"Aku tidak akan percaya namanya Cinta..!! Bulsh*it..!!" Ketus Kevin Wijaya setelah melihat wanita yang begitu dia cintai sedang di atas ranjang bersama pria lain.
Namun, setelah kepulangan nya di Indonesia. Secara tidak sengaja bertemu dengan Gadis seumuran Adik perempuannya yang bernama Eliza Ishana.
Setelah tiga tahun tidak pernah merasakan getaran di dadanya bertemu wanita. Namun, sosok Eliza selalu ada di kepala nya.
Kevin selalu menyangkal perasaannya dan menganggap Eliza sama saja dengan wanita lain.
Hingga suatu malam kejadian naas terjadi.
Yang membuat Kehidupan Kevin dan Eliza berubah 360 derajat.
Penasaran..?? Yukk langsung dibaca.. Mohon bijak dalam membaca 🙏🏻
Non Konflik Berat ❤ Spesial 21 keatas 🥰
Ingat ya !! No Sensor !!
Follow IG MamaZan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MamaZan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Leon dan Angel #2
BOCIL WAJIB SKIP SKIP 😆
Happy Reading 😘
.
.
Kini posisi Angel sudah berada di atas pangkuan Leon. Entah bagaimana tadi cara Leon bisa memindahkan tubuh ringan Angel untuk duduk di atas pangkuannya sambil terus ber ci u man.
"Kak..."gumam Angel yang sudah mulai kehabisan nafas.
Leon sedari tadi tak pernah pu as me lu mat bi bir Angel.
"hmm iya my angel..?" balas Leon dan melepas kan ci u mannya untuk mengambil nafas.
Kini dahi mereka saling merapat. Sehingga deru nafas mereka saling bersahutan akibat lu ma tan panjang yang baru saja lepas.
"mau sampai kapan kaka ci um Angel trus ??" tanya Angel yang masih duduk manis di atas pangkuan Leon.
"hehehhehe... "Leon tersenyum dan menyentuh bi bir Angel yang sudah sangat merah akibat ulahnya.
"habisnya bi bir ini manis banget.." goda Leon.
"Ishhh..bisa banget gombalnya.. !"balas Angel dan menyubit pinggang Leon.
"Angeelll..."suara berat Leon. Entah apa yang merasuki Leon. Dia merasa menjadi sangat berbeda ketika bersama Angel.
Sampai usianya saat ini Leon tak pernah menjalani hubungan dengan seorang wanita.
Karena rasa traumanya terhadap sang ibu. Yang meninggalkan dirinya pada saat berusia lima tahun.
Sang ibu lebih memilih hidup bersama suami barunya. Dan meninggalkan Leon bersama Ayahnya.
Mungkin dari situ lah Leon memilih untuk menjalani hari-harinya tanpa wanita.
Sampai banyak gosip yang beredar kalau Leon adalah seorang gay.
"iyahh kak..." jawab Angel lembut dan mengusap pipi Leon.
"Terimakasih sudah mencairkan hati yang beku ini.." lirih Leon.
Angel tidak mengerti maksud perkataan Leon.
"Beku..? maksud kaka..?" tanya Angel.
"hmmm beku.. seperti bongkahan es.. Tak ada seorang pun yang pernah berhasil mencairkan bongkahan Es disini.."ujar Leon dan menuntun tangan Angel ke dadanya.
"setiap melihatmu,.. bongkahan es itu perlahan-lahan mencair dan entah kapan es itu telah hilang sepenuhnya.. dan berubah menjadi sesuatu yang hangat..!" lanjut Leon.
Angel yang paham maksud Leon. Tiba-tiba menitikkan air matanya.
"Apa kakak pernah mengalami sebuah trauma seperti kak Kevin..?" tanya Angel memastikan.
Karena dia paham bagaimana dulu terpuruknya Kevin pada saat di sakiti oleh wanita yang begitu dia cintai.
Leon menggelengkan kepala nya..
"lalu kak..?" selidik Angel.
Leon diam.. Dan larut dalam pikiran nya. Dia tidak mau Angel salah paham terhadap dirinya.
Dia tidak mau Angel berubah karna tahu Leon seorang broken home.
Melihat Leon diam. Angel mengecup kening Leon dan berkata.
"Kak.. semua masa manusia memiliki masa lalu. Dan semuanya kembali kepada manusia nya. Apakah dia ingin berlarut dan tenggelam bersama masa lalu. Atau menjadikan masalalu sebuah pelajaran hidup dia untuk menjadi lebih baik dan tidak mengulangi kesalahan yang sama karena sudah pernah merasakan sakitnya.."
Leon tersenyum mendengar penuturan Angel. Betapa beruntungnya memilki Angel dalam hidupnya.
Leon pun tersenyum hangat.
