NovelToon NovelToon
Peri Racun Kesayangan Pangeran

Peri Racun Kesayangan Pangeran

Status: tamat
Genre:Tamat / Fantasi Timur / Reinkarnasi / Balas Dendam / Mengubah Takdir / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Fantasi Wanita
Popularitas:2.9M
Nilai: 4.9
Nama Author: Itsme AnH

Hidup kembali setelah mengalami kematian yang tragis, Xue Shan Shan memutuskan untuk membalas dendam pada orang-orang yang membuat hidupnya menderita.
Terutama, pada Pangeran Mahkota yang menjadi suaminya dan Xue Yuwen yang merupakan adik tiri sekaligus madunya.
Dia bersumpah akan menghancurkan mereka semua sampai ke tulang-tulang!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Itsme AnH, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Lebih Menyukai Kekuasaan

Keesokan paginya, Xue Yuwen bangun pagi-pagi sekali hanya untuk mempersiapkan dirinya menghadiri perjamuan istana yang sudah dia nantikan sejak lama.

Saat keluar dari kamarnya, Xue Yuwen sudah terlihat cantik dengan memakai gaun indah yang tentu saja sangat mahal.

"Nona, kamu cantik sekali." Putao, pelayan pribadi Xue Yuwen memujinya dengan tulus. "Aku yakin, kamu pasti gadis tercantik yang hadir di perjamuan istana hari ini."

Meskipun pujian Putao terdengar berlebihan, Xue Yuwen tidak merasa demikian karena dia benar-benar yakin bahwa dirinya memang yang tercantik dari semua gadis yang ada.

Xue Yuwen tersenyum puas, tetapi tidak mengatakan apa pun dengan langkahnya yang pasti menuju Aula Changqiu hanya untuk memberi salam pada sang nenek.

"Yuwen, karena kamu akan berangkat ke istana bersama ayahmu, kamu tidak perlu memberi salam padaku." Nyonya Tua Xue menatap Xue Yuwen dengan penuh kasih.

Kasih sayangnya semakin bertambah setelah pembicaraan mereka kemarin malam tentang Selir Agung Mei dan Permaisuri. Dia yakin, Xue Yuwen pasti akan menjadi salah satu menantu dari dua wanita agung yang berada di sisi Kaisar.

Sejujurnya, Nyonya Tua Xue sangat berharap Xue Yuwen akan menjadi istri pangeran Li Xian yang sangat kuat dan memiliki puluhan ribu pasukan. Sayangnya, dia tidak disayangi Kaisar!

Karena itu, Nyonya Tua Xue tidak yakin Kaisar akan menurunkan tahtanya pada Pangeran Li Xian.

Namun, jika menggunakan jalur pemberontakan dengan memanfaatkan kekuatan dan semua pasukannya, Nyonya Tua Xue yakin tahta kekaisaran akan jatuh ke tangan Pangeran Li Xian.

Sementara itu, Pangeran Mahkota hanya memiliki keberuntungan karena terlahir dari rahim Permaisuri. Dan dia hanya bisa berharap Xue Yuwen cukup pintar untuk menarik perhatian Permaisuri jika memang Selir Agung Mei tidak memilihnya.

Dengan demikian, Xue Yuwen akan tetap menjadi keluarga istana sehingga baik Nyonya Tua Xue dan seluruh Klan Xue akan turut menikmati keberkahan yang diterima cucu kesayangannya itu.

Xue Yuwen tersenyum lembut seperti biasa. "Tidak apa-apa, Nenek. Aku tidak bisa mengabaikan tata krama."

"Yuwen memang berbudi luhur," puji Nyonya Tua Xue dengan tulus. "Seandainya kakakmu bisa memiliki sedikit saja kebaikan hatimu, aku pasti akan menjadi nenek yang paling beruntung di Yuzhou."

Saat berbicara, ekspresi Nyonya Tua Xue menunjukkan kesedihan seperti orang yang sudah ditindas seumur hidupnya.

Padahal, dialah Ratu Penindas sesungguhnya!

"Ibu, jangan pikirkan anak pembangkang itu." Xue Jingguo juga menjadi tidak senang begitu melihat ekspresi ibunya dan mengingat perubahan sikap putrinya setelah koma selama tiga hari.

Pada saat bersamaan, Xue Jingguo juga merasa heran karena Xue Shan Shan sebelumnya tidak akan pulang ke Kediaman Perdana Menteri jika tidak mengantongi izin darinya.

Bahkan, untuk menyebut Kediaman Perdana Menteri di hadapan Xue Jingguo saja Xue Shan Shan enggan.

Itu Xue Shan Shan lakukan demi menjaga hati dan wibawa Xue Jingguo.

