NovelToon NovelToon
Ikhlas Cinta Rayandra

Ikhlas Cinta Rayandra

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintapertama / Berondong / Cintamanis / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Slice of Life
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: Lina Handayani

"Perjodohan memang terlihat begitu kuno, tapi bagiku itu adalah jalan yang akan mengantarkan sebuah hubungan kepada ikatan pernikahan," ~Alya Syafira.

Perbedaaan usia tidak membuat Alya menolak untuk menerima perjodohan antara dirinya dengan salah satu anak kembar dari sepupu umminya.

Raihan adalah laki-laki tampan dan mapan, sehingga tidak memupuk kemungkinan untuk Alya menerima perjodohannya itu. Terlebih lagi, ia telah mencintai laki-laki itu semenjak tahu akan di jodohkan dengan Raihan.

Namun, siapa sangka Rayan adik dari Raihan, diam-diam juga menaruh rasa kepada Alya yang akan menjadi kakak iparnya dalam waktu dekat ini.

Bagaimana jadinya, jika Raihan kembali dari perguruan tingginya di Spanyol, dan datang untuk memenuhi janjinya menikahi Alya? Dan apa yang terjadi kepada Rayan nantinya, jika melihat wanita yang di cintainya itu menikah dengan abangnya sendiri? Yuk ikuti kisah selanjutnya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lina Handayani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 15 : Tidak Menyukainya

..."Semua orang berhak untuk mengambil langkah dalam jalan hidupnya, tapi tidak semua orang beruntung dalam langkah menuju pencapaiannya itu, karena ujian terkadang datang tak kenal bulu."...

...~~~...

Alya yang telah selesai dengan perkejaannya. Ia pun memutuskan untuk menghampiri Rayan yang masih diam di tempat terakhir pemotretan selesai. Dan terlihat Rayan tengah memperhatikan hasil jepretannya itu.

Melihatnya seperti itu cukup membuat Alya penasaran, walupun ia yakin bahwa hasilnya akan sangat bagus, dan Rayan memang ahli dalam pemotretan dan edit mengedit dalam sebuah foto maupun video. Oleh karena itu, tidak jarang juga orang-orang memesan jasanya, karena memang hasilnya yang selalu memuaskan.

"Cie senyum-senyum gitu. Habis lihat apa tuh?" seru Alya yang kini telah berdiri di belakang Rayan, sembari melirik ke arah kamera yang tengah di pegang oleh Rayan.

Mendengar suara Alya, sontak saja Rayan berbalik dengan menatap wajah cantik yang baru datang menghampirinya itu.

"Eh Alya, sejak kapan kamu berada di sini?" tanya Rayan dengan kegugupan yang mulai menyelimuti dirinya.

"Belum lama kok, baru juga bentar," jawab Alya dengan tersenyum tipis.

Rayan hanya mengut-mangut saja mendenger jawaban dari Alya. Setidaknya dengan cara dia bertanya seperti itu, cukup membuat dirinya lega, sebab Alya belum lama memperhatikan fotonya sembari tersenyum.

"Oh ya, tadi kamu lihat hasil pemotretan aku, kan? Coba sini lihat! Aku juga pengen lihat hasilnya Rayan!" ucap Alya dengan sedikit memohon untuk melihat hasilnya.

Dari dulu sampai saat ini, Alya tidak berubah dan selalu penasaran dengan hasil foto dari Rayan. Ia tidak akan pernah berhenti memintanya, sebelum Rayan mau memperlihatkan hasilnya kepada wanita itu.

"Enggak boleh, nanti saja ya kalau udah jadi semuanya, aku kasih lihat ke kamu ya?" ucap Rayan yang terlihat begitu akrab dengan Alya.

"Loh kok gitu sih, Rayan? Enggak baik loh nolak permintaan Kakak ipar sendiri," cetus Alya dengan wajah yang nampak kecewa, karena Rayan tidak ingin memberikan hasil fotonya kepada dirinya.

"Kata siapa hayo enggak boleh?' seru Rayan dengan sengaja menangapi ucapan dari Alya.

"Ya, ada deh pokoknya enggak boleh. Dan kamu harus lihatin hasilnya ke aku sekarang!" tegas Alya tidak ingin menerima penolakan.

