Delia Anindita seorang gadis modern yang selalu caria, mudah bergaul dan sangat di sukai teman-teman karena baik hati, meskipun anak orang berada Delia tak pernah pandang bulu dalam berteman
Delia yang masih kuliah semester akhir di jodohkan olah orang tua nya dengan anak teman lama ayah nya yang tak lain lulusan pesantren bergelar sarjana ekonomi yaitu Reyhandra Prasetyo
bagaiman kisah Delia ikuti kelanjutan nya ya ..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mommy Ss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
sah
Hari pernikahan tiba, kini Delia di temani Dessy sedang berada di ruang persiapan di salah satu kamar hotel tempat acara di adakan,Sedangkan Rey sudah berada di lokasi acara bersiap untuk melangsungkan ijab Kabul
" make up nya udah selesai ya kak, nanti kakak keluar setelah saya jemput " kata Eo yang mengatur acara pernikahan tersebut
" iya baik, terimakasih ya " kata Delia
Delia melihat pantulan wajahnya di cermin, sangat cantik dengan balutan kebaya putih dan riasan adat Sunda yang ia pilih karena ayahnya adalah orang Bandung
" EO acara Lo bagus Del, makeup nya juga oke, Lo beneran cantik banget " kata Dessy
" ini semua keluarga mas Rey yang siapin Des " kata Delia
" jadi pengen jadi manten juga deh " kata Dessy
" makanya cepetan nyusul, tunggu apa lagi " kata Delia
" iya, sabar... Bentar lagi kan sidang skripsi, abis itu baru deh mikirin soal pernikahan " kata Dessy
salah satu orang dari tim EO masuk ke kamar Delia mengajak Delia keluar dari kamar
" kak ayo kita ke lokasi acara, tapi nanti kakak nunggu dulu di back stage ya, setelah ijab kabul selesai baru kak Dessy temenin kak Delia ke pelaminan " kata EO
" iya " jawab Delia
lalu Dessy membantu Delia keluar
Delia dan Dessy duduk di tempat yang di arahkan oleh EO menunggu ijab kabul selesai, dan dari lokasi acara sudah mulai terdengar pengatur acara memulai acara nya
" baiklah acara ijab kabul antara mas Rey dan mba Delia akan segera kita laksanakan, hadirin di harap tenang agar acara berlangsung khidmat " kata pengatur acara
setalah itu penghulu mulai membuka acara, rangkaian proses ijab kabul sudah berjalan dan kini saat nya Rey mengucap janji suci di hadapan Tuhannya
" saya terima nikah dan kawin nya Delia Anindita siswono binti bapak Yuda arya siswono dengan mas kawin seperangkat alat solat, uang senilai 100juta rupiah dan satu unit rumah di bayar tunai " ucap Rey
" sah " ucap para saksi dan hadirin
Delia menggenggam tangan Dessy
" Alhamdulillah " ucap nya
kini saatnya Delia di gandeng keluar dari back stage oleh Dessy menuju di mana suaminya berada
Delia berjalan perlahan sementara di luar sana. Rey dan juga para hadirin mulai penasaran dengan sosok mempelai wanita
Rey yang terlihat gagah dengan pakaian putih dan kain yang melilit di bagian bawahnya senada dengan yang di pakai Delia juga hiasan kepala adat Sunda begitu pas di tubuh Rey membuat nya terlihat sangat tampan dan gagah
Delia mulai terlihat berjalan menuju suaminya di iringi oleh para Bridesmaids nya
Semua mata tertuju pada sosok mempelai wanita yang terlihat Cantik dan sangat anggun, tubuh indah Delia di balut kebaya putih begitu indah, dengan senyum kecil di bibirnya Delia terus berjalan menuju meja akad nikah
Tiba di hadapan suaminya Dessy mundur dan meninggalkan Delia di sana, Delia sempat kaget ternyata ini lah sosok suaminya, pria yang pernah menolongnya saat di ganggu Candra
mata mereka beradu pandang, Delia tersenyum dan di balas senyuman oleh Rey
Delia mencium tangan suaminya dan Rey mencium kening Delia, juru foto mulai sibuk mengabadikan moment tersebut
Setelah menandatangani berkas pernikahan Rey memboyong Delia ke atas pelaminan, tangan Rey tak lepas dari tangan Delia melindungi sang istri agar tidak terjatuh karena kain kebaya yang di kenakan cukup sempit
" hati-hati " kata Rey saat menaiki panggung pelaminan
Kini mereka melakukan serangkaian proses sungkeman kepada kedua orang tua
Suasana haru tercipta, tangis Delia pecah saat memeluk ayah dan bunda nya
" anak bunda.... Sekarang sudah jadi istri, nurut apa kata suamimu dan belajarlah mencintai ya dengan tulus ya nak " ucap bunda saat memeluk Delia
" iya Bun, doakan Delia selalu ya " kata Delia
" pasti nak " kata nya
" Rey... Ayah titip Delia, bimbing dia dengan baik ya " kata ayah
" pasti yah, Rey akan berusaha selalu membahagiakan Delia " kata Rey
Proses demi proses telah selesai, Delia dan Rey berdiri hampir 4 jam untuk menyalami semua tamu yang hadir
semua tamu, teman-teman Rey dan Delia tak ketinggalan foto bersama pengantin, suasana akrab tercipta di atas pelaminan.
