NovelToon NovelToon
Penghangat Ranjang Mafia

Penghangat Ranjang Mafia

Status: tamat
Genre:Tamat / Mafia / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:15.4k
Nilai: 5
Nama Author: Lusica Jung 2

Jessica, seorang korban broken home yang terjebak dalam labirin kehidupan yang keras, dipaksa menjadi kuat oleh situasi, keluarganya yang retak. Dia memegang peranan sebagai tulang punggung keluarga untuk menyokong adik dan neneknya yang sakit-sakitan. Namun, dalam perjuangannya, Jessica terperangkap dalam dunia gelap yang tak pernah dikenalnya sebelumnya, dia harus terjerat dalam lingkaran pellacuran.

Di tengah kehidupannya yang rumit, dia bertemu dengan Zayne, seorang pria misterius di sebuah klub malam, yang membawanya masuk ke dalam pusaran kekacauan yang lebih dalam. Di tengah badai itu, Jessica dihadapkan pada pilihan sulit: bertahan atau menyerah.

"Jangan coba-coba untuk kabur dariku. Ingatlah, Jessica, kau hanya milikku!" (Zayne Zhang)

"Aku bukanlah mainanmu. Kau tak bisa mengendalikanku hanya karena sudah membayarku di atas ranjang!" (Jessica)

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lusica Jung 2, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tidak Ingin Berkomitmen

Zayne menghentikan mobil mewahnya di halaman sebuah rumah yang memiliki dua lantai. Dia menoleh dan menatap Jessica yang duduk di sampingnya. Kemudian mereka turun dari mobil Zayne.

"Ayo masuk," kata Zayne sambil meraih tangan Jessica, membawanya masuk ke dalam rumah tersebut. Rumah itu begitu mewah dan elegan, memiliki dua lantai.

"Rumah siapa ini?" tanya Jessica penasaran.

Zayne membalas tatapan Jessica. "Anggap saja sebagai bonus dariku karena kau mau menjadi teman ranjangku. Rumah ini dibeli atas namamu. Mulai sekarang dan seterusnya, rumah ini adalah milikmu. Ayo masuk, aku akan membawamu melihat-lihat ke dalam."

Mereka masuk ke dalam rumah yang dihiasi dengan lampu kristal gantung, perabotan mewah, dan hiasan-hiasan elegan. Jessica terpana melihat kemewahan di sekelilingnya.

"Mulai sekarang, rumah ini adalah milikmu. Kau bebas melakukan apapun yang kau suka di sini," ujar Zayne sambil tersenyum.

Jessica hanya bisa terdiam, tidak percaya dengan apa yang baru saja terjadi. Zayne benar-benar telah mengubah hidupnya dengan cara yang tak pernah dia bayangkan sebelumnya.

"Untukku? Apa ini tidak terlalu mewah? Kau sudah memberikan uang yang sangat banyak untukku, itu sudah lebih dari cukup. Aku berencana untuk membeli rumah yang sederhana namun penuh dengan kenyamanan. Lagipula, jika tinggal di rumah sebesar ini sendirian, rasanya akan sangat tidak nyaman. Aku... kesepian," ujar Jessica.

Zayne mendekati Jessica lalu memutar tubuhnya, posisi mereka saling berhadapan. "Kau tidak akan kesepian karena aku akan tinggal di sini bersamamu."

Jessica terdiam, matanya terarah pada Zayne dengan campuran rasa terkejut dan haru. Dalam sekejap, hidupnya berubah secara drastis, dan di hadapannya, Zayne, pria yang selalu saja memberinya sesuatu yang tak terduga.

"Jujur saja. Aku ingin memiliki keluarga, tapi tanpa terikat hubungan apapun. Karena untuk saat ini aku masih belum siap untuk berkomitmen. Jika kau mau, aku ingin kau menjadi adikku. Aku berjanji akan melindungimu dengan nyawaku, dan aku... Tidak akan lagi menyentuhmu. Kau sudah tidak memiliki siapa-siapa lagi, begitupun denganku. Itu pun jika kau setuju."

