Cinta Ke Dua

Ehem ...

Suara dehem Oma membuat keduanya saling melepaskan pelukannya kemudian tersenyum dan saling parpandangan .

" Oma , aku sudah bawakan menantu buat Oma beserta cucu " ucap Mike yang membuat Dita dan Sri melongo mendengar apa yang dikatakan tuannya itu .

Bruaks

" Sri !!!" ucap Oma .

" i-iya Oma , Sri akan lanjutkan bereskan dapur " ucap Sri gugup kemudian berlari menyeret tangan Dita ke arah dapur .

Yasmin hanya diam menatap Mike dan Oma bergantian.

Mike terus menggenggam tangan lembut Yasmin seakan tak mau melepaskan.

" Mike , sampai kapan kau akan menggenggam tangannya " ucap Oma yang membuat Mike tersentak kemudian melepaskan tangan yasmin .

" i-iya Oma "

Oma pun tersenyum senang melihat kedatangan Yasmin dan segera mengajaknya untuk makan bersama .

Setelah selesai Oma dan Yasmin bercengkrama di ruang tengah sementara Mike melatih otot kekarnya dengan gym di dalam rumahnya .

" sayang , maafkan Oma yang sempat kecewa dengan kondisi kamu saat ini" ucap Oma yang membuat Yasmin seketika menunduk .

" tapi sekarang aku sudah menyadarinya semua ini bukan salahmu dan bukan keinginan kamu untuk menjadi seperti ini, semua orang ingin membina rumah tangga yang harmonis tapi takdir berkata lain "

" iya Oma , Yasmin mengerti "

Oma memeluk lembut tubuh Yasmin .

" sayang , sudah berapa bulan , boleh ya Oma pegang " ucap Oma kemudian memegang perut buncit Yasmin.

" sayang, baik baik ya di dalam jangan bikin susah bunda kasihan bunda , setelah kamu lahir Oma akan bermain dengan mu oke " ucap Oma sambil mengelus perut Yasmin dan mendekatkan wajahnya .

" tapi Oma , Yasmin merasa kasihan sama pak dokter , dia tampan , baik berpendidikan harusnya dia mendapatkan wanita yang lebih baik cantik dan masih perawan " ucap Yasmin sambil menunduk.

Oma mengelus kepala Yasmin" eh, ngomong apa sih kamu , orang sukanya sama kamu , nak biar Oma ceritain dulu Mike pernah mencintai seseorang bahkan dia sudah menikah selama satu bulan , tapi wanita jahat itu tidak tulus mencintai Mike "

" ehm, jadi pak dokter itu seorang duda ?" tanya Yasmin sambil mengeryitkan keningnya.

Oma mengangguk .

" jadi udah pas kan, duda nikah sama janda ?" goda Oma .

" aku heran deh, kok ada wanita yang sudah beruntung menjadi istrinya pak dokter masih tidak tulus mencintainya, padahal dia tampan , cerdas dan punya pesona " gumam Yasmin yang membuat Oma tersenyum sendiri.

" so, Will you marry me ?" ucap Mike tiba tiba dari belakang Yasmin yang membuatnya menunduk dengan pipi merah merona .

" udah , terima aja " bisik Oma .

Yasmin pun mengangguk yang membuat Mike tersenyum dan seketika bersinar sangat jauh berbeda dengan Mike yang dulu yang dingin, pendiam dan menakutkan.

ketulusan cinta Yasmin telah mengubah hati Mike yang dulu sedingin balok es menjadi lebih hangat dan penuh pengharapan.

Malam sudah semakin larut Yasmin pamit pulang .

" oke aku antar ya " ucap Mike .

" Yasmin apa tidak sebaiknya kamu tinggal di rumah ini saja bersama Oma dan Mike , lagi pula kan kamarnya juga berjauhan atau kamu tidur saja sama Oma ya " pinta Oma .

tapi Yasmin bersikeras untuk pulang karena gak enak sama asisten rumah tangga di situ apalagi kelihatan kalau mereka semua suka bergosip.

Akhirnya Oma mengijinkan Yasmin pulang asalkan di antar oleh Mike .

Dan mereka pun segera pergi meninggalkan rumah besar dan mewah itu.

Di sepanjang perjalanan Yasmin merasa gundah nanti mau pulang dan tidur di mana karena semua bajunya berada di rumah sakit karena rencananya malam ini sebelum dapat kontrakan dia mau tidur di rumah sakit.

Mike menatap Yasmin " Yasmin , kamu kenapa? Apa perutnya sakit lagi , kamu mau aku bawa kamu ke dokter kandungan, dia teman baikku "

Yasmin menggeleng " ehm, pak dokter , Yasmin diantar sampai depan gang saja biar Yasmin jalan kaki gak enak kalau dilihat warga dikiranya aku wanita gak bener "

Mike tersenyum dan mengangguk .

" baiklah, kamu hati hati ya kalau ada apa apa atau perutnya sakit lagi kamu segera hubungi aku ya " ucap Mike kemudian mengusap kepala Yasmin .

