Pembalasan seorang wanita yang telah mati di perk#sa oleh ketua genk mafia terkejam di negara ini. Tiba tiba dirinya terbangun dalam tubuh seorang gadis yang mati akibat kecelakaan.
" Tubuh siapa ini? Kenapa aku hidup lagi?"
" Savea, akhirnya kamu selamat? Kamu tidak jadi mati?" Pekik gadis di samping tubuh Savea.
" Oh namaku Savea."
Savea Andara akan mendekati Xaver dan membuat Xaver jatuh cinta padanya demi membalaskan dendamnya kepada ayah Xaver. Setelah berhasil membuat Xaver tergila gila padanya, Savea mengatakan yang sebenarnya dan memutuskan hubungan tepat di depan ayah Xaver.
" Yang aku inginkan kehancuranmu, kau putra kebanggaan ayahmu, hancurnya dirimu sama saja kehancuran dirinya."
Setelah di tinggalkan Savea, Xaver menjadi gila. Apalagi saat ia mendengar kabar pernikahan Savea dengan pria lain, ia datang dan dengan penuh emosi dengan pistol di tangannya.
" Jika aku tidak bisa memilikimu maka kau tidak bisa menjadi milik orang lain.
Dor... Dor... Dor..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon swetti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
SILSILAH KELUARGA KAESAR
Novi segera mendekati Kaesar, " Maaf atas kelalaian saya tuan." Ucap Novi merasa bersalah.
" Kali ini aku maafkan. Karena kelalaian kamu, aku jadi bertemu dengan wanita tadi." Sahut Kaesar. " Bawa aku ke ruangan, aku mau istirahat." Titah Kaesar.
" Baik tuan." Novi kembali mendorong kursi rodanya menuju ruang rawat.
Sampai di ruangan, Kaesar segera berbaring di atas ranjang sedangkan Novi kembali ke ruang ICU. Tak lama seorang pria memasuki ruangan Kaesar dan mendekatinya.
" Maaf tuan saya sedikit terlambat." Ucapnya. " Tapi percayalah tuan, saya sudah ngebut, anda tahu sendiri jarak rumah saya ke sini lumayan jauh. Jadi saya mohon, jangan pecat saya tuan."
Kaesar langsung mengenali siapa pria di depannya ini. Siapa lagi kalau bukan Noval.
" Saya juga minta maaf tuan, karena kelalaian saya membuat anda terluka lagi tuan. Kalau saja tadi anda mengijinkan saya untuk mengawal anda, saya rasa anda tidak akan mengalami penyerangan lagi." Imbuh Noval.
" Lagi? Memangnya aku pernah di serang sebelumnya? Kenapa aku lupa? Apa mungkin penyerangan tadi membuat syaraf di otak kepalaku terputus?" Ujar Kaesar. Padahal ia memang tidak tahu sama sekali.
" Apa anda lupa ingatan tuan? Tapi kenapa anda mengenali saya?" Ucap Noval heran.
" Aku tidak tahu, tapi sepertinya memang aku melupakan sesuatu." Ujar Kaesar.
" Dalam satu bulan ini anda telah mengalami penyerangan sebanyak lima kali tuan. Tapi anda berhasil selamat, hanya kali ini anda sampai mendapat luka tusukan berkali kali." Ujar Noval.
" Rupanya pemilik tubuh ini sedang di incar oleh seseorang. Tapi siapa? Aku harus mencari tahu kebenarannya. Akan aku hajar mereka semua yang berani menyakiti pemilik tubuh ini. Akan aku balas kejahatan mereka semua." Ujar Kaesar dalam hati.
" Saya sudah menyelidiki masalah ini tuan, tapi belum menemukan titik terang. Saya curiga dengan nyonya Regata dan tuan Ansor, tuan." Ujar Noval.
" Siapa mereka?"
Noval mengerutkan keningnya menatap sang majikan.
" Apa anda juga melupakan mereka?Jangan jangan anda benar benar kehilangan ingatan tuan. Saya akan memanggil dokter." Noval beranjak namun tangannya segera di cekal oleh Kaesar.
" Jangan bilang bilang siapapun kalau sebenarnya aku lupa ingatan. Seperti yang kamu bilang tadi, aku berkali kali di serang kan? Aku ingin tahu siapa yang menginginkan kematianku." Ucap Kaesar.
" Memang cara terjitu memainkan peran ini adalah pura pura hilang ingatan. Sama seperti Savea waktu itu. Ha ha terima kasih Savea kamu telah memberikan banyak pelajaran kepadaku." Batin Kaesar.
" Baik tuan saya akan merahasiakan ini dari ibu tiri dan adik tiri anda. Almarhum ayah anda, tuan Alvan menikahi nyonya Regata ketika anda masih sekolah dasar. Tuan Alvan merasa kasihan dengan kehidupan nyonya Regata dan tuan Ansor yang menjadi pemulung saat itu. Tuan Alvan juga merasa anda perlu memiliki teman setelah anda di tinggal pergi oleh nyonya Mahera sekian tahun. Hingga mereka menikah, nyonya Regata memperlakukan anda dengan baik hanya ketika tuan Alvan ada di depan anda. Semua perhatian dan kasih sayangnya palsu tuan. Sampai ketika tuan Alvan meninggal dunia tiga tahun lalu, mereka berdua menunjukkan sikap aslinya." Ucap Noval.
" Oh jadi mereka saudara tiriku. Sungguh kejam sekali mereka." Gumam Kaesar.
