Pertarungan di Xing Guang Jiejue membawa kembali ingatan dan kekuatan masa lalu Bai Feng Jiu yang disembunyikannya dari semua. Dengan caranya sendiri, membantu mempertahankan kedamaian Si Hai Ba Huang walau harus mengorbankan dirinya berkali-kali. Siapakah Bai Feng Jiu sebenarnya ?
Update tiap hari Senin, Rabu, dan Jumat.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yenny Laow, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 23 – Luka Tikaman
Zhe Yan bertanya lagi
“Xiao Jiu, nadimu ?” Feng Jiu “karena terlalu cepat kembali, tubuh dan jiwaku
masih sangat lemah… sama saja dengan bayi baru lahir…” Zhe Yan “jadi bisa
dikatakan, harusnya kau belum bisa kembali saat ini ?” Feng Jiu mengangguk
lemah “Dong Hua, aku lelah…” Dong Hua memeluknya “ada yang sakit ?” Feng Jiu
menggeleng “mengantuk…”.
Wen
Xin menghampiri semuanya “Xiao Jiu, niang sudah menyiapkan makanan kesukaanmu,
makanlah dulu sebelum kembali beristirahat” Feng Jiu “terima kasih aniang”
terkulai lemah di pelukan Dong Hua. Dong Hua segera menggendongnya ke ruang
makan, semua makan dengan lahap menyimpan kelegaan kembalinya Feng Jiu. Feng
Jiu hanya memaksa makan beberapa sendok suapan Dong Hua dan tanpa sadar tertidur
kembali di dada Dong Hua. Dong Hua segera memeriksa, Zhe Yan “Dong Hua, jangan
memaksanya, sudah baik dia bisa bertahan selama ini… biarkan Xiao Jiu
beristirahat, lukanya pun akan lebih cepat pulih” Dong Hua terkejut “luka ?”
Zhe Yan “apa kau tidak mengetahuinya ?” Dong Hua tidak bergeming menatap Zhe
Yan “aku menyadarinya saat tadi dia bangun… dengan nadi yang selemah itu,
memang membutuhkan waktu untuk mengetahui kondisinya. Kalau kutebak, Xiao Jiu
mungkin terluka saat membantumu menahan tikaman Ji Heng.” Dong Hua pun segera
menyadari luka Feng Jiu “setelah perayaan ulang tahun Gun Gun, aku akan
membawanya ke Bi Hai Cang Ling” semua mengangguk.
Dong Hua dan Gun Gun merawat Feng Jiu dengan telaten,
melihat Gun Gun “Gun Gun, bagaimana kalau setelah ulang tahun, Gun Gun berguru
pada Mo Yuan ?” Gun Gun “bukankah Fu Qin yang selama ini mengajariku ! apa Mo
Yuan Shan Shen lebih hebat dari Fu Qin ? apa Fu Qin sudah tidak menginginkanku
!” Dong Hua menarik Gun Gun ke pelukannya “Gun Gun, Fu Qin mana mungkin tidak
mau Gun Gun. Gun Gun, Fu Qin yang terhebat di Si Hai Ba Huang. Gun Gun lihat
Niang Qin, Gun Gun tidak maukan Niang Qin terus sakit !” Gun Gun menggeleng
“Gun Gun, di medan perang, Fu Qin terluka karena menggunakan terlalu banyak
energi, harus biguang untuk memulihkan energi. Niang Qin juga membutuhkan
biguang agar bisa secepatnya kembali pulih. Sementara Fu Qin tidak bisa
mengajarimu, jadi memintamu berguru pada Mo Yuan. Fu Qin tidak tenang
menyerahkanmu pada yang lain, bagaimana Gun Gun ? apa kau bersedia ?” Gun Gun
berfikir “Fu Qin, Gun Gun bersedia… Fu Qin harus baik-baik menjaga Niang Qin…
Gun Gun akan menunggu Fu Qin Niang Qin menjemput Gun Gun” Dong Hua membelai
kepala Gun Gun “Gun Gun, anak yang baik…”. Dong Hua sebenarnya sudah tidak
bersemangat merayakan ulang tahun Gun Gun, tapi juga merasa bersalah karena
tidak ada saat Feng Jiu hamil dan membesarkan Gun Gun. Semenjak Feng Jiu
kembali, semua perhatian Dong Hua ada padanya, sangat takut ada sedikit
kesalahan Feng Jiu tidak dapat bertahan.
