NovelToon NovelToon
Berkorban Demi Cinta

Berkorban Demi Cinta

Status: tamat
Genre:Tamat / Percintaan Konglomerat / Romansa
Popularitas:33.6k
Nilai: 5
Nama Author: linda huang

Morgan Zavierson, dipenjara demi kekasih tercintanya, Kelly Thompson. Akibat kesalahpahaman membuat Morgan membenci sang gadis tersebut.

Apa sebabnya Kelly yang dikenal gadis polos dan ceria, dianggap mengkhianati Morgan? sehingga pada akhirnya Morgan memilih menikahi Zoanna, yang adalah sekretarisnya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon linda huang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Identitas Billy Yang Sebenarnya

Billy meraih amplop yang berisi selembar laporan medis DNA dan lembaran foto lainnya. Dengan perlahan, ia membuka amplop tersebut dan mengeluarkan isinya. Wajahnya tampak pucat dan terkejut saat membaca hasil tes DNA yang ada di tangannya.

"Seharusnya kamu merasa beruntung karena aku percaya padamu, tugasmu adalah mengelola bisnis keluarga kita. Tapi apa yang kamu lakukan sudah keterlaluan dan tidak bisa dimaafkan," ucap Morgan dengan nada dingin dan penuh kemarahan.

"DNA? Ini...," ucap Billy yang terbata-bata, tidak tahu harus berkata apa. Hasil tes DNA menunjukkan negatif, dan di situ tertera sebuah nama yang sangat ia kenal, serta nama dirinya.

Kening Billy berkerut, jantungnya berdebar kencang, dan tangannya gemetar saat mencoba memproses informasi yang baru saja ia terima. Apa yang terjadi? Apakah ini semua benar? Ia merasa seolah dunia ini runtuh di hadapannya.

Morgan menatap Billy dengan tatapan tajam, menunggu penjelasan dari pria yang selama ini ia percayai. Tapi Billy tak bisa berkata apa-apa, hanya terdiam dan menundukkan kepalanya, merasa sangat hancur.

Billy dengan wajah yang penuh kebingungan dan sedih. Matanya menatap tajam hasil tes DNA yang dia pegang erat di tangannya, seakan mencari kebenaran yang tersembunyi di balik lembaran kertas itu. "Kakak, Hasil DNA ini apa maksudnya? Kenapa bisa negatif? Dan tanggal pengeluarkan laporan ini adalah 30 tahun yang lalu. Apa maksud dengan semua ini?" tanya Billy hampir tidak percaya.

Morgan menarik napas dalam-dalam, dan menatap tajam pada adiknya, "Itu bukti bahwa kamu bukan anak kandung dari papa kita, dan berarti kamu bukan adik kandungku. Aku menutupi selama 10 tahun lamanya. Aku tetap menganggapmu sebagai adik kandungku. Hasil laporan ini papa yang memberikan padaku. Semasa beliau meninggal, aku baru menyadarinya. Sebenarnya aku tidak berniat memberitahu. Tapi karena kamu sudah waktunya mengetahui yang sebenarnya," jawab Morgan.

Billy mengejapkan matanya beberapa kali, mencoba menahan air mata yang mulai menggenang. Dada nya terasa sesak, seolah dunia ini runtuh di atasnya. "Jadi... aku bukan bagian dari keluarga ini? Aku bukan adikmu?" suaranya tercekat oleh isak tangis." Kalau begitu kenapa Kakak harus beritahu aku?"

Morgan menatap tajam pada Billy, wajahnya penuh dengan kekecewaan dan kebingungan. "Kau ingin tahu alasannya? Aku akan memberitahu. Awalnya aku percaya padamu. Aku tidak peduli kalau kau bukan adik kandungku. Kita telah bersama selama ini. Sayang sekali kau melakukan kesalahan yang fatal kali ini. Menculik Kelly, mengurungnya di ruang gelap, menyiksanya selama 3 bulan. Di saat aku dalam penjara, aku hanya bisa percaya padamu dan Zoanna... pada akhirnya, kalian bekerja sama menyakitinya dan merekayasa cerita di hadapanku. Sehingga aku begitu bodoh percaya dengan ucapanmu. Aku menyakitinya berulang kali. Kenapa kau melakukan itu?" tanya Morgan.

"Aku membencinya karena dia, Kakak harus dipenjara. Oleh karena itu, aku ingin menyiksanya untuk melampiaskan kemarahanku," jawab Billy.

