Cinta Dalam Perjodohan

Biyanka terus terdiam bahkan dia hanya menatap keluar jendela tanpa menghiraukan keberadaan Tian di sampingnya..

Ben yang juga berada di sana hanya menggeleng melihat mereka lewat kaca spion dalam mobil..

Tian yang juga merasa bingung dengan sikap Biyanka hanya terus menatapnya, sesekali dia memanggilnya namun diacuhkan oleh Biyanka..

-

Biyanka langsung masuk ke dalam Apartemennya saat sudah berada di depan pintu, hatinya benar-benar sangat kesal dengan tingkah Tian tadi di kampus..

Tian mengikuti Biyanka masuk ke dalam kamarnya..

" Sayang,, Ucap Tian

" Aku cape mau tidur,, Ucap Biyanka dengan membaringkan badannya membelakangi Tian..

" Sayang,, Kamu kenapa si, dari tadi Mas di cuekin..

Tian menarik lengan Biyanka karena tidak kunjung mendapatkan jawaban..

" Apa si Mas,, aku capek..

" Kamu kenapa, Apa Mas punya salah sama kamu..

Biyanka menghela napasnya, dia benar-benar kesal karena Tian sama sekali tidak merasa jika dia sudah berbuat salah kepadanya..

" Kalo kamu diem terus, Mas juga bingung sayang..

" Mas tau gak si aku lagi sebel sama Mas, aku kesel sama Mas Tian..

" Memangnya Mas habis ngapain sayang,, Mas beneran bingung..

" Terus yang dari tadi senyum-senyum pas diajak Foto siapa, Bilangnya sangat mencintai Istrinya tapi Mana,,

" Astaga sayang, Kamu cemburu ya..

" Maafin Mas ya,, Mas gak ngerespon semua mahasiswi di sana, Mas terus mencari kamu,,

" Terserah..

" Sayang,, Kamu bisa tanya dengan Ben..

" Ngapain tanya Pak Ben,,

Tanpa Biyanka sadari ternyata Tian beneran menelpon Ben..

" Halo Ben,,

" Tolong kamu ceritakan sama istri Saya, apa tadi Saya berfoto dengan semua mahasiswi disana..

Biyanka langsung membulatkan matanya, dia tidak menyangka jika Tian akan melakukan semua itu untuknya..

" Mas,, Ucap Biyanka lirih..

" Maaf Nyonya,,

Tadi Tuan sama sekali tidak merespon atau pun menerima mahasiswi yang meminta foto bersama, Tuan terus mencari anda..

Biyanka merasa malu dengan sikapnya, dia pun menyembunyikan wajahnya dengan kedua tangannya..

Tian langsung menutup panggilannya..

" Kenapa mukanya ditutup hem,,

" Kenapa kamu beneran telpon Pak Ben, aku Malu..

Tia tersenyum melihat tingkah istrinya yang begitu menggemaskan..

" Sayang liat Mas,,

Cuma kamu yang ada di hati Mas, untuk sekarang dan seterusnya..

Tidak ada wanita mana pun yang bisa menggantikannya..

Biyanka tersenyum,

Hatinya berbunga mendengar ucapan Tian, dia tidak menyangka Jika Tian akan seperti ini dengannya..

Biyanka langsung memeluk Tian,,

" Maafin aku Mas..

" Udah ya sekarang kamu percaya sama Mas kan..

Biyanka mengangguk dalam pelukan Tian,,

*******

Matahari sudah tenggelam dan hari sudah semakin gelap..

Biyanka terlihat masih membereskan pakaian yang akan dibawanya besok..

Tian dan Biyanka akan Honeeymoon ke Swiss besok selama dua minggu di sana..

Tian berjalan mendekatinya dan ikut membantu Biyanka..

" Kamu istirahat ya,, Biar Mas yang lanjutin..

" Bentar lagi Mas,, ini tanggung tinggal baju Mas..

" Ya sudah Mas Bantuin ya..

Biyanka tersenyum,

Tian membantu Biyanka memasukan pakaian yang yang akan dibawanya besok..

" Selesai,,, Ucap Biyanka..

Tian tersenyum dan membenarkan rambut Biyanka..

" Tidur yuk udah Malem..

" Em,, aku mau bersih-bersih dulu ya..

Biyanka masuk ke dalam kamar mandi, sedangkan Tian langsung naik ke atas ranjang dan membaringkan badan dan memejamkan matanya..

Biyanka yang keluar dari kamar mandi langsung menuju ranjang dan ikut berbaring di samping Tian..

Tian yang merasakannya langsung memeluk Biyanka..

Tidak lama mereka pun terlelap..

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

Kesayangan..

Maaf author baru sempet Up dari kemarin lagi sibuk di dunia maya..

Vote, Like juga Komen kalian ditunggu ya..

Love You all

encha 😘😘