"Terimakasih sayang.. maaf tadi aku sempat ragu, aku takut kamu akan meninggalkan ku ketika tahu masalaluku dan background kehidupan yang aku jalani." tutur Leon.
"Kakk...aku bukan orang sedangkal itu..!"seru Angel.
"Jadi.. semua tergantung kamu, aku setia menunggu hingga Kak Leon mau bercerita ke Angel..hmm..?" lanjut Angel dan memeluk erat tubuh Leon.
Leon membalas rangkulan Angel. Dan memeluk Angel.
Leon menarik tuas kursi sampai sandaran kursi pengemudi menjadi rata.
Sehingga kini posisi Angel berada di atas tu buh Leon.
"Kaakkk..."pekik Angel malu melihat posisi mereka sekarang. Dan menenggelamkan wajah mungilnya di dada Leon.
Leon membalik tubuh Angel dan membaringkan dirinya di atas kursi. Dan menahan beban tu buhnya dengan lengan kekarnya.
Leon menatap wajah cantik di depannya yang sungguh menggemaskan karena pipinya sangat merah.
Leon mendekatkan wajahnya. Angel menutup matanya rapat.
Leon tersenyum melihat reaksi lucu dari Angel.
"Angel..."panggil Leon.
"Iya..?" jawab Angel dan membuka matanya kembali.
Begitu mendapatkan jawaban dan Angel menatapnya kembali.
Leon me nge cup bi bir Angel.
"lihat aku sayang.."bisik Leon dan kembali me lu mat bi bir lembut Angel.
Angel tersenyum manis dan me rangkul leher Leon. Angel membuka mu lut nya dan memba las lu ma tan dan li li tan li dah Leon.
"Angell.."suara berat Leon memanggil Angel di sela-sela ci u man pa nas mereka.
"Iyaa kak.."balas Angel yang tetap me lu mat bi bir atas Leon.
"Leon sayang.. sebut namaku.."ucap Leon dan me lu mat bi bir bawah Angel.
"Leoon...i love you.." ucap Angel dengan suara de sah.
Leon benar-benar di buat gila oleh Angel. Tangannya sudah tak bisa dia kendalikan.
Kini tangan kanannya me re mas bu kit ke nyal bagian kiri Angel.
"Ahhhhkkk Leonn..."suara indah keluar dari mulut Angel.
Leon memperdalam lu ma tan dan me mainkan li dahnya.
Tangan Leon turun dan memasukkan tangannya ke dalam baju Angel dan memegang perut rata Angel tanpa penghalang kain.
"ughhhkkk... "suara de sa h Angel akibat geli yang dia rasakan.
Untung saja kaca mobil Leon tidak transparant. Sehingga ketika ada kendaraan lain yang lewat tak bisa tembus melihat kedalam.
Leon menge cup leher jenjang Angel. Dan me lu mat bagian tengkuk leher Angel sehingga meninggalkan tanda merah tua.
"Leeeonnn.." lirih Angel ketika tangan Leon sudah me mainkan bu kit nya dengan tangannya. Kain penghalang depannya sudah ter angkat ke atas.
Leon berhenti dan menatap lekat wajah Angel. Wajah Angel begitu syahdu di matanya.
Sedangkan Angel tak bisa berpikir lagi. Baru kali ini dia merasakan sesuatu yang begitu mengejutkan mengalir ke darah-darahnya.
Deru nafas mereka saling bersahutan.
Leon dan Angel kini seperti saling menanti apa yang akan pasangan mereka lakukan. Karena satu gerakan saja, sudah seperti sebuah saklar.
Selama satu menit mereka saling diam dan menatap. Leon merasa dia sudah sangat jauh dalam bertindak.
Leon menurunkan tangannya dari bu kit kenyal Angel. Namun, Entah setan apa. Angel menahan tangan Leon.
Leon yang sudah berusaha menahan has ratnya tiba-tiba mendapatkan sentuhan Angel membuatnya tak bisa menahan diri.
Leon kembali me re mas bu kit Angel dan me lu mat bi bir Angel. Kemudian li dah nya mu lai tu run ke bu kit Angel.
"Begitu indah sayang..!" gumam Leon.
Dengan lembut Leon men ji lat puncuk pink dan mengi sapnya seperti bayi.
"Ahhhhkkkk Leon.." suara Angel yang begitu se k si di telinga Leon.
Leon menghentikan i sa pannya dan ber bicara ke Angel.
"Sesudah pernikahan Kevin.. mari kita bertunangan... hmmm.."
😍😍😍😍😍
Aku sih yes bang Leon 😋🥳🥳
Jangan lupa ❤, Like, Dan boom dinkolom komentar ya 🥰
Terimakasih banyak... 💋
Sayang kalian banyak-banyak 😘😘😘