"Dengan cara menyiksanya berulang kali?" bentak Morgan sambil melempar rekaman itu ke wajah adiknya."Kalian tertawa atas penderitaannya, dia harus ketakutan setiap hari. Dikurung di ruangan gelap dan sempit. Memaksanya makan dan minum yang tidak pantas. Bukan hanya itu, kau juga bekerja sama dengan detektif Harger mengurungnya di penjara dengan tuduhan pencemaran nama baik... apakah kau masih waras?" ketus Morgan. "Tidak cukup kau menyakitinya, kau juga memenjarakannya."

Billy menunduk dan tidak tahu harus menjawab apa.

"Aku kecewa padamu. Karena tindakanmu sangat keterlaluan," ketus Morgan.

"Hanya gadis dari kalangan bawah, kenapa kakak harus berkorban demi dia?" tanya Billy.

"Kalangan bawah? Apakah karena dia bukan putri dari keluarga kaya raya sehingga kamu merasa dia harus menderita? Billy, aku tidak pernah mengajarmu menyakiti orang lain atau merendahkan orang lain. Terutama Kelly adalah pacarku. Dia akan menjadi istriku dan kakak iparmu. Tapi kau sudah terlanjur memberi dia mimpi buruk," ujar Morgan, suaranya penuh dengan kesedihan dan kekecewaan.

"Ibumu datang saat dia hamil, menjalin cinta dengan papa. Papa yang tidak tahu kebohongannya langsung menikahinya. Sehingga pada suatu hari saat kamu sakit, papa membawamu ke rumah sakit dan kebetulan butuh darah dari golongan yang sama. Namun, darah papa tidak cocok untukmu. Saat itulah papa melakukan tes DNA. Ibumu melahirkanmu dan meninggal. Oleh karena itu papa masih menerima kamu walau sebenarnya dia kecewa. Aku berjanji pada papa untuk mendidikmu menjadi orang yang sukses. Tapi yang aku lihat adalah kau berubah menjadi seorang penjahat yang bisa menculik dan membunuh orang. Andaikan kalau aku tidak menikahi Zoanna, apakah Kelly bisa bebas? Apakah kau akan menyerahkan dia kepada semua anak buahmu?" ketus Morgan.

"Sejak kapan kakak menyadari rencanaku?" tanya Billy.

"Sejak Harger menemuimu. Di saat itu juga aku sangat yakin bahwa semua ini ada hubungan denganmu dan Zoanna. Kelly menderita selama ini dan aku tidak tahu apa-apa. Aku sungguh menyesal dengan semua yang terjadi padanya," jawab Morgan.

"Kakak, aku hanya ingin membela mu, oleh karena itu aku tidak ingin dia menghancurkan hidupmu. Siapa dia sehingga kakakku harus berkorban demi dia?" ujar Billy.

"Lalu, kau siapa? Ibumu melahirkanmu dan membohongi papaku. Kita tidak sedarah dan kau hanyalah anak dari seorang gelandangan. Apa kau tahu?" jawab Morgan.

"Gelandangan?" Billy hampir tidak percaya dengan apa yang baru saja didengarnya.

Morgan menatap Billy dengan tatapan penuh kekecewaan. Kini rahasia kelam tentang asal usul Billy terungkap, dan hubungan antara mereka berdua tampaknya semakin rumit.

"Kau dibesarkan dengan kemewahan, sehingga tidak bisa menghargai orang... kenapa aku mengirimmu sekolah di luar negeri? Karena aku berharap adikku tidak akan seperti ayah kandungnya yang harus hidup sebagai gelandangan. Tapi usahaku sia-sia. Aku gagal mendidikmu. Karena pada akhirnya kamu berubah menjadi manusia iblis. Aku bisa memberimu kehidupan. Tapi aku juga bisa membuatmu kehilangan semuanya," ujar Morgan dengan nada penuh kekecewaan.

"Tidak mungkin, semua ini tidak benar!" jawab Billy dengan keras.

"Kalau kau tidak percaya, kau bisa selidiki foto yang ada di laporan medis itu. Papa saat itu juga langsung mencari tahu dengan siapa saja ibumu berpacaran. Ternyata seorang pria yang tidak memiliki apapun. Ibumu dipukul dan diusir olehnya. Kemudian menjalin hubungan dengan papaku saat dia sudah hamil. Karena kelalaian papaku, sehingga menikahi ibumu. Billy, aku sudah putus asa terhadapmu. Apa yang kamu lakukan terhadap Kelly tidak akan kubiarkan begitu saja!" ucap Morgan dengan nada kesedihan yang mendalam.

Billy terdiam, terpukul oleh kebenaran yang terungkap. Dia merasa terjepit antara masa lalu yang tak terhindarkan dan masa depan yang tak pasti.

Morgan berdiri dengan tangan terlipat di dada, tatapannya tajam menatap adiknya yang ketakutan. Di belakang Morgan, anak buahnya membawa alat penjepit jari ke dalam kamar yang sunyi itu.

