di seluruh alam semesta, hukum ruang dan waktu adalah hukum yang tersendiri ,dan sangat kuat ,bahkan bisa menekan kekuatan hukum itu sendiri ,wan xuan ,seorang murid sekte langit cerah membangkitkan kekuatan tubuh ruang dan waktu ,namun malah dianggap sebagai sampah karena saat ujian kebangkitan tidak ada respon dari batu kebangkitan, sehingga membuatnya harus keluar dari sekte tempat ia belajar dan berlatih beladiri .mampukah wan xuan menjadi seorang tak terkalahkan atau jatuh dalam jurang kegelapan .segera simak perjalanan wan xuan sebagai legenda ruang dan waktu yang tak terkalahkan di alam semesta.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon erik riswana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 23 tubuh kosong Chu Yue
Wan Xuan yang baru mengetahui fungsi dari gulungan yang dia miliki mulai berlatih dengan keras, entah siang atau malam ,ia terus mengasah keterampilan juga kekuatan kultivasinya .
Karena keadaan di sekitarnya gelap ,Wan Xuan hanya bisa berjalan sepuluh meter dalam waktu satu hari ,hal itu diakibatkan karena banyaknya tulang tulang belulang manusia yang berserakan di mana mana ,ia mengetahui hal itu karena menggunakan mata putih reinkarnasi nya , " entah apa nama tempat ini ,sangat gelap juga banyaknya tulang tak berguna berserakan ." Gumam Wan Xuan melangkah beberapa meter .
Crakk !!
Wushhhhh...!!
Angin dingin menerpa wajah Wan Xuan ,segera ia mengaktifkan mata putihnya dan melihat secara samar sosok manusia dengan rantai melingkari seluruh tubuhnya .
" aku harus menyalakan sesuatu!" Wan Xuan membungkuk dan mengambil tulang di sekitarnya.
Trakkk trakkk trakkk...
Suara gesekan benda keras terjadi, dalam beberapa saat kemudian, api kecil bersinar di ujung tulang yang ternyata itu adalah tulang paha serta tulang leher .
Wan Xuan secara refleks melemparkan tulang tersebut ke depan .
Wushhhh...
Api segera membesar membakar seluruh tulang di sekitarnya ,hal itu di dukung oleh pakaian para tengkorak manusia yang masih melekat di badan.
Drakkkk...drakkkk..
Suara kain dan tulang yang terbakar membuat bulu kuduk Wan Xuan merinding, namun ia tetap menahan rasa dinginnya.
" siapa yang di ikat rantai itu, sepertinya seorang wanita " gumam ia terus mendekat ke arah sosok wanita yang di rantai itu.
Ia secara jelas melihat bahwa wajah wanita tersebut sudah menjadi tengkorak ,hanya pakaiannya saja yang masih melekat di badan.
" pakaian ini ,sekte langit cerah ! Siapa dia ?" Wan Xuan dipenuhi rasa keterkejutan yang besar ,dengan cepat ia mencari indentitas juga token yang biasa para kultivator miliki.
" bagaimana mungkin dia ! "
Wan Xuan melompat ke belakang, tatapannya tak percaya saat melihat indentitas sosok wanita yang di rantai tersebut .
Tanpa disadarinya ,air mata perlahan menetes di mata putih Wan Xuan.
" Chu......Yue...!! kenapa bisa " suara Wan Xuan tergagap, tangannya menggapai wajah tengkorak di depannya .
" kita....sudah..berjanji akan bersama ,mengapa harus berakhir di sini ,"
Suara rantai terus berderak karena sentuhan telapak tangan Wan Xuan yang memegang wajah tengkorak yang di duga sebagai Chu Yue .
" ahhhhhh....!!
Wan Xuan berteriak sejadi jadinya ,suara teriakan tersebut menggema hingga ke batas atas .
Kerikil kerikil kecil mulai berjatuhan menimpa Wan Xuan ,hal itu diakibatkan oleh teriakan Wan Xuan yang sangat kencang.
nafasnya memburu cepat ,ia mengingat bahwa Chu Yue memiliki salah satu tanda di bagian pinggangnya ,segera ia melihat bahwa itu benar benar ada ,sebuah tanda mawar yang masih tercipta di pinggang kering Chu Yue .
" Yue ,maafkan aku ,aku tidak tahu bahwa kamu telah pergi ,bila aku tahu sebelumnya, aku tidak akan pergi meninggalkan sekte ,kita bisa mati bersama sama ."
Rasa sakit ,juga kehilangan terus terpancar di wajah datar Wan Xuan .
Melihat bahwa Chu Yue masih terikat rantai , Wan Xuan segera mematahkan empat rantai yang mengikat kedua kaki ,juga tangannya .
Tarr .....tarrr..
Hal ajaib pun terjadi, setelah rantai terputus ,sosok Chu Yue yang sebelumnya kurus kering dengan wajah tengkorak ,mulai beregenerasi ,Wan Xuan segera membaringkan Chu Yue di batu datar tempat di mana Chu Yue sebelumnya berdiri terikat rantai.
Dengan sabar, Wan Xuan menunggu perubahan Chu Yue ,entah malam atau siang, Wan Xuan terus menjaga Chu Yue yang sudah mulai berubah .
