NovelToon NovelToon
SELINGKUH DI MALAM PERTAMA

SELINGKUH DI MALAM PERTAMA

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintamanis / Selingkuh / Romansa / Penyesalan Suami / Pelakor jahat
Popularitas:6.7k
Nilai: 5
Nama Author: Bunaya

Pernikahan Nilam dan Angga berjalan dengan lancar. Namun tidak dengan malam pertama mereka. Nilam berhalangan untuk menunaikan kewajibannya sebagai seorang istri karena kedatangan tamu bulanan. Angga pun pamit dan meninggalkan Nilam di kamar hotel seorang diri.

Keluar dari kamar Nilam, Angga mengetuk pintu kamar lain di lantai yang sama. Seorang wanita dengan pakaian tidur yang tipis menyambut Angga.

"Kamu sengaja memberikan aku obat," ucap Angga.

Wanita itu tertawa. Angga tidak lagi bicara. Dia menarik tubuh wanita itu lalu menjatuhkannya ke atas tempat tidur. Hal yang seharusnya tidak terjadi pun terjadi. Angga berbagi peluh dengan wanita yang sengaja menggodanya.

Bagaimana kelanjutan rumah tangga Nilam dan Angga?

Siapa wanita yang sengaja menggoda Angga di malam pertamanya dengan Nilam?

Yuk simak ceritanya di, SELINGKUH DI MALAM PERTAMA

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bunaya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 22 Menjenguk Adela

Pagi ini Nilam sedang duduk manis di meja makan, sambil menunggu mama Ratih menyiapkan sarapan untuk mereka berdua. Bila biasanya setiap pagi Nilam yang sibuk menyiapkan sarapan untuk Angga, maka pagi ini dia kembali menjadi putri kesayangan keluarga Mahendra.

Inilah keuntungan menjadi yang paling kecil dalam keluarga, dimanja tapi tidak manja. Sebagai anak terakhir dan cucu terakhir, Nilam selalu mendapat perhatian lebih dari keluarganya. Tapi tidak membuat Nilam lemah dan selalu mengandalkan keluarga. Nilam justru sangat mandiri dan tangguh. Karena itu, dia bisa sangat tenang menghadapi Angga yang selingkuh.

"Masih ramai berita tentang Novia?" Mama Ratih bertanya setelah ikut duduk bersama Nilam di kursi meja makan.

Nilam mengangguk, dia menunjukkan beberapa berita yang dia baca pagi ini tentang Novia. Tidak ada satupun yang membela mantan kakak iparnya yang juga selingkuhan suaminya itu. Hampir semua netizen berkomentar buruk tentang mantan istri Bintara itu. Bagaimana tidak buruk, Novia adalah istri yang tidak bisa menjaga kehormatannya. Ditambah hamil anak suami orang, banyak sumpah serapah yang dituliskan para netizen di kolom komentar.

Saat ini Novia hanya bisa mengurung diri dikediamannya yang diberikan Bintara, sebagai hadiah perceraian. Ayah Novia tidak menerima Novia pulang ke rumahnya. Hanya ibu sambungnya saja yang datang untuk mengantarkan makanan dan melihat kondisi Novia. Wanita paruh baya yang dulu sering dia anggap tidak penting dalam hidupnya, sekarang menjadi satu-satunya orang yang peduli padanya.

Salah sendiri dia tidak bisa menahan keinginan untuk berhubungan dengan lawan jenis. Andai Novia tidak terlalu terobsesi untuk bersama Angga dan terobsesi untuk menyakiti menyakiti Nilam, bisa dipastikan dia akan baik-baik saja bersama Bintara.

"Doakan agar dia kuat dan tidak putus asa dengan kejadian kemarin," ucap mama Ratih.

"Mama itu sebagai mantan ibu mertua terlalu baik. Anak mama sudah dia sakiti sedemikian rupa, masih saja di doakan yang baik-baik." Nurma yang baru tiba menanggapi ucapan mama Ratih.

"Kalau Novia putus asa sampai mengakhiri hidupnya, apa tidak membuat abang kalian semakin terpuruk?" Mama Ratih menjelaskan maksud ucapannya mendoakan Novia.

"Mama itu justru memikirkan abang kalian. Lagipula tidak ada salahnya mendoakan yang baik-baik, mungkin saja Novia sadar bahwa yang dia lakukan itu salah, dan bertobat."

Nilam membenarkan ucapan mama Ratih. Jika terjadi sesuatu pada Novia, Bintara juga yang akan terkena dampaknya. Tidak ada salahnya mendoakan yang baik untuk Novia. Mereka bukan membenci Novia, tapi kelakuan mantan istri Bintara itu yang tidak mereka sukai.

Begitupun terhadap Angga. Nilam tidak membenci pria itu, tapi dia mengecam kebiasaan buruk Angga yang sering tidur dengan banyak gadis. Seperti saat ini, Angga baru saja selesai olah raga pagi dengan seorang perempuan.