"Nanti saja, kalau udah jadi," jawab Rayan yang semakin membuat raut wajah Alya berubah menjadi sedih.

"Ayolah Rayan, aku mau lihat sedikit saja," pinta Alya dengan sedikit memohon kepada Rayan soraya menyentuh lengan tangan baju kemajanya agar Rayan mau menuruti keinginannya.

Dan tanpa tak terduga, Rayan melepaskan tangan Alya yang memegang lengan tangan kemejanya itu, dengan jurus wajah kesedihan yang selalu berhasil membuat Rayan luluh.

"Maaf ya, Alya? Kali ini, Adik Iparmu ini enggak bisa lihatin hasil fotonya sekarang ya? Nanti saja, kamu pasti akan melihatnya sendiri," ujar Rayan dengan tersenyum tipis, dan berjalan menjauh meninggalkan Alya dengan terlihat kecewa.

"Loh Rayan, jangan dulu pergi!" teriak Alya yang sengaja tidak di tanggapi olah Rayan.

Hal itu cukup membuat Alya kesal, karena gagal membujuk Rayan yang sudah matang dengan tekadnya itu.

"Ih, Rayan! Nyebelin banget deh! Cuma mau lihat saja sedikit malah kayak gitu," cetus Alya sembari menggerutu, karena baru kali ini Rayan menolak keinginannya.

****

PT Mutiara, Jakarta Selatan.

Di dalam ruangan kerja direkrut utama perusahaan, terlihat seorang laki-laki yang menatap foto di layar ponselnya, dengan kedua mata yang cukup tertegun melihat foto dan video wanita yang di kenalnya itu berada di akun sosial Mall Alaluna yang tengah viral itu.

Dengan adanya seorang wanita cantik di sampingnya, tengah bergelayut mesra di lengan tangan laki-laki yang masih menatap lekat layar ponsel itu.

"Mas Raihan, gimana? Boleh ya? Aku beli tas baru di Mall itu? Itu tasnya bagus-bagus loh, sayang. Baru launching hari ini," ucap Silvi dengan bergelayut mesra di lengan tangan Raihan yang masih diam.

Raihan hanya diam saja, tidak menanggapi ucapan dari Silvi, dan malah fokus pada vidio yang berada di handphone wanita itu.

Tatapan matanya begitu dalam, menatap wajah wanita yang tampil sangat cantik itu dalam mempromosi iklan tas branded keluaran terbaru di mall terkenal daerah Jakarta itu.

Di mana, Raihan menonton siaran langsung saat pemotretan di Mall Alaluna. Di dalam vidio itu, terlihat Alya yang menjadi model perdana iklan promosi tas branded yang cukup terkenal itu.

Tangannya mulai di remas kuat dan rahangnya mengeras, melihat bertapa cantiknya wanita itu di dalam video durasi tidak terlalu lama itu.

"Mengapa Alya pergi tanpa meminta izin kepadaku dulu? Apalagi dia malah mempromosikan barang orang lain. Ini yang benar saja? Mana bisa di biarkan seperti ini," gumam Raihan di dalam hatinya dengan menatap geram.

Nampaknya Raihan tidak menyukai cara Alya yang pergi ke luar rumah tanpa izin darinya, serta menerima perkejaan tanpa bertanya dulu kepadanya.

Silvi yang merasa di acuhkan di sana, sehingga membuatnya bertindak, karena tidak mendapatkan respon dan jawaban dari Raihan sejak tadi, sehingga membuatnya sedikit protes untuk menyadarkan Raihan.

"Sayang! Gimana tasnya? Bagus kan? Aku mah beli itu loh, Mas beliin aku tas branded keluaran terbaru itu ya?" pinta Silvi yang tanpa ragu mengutarakan keinginannya itu.

"Aaahkkk! Diam, kamu Silvi! Berisik!" tegas Raihan dengan nada tinggi sampai membuat Silvi terkejut.

"Mas, kok kamu marah lagi sama aku? Aku salah apa? Apa karena istrimu lagi? Hiks!" lirih Silvi dengan mengeluarkan air matanya.

Raihan yang tidak bisa melihat wanita itu menangis, akhirnya ia pun mengalah dengan tidak memarahinya lagi.

