5 Tahun Diana berjuang sampai akhir bencana alam dan serangan zombi ganas. Dia pikir dia bisa hidup sampai akhir kiamat, namun harapan hidup sampai akhir bencana namun harapan nya pupus karena penghianatan dari keluarga, pacar dan sahabatnya, membuat Diana meregang nyawa dengan mengenaskan.
di cabik - cabik oleh hewan mutan yang ganas, dia di cabik - cabik sampai sekarat namun saat diana merasakan sakit nya dia berucap "beri aku kesempatan lagi tuhan aku akan membalaskan dendam ini" ucapnya dalam hati, namun saat dia membuka mata kembali, tiba - tiba dia terbaring di kasur empuk lembut. ruangan itu tidak asing dan dia baru ingat jika itu adalah kamar mewahnya. dia kembali 1 bulan sebelum bencana alam dan serangan zombie terjadi.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Duna Dara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Membeli Senjata
...🖤 Halo Semuanya 🖤...
...Ini adalah Novel terbaruku, semoga kalian suka dengan Novel terbaru ku ini....
...Terima Kasih Dan Selamat Membaca...
...ωωωωωωωωωωωωωωωω...
1 Minggu kemudian
Apartemen Diana sudah beres di Renovasi Oleh Rasyid
Diana masuk ke dalam Apartemen nya dan dia sangat terkejut dengan Fasilitas yang di tambahkan Rasyid di Apartemen nya ini, sangat Moderen dan terlihat rapih.
"nona saya menggunakan Sistem Ventilasi menggunakan Standar Militer, mampu menyaring Gas dan Udara Kotor dari luar, selain itu, Sistem Pemanas dan Pendingin juga sepenuhnya di perbarui dengan menggunakan Material Profesional, kami juga memastikan Isolasi 99% terhadap kehilangan suhu ruangan" penjelasan rasyid
"pak ini sangat luar biasa, aku sangat menyukai nya" ucap Diana yang masih terkesan dengan Renovasi Apartemen Isolasi ini
"terima kasih nona, dan saya juga sudah memasang CCTV di lantai 1 sampai 30, jadi anda bisa mengawasi dari dalam Apartemen" ucap Rasyid
"terima kasih pak Rasyid, saya senang bekerja sama dengan anda pekerjaan pak Rasyid sangat rapih" balas Diana
"tidak perlu berterima kasih nona ini sudah menjadi tugas saya" ucap Rasyid
"iya pak. Oh iya saya dapat kabar dari teman saya bahwa suhu bumi akhir - akhir ini meningkat dan juga beberapa bencana alam terjadi di beberapa negara jadi saya rasa anda perlu menimbun makanan untuk berjaga jaga" ucap Diana.
Diana memberi peringatan untuk Rasyid karena dia sudah baik dan sudah membuat Apartemen aman dari bencana alam nantinya.
"baik nona, saya juga sudah merasa akhir - akhir ini suhu lebih panas dari biasanya jadi saya juga memasang beberapa pendingin di Apartemen saya dan menimbun makannya juga"
Setelah Rasyid pergi dari Apartemen Diana, Diana langsung melihat lihat isi Apartemen yang baru di renovasi oleh rasyid, mungkin Diana akan membeli beberapa perabotan di rumah agar lebih komplit lagi
...****************...
4 Hari Sebelum Bencana Alam Terjadi
Diana sudah membeli semua kebutuhannya dengan jumlah yang besar, dia juga menimbun makanan dari Restoran - Restoran terkenal.
Beberapa jajanan seperti minuman yang terkenal dia membeli dengan jumlah yang besar, membuat Store minuman dan beberapa Restoran sibuk menyiapkan pesanan untuk Diana.
Dalam waktu 3 hari Restoran dan Store minuman itu akan terus mengirim makanan ke gudang milik Diana, dan Diana akan langsung memasukan ke ruang dimensi nya.
Sekarang Diana pergi ke luar negeri terlebih dahulu untuk membeli senjata api seperti pistol dan lain - lainya, karena di negara ini tidak ada yang menjual senjata api, jadi Diana membelinya ke luar negeri seperti di Meksiko dan Amerika.
...****************...
Di Depan Mansion Diana.
Ada 1 bus kecil dan ada mobil pribadi yang tiba - tiba berhenti di depan Mansion.
Andika, Noni, Ghea, Tika, Wili dan mantan pekerja di mansion datang ke Mansion
"BUKA" perintah Andika
"heh buka, apa lo tuli" teriak Andika
"maaf apa anda sudah ada janji dengan nyonya kami?" tanya Luis
"saya sudah katakan saya adalah orang tua dari pemilik Mansion jadi buka saja. Kamu tak perlu ikut campur" emosi Andika
"tapi maaf, jika tidak ada janji kami tidak bisa membuka kan gerbang untuk anda masuk" tegas Luis.