Angga tidak pulang ke rumah setelah kejadian kemarin. Angga menghindar dari kemarahan kakek dan semua anggota keluarganya. Bukannya merenung, tapi dia justru mengajak rekan kerjanya bermalam di hotel.

Sepertinya kejadian kemarin tidak membuat Angga sadar dan jera. Mungkin karena dia tidak perlu bertanggung jawab atas anak yang ada dalam kandungan Novia. Atau memang Angga tiba bisa satu hari saja tidak berhubungan dengan lawan jenis.

"Apa yang kamu baca Dek?" Nurma bertanya karena Nilam terlihat serius sekali dengan layar smartphone miliknya.

"Bukti yang dikirimkan pengacara. Angga terpantau ke hotel bersama rekan kerjanya kemarin malam."

"Masih saja?" Nurma menggelengkan kepala mendengar kelakuan Angga yang tidak juga sadar.

"Penyakit itu Dek. Dia hiper, jadi harus berhubungan setiap hari sampai kenyang," Ucap Nurma lagi.

"Sudah benar kamu di sini saja. Bila perlu tidak perlu ke sekolah. Mama takut saja dia mendatangi kamu ke sekolah." Mama Ratih ikut menambahkan.

"Di sekolah aman Ma. Ada penjaga, mana berani Angga buat masalah." Bukan Nilam yang membalas ucapan mama Ratih, melainkan Nurma. Kakak Nilam itu mengerti sekali adiknya itu selalu bertanggung jawab setiap kali mengerjakan sesuatu, termasuk jadi guru.

"Mama khawatir saja, Angga berbuat sesuatu terhadap adik kamu Nurma."

"Doakan Adek baik-baik saja Ma," ucap Nilam.

Karena Nilam berkeras ingin tetap ke sekolah, mama Ratih tidak bisa melarang. Maka, disinilah Nilam saat ini, di sekolah tempat dia mendidik anak-anak usia dini.

Sisil sudah menunggu kedatangan Nilam sejak tadi, dia penasaran dengan kejadian kemarin di kediaman Bintara. Karena berita yang beredar hanya mengenai Novia yang disidang warga di aula perumahan.

Nilam menceritakan apa yang terjadi kemarin secara garis besarnya saja pada Sisil. Intinya Bintara sudah bercerai dengan Novia, tinggal menunggu surat resmi dari pengadilan agama. Sedangkan Nilam hingga saat ini masih kesulitan meminta cerai dari Angga, dan harus berjuang di pengadilan.

"Aku menyesal tidak bisa menyaksikan secara langsung kejadian kemarin," ucap Sisil.

"Tapi kamu sangat membantu Sil. Tanpa kamu ikut berperan kemarin, Aku dan abang mungkin tidak berhasil menangkap basah Angga dan Novia."

"Itu tidak seberapa Nilam. Selama ini kamu sudah banyak membantu aku dan Nino." Sisil mengingatkan Nilam.

"Tidak perlu diingat, itulah gunanya sahabat. Saling membantu," balas Nilam. "Aku ke kelas dulu," ucap Nilam lagi

Mendengar Nilam pamit ke kelas, Sisil baru ingat dia belum menyampaikan berita terbaru tentang Adela. "Nilam, Adela kemarin mengalami kecelakaan."

Nilam menghentikan gerakkan tangannya yang akan mengambil buku untuk dia bawa ke kelas. Dia terkejut mendengar berita ini. Pantas saja dia tidak melihat Wildan, saat Novia dan Angga digiring ke aula perumahan. Bintara juga tidak memberitahu Nilam.

Bukan tidak ingin memberitahu Nilam, tapi Bintara lupa. Karena terlalu banyak yang dia kerjakan kemarin, setelah Novia dan Angga digiring warga komplek. Salah satunya meredam berita yang akan mengangkat namanya dan Nilam.

"Kecelakaan bagaimana? Sekarang bagaimana kabarnya?" Tanya Nilam beruntun karena terkejut.

"Aku tidak tahu. Tadi ibu kepala sekolah yang bilang, untuk memberitahu kamu. Coba tanya pak Bintara, mungkin dia tahu. Pak Bintara kan teman dekat daddy-nya Adela," jawab Sisil.

Nilam menyempatkan waktu untuk menghubungi Bintara sebelum masuk ke kelas. Dari Bintara, Nilam bisa mengetahui keberadaan Adela saat ini. Anak itu dirawat di rumah sakit yang tidak terlalu jauh dari kediaman mama Ratih. Nilam akan menjenguk Adela setelah pulang dari mengajar.

Dan di sinilah Nilam sepulang sekolah, di rumah sakit tempat Adela di rawat. Dia tidak sendiri, Sisil ikut bersamanya. Nilam dan Sisil mengetuk pintu kamar rawat inap Adela.

Informasi yang Nilam dapatkan dari Bintara, Adela terluka cukup parah. Jahat sekali orang yang sengaja menabrak Adela, anak kecil yang belum mengerti masalah yang terjadi.

