Berdasarkan peta kuno yang dicurinya. Ayu mengajak teman-temannya untuk berburu harta karun.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon David Purnama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ekspedisi Raden Mas
Sempat ditangisi oleh keluarga dan orang-orang dekat mereka. Ayu, Emil, Jono, Cindy, dan Arya akhirnya bisa pulang ke rumah sendiri-sendiri dengan selamat.
Mereka dikira tersesat dan hilang waktu mendaki gunung. Pamitnya hanya pergi untuk beberapa hari nyatanya hampir satu minggu.
Mobil pinjaman yang ditinggalkan begitu saja di bawah pohon beringin tanpa permisi.
Kepulangan mereka berlima disyukuri oleh keluarga yang menyangka tidak akan pernah melihat mereka lagi. Mereka pikir Ayu dan kawan-kawan sudah wafat.
Namun kepulangan mereka juga menimbulkan kontroversi. Paling tidak di rumah masing-masing dan tetangga dekat.
Ayu, Emil, Jono, Cindy dan Arya menjelaskan kebenaran tentang perjalanan mereka.
“Kami baru saja pergi mencari harta karun”, kata mereka kepada keluarga.
Awalnya para orang tua menganggap Ayu dan teman-temannya hanya berbohong. Tapi setelah adanya pernyataan resmi dari lembaga berwenang yang menyurati mereka. Bapak dan ibu pun percaya.
Para orang tua itu harus ikut bangga. Anak-anak mereka adalah manusia-manusia pilihan.
Ayu ditemani oleh Harmomo menghadap Raden Mas. Ia mau melapor. Sekaligus mengembalikan peta harta karun raja-raja yang dipinjamnya tanpa bilang-bilang.
Dengan alur cerita yang runtut dan mudah dipahami. Dengan bahasa dan cara penyampaian yang gampang dimengerti.
Ayu menceritakan petualangannya bersama Emil, Jono, Cindy dan Arya kepada Raden Mas. Perjalanan para pemburu harta karun mencari harta karun raja-raja secara gamblang.
“Kami berhasil menemukannya”,
“Ini lah harta karun peninggalan para raja-raja”,
Ayu memberikan satu tas penuh berisi rempah-rempah baru kepada Raden Mas.
“Terimakasih kepada mu dan juga kepada kawan-kawan mu”,
“Kalian telah membuat banyak orang tersenyum”,
“Pulang lah terlebih dahulu”,
“Beristirahat lah”,
“Aku akan mengurusnya”,
“Persiapkan dirimu dan juga kawan-kawan mu”,
“Bilang pada mereka besok atau mungkin lusa kalian harus berangkat lagi”,
“Mengantarkan kami kembali ke tempat dimana harta karun raja-raja itu selama ini bersembunyi”,
Raden Mas menindaklanjuti laporan dari Ayu. Barang bukti bahwa peta harta karun raja-raja itu memang bukanlah bualan semata.
Bahwa harta karun raja-raja itu memang benar adanya. Bukan sekedar karangan atau gombalan belaka. Tapi nyata.
Raden Mas kembali menelpon istana,
“Selamat senja”,
“Selamat senja”,
“Anak-anak itu telah pulang dengan selamat”,
“Mereka berhasil menemukan harta karun raja-raja”,
Bapak Presiden dan pemerintah pusat menyetujui permintaan Raden Mas. Setelah puluhan tahun lamanya.
*
Dilakukan lah ekspedisi ke tempat harta karun raja-raja ditemukan. Ekspedisi ini dipimpin langsung oleh Raden Mas sebagai kepalanya. Dibawah penanggung jawab langsung kepala negara.
Dengan kata lain perjalanan ini resmi dan dibiayai oleh uang rakyat.
Raden Mas membentuk tim ekspedisi yang solid. Terdiri dari pihak-pihak terkait dan tenaga-tenaga ahli yang dibutuhkan.
Yang diberi nama, “EKSPEDISI REMPAH-REMPAH BARU”,
Dalam perjalanan ini Raden Mas juga mengajak Ayu dan teman-temannya.
Ayu dan kawan-kawan akan menuntun tim ekspedisi. Membawa mereka ke lokasi terakhir yang ditandai pada peta harta karun raja-raja. Tempat rempah-rempah baru itu ditemukan.
Selanjutnya di bawah supervisi langsung dari Raden Mas, para ahli yang bekerja sama akan melakukan yang terbaik dengan harta karun raja-raja yang telah berhasil mereka dapatkan.
Ekspedisi rempah-rempah baru ini akan dilaksanakan secara exclusive.
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti kecelakaan dan kecurangan. Perjalanan ini akan diliput secara langsung. Disiarkan langsung baik melalui televisi mau pun live streaming.
Masyarakat harus melihat dan memantaunya secara terang-terangan. Supaya tidak terjadi peluang untuk korupsi dan menghidupkan kembali rasa kemanusiaan yang sudah lama mati.
Mereka pergi ke tempat harta karun tidak sama melalui jalan seperti yang telah dilewati oleh Ayu, Emil, Jono, Cindy dan Arya.
Tim ekspedisi akan langsung ke lokasi dimana harta karun itu berada. Tempat rempah-rempah baru itu tumbuh subur selama ribuan tahun.
Mereka tidak perlu menghadapi rintangan-rintangan yang mempertaruhkan nyawa. Pintu-pintu pada titik-titik bulatan hitam yang sebelumnya.
Karena tempat-tempat itu adalah gerbang-gerbang yang harus dibuka sebagai jalan untuk menemukan tempat bermuaranya harta karun raja-raja.
Sekali terbuka selamanya akan tertutup,
Sesudah tertutup tidak akan pernah terbuka,