"Sudahlah, jangan menangis! Kamu beli saja semua yang kamu inginkan dengan kartu ini!" ucap Raihan dengan memberikan kartu atmnya kepada Silvi.

Senyum lebar pun terlihat dari wajah Silvi dalam sekejap. Dan dengan cepat pula, ia mengambil kartu atm itu dengan semringah, dan mata yang berbinar menerimanya.

"Terimakasih banyak, sayang. l love you so much," ucap Silvi yang berubah menjadi bahagia.

Raihan hanya menanggapinya dengan senyuman tipis yang di paksakan, sembari membiarkan Silvi bergelayut mesra di lengannya.

Dan di saat seperti itu, Raihan pun meraih ponsel miliknya, lalu mencari kontak sang istri, dan berniat untuk mengirimkan pesan kepadanya.

"Sayang, kenapa kamu pergi ke luar enggak bilang-bilang dulu sama, Mas? Mas lihat kamu di live Mall Alaluna, kamu ada di sana sedang pemotretan. Mas tidak suka ya kamu pergi-pergi begitu tanpa seizin dari Mas!"

Tak!

Sebuah pesan pun terkirim ke nomor whatsapp Alya, walaupun di balik pesan yang di kirimnya itu, Raihan terlihat begitu marah dan tidak bisa tenang, setelah mengetahui Alya berda di luar tanpa seizin darinya. Bahkan, bisa saja sudah banyak pasang mata laki-laki yang pasti melihat kepada istri cantik dan cukup terkenalnya itu.

Rahangnya pun terlihat jelas mengeras, serta tatapan tajam menatap Alya yang tersenyum di vidio dan foto sekilas itu, sedangkan di depannya Alya mendiamkan dirinya sedari kemarin, sehingga membuat Raihan begitu marah sampai tengannya pun telah di kepal begitu kuat.

.

.

.