"Silakan masuk Bu Guru," ucap pengasuh Adela yang membukakan pintu.

Ada Oma Adela yang menemani gadis kecil itu begitu Nilam masuk. Nilam bisa bernafas lega, karena hanya oma Adela dan pengasuhnya saja yang menjaga Adela. Kejadian kemarin membuat Nilam malu untuk bertemu Wildan.

Karena sudah lama kenal dengan neneknya Adela, menjadikan Nilam dan oma Adela akrab setiap kali bertemu. Nilam tidak sungkan mencium punggung tangan ibu dari Wildan itu. Bukan untuk mencari perhatian, tapi seperti itulah Nilam.

"Aba kabar Oma?" Nilam bertanya setelah Sisil juga ikut mencium punggung tangan nenek Adela itu.

"Seperti yang kamu lihat Cantik. Oma harus menemani Adela di sini," balas ibu Wildan itu.

"Maaf Oma Adela, bukan Saya mau ikut campur, kenapa tidak minta tolong ibunya Adela untuk menemani putrinya?" Sisil yang bertanya.

Jelas sekali terlihat wajah sedih terpancar dari wajah nenek Adela itu. Nilam menyenggol Sisil yang sudah salah bicara. Sensitif sekali setiap ada yang bertanya tentang ibu kandung Adela.

Yang menjadi pertanyaan besar di kepala Nilam, apa yang menyebabkan ibu kandung Adela itu pergi? Sampai tega meninggalkan Adela yang saat itu masih berusia enam bulan.

"Bagaimana mau minta tolong dia jaga Adela. Dimana keberadaannya saja, kami tidak tahu."

Kamar rawat inap Adela seketika Hening. Hanya sebentar, karena setelah itu Nilam kembali bersuara menanyakan keadaan Adela. Kasihan sekali anak itu, Nilam takut ada trauma pada diri Adela.

"Menurut dokter, luka yang dialami Adela luka luar. Hanya saja, ada tulang tangan yang bergeser."

Nilam meneteskan air mata mendengar penjelasan nenek Adela. Orang yang menabrak Adela sangat kejam. Dia harus segera ditemukan dan mendapatkan hukuman yang setimpal.

1
Ais
mampus angga kena azab tinggal ibunya angga ini blm kena azab bnr ya Allah tidak tidur dan hukum tabur tuai pst berlaku kepd siapapun didunia ini😤😤😤😤🤭🤭🤭
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih.
Uthie
biar kena tulah si Angga tuhh!! 😤
Ma Em
Semoga Nilam segera bisa dapat kebahagiaan begitu juga dgn Bintara , Angga semoga saja dia segera dapat karma biar kena penyakit kelamin karena sering jajan diluar .
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih.
Uthie
Sampai lupa sama cerita ini saking sy udah lama nya gan liat notif up nya..
padahal sebelumnya, cerita ini yg paling sy cari dan buka-buka untuk lihat sdh ada yg barunya lagi pa belum up nya 😍

semangat terusss 💪🏻😘
Lydia
Bagus
Ila Lee
wahdu Adela bukan anak Wildan ya hanya Thor yg tahu
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih.
Uthie
lanjuuttttt 💪🏻
Ais
berarti adel msh keponakan nurma dan nilam ya thor tp masa nilam dan nurma ngak tau thor klo wildan adalah ipar mereka???scr khan bintara adalah kakak sepupu sekaligus kakak susu nilam dan nurma ya
Ais: owh bun berarti wildan blm pernah menikah ya klo adel ini adalah putri adiknya wildan???
total 3 replies
Ais
thor apakah ibu kandung adel adalah adik kandung bintara????
Ma Em
Semoga orang yg sdh melakukan perbuatan dosa dapat hukuman yg setimpal seperti Novia dan Angga sepertinya Novia ini emang jalang siapa saja lelaki dia layani bkn cuma Angga , semoga Nilam segera bisa lepas dari lelaki tukang selingkuh .
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih.
Ila Lee
lain kali jdi ibu harus nasihatkan anak jgn berbuat maksiat nasi sudah menjadi bubur
R¹⁰
knp c hanum berenum ini ga di talak sekalian sih sama bapak nya angga.. biar kicep gitu, biar tau diri.. kasih shock terapi
Uthie
sukurinnnnn 🤨
geram banget sama 2 manusia yg gak tau malu.. masih merasa biasa-biasa aja habis di permalukan juga!! begitu pun dengan Bu Hanum!! 😡😤
Ais
kayaknya istri ilham ini jg sm ya perempuan bejat juga smoga cepat terbongkar kelakuan busuk hesti ini
Ila Lee
wahdu cocok selaku ya mereka teh celup😄
Ila Lee
novia Bentara kaya raya kau selingkuh kini angga yg tak punya apa2 kamu tidak mahu dasar mata duit
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!