Delia terlihat sangat bahagia, dan Rey mensyukuri itu, meskipun produk perjodohan mudah-mudahan Rey bisa terus melihat senyum Delia yang menurutnya begitu manis
kini acara sudah selesai Rey dan Delia kini berada di dalam kamar hotel yang tadi Delia gunakan untuk make up dan persiapan
Di temani tim make up Delia melepas semua aksesoris dan kebaya yang ia pakai begitu juga Rey
sesekali Rey yang juga sedang melepas atributnya di bantu tim make up melirik sang istri
" kak Adel mau langsung mandi? " tanya tim asisten mua
" iya, udah lengket banget rasanya " kata Delia
" ga nunggu mas Rey nya dulu kak? " ujar asisten mua yang sedang membantu Rey, pria kemayu itu memang senang menggoda pasangan baru yang masih malu-malu itu
Delia tersenyum
" bisa aja " kata Delia
" bukan bisa aja kak, tapi bisa banget sekarang kan udah sah " katanya lagi
semua yang ada di ruangan itu tertawa, Delia masuk ke kamar mandi dengan wajah memerah, tak menyangka kini dia sudah memiliki suami
hampir 45 menit Delia di dalam kamar mandi
" mas Rey sudah selesai ya, kami permisi dulu, sampaikan salam kamu untuk kak Adel " kata tim mua
" iya saya juga terimakasih banyak ya, sudah di bantu, nanti saya sampaikan ke istri saya " kata rey
Lalu tim mua pergi meninggalkan Rey dan Delia di kamar tersebut
selang beberapa menit Delia keluar dengan sudah berpakaian rapi, ia mengenakan kaos putih dengan celana selutut, sangat casual namun pas di tubuh nya
" sudah selesai? " tanya Rey
" udah mas, kamu mau mandi juga? " tanya Delia canggung
" iya, oh iya tadi tim mua titip salam buat kamu, terimakasih dan katanya kamu adalah salah satu pengantin tercantik yang pernah mereka dampingi " kata Rey lalu masuk ke kamar mandi
" oh... Iya " jawab Delia malu-malu mendengar pujian tersebut
Sebenarnya tim mua tak mengatakan itu, itu hanya alasan Rey yang ingin memuji istri nya namun masih mode malu-malu
Selesai mandi Rey keluar kamar mandi juga dengan pakaian casual nya, celana cinos pendek dengan kaos berwarna senada dengan Delia
" kaya nya mama yang siapin baju ganti ini deh, kok bisa senada sama kamu " kata Rey
" iya, ini juga bunda uang siapin " kata Delia
" mas " panggil Delia
" hemmm "
" aku ga nyangka ternyata suamiku adalah kamu, orang yang nolong aku waktu di gangguin Candra " kata Delia
Rey tersenyum
" dunia ini sempit ya, dan aku jadi tau kalau kamu punya mantan pacar yang belum move on " kata Rey
" tapi tadi aku ga liat dia, kamu ga undang dia? Tanya Rey
" ngapain di undang, paling bikin rusuh " kata Delia
Rey duduk di tepi kasur dan menggapai tangan Delia
" sini duduk " kata Rey
Delia duduk di samping Rey dengan hati dag-dig-dug
Rey mengelus tangan Delia yang ada di genggaman nya
" apapun masalalu kamu dan aku, sekarang kita adalah suami istri, aku mau apapun yang terjadi kedepan nya kita bisa saling terbuka dan jangan pernah merahasiakan apapun dari pasangan " kata Rey
" iya mas, dan aku janji akan berusaha membuka hati untuk kamu " kata Delia
" aku juga " kata Rey
Mata mereka saling menatap mendalami isi hati satu sama lain.