Mengetahui kondisi Feng Jiu, perayaan ulang tahun Gun Gun
dirayakan secara kekeluargaan di Bi Hai Cang Ling. Kondisi Feng Jiu perlahan
membaik, dibawah penjagaan Dong Hua, pengobatan Zhe Yan, dan makanan bergizi
khusus buatan Wen Xin dan Hu Hou. Feng Jiu juga giat meditasi memulihkan
tubuhnya agar tidak menjadi beban untuk semua. Dong Hua senang melihat
perkembangan Feng Jiu “Xiao Bai, selesai ulang tahun Gun Gun, weifu menemanimu
biguang di Bi Hai Cang Ling” Feng Jiu tersenyum lembut “baik… Fu Qin, 500 tahun
tidak bertemu, kau sudah menderita !” Dong Hua cemberut dan mengangguk “kau
sangat jahat, hanya meninggalkan secarik kertas dan meninggalkanku yuhua
sendiri”. Feng Jiu membelai kepala Dong Hua “maaf Fu Qin, aku hanya ingin
menebus kesalahanku pada Meng Shao, kesalahan yang kubuat harus aku sendiri
yang menyelesaikannya” Dong Hua cemberut memeluk Feng Jiu “bagaimana denganku ?
tidak ada dirimu, aku tidak bisa hidup…” Feng Jiu “maaf Fu Qin… aku juga tidak
menyangka akan yuhua… maaf, semua salahku…” Dong Hua menggeleng “kau tidak
salah… tapi Xiao Bai, bisakah berjanji padaku… selanjutnya apapun yang kau
fikirkan dan ingin lakukan, beritahukan padaku… aku tidak akan dapat bertahan
jika kau meninggalkanku sekali lagi… kau tahu aku tidak bisa tanpamu…” Feng Jiu
tersenyum mengangguk “baik, janji padamu…”.
Feng Jiu “ehm… aku hampir melupakannya… mana Meng Hao
shushu ?” Dong Hua “harusnya ada diluar, ada apa mencarinya ?” Feng Jiu “oh aku
mau bertanya tentang pasukan bayangan…” Dong Hua menegang “Xiao Bai, kau
menutupi sesuatu dariku lagi ?” Feng Jiu menggeleng “Miao Luo pernah
mengatakan, dia tidak membunuh Su Yang, Nie Chu Ying yang melakukannya. Selain
itu, Miao Luo juga tidak membunuh Nie Chu Ying, saat itu untuk mengelabui Xiao
Yan, Miao Luo hanya memindahkan Nie Chu Ying” Dong Hua “maksudmu Su Yang dan
Nie Chu Ying kemungkinan masih hidup ?” Feng Jiu mengangguk “kemungkinan
seperti itu. Aku tidak melihat adanya pasukan bayangan saat di medan perang,
atau mungkin mereka berbaur dengan prajurit klan siluman ? hmm tampaknya harus
berjalan ke klan siluman” Dong Hua memegangnya “tidak boleh… Xiao Bai, tunggu
kau sudah pulih, weifu akan menemanimu ke klan siluman” Feng Jiu tersenyum
melihat kekhawatiran Dong Hua “menaati perintah Di Jun” Dong Hua tersenyum
lembut, mencium bibirnya “Xiao Bai, aku menginginkanmu, bisakah ?” Feng Jiu
menatap mata Dong Hua yang penuh hasrat dan kasih sayang, tidak tega
menolaknya, mengangguk. Dong Hua tersenyum bahagia, kembali mencium Feng Jiu,
merasakan kembali keberadaan dan kehangatan Feng Jiu. Dong Hua melakukannya
perlahan, tidak ingin menyakiti Feng Jiu, sangat menghargai penyatuan mereka
kembali.
Dong Hua menatap wajah tidur Feng Jiu ‘Xiao
Bai, tampaknya saat itu walaupun aku sudah membawa tekad untuk yuhua, kaupun
tidak akan mengijinkanku… xiao hu li, kau selalu menjaga dan melindungiku… Xiao
Bai, kali ini, aku yang akan menjaga dan melindungimu… apa kau akan memberiku
kesempatan itu ? haih… xiao hu li – ku yang terbaik, kau memang sangat luar
biasa… tidak tahu sejak kapan, aku sudah tidak dapat lepas darimu… jangan
pernah meninggalkanku lagi…’ tersenyum lembut ‘lupa, xiao hu li tidak pernah
meninggalkanku, selama ini kau selalu disisiku… aku yang tidak menyadari
keberadaanmu…’ mencium dan menaruh tangan Feng Jiu di dadanya. Perlahan Dong
Hua masuk ke pelukan Feng Jiu, tempat paling nyaman untuknya, penuh kehangatan
dan kasih sayang Feng Jiu. Dong Hua tertidur nyenyak dengan senyuman.
