Lan Yunfei, seorang kultivator tingkat immortal dan pemimpin sekte Youming yang paling di segani dan di hormati oleh seluruh murid sekte di serang oleh ketua sekte iblis.
ia harus bertarung dan pada akhirnya ia harus menderita kerugian saat inti emasnya hancur dan menyebabkan kematian tragis.
ia terbangun dan mendapati ia di sebuah hutan yang tidak pernah ia lihat sebelumnya, tubuhnya yang terluka dan inti emasnya yang rusak membuatnya tidak berdaya bahkan untuk menggerakkan tangannya pun sulit.
manusia adalah makhluk yang di anggap lemah dan mudah sakit atau terluka, namun mereka mampu menyembuhkan gangguan mental mereka akibat terlalu banyak menggunakan kekuatan mental, karena itu mereka berusaha untuk mempertahankan manusia.
"aku memilih mu." Marsekal Kaelusa Nightfort.
"???" Lan Yunfei yang terluka.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RikuAlthea, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 4 : Aku memilih mu.
Lan Yunfei berada di tempat itu cukup lama, sekitar 1 minggu dan karena ia terbiasa sangat terisolasi saat melakukan kultivasi tertutup, ia bahkan sama sekali tidak keluar dari kamarnya selama seminggu.
Dan selama seminggu ini beberapa orang mendatangi kamarnya, beberapa adalah manusia fana yang ingin mengenalnya, tapi ia sama sekali tidak tertarik untuk mengenal mereka, jadi ia bahkan tidak membukakan pintu untuk mereka.
Selain petugas atau perawat dan profesor, ia tidak akan membukakan pintu.
Salahkan Lan Yunfei yang terbiasa dengan mindset makhluk fana tidak ada hubungannya dengan makhluk abadi.
Bukan ia sombong, tapi manusia fana memang sangat lemah, mereka mati karena menua ataupun sakit dan memang ia terbiasa dengan kebiasaan tidak bisa di sentuhnya yang sudah berlangsung selama ratusan tahun.
Jadi pada dasarnya manusia di tempat ini tidak hampir tidak pernah melihat wujudnya sama sekali.
Terutama saat ia sedang bermeditasi, Lan Yunfei akan sangat berkonsentrasi dan tidak bisa di ganggu.
'Tok Tok Tok'
Suara pintunya di ketuk, Lan Yunfei menghentikan kultivasinya dan menatap pintu, mengetahui bahwa itu adalah seorang petugas, ia beranjak dari tempat tidur nya.
Lan Yunfei membuka pintu itu dan melihat seorang petugas yang tersenyum ke arahnya.
"Bersiaplah, mungkin hari ini kamu akan bertemu beastman mu."
Dan di sinilah ia dengan wajah tenangnya duduk di sofa panjang dengan manusia lainnya yang menatapnya dengan tatapan kagum.
Jika mereka tidak tau dia adalah manusia sama dengan mereka, mereka akan berfikir Lan Yunfei adalah beastman yang tampan.
Namun melihat Lan Yunfei, tidak membuat mereka berani menghampirinya untuk bicara, auranya sangat kuat dan tidak bisa di jangkau.
Rambut hitamnya hanya di ikat setengah dengan pita merah yang menghiasinya dan sisanya tergerai bebas.
Ia tidak menggunakan pakaian yang berlebihan, hanya kemeja putih dengan celana hitam biasa.
Sebelumnya ia tidak terbiasa dengan pakaian seperti ini, di tambah ini hanya pakaian biasa, sebelumnya pakaian yang digunakannya setidaknya memiliki 1 mantra perlindungan atau penguat.
Bahan yang di gunakan juga bukan bahan biasa, ntah itu menggunakan sutra ulat ajaib, atau dengan bahan magis lainnya.
Sekarang ia hanya bisa puas dengan pakaian semacam ini.
Walaupun di cincinnya ia memiliki pakaian miliknya, Lan Yunfei tidak yakin bisa menggunakan nya di kemudian hari.
Ia akan sangat aneh dan mencolok di tengah orang-orang yang menggunakan pakaian modern.
Mungkin ia bisa memodifikasi nya lain kali, membuatnya menjadi lebih sederhana, yang terpenting adalah bahan yang ia gunakan.
Setelah ia ingat lagi, sepertinya ada bergulung-gulung kain yang menjadi salah satu harta karunnya di dalam cincin, ia bisa menggunakan nya untuk membuat pakaian.
Bahan-bahan ini tidak bisa di potong dan di jahit dengan alat biasa, harus dengan energi spiritual, jadi hanya ia yang bisa membuat pakaian dengan bahan ini.
Setelah beberapa saat mereka menunggu di sana, ada profesor dan beberapa petugas datang bersama dengan pria yang di kenal Lan Yunfei.
