NovelToon NovelToon
Pesona Tuan Gavin

Pesona Tuan Gavin

Status: sedang berlangsung
Genre:Percintaan Konglomerat / Romansa
Popularitas:14.7k
Nilai: 5
Nama Author: Bunda Wia

Novel ke lima othor launching. Silahkan mampir kakak-kakak semua. Semoga suka ya, jika tidak suka bisa di skip aja. Jangan kasih rating jelek, ntar othor ngambek loh 😁.

Maharani putri, gadis belia yang berusia delapan belas tahun itu harus lari dari rumah demi menghindari kejaran juragan Wisnu yang ingin memperistri dirinya.

Di saat yang sangat tepat, ia bertemu dengan seorang nyonya yang baik hati, yang menawarinya pekerjaan di rumahnya, sehingga membuat dirinya bertemu dengan takdir cintanya.
Seperti apa keseruan ceritanya? langsung kepoin ya kakak-kakak.
Jangan lupa kasih dukungan juga buat othor, agar semakin semangat up date dan berkarya. Terima kasih 😊😊

HAPPY READING 😘😘

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bunda Wia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 23

Pagi ini, mama Safira yang baru saja mengantar papa bagas berangkat bekerja tampak duduk manis di ruang tamu. Wanita paruh baya itu sedang asyik menatap layar handphone sambil menikmati teh paginya. Dari arah samping tangga, tampak gavin baru saja keluar dari ruang kerjanya. Lelaki tampan itu terlihat akan bersiap untuk berangkat ke kantor sambil menenteng tas kerjanya.

Di saat bersamaan terlihat Rani yang baru datang dari arah dapur yang akan mengantar kue cemilan untuk mama Safira tampak berjalan di belakang gavin. Reflek Gavin pun menoleh dan pandangan keduanya pun bertemu untuk sesaat. Rani segera meringis ke arah Gavin sambil mengangguk sopan. Namun gavin tampak tak merespon sapaan Rani. Lelaki tampan itu terlihat melirik Rani sekilas dengan raut wajah datarnya dan memilih melanjutkan langkahnya menuju ruang tamu tempat mamanya bersantai.

" Ish dasar beruang kutub, senyum kek kalau di sapa ", gerutu Rani dalam hati.

Keduanya tampak tiba hampir bersamaan di depan mama Safira. Rani segera meletakkan kue yang ia bawa itu di atas meja. Sedang Gavin, lelaki tampan itu segera meraih tangan sang mama untuk ia cium.

" Jangan pergi dulu ya ran ", perintah mama Safira ketika melihat Rani hendak berbalik pergi menuju dapur. Rani pun mengangguk menuruti perintah majikannya. Ia berdiri tidak jauh dari sofa tempat mama Safira duduk.

" Gavin berangkat ma ", pamit gavin pada sang mama.

" Iya sayang hati-hati. Kamu gak pengen di antar calon istri ? ", tanya mama Safira sambil menaik turunkan alisnya.

" Calon istri ? ", tanya gavin tidak mengerti.

" Iya calon istri pilihan mama ", kata mama Safira sambil melirik ke arah Rani dan mengulum senyumnya.

Gavin tampak memutar bola matanya malas mendengar ucapan ngawur sang mama.

" Sepertinya mama butuh istirahat cukup, supaya tidak bicara sembarangan ", jawab Gavin yang membuat mama Safira mendengus kesal. Putranya itu kalau bicara suka bikin orang darah tinggi.

" Oh ya, mama mau bilang kalau sepupu kamu Daniel akan menginap di sini selama dua minggu. Katanya sih dia ada projek bareng temannya untuk buka cabang cafe ", kata mama Safira yang membuat gavin menghela napas kasar. Gavin tidak begitu suka dengan sepupunya itu yang menurutnya sangat berisik karena suka sekali bertanya.

Bisa di katakan Daniel itu adalah zio senior. Entahlah kenapa sifat mereka bisa sama. Mungkin waktu Khanza hamil, ia pernah mengatai sepupunya itu. Sebab waktu kecil Khanza sangat membenci Daniel yang suka sekali menjahilinya.

" Kapan dia akan...... ", belum selesai gavin berucap. Orang yang tengah mereka bicarakan rupanya sudah sampai di teras depan.

" Aunty Safira ", teriak Daniel dengan tersenyum lebar ke arah Safira dan kemudian berlari menghambur memeluk sang Aunty kesayangan.

" Ya ampun Daniel, kamu makin ganteng aja. Makin berkarisma ", puji mama Safira seraya melerai pelukan ponakannya itu.

" Aunty juga tetap cantik seperti biasa. Oh ya ini oleh-oleh dari mama ", kata Daniel seraya menyerahkan titipan sang mama. Kemudian pandangan Daniel beralih pada gavin yang sedang menatapnya dengan raut wajah datar.

" Hey bro, kau masih saja seperti es batu. Dingin dan kaku, pantas saja mama Safira susah dapat mantu ", ledek Daniel yang membuat Gavin mendengus kesal. Sepupunya itu dari dulu memang sangat menjengkelkan.

" Diamlah, suaramu membuat telingaku sakit ", balas gavin sambil menatap kesal Daniel.

