NovelToon NovelToon
Bukan Dia Tapi Aku Lawanmu

Bukan Dia Tapi Aku Lawanmu

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Balas Dendam / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Bepergian untuk menjadi kaya / Keluarga / Persahabatan
Popularitas:17.5k
Nilai: 5
Nama Author: Dewi harefa

Aku Rena Natasya lahir dalam ketidakmampuan,,
tapi aku memiki teman yang baik,,
kami terjebak dalam cinta segitiga.
Akhirnya aku mengalah.
aku mengira temanku akan hidup bahagia, melihat kesedihannya aku tidak bisa tinggal diam.
"kamu harus berhadapan denganku,,!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dewi harefa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 23

Aku berjalan ke luar dari pintu bandara international dengan santai.

"Nona Natasya?" Panggil seseorang di depan pintu keluar. Aku membuka kaca mata hitamku untuk melihat siapa gerangan yang telah memanggilku.

"Anda memanggil saya?" Tanyaku sopan.

"Ya, benar, apa kah anda nona Natasya yang baru datang dari negara P ?"

"Ya, benar anda siapa?"

"Saya yang menjemput anda atas utusan dari perusahaan C.

Saya adalah asisten pak James CEO di perusahaan C. Pertama saya akan mengantarkan anda ke tempat tinggal yang sudah di sediakan perusahaan, dan besok pagi saya akan menjemput anda untuk berangkat ke kantor.

Dan besok pak James akan bertemu dengan anda di kantor" Ucap pria itu sekali tarikan nafas.

"Ok" aku mengangguk.

Kemudian dia membawakan koperku dan memasukkannya ke bagasi mobil yang dia parkir tak jauh dari pintu keluar bandara.

Setelah mobil berjalan dia memperkenalkan dirinya kepadaku.

"Nona, saya bernama Dimas, Dimas suroto."

Dia melihatku dari kaca spion, mengamati ekspresiku.

Aku hanya mengganguk, dan kembali diam.

Karena aku juga tak tahu mau menanyakan apa.

"Nona, kita sudah sampai" suara Dimas mengejutkanku yang lagi melamun.

Aku membuka pintu mobil dan melihat kiri kanan, melihat lingkungannya.

Karena dari masuk ke lokasi perumahaan ini aku tidak memperhatikan rumah - rumah yang ku lalui.

"Ini rumahnya nona" Dia menunjukan sebuah rumah minimalis dengan dua tingkat.

Halaman rumahnya tidak terlalu besar ataupun terlalu kecil.

Ada tempat garasi yang bisa di masuki satu mobil, di samping pintu masuk ke dalam rumah.

Dimas membuka pagar rumah tersebut dan membawa koperku ke teras rumah.

"Nona, ini kunci pagar dan ini kunci rumah. Di dalam garasi ada sebuah mobil.

Tapi kalau untuk besok anda saya jemput saja terlebih dahulu.

Karena saya yakin anda belum mengetahui lokasi tempat perusahaan"

Dia menjelaskan dengan seksama.

Pantas saja dia di angkat jadi asisten karena sebagai lelaki dia sangat teliti dalam segala hal.

"Di dapur sudah di sediakan bahan bahan sederahan, dan beberapa bumbu dapur. Mungkin anda suka memasak makanan sendiri. Jadi saya menyediakan ala kadarnya saja"

"Tak apa- apa, itu sudah membantu saya untuk hari ini, jadi saya tak perlu ke luar beli makanan, karena saya belum begitu tahu situasi perumahaan di sini."

"Baiklah nona, saya permisi dulu. Kalau butuh apa- apa tolong hubungi saya. Dan ini kartu nama saya, ada nomor telepon saya di sana." Jelasnya lagi sambil menyodorkan kartu namanya.

Aku menggangguk dan mengucapkan terima kasih.

"Oh ya nona, saya juga sudah memasang Wifi di dalam, password nya ada saya tuliskan di atas meja ruang tamu"

"Baiklah, terima kasih pak Dimas" jawabku lagi dan kembali mengucapkan terima kasih.

Kemudian aku mengantarkan kepergian Dimas dengan mataku. Aku masih berdiri di teras.

Kemudian aku melihat kunci -kunci yang dia berikan kepadaku, dan memilih yang mana tadi dia katakan sebagai kunci pintu rumah.

Setelah ku menemukannya, aku memasukkan kunci tersebut ke dalam lobang yang ada di pinggir pintu.

Tek, tek, pintu terbuka. Aku geret tas koperku ke dalam. Sesampai ke dalam aku menutup pintu dan kembali memperhatikan sekitarku.

Lumayanlah, untuk aku tinggalin sendiri.

Ruang tamu yang mini malis, setelah ruang tamu ada sekat dinding dan masuk ke ruang tivi. Di samping ruang tivi ada tangga menuju atas.

1
aca
rasain itu akibat egois si bella nolong temen pake pamrih makan itu Rio cinta gk bs di paksa woy egois jahat
Indra Maulana
bagus
Alletaa
sudah mampir Thor,
kunjungi karyaku jga
Rhisna
kayanya Daniel juga menyukai Rena tpi karna gengsi dia gk mau ungkapon persaaannya🤣
M Nazfar Habzi
mana lanjutannya
Dewi Harefa: tiap hari up date ya, makasih dah mampir
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!