Tatapan Yunfei hampir tidak berfluktuasi, tapi di dalam hatinya, ia merasakan perasaan yang aneh.
Ingatannya kembali ke satu minggu yang lalu, ia menatap pria di dalam layar, Marsekal Kaelusa, dewa perang dan dewa laki-laki di mata seluruh warga Kekaisaran.
Lan Yunfei tidak bisa lupa dengan rambut peraknya yang berkilauan dan terlihat lembut.
"Tuan marsekal, beberapa orang ini adalah yang paling memiliki kecocokan dengan anda dan juga ini adalah orang baru." Profesor memperkenalkan 4 orang lainnya dan Lan Yunfei yang masih dengan tenang menatap Marsekal Kaelusa.
Kaelusa kembali menatap Lan Yunfei, tatapan mereka beradu, mata keemasan dan mata hitam yang dalam saling menatap.
"Aku memilihnya." Kaelusa menunjuk Lan Yunfei.
"???"
"Ya?"
Beberapa orang menatap Kaelusa dengan tatapan terkejut.
Walaupun mereka memang mencoba manusia ini karena merasa kasihan padanya yang mungkin tidak akan mendapatkan beastman untuk merawatnya.
Tapi tidak menyangka marsekal Kaelusa memilihnya tanpa berfikir 2 kali.
"Uhh... Tuan marsekal, sebenarnya orang ini tidak memiliki kekuatan mental, jadi mungkin tidak akan bisa membantu anda." Profesor itu membisikan beberapankata pada Kaelusa.
"Tidak masalah." Untuk Kaelusa, sebenarnya ia sudah lelah mencari, mungkin ini memang akan menjadi akhirnya, jadi ia hanya mengikuti kata hatinya yang ntah kenapa mengatakan ada sesuatu yang lain dari pria bernama Lan Yunfei ini.
"Baiklah." Profesor mengusap keringatnya yang keluar akibat gugup "Lan Yunfei, ini adalah Marsekal Kaelusa, mulai sekarang kamu bisa mengikutinya."
Lan Yunfei tidak langsung bangun, ia menatap mata keemasan itu sejenak, membaca pria di depannya itu.
Profesor terbiasa dengan kebiasaan Lan Yunfei yang tidak langsung menanggapi, jadi ruangan itu sunyi sejenak.
Manusia yang lain tidak mengerti dengan apa yang terjadi, mereka berfikir, orang baru ini mungkin memiliki kelainan yang membuatnya agak lamban.
3 menit kemudian Lan Yunfei bangun dari duduknya "Baiklah."
Lan Yunfei tidak punya barang apapun di tempat itu, hanya beberapa pakaian yang di berikan oleh fasilitas, setelah berkemas sebentar, Lan Yunfei mengikuti Kaelusa.
Lan Yunfei melihat benda kotak yang selama ini hanya ia lihat dari luar jendela atau dari layar.
Itu adalah kendaraan di dunia ini, kendaraan ini bisa terbang dan memiliki kecepatan tinggi sangat luar biasa.
Dulu Lan Yunfei hanya perlu menaiki pedang terbang atau ia sendiri juga bisa terbang tanpa pedang, suatu hari nanti ia akan bisa terbang lagi setelah sampai ke immortal kembali, ntah kapan itu.
Di dalam benda kotak itu tidak bisa melihat banyak hal karena berjalan dengan cepat, tapi ia masih bisa menatap langit biru yang cerah.
"Kau tidak perlu merawat ku."
Lan Yunfei tidak langsung menoleh beberapa saat dan saat akhirnya ia menoleh Kaelusa bisa melihat seberapa dalamnya mata itu, seolah itu adalah lubang hitam tanpa ujung yang mampu menghisap semua yang ada di depannya.
"Kenapa?"
Jika Kaelusa tidak di beritahu bahwa bukan karena Lan Yunfei lamban tapi hanya karena kebiasaan, Kaelusa akan benar-benar berfikir pria tampan ini memiliki kelainan pasa sensor otaknya.
"Aku dengar kau tidak memiliki kekuatan mental sama sekali, tidak masalah, kau tidak perlu memaksakan diri untuk itu." Kaelusa sudah pasrah dengan apa yang akan terjadi, ia tidak memiliki harapan apapun terhadap kesembuhan.
Lan Yunfei tidak mengatakan apapun dan pandangannya kembali beralih ke jendela.
Ia memang berfikir bahwa saat ini ia tidak bisa melakukan apapun, kultivasi nya masih berantakan, bagaimana mungkin ia membantu pria di sebelahnya ini, jadi saat ini ia hanya bisa diam dan mengikuti apa yang di inginkan pria ini.