"Kakak, apa yang kamu lakukan?" tanya Billy, wajahnya berubah menjadi pucat pasi.

Keringat dingin mulai mengucur di dahi dan pipinya.

"Apa yang kamu lakukan terhadap Kelly, aku ingin kamu ikut merasakannya juga. Kelly adalah seorang gadis ceria. Sekarang dia menjadi lebih pendiam dan sering bermimpi buruk. Semua karena ulahmu," ujar Morgan dengan suara berat, penuh amarah dan kekecewaan.

Billy menelan ludah, tangannya gemetar tak bisa berhenti. "Kakak, aku adalah adikmu!" ujar Billy dengan suara parau.

Morgan mendekat, berdiri tepat di depan Billy, tatapannya semakin mengebor. "Tidak peduli kamu adikku atau bukan. Kamu sudah menyakiti orang yang tidak bersalah. Sekarang saatnya kamu merasakan apa yang dirasakan oleh Kelly," ucap Morgan dengan suara dingin.

Mata Billy memandang alat penjepit jari itu dengan ngeri, tak bisa membayangkan betapa sakitnya saat alat itu mencengkeram jemarinya. Dia menyesali perbuatannya, tapi sekarang tak ada jalan untuk mundur. Ketakutan dan penyesalan memenuhi hati dan pikiran Billy saat ia merasakan keadilan yang akan ditegakkan oleh kakaknya sendiri.

"Kakak, maafkan aku. Tolong berikan aku kesempatan!" pinta Billy sambil memohon dengan suara yang gemetar.

"Apakah kamu memberi kesempatan untuk Kelly? Kau membiarkan dia menderita, kau juga tertawa. Tanganmu juga menamparnya. Seharusnya kau tahu betapa berharganya dia bagiku. Dan kau berusaha melenyapkan dia. Aku baru sadar aku sudah salah membiayaimu selama ini. Aku menaikanmu dan sudah waktunya aku menjatuhkanmu!" jawab Morgan dengan suara penuh kekecewaan dan keputusasaan.

"Siksa dia sesuai yang dia lakukan kepada Kelly!" perintah Morgan yang beranjak dari sana dengan langkah mantap, meninggalkan Billy dalam keputusasaan yang tak terhingga.

"Kakak... Kakak...," teriak Billy.

Morgan mengabaikan suaranya yang penuh ketakutan, Terlanjur kecewa dengan perilaku adiknya, Morgan merasakan kepedihan yang mendalam. Meskipun sedikit terhanyut dalam kesedihan, lebih besar kekhawatirannya terhadap kondisi Kelly yang tak lagi seperti dulu.

"Aahh..." teriak Billy, merasakan siksaan dari anak buah Morgan. Sepuluh jari dijepit sehingga darah mulai mengucur.

1
L A
ampuuuuun ....Markus kudu dijahit mulutnya 😅
L A
Jacob yg bego ....ketemu shio anjing yg suka gigit orang .....🤣🤣🤣
L A
dasar Markus emang ....gubraaaak 🤣🤣🤣
L A
Luar biasa
L A
ikut deg²an
L A
ikut emosi deh.....
yuning
sudah mampir sana akunya
Pikachu: Terima kasih, kak🙏🙏
total 1 replies
FITRI LUTHFIA RACHMI
thank's verry much. atas alur ceritanya yg menarik ini sampai selesai.
Pikachu: Terima kasih, kak🙏🙏
total 1 replies
Nabil abshor
trima kasih author,,,,, sehat² sll,,,, semangat,,,,succes,,,,
Pikachu: Terima kasih, kak🙏🙏🙏
total 1 replies
Fazira Aisyah
Happy wedding ya Margon & Kelly 😘😘
Citra Merdeka
semoga cebong nya ada yang tertinggal dan berhasil terbentuk jadi bayi 😁
Citra Merdeka
pemanasan nya semalam besok baru goal 😁
yuning
waktu nya belah membelah 😁
Kinara Widya
ahirnya hari yg dinantikan tiba...
FITRI LUTHFIA RACHMI
wah makin seru kayaknya. lanjut lagi donk ceriranya.
Citra Merdeka
😅😅😅😅😅😅ya ampun kelly..... ngidam drakula kamu
Kinara Widya
🤣🤣🤣🤣🤣bagus kelly gigit terus s nenek lampir biar mukanya tambah jelek....🤣🤣🤣🤣
Lasman Silalahi
kok jadi suka gigit sich.
masa,anak gadis suka menggigit org
yuning
hajar ulat bulu ,aku bantu santet online 😁
Lasman Silalahi
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!