma bikin repot!"

"Dan lo Ga, sangat, sangat, dan sangat menyebalkan!"

"Lima menit lagi, Kanaya Anggraini Mahesa. Gue tunggu buruan!" tegas Angga.

"Ck iya-iya Angga iya!"

Tut!

Angga menarik ponselnya menjauh dari telinga begitu panggilan itu ditutup sepihak dari sana. Dia tetap memilih berdiri di luar, tampaknya mau habisin rokoknya dulu baru masuk.

Brumm! Ckitt!

Awalnya Angga santai saja mendengar deru motor sport yang baru berhenti di sampingnya. Tapi begitu ekor matanya menangkap sosok si pemilik motor, dia spontan menoleh. Sebelah bibirnya terangkat membentuk smirk tipis. Langkah kakinya pelan mendekat, sementara puntung rokok di tangannya ia buang sembarangan ke tanah.

"Nyali lo gede juga. Gimana kalau cewek kedua lo tau keberadaan lo di sini terus nanya lagi lo ngapain?" celetuk Angga, kini sudah berdiri tepat di samping Kevin.

Kevin yang baru turun dari motor, spontan menoleh. Wajahnya langsung berubah drastis benar-benar nggak bersahabat.

Set!

Tanpa pikir panjang, Kevin meraih kerah baju Angga. Dia sama sekali tak peduli kalau sekarang mereka berada di area umum.

"Gue peringatkan lo sekali lagi Angga! Jangan pernah coba-coba deketin Kanaya kalau lo gak mau habis di tangan gue!" ucapnya, tegas penuh penekanan.

"Emang lo yakin bisa ngalahin gue? Gue rasa gak," balas Angga tenang, bertolak belakang dengan Kevin yang penuh emosi. Senyum sinisnya bahkan sempat tersungging.

"Kenapa gak bisa?! Lo selalu usik apa yang jadi milik gue. Tapi kali ini, gue gak bakal biarin lo rebut Kanaya dari gue!" suara Kevin makin berapi-api, wajahnya begitu dekat dengan Angga.

"Heh," Angga mendengus sinis lagi.

"Udah sering gue bilang jangan serakah. Dunia ini gak izinin lo punya dua sekaligus. Pada akhirnya, lo bakal kehilangan dua-duanya." Tangannya menepis genggaman Kevin begitu saja.

"Simpan aja nasihat lo itu, gue gak butuh!" sahut Kevin tajam.

"Semoga lo gak nyesel karena berpihak ke orang yang salah." bisik Angga dekat telinganya, sambil sedikit mencondongkan tubuh.

"Lo tau sendiri gimana gue. Harusnya dari awal lo sadar mana yang benar, mana yang salah. Meski lo gampang banget dikibulin, gue masih percaya lo gak sebodoh itu. Cari bukti dulu sebelum lo bertindak. Kita pernah sejalan Vin. Jangan lupa soal itu." imbuhnya, menepuk pelan bahu Kevin yang langsung ditepis keras.

"Apa maksud lo?" tanya Kevin, mendorong dada Angga dengan kesal saat pria itu hendak pergi. Kedua tangannya terkepal kuat di samping tubuhnya.

"Lo gak sebodoh itu sampai gue harus jelasin satu-satu, kan?" Angga balas dengan senyum miringnya.

Set!

"Jangan kira gue gampang percaya sama omongan lo yang gak berguna itu!" Kevin kembali menarik kerah baju Angga dengan kasar.

"Ck lo terlalu barbar. Pantes aja cewek pertama lo malah lebih milih gue," sindir Angga, sengaja banget buat mancing emosi. Dan berhasil Kevin langsung mengangkat tangannya, siap melayangkan tinju ke wajah Angga. Tapi sebelum sempat terjadi...

"Kalian berdua! Ngapain ribut di sini? Pergi, atau saya seret keluar!" suara lantang seorang satpam paruh baya terdengar. Dia melangkah cepat menghampiri mereka, sepertinya sudah memperhatikan dari tadi.

"Gue bakal bikin perhitungan sama lo!" ancam Kevin, lalu berjalan pergi sambil senggol bahu Angga lumayan keras.

"Gue tunggu," balas Angga dingin, kemudian melangkah kembali menuju mobil sportnya.

Masih di area rumah sakit, hanya berbeda tempat. Tepat di depan pintu toilet, Kanaya baru saja keluar dan hendak menyusul Angga yang menunggunya di parkiran.

Ting!

Ponselnya berbunyi, membuatnya spontan menunduk. Nama si pengirim jelas: Kak Angga. Deretan pesan singkat muncul.

Kak Angga: Buruan Naya, elah! GPL!

"Ck," Kanaya mendecak kesal membaca itu.

Kanaya: Ck sabar!

Kak Angga: Gue bukan tipe orang penyabar btw

Kanaya: Dasar tukang ngancem, tukang maksa, si paling gak sabaran!

Kak Angga: Emang

Kanaya malas membalas lagi. Bola matanya bergulir, napasnya keluar berat. “Dasar, kenapa gue harus terjebak nikah sama manusia kayak dia sih? Ganteng iya. Tapi bikin tensi naik terus! Udah jelas-jelas pacaran sama Kevin, harusnya gue nikah juga sama dia kan! Kenapa malah perjodohan segala ck!" gerutunya, menghentakkan kaki di lantai sambil manyun.

"Apa sudah ada perkembangan Dok? Gimana kondisinya sekarang?"

Langkah Kanaya terhenti. Suara yang sangat ia kenal baru saja terdengar. Matanya menyipit, menatap punggung seorang cowok bersama dokter paruh baya.

"Kevin?" gumamnya pelan.

