NovelToon NovelToon
Gairah Presdir

Gairah Presdir

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Poligami / Mafia / Lari Saat Hamil
Popularitas:4.9k
Nilai: 5
Nama Author: Aak ganz

jhos pria sukses yang di kenal sebagai seorang mafia, mempunya kebiasaan buruk setelah di selingkuhi kekasih hatinya, perubahan demi perubahan terjadi dia berubah menjadi lebih kejam dan dingin, sampai akhirnya dia tanpa sengaja membantu seorang gadis mungil yang akan menjadi penerang hidupnya. seperti apakah kisahnya..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aak ganz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

23

"Kakak cantik...apa kakak cantik ingat kalo besok kita mulai masuk kuliah bareng, aku sudah di daftarkan oleh kakak," sisi berkata karena dia teringat akan besok hari dimana dia pertama masuk kuliah.

"Ya kakak ingat, apa kamu sudah mempersiapkan semuanya? Kalo belum nanti kakak bantu untuk siapkan," jawab Nisa sambil bertanya tentang persiapan sisi kalo belum biar dia yang membantu.

"Kakak cantik tidak perlu khawatir tentang itu..aku sudah..mempersiapkan semuanya, Oya kakak cantik sudah lama kita tidak pergi bermain ke rumah kakak cantik...gimana kalo kita bermain setelah selesai sarapan," pinta sisi dia mengajak Nisa pergi ke rumahnya karna sudah hampir seminggu dia tidak bermain kesana.

"Baiklah...mama juga ikut, mama penasaran mau liat rumah kakak Nisa cantik," Jasmin mengagetkan mereka dari belakang dengan perkataan kalo dia juga akan ikut.

"Yeee.. mama juga ikut, baiklah kakak cantik setelah ini kita pergi ya," ajak sisi dengan sangat gembira karena mamanya juga ternyata akan ikut.

"Baiklah, tapi kamu harus sarapan yang banyak dulu biar nanti banyak tenaga bermain bersama ayah kakak gimana?," Kata Nisa setuju.

Sisi yang mendengar itu dengan cepat berlari ke dapur merebut makanan dari tangan pelayan rumahnya.

"Bik, biar aku yang bawa biar cepat," ucapnya ke bik Minah yang membawa sarapan ke dapur untuk di siapkan kepada mereka, dengan menggelengkan kepala bik Minah akhirnya memberikan masakan itu kepada sisi

"Hai sayang, kamu hati-hati biar nanti mbak Minah yang bawa," kata Jasmin melarang putrinya tapi sisi menghiraukan suara mamanya terus membantu mbak Minah sampai sarapan semuanya tersaji di meja makan.

Dengan nafas ngos-ngosan sisi duduk kembali di mejanya.

"Tukan mama sudah bilang kamu jadi capek kan," ucap Jasmin melihat sisi yang terlihat ke kecapean.

"Mama tenang saja aku suka melakukannya agar kita cepat sarapannya dan jadi cepat ke rumah kakak cantik," jawab sisi sambil mulai ceria lagi setelah dari tadi ngos-ngosan.

Setelah selesai sarapan mereka bertiga langsung berangkat ke rumah Nisa di antar oleh supir pribadi.

sesampai mereka di sana mereka melihat Ferdinan sedang mencangkul di kebun kecilnya di samping rumah, dengan terkejut Ferdinan menyambut mereka karena mereka datang tiba-tiba Tanpa memberitahu dia.

"Astaga kenapa kalian datangnya tiba-tiba sih aku jadi tidak mempersiapkan apa-apa untuk kalian," ucap ferdinan.

"Sudah lah untuk apa kamu mempersiapkannya juga ini kami membawakan kamu sedikit oleh-oleh kamu kelihatan sangat capek sekali ayo makan dulu," jawab Jasmin sambil menjulurkan tangannya memberi Ferdinan sebuah bingkisan makanan.

"Jasmin kamu tidak perlu repot-repot segala membawakan ku beginian aku jadi tidak enak hati," kata Ferdinan, Jasmin tidak menghiraukan ucapan Ferdinan langsung menarik tangan Ferdinan seperti seorang istri dia menyeret Ferdinan menuju meja di depan rumah lalu mendudukkannya di sana.

"Kamu banyak bicara seperti berbicara sama orang lain saja, aku sahabatmu jadi kamu tidak perlu sungkan ayo," ucap Jasmin mengomelinya membuat Ferdinan akhirnya menurut.

"Kamu masih galaknya seperti dulu," kata Ferdinan pelan tapi Jasmin tetap mendengarnya.

"Apa yang kamu katakan tadi, kata siapa aku galak ah," teriak Jasmin sambil berkacak pinggang, Nisa dan sisi yang melihat di buat tersenyum dengan tingkah Jasmin itu begitupun dengan Ferdinan dia seperti melihat Jasmin waktu muda dulu tidak ada berubahnya kalo berbicara dengannya.