" Iya tuan, sudah sejak lama mereka mengincar harta anda tuan. Terutama warisan dari tuan Alvan. Mereka tidak setuju jika anda yang memimpin perusahaan karena bagi nyonya Regata, tuan Ansor lah yang pantas. Namun tuan Ansor bukan putra kandung tuan Alvan, pada saat itu tuan Alvan memutuskan kalau anda lah satu satunya pewaris keluarganya. Apalagi perusahaan itu merupakan perusahaan dari mendiang ibu anda." Terang Noval.
Kaesar nampak manggut manggut.
" Sekali lagi maafkan saya tuan. Saya tidak menjaga anda dengan baik." Ucap Noval.
" Baiklah tidak apa apa. Ada satu hal penting yang harus kamu lakukan." Ujar Kaesar.
" Anda memang yang terbaik tuan. Katakan apa yang harus saya lakukan tuan! Saya akan melakukannya dengan baik." Ujar Noval. Pria berusia dua puluh lima tahun yang memiliki postur tubuh tinggi dan badan tegap sedikit berisi membuatnya sangat cocok menjadi asisten pribadi atau ajudan Kaesar.
" Cek rekaman CCTV di lorong depan tadi, kamu selidiki tentang wanita uang sudah menolongku. Cari tahu identitasnya dan tempat tinggalnya." Titah Kaesar.
" Apa anda jatuh cinta pada wanita itu tuan?" Selidik Noval.
" Apa aku punya pacar?" Bukannya menjawab Kaesar justru balik bertanya. Ia tidak boleh gegabah membuat orang curiga, ia harus berjalan sesuai jalur yang ada.
" Anda memang tidak punya pacar tuan, tapi nyonya Regata berencana menjodohkan anda dengan nona Amira." Sahut Noval.
Kaesar menggaruk kepalanya yang tidak gatal. " Siapa lagi Amira? Aku tidak mengingatnya."
" Nona Amira anak dari salah satu teman nyonya Regata. Namun saya curiga kalau nona Amira menjalin hubungan dengan tuan Ansor. Saya menebak jika nona Amira sengaja di kirim nyonya Regata untuk mendekati anda dengan tujuan mengambil alih seluruh harta yang anda punya tuan." Jelas Noval.
" Sungguh permainan yang licik. Tapi tidak apa apa, aku suka dengan permainan seperti ini. Aku akan meladeni mereka semua."
Lagi lagi Noval melongo mendengar ucapan Kaesar. Bukan kah selama ini Kaesar hanya diam meskipun di tindas oleh mereka berdua? Pikir Noval.
" Anda banyak berubah tuan Kae, biasanya anda lebih banyak diam dan menerima apapun yang mereka lakukan pada anda dengan alasan anda sangat menyayangi mereka. Tapi sekarang, anda mau ikut terlibat dalam permainan mereka? Ini sungguh seru tuan, saya akan mendukung anda." Ujar Noval.
" Kenapa mereka tidak menjengukku ke sini? Apa kamu tidak memberitahu mereka?" Tanya Kaesar.
" Percuma tuan, mereka tidak akan datang. Seperti selama ini, mereka tidak akan peduli dengan anda. Mereka hanya peduli dengan uang anda." Sahut Noval.
" Sebenarnya keluarga macam apa yang Kaesar miliki? Kasihan dia, karena kasih sayangnya membuatnya dia kehilangan nyawanya. Tapi tenang Kaesar, aku akan membalaskan rasa sakit itu kepada mereka berdua."
" Ya sudah aku mau istirahat. Jangan lupa cari tahu tentang wanita itu." Ucap Kaesar menarik selimutnya.
" Baik tuan, selamat malam. Selamat beristirahat." Ucap Noval.
Noval segera menuju sofa yang ada, dia mulai membuka ponselnya mengerjakan sesuatu yang Kaesar perintahkan.
**
Di rumah keluarga Avandra, nampak nyonya Regata dan sang putra bernama Ansor sedang duduk berdua di ruang tamu. Mereka sedang merencanakan sesuatu setelah mendapat kabar tentang kematian Kaesar dari preman suruhannya.
" Bagaimana ini ma? Kenapa belum ada kabar tentang kematian Kae dari pihak rumah sakit?" Tanya Ansor, pria yang tiga tahun lebih tua dari Kaesar. Saat ini ia menduduki angka tiga puluh tahun sedangkan Kaesar dua puluh tujuh tahun.
" Kita tunggu sampai besok pagi An, kita istirahat saja. Kalau tiba tiba kita datang ke rumah sakit, itu akan menimbulkan kecurigaan." Ujar nyonya Regata.
" Baiklah ma, aku juga sudah rindu dengan Amira." Sahut Ansor.
" Hati hati Ansor, jangan sampai hubunganmu dengan Amira di ketahui oleh Kae. Bisa bisa rencana kita menjodohkan mereka gagal. Hanya Amira yang bisa kita kendalikan, jadi simpan rapat rapat hubungan kalian berdua." Ujar nyonya Regata.
" Tenang saja ma, adikku yang satu itu cukup bodoh. Buktinya selama ini kita curangi dia, dia tidak tahu sama sekali." Sahut Ansor.
" Bukan tidak tahu, tapi menurut mama dia sengaja diam karena dia sangat menyayangi kita. Hanya kita berdua yang dia punya di dunia ini." Sahut nyonya Regata. " Sudah ah mama mengantuk, mama istirahat dulu."
" Iya ma, aku ke kamar Amira dulu."
Mereka menuju tempat tujuan masing masing. Selama ini mereka memang tidak tulus menyayangi Kaesar. Mereka terlalu serakah hingga ingin menyingkirkan Kaesar dari dunia ini. Selama ini Kaesar begitu menghormati mereka, tapi apakah Kaesar yang sekarang akan diam saja mendapat perlakuan tidak baik dari saudara dan ibu tirinya?
TBC....