"Dia ngapain di sini? Siapa yang sakit?" Tanpa pikir panjang, Kanaya langsung menghampirinya.

"Sayang kamu ngapain di sini?" sapa Kanaya, kini berdiri di sampingnya.

Kevin sontak menoleh. Matanya sedikit membesar, jelas kaget sekaligus gugup.

"Loh Naya? Kok kamu di sini? Sama siapa?" tanyanya cepat, matanya melirik ke belakang tubuh Kanaya.

"Mama barusan masuk rumah sakit gak sengaja keserempet motor. Kamu sendiri kenapa di sini? Sakit?" Kanaya balik bertanya sambil melirik dokter di dekat mereka.

"Bukan aku, aku sehat kok." Kevin buru-buru menggeleng, menatap dokter itu seakan memberi kode untuk segera pergi.

"Kalau begitu saya permisi dulu, tuan, nona." ucap dokter itu, membungkuk sopan lalu pergi.

"Kalau bukan kamu terus siapa yang sakit?" Kanaya penasaran, kepalanya mencoba mengintip ke ruangan di belakang Kevin. Sayang pintunya rapat tertutup.

"Oh itu..." Kevin menggaruk kepala seolah mikir. "Temen aku. Dia dirawat di sini jadi aku datang jenguk." jawabnya setengah jujur.

"Oh ya? Terus sakit apa? Kamu di sini sendirian?" cecar Kanaya kepo.

"Gak anak-anak Antares sebentar lagi juga nyusul. Paling masih di jalan." sahut Kevin.

"Kalau kamu, gimana kondisi Tante? Katanya tadi masuk rumah sakit?"

"Baru pulang. Untungnya lukanya gak parah, jadi gak perlu nginap." jawab Kanaya.

"Oh gitu Tapi kenapa kamu nggak kabarin aku? Kan aku bisa datang lebih awal jenguk Tante." Satria sedikit protes.

"Aku panik banget pas dengar kabar Mama masuk RS tadi jadi lupa kabarin kamu. Sorry ya," jawab Kanaya meringis kecil sedikit berbohong. Mana mungkin dia izinkan Kevin datang saat ada mama, mertuanya, plus suami dadakannya?

"Ck," Kevin mendecak pelan.

"Kalau gitu gimana kalau aku anterin kamu pulang sekalian jenguk Tante?"

Kanaya langsung melotot kecil. "Gak bisa Vin! Mama pasti langsung ngusir kamu kalau tau gue masih ketemu kamu!" batinnya panik.

"Emm aku bawa mobil sendiri, jadi gak perlu. Lagian Mama udah gak kenapa-kenapa kok cuma luka ringan. Lebih baik kamu jagain temen kamu aja. Kasihan kan kalau sakit malah ditinggal. Toh temen-temen Antares juga belum datang. Aku bisa pulang sendiri tenang aja." ucap Kanaya menolak dengan nada selembut mungkin. Dalam hati, ia kembali mengutuk dirinya.

“Gila gue bohong mulu akhir-akhir ini. Jahat banget gue..."

1
Alex
gemes deh Thor, kapan terungkapnya pengen liat yg bucin*🥰
Adinda: lanjut thor
total 3 replies
Siti Nina
Lanjut thor makin penasaran sama cerita selanjutnya gmna reaksi kanaya klw tau kevin punya cewek lain 🤔🤔🤔
Siti Nina
Kaya nya si rania ini tulus dan tau banyak soal si kevin dn si riska 🤔🤔🤔
Siti Nina
ko blm up juga thor jgn lama " dong di tunggu banget kelanjutannya 🙏🙏🙏
Siti Nina
Keren angga suka banget sama karakter nya 🤗🤗 lanjut thor makin seru cerita nya 👍👍👍 semangat ya thor 💪💪💪
Siti Nina
good job angga rasain tuh si fika pen jedotin pala nya ke tembok 😆
Siti Nina
Nah lhoo rasain tuh si fika cekik saja ga sampe mampus anak sekolah aja kya preman kelakuan nya,,pake ngaku calon pacar sgala lagi PD banget 😆😆😆
Siti Nina
Masih menjadi teka teki bikin penasaran thor 🤔 pengen cpt ketaun bohong nya si kevin gmna cba reaksi nya si kanaya 🤔 makasih thor dh lancar up nya 🙏👍💪🤗
Siti Nina
Aahhh,,,makin gemesss aja sama pasangann ini di tunggu ke bucinan dan posesif nya angga pasti makin gemesss 🤗🤗🤗
Siti Nina
Nah lho siapa tuh 🤔 gemess banget sama pasangan ini 🤗🤗🤗
Siti Nina
Apa yg akan di lakukan angga sama kanaya karna cemburu nya,,,?? kaya nya yg di sukai riska si kevin deh 🤔🤔 Lanjut thor 💪💪💪
Siti Nina
Kapan ketaunya sih dh ga sabar gmna coba reaksi nya kanaya 🤔🤔🤔
Siti Nina
👍👍👍👍👍
Siti Nina
Kok cuma 2 Thor biasa nya banyak double up nya 😄
Alex
akhirnya yg dtunggu nongol juga Thor, terimakasih 🙏
ciwi mahal
kak ditunggu kelanjuttannya aku kangen loh up ya diganti tiap hari aja kak
kasychan040614_chan
sering sering update nya thor.. ceritanya seru.. ditunggu ya update bya/Drool/
Siti Nina
Di tunggu kelanjutannya makin seru cerita nya 👍👍👍 makasih thor udh grazy up 🙏🙏🙏
Siti Nina
Apa maksudnya dari perkataan angga ya 🤔🤔🤔
Siti Nina
👍👍👍👍👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!