"ribet banget pah telpon aja si bodoh itu biar cepet" teriak Noni dari dalam mobil.
Drett.. Drett.. Drett..
Papah 🐶
"halo pah?" tanya Diana
"kamu di mana sih nak? Papah sama mamah ada di depan Mansion. Katanya kamu pulang hari ini dari luar kota, ko papah kesini katanya kamu gak ada di Mansion. sebenarnya kamu di mana?" tanya Andika
"eh iya maaf pah aku belum ngasih tau ya, hari ini aku ke Eropa pah ada Meeting di sini. Aku lupa kasih tau papah" jawab diana bohong
"kenapa kamu gak ngomong, kan kalo kamu ngomong sama Papah nanti Papah suruh Mamah, ghea sama Tika buat ikut sama kamu biar nemenin kamu di sana" balas Andika
"iya awalnya aku mau ajak mamah tapi aku buru - buru jadi gak sempet ngajak kalian deh" bohong Diana
"ya udah gak papah. Tapi ini Papah gak bisa masuk ke Mansion, kata kamu Papah bisa tinggal di sini sekarang bukan?" tanya Andika.
"eh iya aku juga lupa belum ngasih tau ke Luis, tolong kasih Handphone Papah ke Luis aku mau ngomong sama dia" jawab Diana
"iya sebentar" Andika langsung berjalan mendekati Lusi
"ini anak saya mau ngomong sama kamu" sombong Andika
Luis langsung mengambil Handphone Andika
"halo nyonya"
"halo Luis, biarkan saja mereka masuk ke Mansion. Namun sebelum mereka masuk ke dalam Mansion, saya harap kalian sudah keluar dari Mansion untuk gaji kalian sudah saya Transfer ke Rekening kalian masing - masing" ujar Diana
"baik nyonya, kami juga sudah membereskan barang - barang kami. Kami hanya sedang menunggu untuk berpamitan kepada anda namun anda ternyata tidak kunjung datang" ucap Luis.
"tak apa Luis, terima kasih sudah menjaga Mansion" balas Diana
"Sama - sama nyonya"
"dan satu lagi luis, akhir - akhir ini bencana alam mulai terjadi di berbagai tempat dan suhu juga sudah meningkat jadi saya sarankan kalian semua menimbun makanan yang banyak"
"baik nyonya, saya akan memberi tahu yang lain"
Tut!!
"ini tuan" ucap Luis memberikan ponsel Andika.
"boleh kan kami masuk, buka sekarang" sombong Andika.
"boleh tuan" ucap Lusi
Saat Luis berbicara bus dari garasi Mansion keluar menuju gerbang Mansion.
"tuan ini kunci gerbang dan kunci dalam rumah" ucap Lusi.
"kalian mau kemana?" tanya Luis
"tugas kami di sini sudah selesai jadi kami akan pergi. Permisi" jawab Luis langsung masuk ke dalam bus dan meninggalkan Mansion itu.
"gimana pah? Kenapa mereka pergi?" tanya Noni.
"mereka hanya kerja di sini beberapa hari, jadi Mansion ini milik kita sekarang, ayo masuk" senang Andika
Mereka pun bergemuruh bahagia mendengar ucapan Andika.
Mobil dan bus masuk ke dalam Mansion, dan dengan tidak tau malu mereka langsung masuk dan duduk dengan santai seperti pemilik Mansion.
Kenapa Diana membiarkan mereka tinggali di mansion nya, karena dia ingin mereka menderita di tempat yang menurut mereka adalah surga. Biarkan mereka bahagia di sana dan tidak merecokinya lagi untuk ke depan, toh kebahagian mereka tidak akan bertahan lama lagi...
Di meksiko
Diana sedang bertansaksi senjata api dengan jumlah yang banyak, dari pistol kecil sampai yang berukuran besar, bom, dan masih banyak lagi.
"20 miliar" ucap pedagang senjata
"oke"
Mereka tercengang dengan ucapan Diana, tanpa menawar Diana langsung meng iya kan harga yang mereka berikan, setelah Diana mengecek dan semuanya asli dia langsung membayar di tempat.
Mereka langsung memasukan ke bagasi kotak kayu yang berisi senjata api itu.
Dan Diana pun langsung pergi dari Meksiko, karena barang yang di inginkan sudah dia dapatkan.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
