Aku Yang Dulu Bukan Sekarang

sesampainya dirumah mama dan ayah segera menanyakan kondisi arif yang mesih lemas...

fadlan yang menarik tangan olym, memikirkan permintaan olym yang tadi

"syg apa gak sebaiknya kita kasi tahu mama dulu tentang penyakit kamu baru kita pulang!

" ohh iya mas.. sampai lupa aku

**"

Olym meminta mama nya untuk berbicara sebentar bersama mas fadlan, dengan mempersiapkan tisu, untuk mama nya pasti menangis, fadlan yang berada di samping olym merangkul istrinya

"huh... mah maafin olym ya umur olym sangat mudah untuk punya anak,?

"iya sayang gak papa kok tenang aja mama juga mesih mudah;)

"tapi mah...

"kenapa sayang... menatap olym dan fadlan

"olym kena penyakit yang mengakibatkan olym susah hamil satu satunya cara suntik hormon tapi!! olym takut mah... kalau olym mau ngasuh anak panti boleh ngak mah?

"astaghfirullah nak.. meneteskan airmata

Di peluk oleh olym dan fadlan...

"nakk takdir kamu sedih sekali... begimana pun menurutmu nak mama hanya mengikuti maumu saja...

"Terima kasih ya mahh...

"semoga kalian mengasuh anak yang berbakti kepada kalian berdua...

"fadlan yg merasa sedih di hati tapi apalah daya ia sudah mencoba bersama olym tapi memang tidak bisa...

***

"ayah olym datang dan bertanya" loh.. loh kenapa ini nangis nangis..

"pah olym pah kena penyakit di rahim ya ada sesuatu yang buat dia gak bisa hamil

"astaghfirullah, sabar ya putri ayah allah Maha melindungi hambanya

...----------------...

...****************...

Olym sedih tapi aplah daya, di dikiranya hanya sedih melihat fadlan yg salah memilih istri...

Ia sudah meminta berkali kali untuk fadlan menikah tapi... fadlan sendiri menolak..

Olym memeluk fadlan dan meminta maaf lagi, fadlan yg tahu betul rasa olym, menenagkanya...

"begimana kalau kita obati kamu dulu aja syg, biar sembuh dulu!

"gak ada obatnya mass!!! selain kamu nikah!!

"gak gak sayang 💕

***mama dan ayah hanya bisa melihat anaknya menangis dan berdoa di dalam hati..

"gak aku bakalan cari dokter spesialis buat kamu sayang, tenang aja kita jangan oulang dulu kita disini aja biar kamu gak stress...

"olym menganguk dengan mata yang lebam karna menangis..

fadlan menyuruh dokter spesialis itu datang ke desa jauh jauh dari kota,, dengan bayaran yg mahal

olym melihat fadlan heran dengan suaminya ini, memesan dokter... olym juga bertanya tanya kenapa suaminya kelihatan banyak sekali uang

fadlan menyuruh olym berbicara dengan dokter itu langsung,

"dokter itu membawa alatnya dan memeriksa perut olym ternyata olym terkena penyakit sindrom ovarium.

Dokter menyarankan untuk olym suntik selama 3 bulan, olym inggin.menolak tapi dia kesian melihat suaminya memesan dokter entah berapa biaya dokter yang di pesan untuknya ini...

"tidak ada cara lain dok? tanya fadlan

dokter mengeleng kebanyakan org org penderitaan sindrom ovarium bisa bebas karna suntik, dengan catatan ada yg berhasil dan ada yg tidak.

olym melihat ke arah fadlan

"olym mau...! jawab olym

Membuat fadlan melihat ke arah olym

"ka.. kamu beneran syg mau...

"mauu ka insya allah... olym bisa...

"baik lah dokter!

"saya buatkan dulu ya strup nya untuk besok di kirim kesini karna hari ini saya harus merawat pasien di tempat lain...pinta dokter

***

susah senang olym lalui bersama fadlan, fadlan berjanji akan menemani olym sampai kapanpun ia selalu berdoa sepertiga malam bersama olym minta di lancarkan,

olym yang yakin dengan pertolongan allah...

Fadlan memegang tangan istrinya dan merebahkan kepalanya di pangkuan istrinya,

"kak? kalau olym tidak..

"sut.. fadlan menutup mulut olym dengan tanganya, jangan bicara seperti itu sayang.. kamu pasti bisa semangat ya...

apa apa yang di kerjakan olym tidak boleh sampai ia sentuh fadlan selalu mengambil pekerjaannya, ia tidak ingin istrinya kelelahan...

Akibat itu berat badan olym naik, dan suntiknya mesih ada dua bulan,,

olym sudah inggin menyerah, sakit yang selalu ia rasakan setiap hari, membuat nya lelah...

{رَبِّ هَبْ لِى مِن لَّدُنكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً ۖ إِنَّكَ سَمِيعُ ٱلدُّعَآءِ}

"Ya Tuhanku, berilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik. Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar doa."

Mama olym yang ikut mendukung anaknya agar tetap semangat,

melihat istrinya suntuk di rumah, fadlan inisiatif membawa istrinya jalan ke pinggir sungai,

Olym terlihat puas, fadlan kembali menyemangati olym

Olym bersyukur fadlan tidak mengambil keputusan yg ia mau.

tiba tiba eakk eakk....

"Mas!!kamu dengar itu

"dengar sayang datangnya dari keranjang itu;)

fadlan dan olym mengambil keranjang yang ada di pinggir sungai itu... melihat seorang anak bayi perempuan yg lucu membuat olym inggin mengambilnya, fadlan melihat ke kanan dan kekiri tidak ada seorangpun disana selain olym dan dirinya..

olym, memeriksa bayi itu terdapat surat di keranjangnya, rupanya ibu dari anak itu berpesan sebelum di bunuh.

Olym memeluk kesian anak itu, dan izin kepada fadlan untuk mengasuhnya dengan air mata yang mesih mengalir,

Olym membawa pulang anak itu, fadlan yang melihat ke kanan dan kekiri melihat ada angota geng star itu di pinggir sungai

Fadlan punya fikiran sendiri, ia menyuruh okym masuk ke mobil dan ia berangkat, menemui angota geng star yg seperti menutupi sesuatu fadlan melihat seorang wanita yang di bunuh oleh angota geng star

"kalian apa kan wanita itu!! Terima fadlan..

"wahwahwha ustadz berkedok preman ini lagi, lu gaka ada bosen bosen ya ya sama gw sampe nyusul gw di desa.. apa mau lapor polisi lapor aja di desa mana ada polisi bosss

fadlan yang memerah wajahnya mengayunkan satu pukulan, di wajah geng star hingga terpental

disisi lain,olym yang senang melihat bayi itu, lalu fokus melihat kedepan, melihat fadlan sedang dipukuli olym tidak tinggal diam, olym mengambil besi yang ada di mobil.

Ia ikut melawan penjahat penjahat itu...

Buk... pang...

Buk.. buk...

Fadlan melihat istrinya melawan, tetap maju...

Ia mengangkat olym untuk menendang angota geng yg inggin maju membawa balok kayu...

setelah semua angota lari...

Fadlan menuju mobil dan membantu olym berjalan olym duduk di belakang menemani anak yang ia temui tadi

Fadlan menelpon polisi kotauntuk evakuasi pembunuhan yg ada di sungai...

Mereka bergegas pulang meninggalkan tempat itu