Ninda adalah seorang gadis remaja yang baru saja lulus dari SMA, ia berkenalan dengan seorang pria yang bernama Raihan dan ternyata mereka dulu itu satu sekolah hanya saja tak pernah kenal satu sama lain.. karna mereka berbeda jurusan sewaktu sekolah..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Juwita Fitriyani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ninda memberitahu mamah nya.
Pagi hari ini cuaca nya cukup dingin sekali karena memang semalam habis turun hujan yang cukup lebat.
Cuaca nya masih mendung, enak sekali untuk tetap rebahan di atas kasur hehe.
Namun pagi ini ninda sudah bangun dari tidur nya tumben sekali.
Ninda pun langsung bergegas untuk membuka hordeng jendela kamar nya itu, ternyata di luar masih terlihat gelap mungkin karena cuaca nya yang amat mendung.
Ninda pun mengambil handphone milik nya yang semalaman ia charger karena baterai nya yang habis, ternyata sudah penuh.
Kemudian Ninda pun segera membuka handphone milik nya itu dan mencoba melihat apakah sudah ada pesan masuk dari sang kekasih nya itu.
Ternyata belum ada pesan masuk dari kekasih nya itu, Ninda pun memulai untuk mengirim kan pesan pada kekasih nya itu.
"Selamat pagi." ujar Ninda.
Ninda pun menunggu beberapa menit belum ada balasan, kemudian Ninda pun keluar dari dalam kamar nya untuk mencuci wajah nya terlebih dahulu.
Kemudian setelah Ninda sudah mencuci wajah nya, ia pun masuk kembali ke dalam kamar nya ternyata sudah ada balasan dari sang kekasih nya itu.
"Pagi kembali." ujar Raihan.
"Udah bangun ternyata." ujar Ninda.
"Udah dong." jawab Raihan.
"Tumben biasa nya kalo libur bangun nya agak siangan." ujar Ninda.
"Iya tadi itu kebangun aku gara gara mau minum haus." ujar Raihan.
"Huh pantas saja udah bangun." ujar Ninda.
"Tadi nya kalo belum ada pesan dari kamu, aku mau tidur lagi." ujar Raihan.
"Tapi ternyata ada pesan kamu." ujar Raihan.
"Terus ini mau tidur lagi?" tanya Ninda.
"Ga lah, orang kamu udah kirim pesan." ujar Raihan.
"Memang nya kenapa kalo aku udah kirim pesan." ujar Ninda.
"Ya kalo kamu udah kirim pesan tanda nya kita udah harus teleponan hehe." ujar Raihan.
"Huu dasar deh." ujar Ninda.
"Iya kan benar." ujar Raihan.
"Oya sebentar aku mau ke kamar mandi dulu." ujar Raihan.
Kemudian Ninda pun menunggu Raihan yang sedang pergi ke kamar mandi dahulu.
Setelah 10 menit kemudian pun akhir nya Raihan menelpon Ninda.
Kring..
Kring..
Handphone Ninda berbunyi ternyata ada panggilan masuk dari kekasih nya itu.
Ninda pun segera mengangkat nya.
"Hallo." ujar Ninda.
"Lagi apa nih?" tanya Raihan.
"Ini lagi tiduran." jawab Ninda.
"Kamu udah makan?" tanya Raihan.
"Belum." jawab Ninda.
"Ko belum sih." ujar Raihan.
"Kan aku baru bangun." jawab Ninda.
Akhir nya mereka pun asik mengobrol melalui telepon.
***.
Pukul 09.00
Mamah nya pun selesai dari memasak ia menuju kamar Ninda untuk menyuruh anak perempuan nya itu makan terlebih dahulu.
Tok..
Tok..
Mamah mengetuk pintu kamar Ninda.
"Ninda.. Ayok makan dulu." ujar mamah dari luar kamar Ninda."
Ninda pun segera memati kan telepon nya dengan kekasih nya itu, kemudian segera membuka pintu kamar nya.
"Memang nya udah matang mah?" tanya Ninda.
"Ya sudah itu, sana makan dulu." ujar mamah.
"Ya udah deh mah." jawab Ninda.
Kemudian Ninda dan juga mamah nya mereka menuju meja makan, ternyata ke dua adik adik Ninda mereka sedang makan juga.
Ninda lupa memberi tahu kan pada Raihan jika ia ingin makan terlebih dahulu. Sehingga Raihan pun terus menelpon namun tidak ada jawaban dari Ninda.
Kemudian Raihan pun mengirim kan pesan pada Ninda.
"Hmm.. Kemana sih?" tanya Raihan.
"Ko ga di angkat telepon ku." ujar Raihan.
"Tiba tiba juga di tutup telepon nya." ujar Raihan.
Dan akhir nya setelah 25 menit Ninda makan, akhir nya selesai juga.
Ninda pun bergegas menyimpan tempat makan nya itu dan kembali menuju ke kamar nya untuk melihat handphone nya itu.