Yasmin pun mengangguk dan segera turun dari mobil mewah tersebut, tak lupa dia pun melambai dan Mike pun segera melesat dengan kecepatan sedang memecah keramaian jalan.

Yasmin pun lega dan segera bergegas ke pangkalan ojek langganannya.

" ke mana Ning ?"

" rumah sakit bah " jawab Yasmin karena tukang ojek itu mirip dengan ayahnya jadi dia panggilnya Abah , Abah orang yang sopan dan santun serta selalu baik terhadap Yasmin yang dia anggap anaknya sendiri .

Namun sebelum Yasmin naik ke motor Abah tiba tiba dia ditarik oleh seseorang.

" au " teriak Yasmin sambil memegangi perutnya.

" sayang , maafkan aku aku ingin kita balikan dan hidup bersama lagi kita mulai lagi semua dari awal , aku sangat mencintaimu "

Yasmin mendorong tubuh pemuda itu

" jangan sembarangan kamu Jeff , kita hanya masa lalu dan aku tak ingin mengulanginya lagi , pergi !!!"

" Yasmin aku mohon " ucap Jeff memohon dan langsung menyambar tubuh Yasmin menjatuhkannya di dalam dekapannya.

Yasmin pun meronta tak mau dipeluk.

" pergi kamu !!"

" Yasmin , kamu hamil ?" tanya Jeff penasaran.

Yasmin tersenyum miring " apa urusanmu , lagi pula ini bukan anakmu tapi anakku dengan kekasih baruku "

" bohong , kau tak mungkin melakukan hal itu, mengakulah Yasmin itu anakku " gertak Jeff.

Abah si tukang ojek pun tak tinggal diam , dia ikut membantu memapah Yasmin dan menggertak Jeff " hei, siapapun kamu di mana hati nuranimu , dia sedang hamil tapi kau malah menyakitinya "

"tapi pak anak yang dia kandung itu anakku " ucap Jeff membela diri .

"apa perduli mu , pergi kau , pergi kataku!!!" gertak Yasmin sambil berlari memegangi perutnya yang sudah sakit dan terlihat air bercampur darah di kakinya .

Seketika Jeff panik dan terus.

" Yasmin , kamu kenapa, kamu pendarahan , mari aku bawa kamu ke rumah sakit "

Jeff pun segera memapah Yasmin yang luruh sambil memegangi perutnya yang mulai kontraksi .

Dengan menahan sakitnya Yasmin pun ikut saja kemauan Jeff ke rumah sakit dan ternyata di depan rumah sakit saat Yasmin dan Jeff turun dari mobilnya Nayla sudah berada di sana .

" Jeff apa yang kamu lakukan!!!" teriak Nayla yang sangat marah karena melihat suaminya sedang menggendong wanita lain yang tidak lain adalah Yasmin .

Nayla mengikuti Jeff dan sesekali meneriaki dan memakinya .

" diam kamu nay " gertak Jeff.

" keterlaluan kamu Jeff setelah apa yang terjadi selama ini kau berani membentak ku , jahat kamu Jeff " ucap Nayla sambil menangis .

Jeff segera meletakkan tubuh Yasmin yang sudah lemas di bangsal rumah sakit dengan para perawat dan juga dokter yang segera memeriksanya.

Nayla tetap menangis dengan menahan rasa kecewanya di depan pintu.

Jeff pun segera menghampiri istrinya itu dan memeluknya " sayang , sudahlah jangan seperti anak kecil, dia sedang hamil dan mau melahirkan kasihan kan dan aku rasa itu adalah anakku , darah dagingku "

Nayla melepaskan pelukannya dan menatap wajah Jeff " apa benar dia mengandung anakmu "

Jeff pun mengangguk " nanti setelah bayi itu lahir aku akan diam diam melakukan tes DNA agar tahu kepastiannya "

Nayla pun tercengang dan menghapus air matanya, otak jahatnya pun seketika bekerja dan membisikkan untuk berbuat sesuatu.

" Jeff , kamu ingin punya anak kan ?" tanya Nayla .

Jeff mengangguk .

" maafkan aku yang tidak bisa memberikan anak buat kamu , kamu sendiri tahu sudah tiga kali aku keguguran dan dokter melarang ku untuk hamil lagi , tapi aku tahu caranya dan kau akan mendapatkan anakmu darah dagingmu , pewaris keluarga Bagaskara "

ucap Nayla dengan senyum miringnya.

Jeff menatap istrinya itu dengan penasaran

" maksudmu apa Nay ?"

" setelah kamu pastikan dia anakmu , kita bawa saja bayinya Yasmin , toh itu bukan penculikan kita punya buktinya tes DNA yang menunjukkan kamulah ayah biologisnya" jawab Nayla.

" tapi Nay , apa gak kasihan sama Yasmin ?"

" hh, buat apa kasihan sama dia , dia sudah merebut hatimu dariku , hatimu yang dulu semua hanya untukku semenjak kehadirannya kau telah membaginya , sama sekali aku gak kasihan malah aku benci sama dia!!" ketus Nayla.

" jahat kamu nay , aku gak nyangka " gumam Jeff .