Jessica terdiam, mempertimbangkan tawaran Zayne. "Aku bersedia... Ge," Jawab Jess dengan lirih.

Zayne tersenyum tipis. Dia menepuk kepala berhelaian coklat milik Jessica dengan lembut. Akhirnya dia memiliki keluarga, meskipun sangat tidak masuk akal dengan hubungan mereka sekarang, tapi setidaknya Zayne bisa merasakan bagaimana memiliki adik dan keluarga. Dan dia berjanji pada dirinya sendiri untuk selalu menjaga dan melindungi Jessica dengan nyawanya.

"Pergilah istirahat, kau pasti lelah setelah semua yang terjadi hari ini. Kalau kau butuh apa-apa, panggil aku di kamar sebelah, kamar kita bersebelahan." Ucap Zayne, dijawab dengan anggukan oleh Jessica.

Zayne menatap Jessica yang semakin menjauh dengan tatapan yang sulit dijelaskan. Setelah semua yang terjadi, seharusnya mereka menjadi pasangan. Tapi untuk saat ini, Zayne belum siap berkomitmen atau menjalani hubungan apapun. Dia masih ingin menjalani kebebasannya tanpa ada ikatan apapun, dengan siapapun.

Dengan menjadikan Jessica sebagai adik angkatnya, Zayne bisa tetap melindungi dia disisinya. "Aku pasti akan selalu melindungimu dengan nyawaku. Kau, adalah satu-satunya wanita yang paling berharga di dalam hidupku, Jessica," ujar Zayne tanpa melepaskan tatapan dari Jessica sampai sosoknya tidak lagi tertangkap oleh matanya. Zayne berbalik dan pergi ke kamarnya.

🌺🌺🌺

Di balik kemewahan dan kehidupan glamor yang terlihat dari luar, terdapat dunia gelap yang disembunyikan dengan sangat baik - dunia mafia. Di sinilah kejahatan, kekerasan, dan intrik politik menyatu menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Bisnis narkoba, perdagangan manusia, pencucian uang, dan pembunuhan menjadi aktivitas yang lazim.

Kekuasaan dalam dunia mafia dipegang oleh beberapa kelompok yang sangat kuat, dan mereka memerintah dengan tangan besi. Setiap tindakan diatur oleh kode etik yang ketat, dan pengkhianatan dihukum dengan cara yang sangat brutal. Meskipun pemerintah dan kepolisian berusaha menghancurkan mereka, keberadaan mereka tetap kukuh dan terus berkembang. Dalam dunia ini, hidup dan mati berada di ujung keputusan sang penguasa.

Di dalam ruangan mewah di sebuah gedung tinggi di pusat kota Shanghai, Sean memimpin sebuah transaksi besar-besaran. Dia duduk di ujung meja, memimpin pertemuan dengan penuh ketenangan.

Semua orang di ruangan itu memanggilnya dengan sebutan "Tuan", sebuah gelar yang memberi penghormatan kepada pemimpin mereka. Sean menggantikan Zayne, yang bos-nya menolak untuk terjun secara langsung dalam transaksi ini.

"Tuan, semuanya sudah siap," ujar salah seorang anak buah Sean.

Sean mengangguk, wajahnya serius. "Baik, lakukan transaksi ini dengan hati-hati. Kita tidak bisa ada kesalahan."

"Percayalah padaku, Tuan. Semua akan berjalan lancar," jawab anggota tim itu.

Sean tersenyum dingin. "Hn. Kita tidak boleh membuat kesalahan dalam transaksi ini. Ini adalah kesempatan besar bagi kita untuk memperluas jaringan dan kekuasaan kita."

