NovelToon NovelToon
PERAWAN BERANAK KEMBAR

PERAWAN BERANAK KEMBAR

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Paksa
Popularitas:106.7k
Nilai: 5
Nama Author: Tirning

anda hamil nona.

apa? apa maksud semua ini dokter? bagaimana ceritanya aku hamil? aku tidak pernah melakukan hal laknat itu pada siapapun. bahkan aku tidak pernah disentuh oleh laki-laki manapun.

bagaikan petir menyambar di siang bolong, dunia Angel seakan runtuh mendengar pernyataan dokter itu. Bagaimana caranya seorang gadis perawan mengandung? bayi apakah yang dikandung olehnya? apakah dia mengandung anak jin? oh,, tidak. Itu tidak mungkin. dia bukan wanita yang suka keluyuran. Bukan pula wanita nakal.

"ini gak mungkin, ini gak mungkin, aku gak mungkin hamil, aku gak mungkin hamil dokter " pecahlah sudah suara tangis gadis malang itu

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tirning, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Perhatian

Mereka membersihkan diri masing-masing, lalu kembali berkumpul di ruang makan untuk makan malam. Selesai makan malam, mereka pindah ke ruang keluarga. Mereka bersenda gurau. Sekitar pukul delapan malam, mereka kembali ke kamar masing-masing. Angel merebahkan dirinya di ranjang empuk itu, tapi matanya tidak bisa terlelap. Semakin dipaksa, matanya malah semakin terang benderang. Bosan dan capek berguling-guling, dia mengambil handphone dan mencari sesuatu yang bisa membuat matanya lelah. Dengan begitu, dia akan terlelap dengan sendirinya. 

Delon yang juga tidak bisa tertidur bermaksud menyelinap ke kamar istrinya. Dia mencoba memutar knop pintu kamar istrinya, hatinya senang, ternyata pintunya tidak terkunci. Tanpa pikir panjang, dia langsung masuk. Saat berbalik badan, dia terkejut, ternyata istrinya masih terjaga. Rasa cemburu seketika menyelimuti hatinya, melihat istrinya bermain handphone. 

"Sayang, kenapa belum tidur? " Tanya Delon mendekati ranjang istrinya. 

Angel terjingkat kaget, dia tidak menyadari kehadiran suaminya. 

"Kamu kenapa kesini? " Tanya Angel yang keheranan. 

"Maaf sayang, aku gak bisa tidur" Dia duduk di samping istrinya. 

"Sudah malam, kenapa masih bermain handphone? " Dia mencoba mengintip kegiatan istrinya. 

"Gak bisa tidur!" Jawab Angel cuek tanpa mengalihkan pandangannya dari ponsel di tangannya. 

"Kamu sakit? " Tanya Delon khawatir sekaligus cemburu. Dia berpikir istrinya sedang chatingan dengan seseorang atau setidaknya dengan mantan kekasihnya. 

Angel menggelengkan kepala. 

"Mungkin kamu kecapekan sayang, seharian jalan-jalan pasti bikin kamu lelah." Delon bergeser dan mulai memijat kaki istrinya. 

Angel menikmati pijatan suaminya, matanya perlahan mengantuk. Beberapa kali, ponsel di tangannya hampir jatuh. Delon menyadari itu, dia mengambil handphone dari tangan istrinya dan membantunya berbaring. 

"Sini aku peluk!" Ucap Delon yang sudah berbaring di samping istrinya, dia menjadikan lengannya bantal istrinya. Dia memeluk istrinya dan membubuhkan ciuman bertubi-tubi di kening istrinya. 

Dia sangat senang bisa memeluk istrinya lagi. 

"Kamu gak bisa tidur karna gak ada aku 'kan? " Batin Delon, dia tersenyum melihat istrinya yang tidur nyenyak di pelukannya. 

Dering ponsel yang memekakkan telinga, membangunkan kedua pasutri itu. 

"Siapa sih, ah, ganggu aja," Angel meraih ponsel itu dengan mata tertutup, dia menekan tengkuknya, menggerakkan kepala ke kiri dan ke kanan. 

Ponselnya kembali berdering, Angel terpaksa membuka matanya. Matanya melotot kaget melihat ID si pemanggil. 

"Mama!" Dia langsung menerima panggilan itu. 