"Baiklah, ayo silahkan kalian duduk, Nisa siapkan minuman untuk nenek lampir ini," kata Ferdinan tidak segan-segan berbicara di depan Jasmin.

"Sialan kamu bilang aku nenek sihir,"kata Jasmin sambil menarik telinga Ferdinan.

Mereka terlihat seperti sepasang remaja yang baru beranjak dewasa sampai membuat Nisa dan sisi tertawa bahagia melihatnya.

"Sudah-sudah aku menyerah ampun, kamu memang tidak ada berubahnya sejak dulu," ucap Ferdinan sambil menyerah tidak bisa lagi meladeni Jasmin yang memang seperti nenek sihir kalo bersamanya sangat galak.

"Ferdinan kamu tinggal di sini sudah berapa lama?," Tanya Jasmin di saat Nisa dan sisi sudah pergi untuk bermain di taman samping rumah untuk melanjutkan menanam bunga yang tadi di lakukan Ferdinan.

"Ya semenjak aku menikah dengan ibunya Nisa kami tinggal di sini tapi walaupun begitu kami sangat bahagia," jawab Ferdinan teringat masa-masa indahnya bersama almarhumah istrinya.

"Maaf aku jadi mengungkit masa lalu mu bersama Anjasmara, Oya apa kamu selalu bekerja seperti ini setiap hari?," Tanya jasmin lagi melihat Ferdinan hanya di rumah saja.

"Aku siangnya pergi bekerja jadi tukang sapu di jalan raya sampai sore," jawab Ferdinan sambil tersenyum.

Jujur saja Jasmin tidak menyangka pria tampan yang dulu sangat di cintanya hidup seperti ini sangat menderita di tambah dengan meninggalnya istrinya tapi dia sangat kuat dan selalu berusaha bahagia bersama putri tersayangnya.

"Kamu memang pria yang kuat aku sungguh salut denganmu, aku akan menyuruh suamiku untuk memberimu pekerjaan di kantor, ingat jangan menolak kamu orang yang pintar aku tau kamu tapi kamu selalu keras kepala tidak suka di kasihani dasar emang," ungkap Jasmin dia teringat dulu Ferdinan sering di tawari pekerjaan yang layak tapi Ferdinan selalu menolaknya dia lebih suka bekerja sederhana padahal kalo dia menerima tawaran itu dulu mungkin hidupnya sekarang serba berkecukupan karena Jasmin tau Ferdinan orang yang sangat cerdas.

"Tapi aku,"

"Tidak usah tapi-tapi, kali ini aku tidak akan membiarkan mu menolak dengar," teriak jasmin sengaja emosi agar Ferdinan tidak lagi menolak.

"Baiklah dasar nenek lampir," kata Ferdinan lalu berlalu pergi mau menyusul Nisa beserta sisi.

"Hai apa yang kamu katakan rasakan ini," teriak Jasmin sangat tidak senang Ferdinan memanggilnya nenek lampir, memang itu panggilan paling sering di sebut oleh Ferdinan untuknya dari dulu di saat mereka masih sebagai sepasang kekasih pun Ferdinan selalu memanggilnya begitu.

"Au..kau ya jangan galak sakit...oke-oke..ampun," teriak Ferdinan kesakitan karena di cubit bahkan di tarik telinganya oleh Jasmin sampai terlihat merah.

Mereka berempat seperti keluarga bahagia di kebun sederhana itu sangat terlihat harmonis kalo orang lain melihatnya mungkin mereka menganggap nya sebagai satu keluarga dengan kedua anak gadis yang cantik-cantik tapi sayangnya itu bukan kenyataannya karna mereka masing-masing menikahi orang yang berbeda yang juga sahabat mereka.

Jasmin melihat Ferdinan yang selalu serius dalam melakukan hal apapun dia melihatnya tidak ada perubahan dari dulu, hal inilah yang di sukai oleh Jasmin dari Ferdinan sejak dulu.

Jasmin selalu bermimpi bisa tua bersama tapi ternyata memang benar kenyataannya tapi tidak dalam status sebagai suami istri tapi status sebagai sahabat baik.

"Hai kamu kenapa bengong, kalo capek sana ajak mereka beristirahat, ini bukan pekerjaan kalian hanya aku ahlinya," kata Ferdinan di saat melihat Jasmin bengong dari tadi, Jasmin hanya mengangguk sambil terus memandang ke arah Ferdinan tapi setelahnya dia sadar kalo dia punya suami dan putra beserta putri yang cantik, dia menggelengkan kepalanya.

..apa yang aku pikirkan..astaga kenapa kepalaku bisa segila ini memikirkan hal mustahil..gumam Jasmin lalu pergi beristirahat seperti yang di suruh Ferdinan mengikuti Nisa dan sisi.

1
Sammai
lah Lilis mau dikemanakan jhos
Sammai
lah Lilis mau dikemanakan
partini
awal yg baguy
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!