Mereka bekerja dengan cermat, setiap langkah diatur sedemikian rupa. Bagi Sean, transaksi ini bukan hanya tentang uang, tetapi juga tentang kekuasaan

🌺🌺🌺

Malam semakin larut, tetapi Jessica masih terjaga. Dia berdiri di balkon kamarnya, menatap langit malam yang penuh dengan gemerlap bintang. Langit gelap dan magis itu menarik pandangannya, membuatnya terpesona oleh keindahannya.

Tiba-tiba, Jessica teringat kata-kata Zayne. Entah mengapa, ada perasaan yang tidak rela di hatinya ketika pria itu mengatakan ingin menjadikannya sebagai adik angkat. Mungkin yang Jessica harapkan lebih dari itu. Dalam hatinya, ada keinginan yang lebih besar, meskipun dia sendiri sulit mengartikulasikannya.

Jessica menghela napas. Dia beranjak dari balkon dan kembali ke dalam kamarnya. Lama-lama matanya tidak bisa diajak kompromi lagi, Jessica sangat lelah. Bukan hanya fisiknya, tetapi juga batinnya.

🌺🌺🌺

Suasana pagi terasa begitu segar dengan langit yang biru cerah dan suara burung yang riang. Udara pagi yang sejuk membawa aroma segar bunga-bunga yang mekar di taman. Semuanya terasa begitu tenang dan damai.

Aroma lezat makanan yang sedang dimasak merayap ke hidung Jessica. Dia sedikit terkejut saat melihat Zayne berdiri di depan kompor, sibuk menyiapkan sarapan.

"Ge," panggil Jessica sambil menghampiri Zayne .

Pria itu menoleh, menatap Jessica dengan tatapan datar. "Kau sudah bangun. Sarapan hampir siap, setelah ini kita sarapan bersama," ucapnya dengan nada bicara datar yang menjadi ciri khasnya. Jessica hanya mengangguk sebagai jawaban.

"Apa yang sedang kau pikirkan?" tanya Zayne, melihat Jessica tiba-tiba melamun.

Wanita itu menggeleng. "Tidak ada. Aku tidak melamun," jawabnya cepat. "Apa ada yang bisa aku bantu?" tanyanya, berusaha menunjukkan keceriaan.

"Cuci dan kupas buahnya," pinta Zayne. Jessica mengangguk, lalu pergi mengambil buah-buahan dari dapur. Zayne mengamatinya pergi dengan tatapan penuh perhatian. Sesuatu tampak mengganggunya, tapi dia tidak bisa mengidentifikasinya.

🌺🌺🌺

BERSAMBUNG

1
sella surya amanda
lanjut
sella surya amanda
next
sella surya amanda
lanjut
sella surya amanda
next
sella surya amanda
lanjut
Bunda HB
Lho....lho...lho...mba thor udh tamat to piye iki...tulisan tamat
Ellnara: gak kak, masih lanjut kok. Ini lagi nulis buat bab barunya
total 1 replies
sella surya amanda
lanjut
sella surya amanda
next
sella surya amanda
lanjut
Bunda HB
Lama gk update kak thor,tk pikir udah END..😃
Ellnara: belum kak, masih lama . lagi sibuk aja sama si bocil
total 1 replies
yumna
sabr ya daniel ga boleh kecewa ya....
Sumawita
zayne kamu harus bisa mw jaga jesica sama Daniel, jngan sampai kamu lemah zayne,,
yumna
kau mnkn mulai mencintai jesi zayn
sella surya amanda
lanjut
Sumawita
mereka pantas mati
Radya Arynda
mantap,,,,benalu busuk seperti mereka memang pantas mendapat kan nya....semangaat jesica
sella surya amanda
lanjut
yumna
owh jadi selma nih nnek maria cuma akting....kashn kmu jes...
Sumawita
bunuh aja nenek tak punya hati itu
yumna
siapa yg mau membunuh mma jesica sbnernya.....kashn km jes....ayo zayn hbisn orang"tuh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!