" Astaga bro, suara merdu seperti kau hina. Awas saja jika aku jadi penyanyi terkenal kau tak akan aku kasih tanda tangan ", jawab Daniel sambil tergelak. Saat ia sedang menertawakan sepupunya yang tidak punya ekspresi itu, pandangannya tanpa sengaja mengarah pada Rani yang tengah mengulum senyum. Gadis cantik itu rupanya sangat senang karena akhirnya gavin memiliki lawan yang seimbang.

" Wow, siapa kah gerangan gadis cantik imut dan manis di sana ", kata Daniel yang membuat Gavin dan mama Safira ikut menoleh.

" Dia pembantu kesayangan Aunty, namanya Maharani ", jawab mama Safira seraya tersenyum bangga. Entahlah, ia selalu saja senang memperkenalkan Rani pada anggota keluarganya yang lain. Memang agak lain majikan satu ini.

Daniel segera melangkah ke arah Rani, yang membuat gadis itu salah tingkah. Daniel berhenti tepat di depan Rani dengan menyunggingkan senyum lebar.

" Astaga tampan sekali pria ini, ramah pula. Tapi sayang, masih kalah dengan aura tuan gavin yang sangat dominan ", batin Rani seraya tersenyum sopan.

" Hay cantik siapa nama lengkapmu? ", tanya Daniel seraya mengulurkan tangannya bermaksud mengajak Rani berkenalan.

" Maharani putri tuan ", jawab Rani seraya menjabat tangan Daniel.

" Nama yang bagus, sesuai dengan wajah orangnya ", puji Daniel seraya mencium punggung tangan Rani yang mana membuat Rani terkejut dan segera menarik tangannya. Bukan hanya Rani gavin pun ikut terkejut melihat kelakuan sepupunya itu.

" Jangan mencium tangannya ", pekik gavin tanpa sadar karena tidak suka melihat tangan Rani di cium oleh Daniel.

" Memangnya kenapa? Dia saja tidak keberatan? ", tanya Daniel heran.

Gavin tampak diam karena bingung harus membuat alasan apa. Ia sendiri tidak tahu kenapa bisa berkata demikian.

" Karena karena dia baru saja mengupil ", jawab gavin asal. Rani yang mendengar itu sampai mendelik shock.

" Hahhhh, tuan anda jangan sembarangan bicara ", kesal Rani seraya menatap tajam tuannya yang menyebalkan itu. Bisa-bisanya dia dituduh seperti itu, ia kan jadi malu pada Daniel.

" Dasar beruang kutub menyebalkan ", umpat Rani dalam hati.

**********

Jangan lupa like nya readers 😊😊

Terima kasih 😘😘

1
azizah sulaeman
Hehee...ada ada aja , pake ada acara abis bensin
azizah sulaeman
Hai kak salam kenal , aku dah mampir , semangat /Smile/
Earlene Vania: Terima kasih, salam kenal juga 😊😊
total 1 replies
Once Maredni
lanjut upnya Thor semangat 💪
Earlene Vania: Terima kasih dukungannya 😊😊
total 1 replies
Nur Adam
lnjut
Earlene Vania: Siap kak 😊😊
total 1 replies
Nur Adam
lnjjt
Earlene Vania: Siap kak 😊😊
total 1 replies
Fitri Lianna
di tunggu up nya tor😊
Earlene Vania: Siap kak 😊😊
total 1 replies
Nur Adam
cba aku yg jdi rani halu level 100 ckck lnjut
Earlene Vania: 🤭🤭😂😂😂
total 1 replies
Nur Adam
lnju
Earlene Vania: Siap kak 😊😊
total 1 replies
Nur Adam
lnjjt
Earlene Vania: Siap kak 😊😊
total 1 replies
Reni Anjarwani
doubel up thor
Earlene Vania: Siap kak 😊😊
total 1 replies
Once Maredni
kapan upnya Thor,semangat ya💪
Earlene Vania: Siap 😁😁. Sudah othor up kak, tapi masih di review 😊😊
total 1 replies
Nur Adam
lnjjt
Earlene Vania: Siap kak 😊😊
total 1 replies
Ragil Tia
kalo up yg bnyak tor ... 😌😌
Earlene Vania: Othor usahakan ya kak 😁😁
total 1 replies
Once Maredni
, hati " Rani semoga bos Gavin bisa nolong kamu
Earlene Vania: Semoga kak 😊😊
total 1 replies
Nur Adam
lnjut
Earlene Vania: Siap kak 😊😊
total 1 replies
Once Maredni
😂😂😂semangat Thor,semoga sekali up 2 bab sekalian💪
Earlene Vania: Othor usahakan ya kak 😁😁
total 1 replies
Reni Anjarwani
doubel up thor
Earlene Vania: Siap kak 😊😊
total 1 replies
Nur Adam
lnjjt
Earlene Vania: Siap kak 😊😊
total 1 replies
Once Maredni
Rani ngak goda gavinmu,malah si Gavin yg suka ngajak ribut,Mak 🤡
Earlene Vania: Betul 🤭🤭
total 1 replies
Nur Adam
lnjut
Earlene Vania: Siap kak 😊😊
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!