Namun, setelah apa yang Xue Shan Shan alami di masa lalu, bagaimana mungkin dia masih memiliki hati untuk menjaga perasaan ayahnya?

Sekarang, Xue Shan Shan bahkan belum pulang setelah Lima hari membawa Nyonya Diana kembali ke Kediaman Perdana Menteri.

Selir Faye juga menimpali dengan lemah lembut. "Benar, Ibu. Jangan bersedih hanya karena Nona Besar, kamu harus menjaga kesehatanmu. Jika kamu sakit karena terlalu memikirkannya, itu sangat tidak layak."

Nyonya Tua Xue mengangguk. "Hmmm, aku harap Xue Yuwen bisa segera menjadi bagian keluarga istana."

Dengan begitu, Keluarga Xue tidak perlu tunduk dan berharap pada Keluarga Perdana Menteri lagi.

Xue Yuwen masih saja tersenyum yang membuatnya terlihat begitu cantik, dia pun berkata dengan penuh percaya diri "Nenek, tenang saja. Aku pasti akan melakukan yang terbaik di perjamuan nanti untuk menarik perhatian para pangeran."

Sebenarnya, Xue Yuwen menaruh harapan yang besar pada pangeran Li Xian karena dia sangat menyukainya.

Namun, dia sudah dipermalukan oleh Pangeran Li Xian saat di Kuil Suci. Jadi, dia tidak akan membuat kesalahan yang sama meski sangat menyukai pria itu.

Lagipula, dia masih sangat menyayangi nyawanya!

Jadi, pilihannya sekarang hanya ada Pangeran Mahkota yang memiliki peluang besar untuk menduduki tahta Kaisar, daripada pangeran lainnya.

Bagaimanapun, Xue Yuwen lebih menyukai kekuasaan daripada Pangeran Li Xian!

***

Di depan pintu masuk istana, sudah terdapat puluhan kereta kuda yang menurunkan penumpangnya. Mereka semua mulai berbaris rapi dengan mengeluarkan kartu undangan masing-masing untuk diperlihatkan kepada penjaga gerbang, sebelum akhirnya diberikan izin masuk.

Karena pergi bersama kedua bibinya yang memiliki suami dengan jabatan kelas dua, Xue Shan Shan dan ibunya mendapatkan keistimewaan sehingga tidak perlu ikut mengantri terlalu lama. Terlebih, istri Perdana Menteri memiliki hubungan kekeluargaan dengan Permaisuri.

"Lin Mei, kamu pasti lapar setelah berjalan cukup jauh kan? Ini kuberikan padamu." Xue Shan Shan diam-diam mengeluarkan sepotong kecil kue kering dari lengan bajunya, lalu memberikannya pada Lin Mei.

Sejenak, Lin Mei membeku. Dia tidak menduga Xue Shan Shan masih menyiapkan makanan untuknya.

Ketika bepergian, pelayan memang terbiasa berjalan sementara tuannya menaiki kereta kuda. Namun, tak jarang juga ada pelayan yang ikut masuk ke dalam kereta kuda bersama tuannya.

Hanya saja, hari ini Nyonya Cheng dan Nyonya Ning ingin berada di satu kereta yang sama dengan Xue Shan Shan dan Nyonya Diana sehingga tidak ada tempat bagi Lin Mei untuk duduk.

Sebelumnya, dia sudah sarapan sebelum berangkat dan hanya duduk diam di dalam kereta kuda. Namun, dia sudah merasa lapar lagi. Jadi, Lin Mei yang berjalan kaki sejauh kiloan meter juga pasti merasakan hal yang sama, kan?

Lin Mei sedikit tersentuh, tetapi dia masih menjaga sikap. "Terima kasih atas kebaikan Nona Besar, tapi pelayan memiliki aturannya sendiri dan saya tidak berani menyalahi aturan. Jadi, silahkan Nona Besar simpan kembali roti itu."

Xue Shan Shan memperhatikan sekitar, lalu menarik Lin Mei ke sudut yang tidak berpenghuni sambil berkata, "Selain aku tidak menganggapmu sebagai pelayan, kamu juga tidak perlu memperhatikan aturan-aturan ketika hanya ada kita. Lagipula, perjamuan istana juga belum dimulai dan kita juga tidak tahu sampai kapan akan berakhir. Jadi, isilah dulu perutmu. Takutnya, kamu tidak bisa menahan lapar sampai perjamuan selesai."

Saat menghadiri perjamuan seperti ini, biasanya pelayan harus menemani majikannya sepanjang waktu dan selama itu juga tidak boleh makan atau pun minum. Mereka harus bertahan sampai perjamuan selesai, bahkan baru bisa makan dan minum setelah tiba di rumah.

Kemudian, Xue Shan Shan meletakkan roti kering ke telapak tangan Lin Mei. "Makanlah selagi tidak ada orang di sini."