1
🥑⃟𝚜𝚌𝚑𝚊𝚝𝚣𝚒🦊⃫⃟⃤ₕᵢₐₜ
nah begitu dong jangan disembunyikan kalau dia tuh mantanmu.
Seuntai Kata: Iya ya nanti makin parah kalau di sembunyikan.
total 1 replies
🥑⃟𝚜𝚌𝚑𝚊𝚝𝚣𝚒🦊⃫⃟⃤ₕᵢₐₜ
ceritakan saja sama bunda kalau Raihan tuh udh menyakiti mu jangan malu² alya
Seuntai Kata: Betul tuh biar bisa langsung di nasehatin tuh suaminya. 😅
total 1 replies
🥑⃟𝚜𝚌𝚑𝚊𝚝𝚣𝚒🦊⃫⃟⃤ₕᵢₐₜ
udh mulai tak waras nih abangmu,trs awasi dia jangan sampai Alya jadi korban
Seuntai Kata: Betul tuh Raihan mulai" menunjukan sikap aslinya. Siap pasti Rayan siap siaga untuk Alya.
total 1 replies
Nar Sih
mampir kak
Seuntai Kata: Wah terimakasih banyak kak udah mau mampir, semoga suka ya sama ceritanya dan bertahan bacanya. 😊.
total 1 replies
🥑⃟𝚜𝚌𝚑𝚊𝚝𝚣𝚒🦊⃫⃟⃤ₕᵢₐₜ
waduh bisa gawat nih kalau Raihan marah lagi sama alya
Seuntai Kata: Betul tuh bisa kacau ini mah nantinya ya kak. 🙁
total 1 replies
🥑⃟𝚜𝚌𝚑𝚊𝚝𝚣𝚒🦊⃫⃟⃤ₕᵢₐₜ
knp gak dibolehin melihat hasil pemotretan nya
Seuntai Kata: Nah hayo kenapa tuh? Apa jangan-jangan ... 🙂
total 1 replies
🥑⃟𝚜𝚌𝚑𝚊𝚝𝚣𝚒🦊⃫⃟⃤ₕᵢₐₜ
apakah nantinya Alya akan jadi bintang setelah melakukan pemotretan&+mempromosikan produk itu ?
Seuntai Kata: Wah kira" gimana tuh jadinya nanti ya? 🤔
total 1 replies
🥑⃟𝚜𝚌𝚑𝚊𝚝𝚣𝚒🦊⃫⃟⃤ₕᵢₐₜ
kamu pasti bisa Alya
Seuntai Kata: Bener tuh semangatin Alyanya terus kak 🙂.
total 1 replies
🥑⃟𝚜𝚌𝚑𝚊𝚝𝚣𝚒🦊⃫⃟⃤ₕᵢₐₜ
diingetin sama Rayan malah jawaban nya begitu.
Seuntai Kata: Iya ngeselin banget ya tuh Raihan! 😬
total 1 replies
🥑⃟𝚜𝚌𝚑𝚊𝚝𝚣𝚒🦊⃫⃟⃤ₕᵢₐₜ
mungkin kah yg datang tuh Raihan sampai Rayan kaget begitu
Seuntai Kata: Nah bisa jadi tuh. 😅
total 1 replies
🥑⃟𝚜𝚌𝚑𝚊𝚝𝚣𝚒🦊⃫⃟⃤ₕᵢₐₜ
ortunya blm tau kalau dibelakang Alya&Raihan gak begitu romantis hanya didepan doang biar dpt perhatian.
Seuntai Kata: Betul tuh hanya mau di lihat orang saja ya? Berdua mah boro" 🙁.
total 1 replies
🥑⃟𝚜𝚌𝚑𝚊𝚝𝚣𝚒🦊⃫⃟⃤ₕᵢₐₜ
tuh kan gak dimaafin atas perilaku mu Raihan makanya jngn macem² sama alya
Seuntai Kata: Bener itu jangan main" kalau sama Alya jadi kena kan tuh si Raihan!
total 1 replies
🥑⃟𝚜𝚌𝚑𝚊𝚝𝚣𝚒🦊⃫⃟⃤ₕᵢₐₜ
kasian bunda nya dibohongi
Seuntai Kata: Iya kasian banget ya itu Bunda Zahra yang udah di bohongi Raihan dan percaya begitu saja. 🤧
total 1 replies
🥑⃟𝚜𝚌𝚑𝚊𝚝𝚣𝚒🦊⃫⃟⃤ₕᵢₐₜ
siapa yang datang tuh,,sampai Raihan kaget begitu
Seuntai Kata: Hayo siapa tuh kira-kira? 🤔
total 1 replies
🥑⃟𝚜𝚌𝚑𝚊𝚝𝚣𝚒🦊⃫⃟⃤ₕᵢₐₜ
akan kah Rayan akan membantu mslh yg di hadapi Alya
Seuntai Kata: Hayo bakalan di bantu gak ya? 😁
total 1 replies
🥑⃟𝚜𝚌𝚑𝚊𝚝𝚣𝚒🦊⃫⃟⃤ₕᵢₐₜ
bnr juga firasat nya Rayan kalau Abang nya tuh udh mengkhianati Alya.
Seuntai Kata: Nah kan terjawab juga ya kak.
total 1 replies
🥑⃟𝚜𝚌𝚑𝚊𝚝𝚣𝚒🦊⃫⃟⃤ₕᵢₐₜ
jangan sampai Alya bundir disana 🤭
Seuntai Kata: Emmm, iyain gak ya? 🤔😅
total 1 replies
🥑⃟𝚜𝚌𝚑𝚊𝚝𝚣𝚒🦊⃫⃟⃤ₕᵢₐₜ
harus sabar Rayan suatu saat nanti dia pasti akan bercerita kpdmu
Seuntai Kata: Rayan : Gak tahu kapan Alya akan cerita, tapi aku nunggu dengan setia.

Wkwk 😄.
total 1 replies
🥑⃟𝚜𝚌𝚑𝚊𝚝𝚣𝚒🦊⃫⃟⃤ₕᵢₐₜ
yuk cari tau masalah mereka Raihan
Seuntai Kata: haha gak papa kak, santai aja namanya mirip soalnya. 😅
🥑⃟𝚜𝚌𝚑𝚊𝚝𝚣𝚒🦊⃫⃟⃤ₕᵢₐₜ: sorry Thor salah ngetik 🤭
total 3 replies
🥑⃟𝚜𝚌𝚑𝚊𝚝𝚣𝚒🦊⃫⃟⃤ₕᵢₐₜ
pasti ada sesuatu nih antara Raihan&silvi
Seuntai Kata: Nah hayo mulai tebak"an kita. 😄🙂
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!