Dari wajah yang semula seperti tengkorak secara perlahan menjadi wajah wanita yang sangat di kenal oleh Wan Xuan.
" aku harap kamu bisa hidup kembali. " gumam Wan Xuan memegang tangan Chu Yue yang sudah berubah menjadi tangan halus .
Tak lama kemudian, transformasi Chu Yue sudah selesai, mulai dari wajah hingga kaki telah kembali ke semula .
Wan Xuan menanti dengan harap kebangkitan Chu Yue .
Menunggu lama ,Wan Xuan mencoba untuk memegang nadi Chu Yue ," kosong !"
Kemudian Wan Xuan menyentuhkan jarinya di perut Chu Yue, " ini juga tidak ada sama sekali gerakan, jadi ,tubuh ini sudah kosong!" Mata putih Wan Xuan meredup dan ekspresi kegembiraan di wajahnya kembali suram dengan di selimuti rasa sedih yang teramat sangat .
Shhhhhhh...ular putih yang ada di samping Wan Xuan melingkari pergelangan tangan Wan Xuan ,perlahan aura putih milik ular yang melingkari pergelangan tangan Wan Xuan masuk kedalam lautan kesadaran milik Wan Xuan.
" bocah jangan sedih ,kita harus segera keluar dari tempat ini "
Wan Xuan tersadar , matanya melihat ke kanan dan kiri ,namun tidak ada satupun orang di dekatnya.
" siapa kamu ?" Teriak Wan Xuan .
" bocah aku ada di lautan jiwamu ,!"
" hah !'
Wan Xuan segera masuk kedalam lautan jiwanya yang telah bermutasi.
Ia melihat bahwa itu adalah ular putih kecil yang biasa sangat malas dan juga tidak bisa diandalkan.
" ehh ular putih kenapa kamu bisa ada di lautan jiwaku ?"
" aku hanya kesadaran jiwa saja ,tubuh asli diriku ada di pergelangan tangan kamu " jelasnya dengan ekspresi dongkol.
" ohhh ...!
Wan Xuan kembali ke kesadaran dirinya ,ia melihat bahwa ular putih benar benar melingkari pergelangan tangannya.
" tapi bagaimana caranya keluar ,?"
" akan aku tunjukkan nanti ,sebelum berangkat aku ingin meminta sesuatu darimu ?" Ular putih itu menunjukkan ekornya ke arah Chu Yue yang masih terbaring di atas batu datar .
" hah aku tidak mengerti ,!"
" aku ingin mengambil alih tubuh ini ,dan secara bersamaan kamu juga tidak akan kesepian atas kehilangan kekasihmu ini , ujarnya meminta persetujuan .
Wan Xuan terkejut, matanya menatap ke ular putih kecil di pergelangan tangannya.
" aku tahu apa yang kamu pikirkan, tenang saja, aku tidak akan merusak apapun yang ada di dalam tubuh kosong milik kekasihmu ini ,bahkan bila memungkinkan tubuh ini akan bertemu kembali dengan jiwa asli di kemudian hari " jelasnya.
" jadi ,Chu Yue ,bukan mati dan bereinkarnasi, "
" ya ,jiwa aslinya di cabut dengan paksa oleh seseorang yang memiliki kekuatan diatas alam spirit kaisar, dan aku juga tidak tahu di mana keberadaan sosok yang dapat mengambil jiwa asli kekasihmu ini " ucapnya mengibaskan ekornya.
Wan Xuan mengerti ,tatapannya terarah ke sosok Chu Yue yang sudah tidak ada jiwa aslinya .
" tapi kenapa tubuhnya di rantai ,?"
" karena ada dua alasan, pertama ,sang pengambil jiwa memiliki rencana lain ,kedua ,sang pengambil jiwa tidak sempat mengurus tubuh si pemilik jiwa yang diambil tersebut " jelasnya.
" baiklah, ular kecil terimakasih, namun aku harap kamu tidak menampilkan sifat dan karakter asli Chu Yue ,karena aku tidak bisa melupakan dirinya. " ucap Wan Xuan ,
" sebentar!"
Ular putih itu melepaskan diri dari pergelangan tangan Wan Xuan ,secara cepat cahaya putih bersinar dan masuk ke dalam tubuh kosong Chu Yue.
Sedangkan tubuh ular putih seketika menghilang dan hanya pedang hitam tergeletak di tempat ular putih menghilang.
tubuh Chu Yue bersinar dengan terang, secara perlahan melayang di depan Wan Xuan.
" aku ....aku ... tes ...percobaan !" Suara wanita terdengar manis di telinga Wan Xuan .
" ular putih bagaimana bisa kamu ,memiliki suara seorang wanita " Wan Xuan dipenuhi rasa tidak percaya.
" hei ...aku hmmm... sebenarnya ular betina ,dan namaku Long Yixin ."
Wan Xuan terdiam dan mengela nafas. " baiklah, aku panggil kamu Yixin ,lagipula itu nama yang cocok dengan temperamen wanita sepertimu .!" Kata Wan Xuan berfikir sejenak.
" sekarang selanjutnya apa ?"