"Nona Besar, ini ...." Lin Mei tampak tidak enak hati.

Meskipun ini bukan pertama kalinya menerima kebaikan hati Xue Shan Shan, Lin Mei masih merasa sungkan karena mereka baru kembali dekat beberapa hari setelah sebelumnya hubungan mereka renggang karena diprovokasi oleh Lu Liu.

Xue Shan Shan mengedipkan matanya pada Lin Mei sebagai isyarat agar gadis pelayan itu segera memakan kuenya.

Lin Mei tidak bisa melawan, dia hanya dengan patuh memakan kue pemberian Xue Shan Shan.

Baru saja kue tersebut lepas ke tenggorokan Lin Mei, Xue Shan Shan menyodorkan sebotol syusu padanya. "Cepat minum."

Lin Mei mengedipkan mata, dia menatap Xue Shan Shan dengan tatapan heran. Sejak sang nona keluar dari kamar mandi, dialah yang membantunya berpakaian dan berdandan.

Namun, dia sama sekali tidak melihat ada makanan yang dikemas oleh sang nona. 'Kapan Nona Besar menyiapkan dan menyimpan begitu banyak makanan?'

1
Eka Chusnul Msi
shan shan jadi lemah kalau di depanmu pangeran Li Xian 🤣🤣🤣
Eka Chusnul Msi
manjur author, bukan manjat
Itsme AnH: keyboard sy sok pandai kak maaf y
total 1 replies
Eka Chusnul Msi
shan shan usilnya gak ketulungan 🤣🤣🤣
Itsme AnH: 🤣🤣🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
Eka Chusnul Msi
seharusnya kan 4 kereta kuda ya author.
1. shan shan, qiqi, Qing Yue
2. Lin Mei dan asisten Fu
3. Lin ahli, tabib Zhang
4. Xiang Xiang, mu ruhoa
Itsme AnH: saya tulis berapa kak? lupa, kebanyakan pikiran naskah 🙏🤣
total 1 replies
Eka Chusnul Msi
🤣🤣🤣🤣
Itsme AnH: 🤣🤣🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
Eka Chusnul Msi
jadi bahan praktek uji coba ya 🤣🤣🤣
Itsme AnH: mumpung ada tikus percobaan 🤣🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
Eka Chusnul Msi
agak laen kau shan shan 🤣🤣🤣
Itsme AnH: 🤣🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
Kios Flio
Gak nyesel baca.. recommended 👍
Itsme AnH: makasih kak 🤗🤗🤗
total 1 replies
Kios Flio
turut bahagia tapi kurang Thor..
penasaran dengan wajah selir agung dpt cucu pertama,kedua,ketiga..,
trs bucin nya pangeran Li Xiang jd hot Daddy...
aslinya kurang Thor tp tak lupa ucapin terima kasih sudah buat cerita yg bagus banget 💜💜💜
Kios Flio: saya sukanya baca yg udah tamat Thor .🤭🤭..Gak Suka penasaran soalnya 🤣🤣
Itsme AnH: hihihi, sy yg harusnya berterima kasih sama kakak karena udah baca karya sy sampai selesai, jika berkenan mampir kg ke karya yg lainnya ya
total 2 replies
chim²
tks ceritanya
Itsme AnH: makasih kak sdh baca
total 1 replies
Oi Min
nek ndi tor..... aq buka profil mu ra no. nek Ming aplikasi liyo aq raiso moco.
Itsme AnH: makasih sudah setia dr awal sampai akhir, Kak. di aplikasi ini jg ada karya sy yg lain, judulnya Terpikat Pesona Su Wanwan
Oi Min: yah..... sayang di aplikasi laen. HP q g muat bnyak2 aplikasi tor. y udah mpe sini aja. syedih sbnrnya
total 3 replies
Oi Min
hloooo..... ngerti 2 kok wes ntek. ki anak e Shan Shan piro tor??
Itsme AnH: ada dua anaknya, kembar laki dan perempuan kak
total 1 replies
Oi Min
wes mambu mambu tamat iki
Oi Min
jdi penasaran siapa tuan putri sulung itu. trs apa dia masih hidup??
Oi Min
mamvus lu semua..... putra mahkota palsu dan anteknya yg sayangnya masih keluarga permaisuri
Itsme AnH: keluarga jauh
total 1 replies
Oi Min
mesti ono opo2 ne nik banyu kui.
Oi Min
ya..... paling tidak Shan Shan sdah melahirkan bayi kembar 6......wkwkwkek
Itsme AnH: 🤣🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
Oi Min
wkwkwkkwkwkw...... sampe g bsa tidur krna mo menikah
Oi Min
wkwkwkwkwkwk....
Oi Min
pekok..... babi hutan penunggu gunung we kalah kro Shan Shan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!