gadis kecil yang malang hidupnya selalu di bully karena mempunyai wajah jelek dan dekil hingga semua teman menjauh darinya.
Tapi saat tumbuh dewasa perlahan-lahan ia mempelajari ilmu pengasihan agar semua orang tertarik kepadanya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sely muspita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 34
Sepulang dari rumah Danu. Mereka berdua akan pergi ke rumah Rahma.
"Terimakasih ya bu. Makanan nya sangat lezat sekali, kalau begitu Rahma pamit pulang dulu ya"
"Ya sudah hati hati ya sayang. Danu antarkan Rahma pulang !!!! Ucap ibu nya Danu
" Ya bu tak kan ku biarkan gadis cantik ini pulang seorang diri"ledek nya.
Hari itu menjadi hari paling bersejarah buat pasangan romantis itu. Yang dulu menjadi sahabat sekarang menjadi sepasang kekasih.
Memang kata-kata makhluk gaib tidak bisa di percaya. Katanya Danu dan Rahma tidak bisa bersatu. Itu hanyalah kebohongan mereka.
Sepasang kekasih itu telah tiba dirumah Rahma. Rahma akan memberitahu hal gembira itu pada ibu nya. Karena bapaknya belum pulang dari sawah.
Ibu sedang duduk di teras rumah sambil minum teh. Ibu melihat kepulangan anak bungsunya dan teman nya Danu.
"Eh kalian sudah pulang. Ayo Danu masuk dulu"
"Iya bu makasih tapi Danu buru buru. Ada sesuatu yang Danu harus bereskan" jawabnya.
"oh ya sudah kalau begitu. makasih ya udah mengantar anak cantiknya ibu"
"Iya bu.. sama-sama"
Danu tidak memberitahu Rahma akan melakukan apa. Rahma penasaran oleh kata-kata Danu. Dari tadi di perjalanan dia tidak bilang apa apa. seperti nya ada yang di sembunyikan nya.
Wajah Rahma berseri seri. Ibunya melihat ada perubahan dalam diri anak bungsunya itu. Dia terlihat sangat ceria tidak seperti biasanya.
"Ada apa nih anak ibu. Habis pergi dengan Danu kok senyum senyum sendiri"
"Ibu mau tau sesuatu gak? Tanya Rahma
"Sesuatu apakah itu Rahma? "
"Hari ini adalah hari yang bersejarah bagi Rahma. Danu sekarang jadi kekasih Rahma bu"
"Ah yang benar kamu. Ibu sangat senang mendengarnya. Ibu sebentar lagi akan menjadi besan Ibu Lastri(ibunya Danu) "
"Ah tapi tidak secepat itu lah bu. Rahma kan mau bangun toko sembako dan bahan pangan dulu. Kalau sudah berkembang toko nya baru nanti memikirkan nikah"
"Ya sudah kalau begitu. Terserah kamu saja"
Rahma masuk ke kamar nya. Dia sangat penasaran dengan kata-kata Danu tadi. Nampaknya dia mau melakukan sesuatu.
Benar saja sepulang dari rumah Rahma. Danu rupanya berurusan dengan siluman buaya lagi. Siluman buaya itu tak henti-hentinya berbuat ulah pada nya. Di dalam kamarnya dia seperti tertidur, padahal sukmanya sedang keluar dari dalam tubuhnya.
Danu sudah berpesan pada ibunya kalau jangan dibangunkan dari tidurnya.
Sukma Danu menuju ke sungai di ujung desanya itu.
"berani juga kamu datang ke istana ku yah" ucap sang pangeran buaya
"Aku peringatan satu kali lagi. Jangan menganggu hidupku dan Rahma" ujarnya
"Tapi kakeknya Rahma telah terikat perjanjian denganku, aku disuruh untuk menjaga selamanya"
"Jika kamu tidak ingin ku usik, maka jangan mengusik kehidupanku" ujarnya.
"Terus apa mau mu. Ayo kita bertarung sekarang. Kalau kamu kalah maka jangan halangi aku untuk mendapatkan Rahma"
Rupanya jika Danu kalah dengan siluman buaya . Rahma akan di jadikan tumbal dan disuruh menikah dengan nya di alam gaib. Kakeknya itu melakukan perjanjian pesugihan dulu. Tapi Rahma tidak di beritahu kalau kelak jika ada anak cucunya yang mempunyai mata batin maka dia yang akan di jadikan tumbal.
Kalau Rahma sampai tau. Pasti seumur hidup dia tidak akan memaafkan kakeknya. Sayangnya Rahma hanya bisa melihat makhluk gaib tidak bisa menerawang hal lain. Hanya Danu yang bisa.
Perlawanan Danu dengan siluman buaya berhasil. Danu menang dari pertarungan itu. Akhirnya sang Siluman buaya melepaskan Rahma untuk Danu. Tapi dia berjanji tidak akan membiarkan hidupnya tenang