Tentu saja sudah ada beberapa panggilan tidak terjawab dari kekasih nya dan juga beberapa pesan masuk.
Ninda pun segera membalas nya.
"Maaf ya, tadi ada mamah masuk kamar ku." ujar Ninda.
"Terus kenapa ga di angkat lagi." ujar Raihan.
"Iya aku tadi langsung pergi makan dulu." ujar Ninda.
"Loh ko ga bilang sih." ujar Raihan.
"Iya aku lupa buru buru soal nya." ujar Ninda.
Mereka pun saling membalas dan mengirim kan pesan kembali.
****
Hari pun sudah semakin sore, Ninda pun pergi mandi terlebih dahulu karena memang hari sudah semakin sore.
"Aku mandi dulu ya udah sore." ujar Ninda.
"Ohh ya udah". jawab Raihan.
"Kamu juga mandi dulu gih." ujar Ninda.
"Iya deh." ujar Raihan.
Kemudian Ninda dan juga Raihan pun mereka pergi mandi terlebih dahulu sebelum melanjut kan mengobrol kembali.
Setelah beberapa menit kemudian pun akhir nya ninda sudah selesai dari mandi nya. Kemudian Ninda pun segera mengirim kan pesan Kembali untuk kekasih nya itu.
"Kamu udah belum mandi nya?" tanya Ninda.
Ternyata belum ada balasan dari kekasih nya. Ninda pun menuju ke ruang tengah untuk menonton televisi sembari menunggu balasan dari kekasih nya itu.
"Sudah mandi kamu nin?" tanya mamah nya.
"Sudah mah." jawab Ninda.
"Oya mah." ujar Ninda.
"Kenapa nin." jawab mamah nya.
"Hmm.. Kata Raihan nanti kalo mau main ke sini lagi boleh ga?" tanya Ninda.
"Ya boleh saja, memang nya kapan mau ke sini?" tanya mamah nya.
"Belum tau sih mah." jawab Ninda.
"Tapi kata nya nanti kalo udah gajian." ujar Ninda.
"Ya kalo gajian mah akhir bulan biasa nya." Ujar mamah nya.
Setelah beberapa menit Ninda menunggu balasan dari kekasih nya, akhir nya Raihan pun membalas pesan dari Ninda.
"Ini udah." ujar Raihan.
"Lama banget ih." ujar Ninda.
"Iya tadi aku ga langsung mandi, makan dulu." jawab Raihan.
"Hmm.. Pantas saja." ujar Ninda.
"Oya." ujar Ninda lagi.
"Kenapa?" tanya Raihan.
"Waktu itu kamu bilang mau main ke sini lagi." ujar Ninda.
"Iya memang nya kenapa?" tanya Raihan.
"Iya ga apa apa. Tapi jadi memang nya?" tanya Ninda.
"Ya nanti kalo aku udah gajian." jawab Raihan.
"Ohh." jawab Ninda singkat.
"Memang nya kenapa?" tanya Raihan.
"Ya ga apa apa, cuma tadi aku bilang sama mamah." ujar Ninda.
"Loh terus apa kata nya?" tanya Raihan.
"Ya kata mamah boleh aja." ujar Ninda.
"Jadi nanti aku main lagi boleh." ujar Raihan.
"Iya." jawab Ninda singkat.
***
Malam hari.
Hari pun sudah semakin malam, Raihan dan juga Ninda mereka masih saja asik mengobrol dengan telepon.
Kemudian mamah Ninda pun tiba tiba ia masuk ke dalam kamar Ninda tanpa mengetuk pintu kamar Ninda, sehingga Ninda pun terkejut karena sedang menelpon dengan kekasih nya itu.
"Loh kamu belum tidur nin." ujar mamah nya.
"Belum mah, ya ampun mamah buat aku kaget aja deh." ujar Ninda.
"Gitu aja kaget kamu nin." ujar mamah nya.
"Habis mamah ga ketuk pintu tiba-tiba sudah ada di dalam." ujar Ninda.
"Ya sudah malam tidur kamu nin." ujar mamah nya.
"Hmm.. Iya sebentar lagi mah." jawab Ninda yang sembari menutup telepon nya.
"Jangan sebentar lagi mulu, udah malam ini." ujar mamah nya.
Kemudian mamah nya pun keluar dari dalam kamar Ninda. Ninda pun bergegas mengirim kan pesan pada kekasih nya itu.
"Maaf ya tadi ada mamah jadi aku tutup telepon nya." ujar Ninda.
"Ohh pantas saja, iya ga apa apa ko." jawab Raihan.
"Oya, kita lanjut besok aja ya udah malam ini." ujar Ninda.
"Oke deh ga apa apa." ujar Raihan.
"Ya udah ini aku mau tidur, kalo bisa kamu juga tidur gih." ujar Ninda.
"Iya deh aku juga besok masuk pagi." ujar Raihan.
"Nah ya udah sekarang tidur." ujar Ninda.
Akhir nya mereka berdua pun pergi tidur masing-masing.