Sehari sebelum ulang tahun Gun Gun, semua sudah berkumpul
di Bi Hai Cang Ling. Feng Jiu pun mencari Meng Hao dan menanyakan kejelasan
pasukan bayangan “shushu, saat di medan perang, apakah shushu ada melihat
pasukan bayangan ?” Meng Hao mengangguk “ada beberapa…” Dong Hua “bagaimana kau
mengetahuinya ?” Meng Hao “dari aura mereka… Di Jun, aura pasukan bayangan
adalah aura iblis setingkat denganku. Walaupun mereka menutupinya, tapi aku
tetap bisa merasakannya. Zheng Zhu, kau mencari mereka ?” Feng Jiu “hanya
takutnya di belakang Ji Heng masih ada kekuatan tersembunyi lainnya”. Dong Hua
“Nie Chu Ying sebelumnya juga mendapat ilmu Miao Luo dan menyerap jiwa prajurit
iblis di suku iblis” Feng Jiu “Dong Hua, sebelum biguang, bagaimana kalau kita
berjalan ke klan siluman ? aku juga harus melihat keadaan disana, sudah
berjanji pada Miao Luo akan membantunya menjaga klan siluman” Dong Hua berfikir
“Xiao Bai, bagaimanapun kau juga tidak bisa selamanya di klan siluman… Mo Yuan,
sudah saatnya memanggil Che Lan kembali…” Feng Jiu melihat Dong Hua “benar,
masih ada Yen Ce, aku bisa menyatukan kedua kubu klan siluman dan Che Lan bisa
membantu Yen Ce mengurusnya” Dong Hua mengangguk.
Mo Yuan mendengar pun setuju “Dong Hua, kau ingin
bagaimana mengurus ini ? selama 500 tahun, kita tidak pernah mendapat kabar
pasukan bayangan” Feng Jiu “Meng Hao shushu, apa pernah melihat wajah pasukan
bayangan ?” Meng Hao menggeleng “setiap bertemu Ji Heng, mereka selalu memakai
topeng” Feng Jiu mengangguk “mereka menutupi wajahnya, berarti mereka bisa
menggunakan wajahnya muncul dimana-mana. Xiao Yan, coba telusuri di suku iblis,
pengikut Su Yang, pengikut Nie Chu Ying, pengikut Mo Hao, dan berapa banyak
yang mempunyai kekuatan setingkat Shan Shen. Oh, sekalian cari tahu, seluruh
tempat di suku iblis yang biasa didatangi Su Yang, Nie Chu Ying, dan Ji Heng.
Lakukan secara diam-diam, tidak perlu memberitahu yang lain” Yan Ci Wu “Xiao
Jiu, apa hubungannya semua ini dengan Su Yang ?” Feng Jiu “Xiao Yan, apa kau
melihat sendiri Su Yang dibunuh Nie Chu Ying ?” Yan Ci Wu menggeleng “saat itu,
aku mengetahuinya dari Chong Lin” Chong Lin “Di Hou, saat aku masuk mencari Su
Yang Mo Jun hanya melihat bara api dan yang lain tergeletak setelah Nie Chu
Ying menyerap jiwa mereka, tapi aku tidak melihat jasad Su Yang Mo Jun” Feng
Jiu melihat Dong Hua “Xiao Yan, lakukan seperti perkataan Xiao Bai. Bai Qian,
kau yang paling mengenal Che Lan, pergilah bersama Ye Hua menemuinya di Wu Wang
Hai, bersama mencari Yen Ce dialam fana. Mo Yuan, sudah waktunya kau menikahkan
mereka” Mo Yuan mengangguk “shiqi, kabari shifu setelah kalian kembali dari
alam fana” Bai Qian “baik shifu”.
SKIP dah..🙏
haiya kirain masih banyak extranya...
bikin cerita dewa dewi lagi thor, asik fantasinya
novel2 skrg konfliknya gitu2 aja, ini asik, ada komedinya, ada actionnya
mau lagi.....
novel skrg jarang ketemu crt2 begini
sy sendiri suka cerita dewa dewi
krn bisa mengkhayal di kala suntuk
thanks author, novel ini termasuk mengduk sedikit emosi
sangat cocok di baca kau sedang suntuk...
semoga ada karya lain lagi spt ini thor...