"Halo ma!" Angel menyapa mama mertuanya dengan rasa penasaran. 

"Halo sayang, gimana kabar kamu? Apa kamu baik-baik aja? Apa cucu mama baik-baik aja? " Nampaknya Elisabeth sudah tidak sabar ingin mengetahui kabar anak mantu dan cucunya. 

Angel menarik nafas. 

"Dasar Rian si mulut ember, itu aja dikasih tau. Gini 'kan jadinya," Batin Enjel kesal.

"Aku baik-baik aja Ma, cucu Mama juga baik-baik aja. Mama Papa apa kabar? "

"Kalian kembali ke rumah ya sayang, Mama udah mau berangkat ke rumah!" Bukannya menjawab pertanyaan Angel, dia malah meminta mereka kembali. Tanpa menunggu jawaban menantunya, wanita paruh baya itu langsung memutuskan sambungan teleponnya. 

Angel menganga, apa mama mertuanya itu masih waras? Ini masih subuh. Ternyata kekhawatiran bisa mengalahkan kewarasan seseorang. 

"Mama bilang apa sayang? " Ucap Delon, ternyata pria itu sudah bangun dari tadi.

"Mama udah otw ke rumah!" Dia menjawab dengan mata tertutup, dia masih sangat mengantuk. 

Delon langsung duduk, dia melihat jam di ponsel istrinya, masih pukul 5.15.

"Apa kamu gak salah dengar sayang? masa kita pulang sekarang, gak etis. Sarah pasti belum bangun, gimana pamitnya? " Delon jadi bingung. 

Angel tidak menjawab, dia kembali tertidur, tidur sambil duduk ceritanya. Delon menjadi kasihan melihatnya, dia membaringkan istrinya dan menyelimutinya kembali. Dia keluar dari kamarnya, dia ingin pamit pada Sarah. Ternyata gadis itu sudah bangun.

"Mau kemana? " Tanya Sarah sedikit heran melihat suami sahabatnya itu. Ini masih subuh, tapi pria itu sudah rapi. 

"Eh, ternyata kamu sudah bangun, aku tadi mau ke kamar kamu, mau pamit pulang," Sahut Delon 

"Pulang? jam segini? mau kemana? " Sarah semakin heran. 

"Tadi Mama nelpon, katanya sudah otw ke rumah. Saya mau pamit bawa Angel pulang."

"Hah, sepagi ini? Angel pasti belum bangun. Kasihan dia, sebaiknya tunggu dia bangun dulu" Saran Sarah

"Gak apa-apa, saya akan menggendongnya ke mobil, dia bisa melanjutkan tidurnya di mobil."

Sarah ingin menahan Delon, tapi dia juga bingung. Tidak baik juga membiarkan orang tua Delon menunggu terlalu lama. Perjalanan dari rumah Damian ke rumah Delon tidak sampai satu jam, sementara dari sana ke rumah pria itu kurang lebih lima belas menit. Jika mereka menunggu hingga pukul tujuh dini hari, pasti orangtua itu akan merasa lumutan menunggu. 

"Baiklah, hati-hati, jangan ngebut!" 

Delon kembali ke kamar istrinya, ternyata wanita hamil itu masih menjelajah dunia mimpinya. Terpaksa, dia menggendong istrinya masuk ke dalam mobil. Dia mengatur posisi tidur istrinya senyaman mungkin. 

Mereka tiba di rumahnya, kedua orangtuanya beserta Rian dan Riko sudah tiba lebih dulu disana. Kembali dia menggendong istrinya masuk. 

"Delon, istri kamu kenapa? " Ucap Elisabeth begitu melihat Delon masuk sambil menggendong istrinya. Angel terbangun mendengar suara mama mertuanya. 

"Sayang, maaf ya, suara Mama membangunkanmu," Ucap Delon mendudukkan perlahan istrinya. 

Angel merasa kikuk. Dia malu kedapatan tertidur dalam gendongan suaminya. 

"Eh, Mama!" Angel mengedipkan matanya beberapa kali, dia berusaha bangun.

"Tidur lagi aja kalau masih ngantuk sayang." Ucap Delon.

"Angel, kamu masih ngantuk nak? " Tanya Elisabet 

"Mama sih, gara-gara suara cempreng Mama, istri aku jadi bangun," Delon kesal tidur istrinya terganggu. 

"Maafin Mama ya sayang, tadi mama khawatir " Elisabeth mengusap kepala menantunya. 

"Gak apa-apa Ma, aku cuci muka bentar ya Ma" 

"Ayo sayang, aku temani!" Delon membantu istrinya, dia takut istrinya jatuh karena belum sepenuhnya bangun. Wanita itu berjalan merem melek. 

Juan baru saja membuka matanya, dia membuka pesan yang baru saja dikirim oleh Sarah. Giginya gemeretak, tangannya terkepal kuat. 

"Kurang ajar, berani beraninya dia," Emosinya meluap-luap. 

Dia membersihkan dirinya terlebih dulu, sebelum berangkat ke tempat yang dituju. Tidak butuh waktu lama bagi pria itu untuk bersiap. Dia menyambar kunci mobilnya, berjalan secepat yang dia bisa. Dia melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi. Jalanan masih sepi, dia punya kesempatan untuk lebih cepat sampai. Tangannya sudah gatal dari tadi. 

"Aku tidak akan melepasmu" Batin Juan. Sekitar dua puluh menit kurang lebih, dia tiba di tempat wanita itu. 

"Juan!" Ucap wanita itu begitu mobil Juan terparkir di halaman rumahnya. Dia sangat senang melihat kedatangan pria itu. Ini kali pertama pria itu menginjakkan kaki di rumahnya. Dengan cepat dia membuka pintu. 

1
Sahiman Sh
bagus, menarik, lanjut donk
Nor Nor
lanjuk
mama yogi
hebat ,ga ada drama² marah dan balas dendam .dan minggat²/Angry//Angry//Angry/
tmi lotus
Luar biasa
Marini Pangaribuan: Makasih kk
total 1 replies
Faidah Ida
semangat thor
Marini Pangaribuan: kacih kk
total 1 replies
Faidah Ida
lanjut banyak2 akak thor.....

semangat
Marini Pangaribuan: 😁😁😁 maaf kk, maunya sih gitu, tapi maklumlah masih banyak kerjaan lain. Otaknya juga pas-pasan jadi cuma bisa up 1 bab. Maaf kk. Dukung terus ya kk, jangan lupa votenya juga
😂😂😂
total 1 replies
Faidah Ida
wah like pertama dan komen pertama nih....

semangat berkarya akak thor,... 💪💪💪
Marini Pangaribuan: Makasih kk author, dukungan kk semangatku. Tolong dibimbing iya kk, soalnya baru pemula
😀😀😀
total 1 replies
Faidah Ida
up banyak2 thor....
semangat... 💪💪💪
Marini Pangaribuan: Makasih atas dukungannya kk,
😊😊😊 jaringan lelet kk, kadang susah up
total 1 replies
Faidah Ida
semangat kakak thor.
Marini Pangaribuan: Terima kasih kk, semoga kk selalu sehat
total 1 replies
Marini Pangaribuan
Karyanya bagus, tapi masih ada beberapa kesalahan mungkin karena author masih pemula
Marlon Simanjuntak
Luar biasa
Marini Pangaribuan: Makasih kk

Jangan lupa votenya ya kk
total 1 replies
Faidah Ida
semangat thor.....
lanjut terus.
Marini Pangaribuan: Makasih kk
total 1 replies
Meryska Putry Ibrahim Dako
up dong
Marini Pangaribuan: ok kk
total 1 replies
Ziah Salsabilah
aku gatau hrus komen apa, critanya bagussss😍😍😍
Marini Pangaribuan: Makasih kk
Marini Pangaribuan: makasih kk
total 2 replies
Faidah Ida
semangat thor, lanjut lagi...
Marini Pangaribuan: Makasih dukungannya kk
total 1 replies
Marini Pangaribuan
Kenapa ada yang dobel ya
Marini Pangaribuan
Ada kesalahan
Alpiani Sonda
bagus
Marini Pangaribuan: makasih kk
total 1 replies
CantStopWontstop
Wuih, plot twistnya dapet banget sampe gak tau mau bilang apa lagi.
Marini Pangaribuan: makasih kk
total 1 replies
🔍conan
Buat merenungkan hidup.
Shuhairi Nafsir: Membosankan ceritanya dengan cewek goblok masakan hamil pun nga tahu
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!