NovelToon NovelToon
Dark Knight

Dark Knight

Status: sedang berlangsung
Genre:Spiritual / Transmigrasi ke Dalam Novel / Epik Petualangan
Popularitas:1.1k
Nilai: 5
Nama Author: PenjagaMalam

Nolan seorang sarjana fisioterapi yg memiliki mimpi menjadi seperti ayahnya seorang dokter hebat yg berhasil menyelamatkan banyak nyawa.

Tetapi dalam prosesnya banyak masalah muncul hingga akhirnya Nolan kehilangan kedua orang tuanya dan harus berjuang bertahan hidup bersama adiknya.

Disaat situasi yg putus asa, orang yg tidak pernah terpikirkan olehnya datang dan memberi secercah harapan.

Sebuah jalan baru yg memungkinkan Nolan untuk mengubah kehidupannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon PenjagaMalam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 22 Perjalanan terakhir bag 2

Langit berwarna kelabu menggantung rendah di atas reruntuhan tua yang ditutupi lumut dan tanaman liar. Di hadapan mereka, sebuah pintu batu raksasa berdiri kokoh.

Nolan berdiri diam di antara Arthur dan Jasmine, menyapu pandangannya ke sekeliling. Sejumlah petualang tingkat atas sudah berkumpul, mereka memperkenalkan diri satu per satu, beberapa bersikap ramah, sebagian lainnya hanya mengangguk singkat.

Namun, tak satu pun dari mereka menyukai Lucas Wykes pemuda berambut perak dengan wajah angkuh yang selalu tampak seperti mencemooh semua orang di sekitarnya.

“Astaga, tempat ini bau dan lembap. Harusnya aku ikut misi ke utara saja,” keluh Lucas keras-keras, membuat beberapa orang menoleh dengan kesal.

“Kalau kau tidak suka, kau bisa pulang,” gumam Jasmine dingin.

Para petualang mulai memasuki lorong-lorong batu berukir. Di dalam, udara lebih dingin dan lembap. Aroma tanah basah bercampur dengan sesuatu yang lebih tua.

Petualangan awal berjalan lancar. Arthur memimpin barisan dengan refleks luar biasa dan teknik pedang yang membuat semua orang kagum. Jasmine, dengan insting tajamnya, berhasil menghindari beberapa perangkap mematikan sebelum siapa pun sempat menyadarinya.

Bahkan Lucas, meskipun terus mengeluh, tidak bisa menyembunyikan kekesalannya karena tak menjadi pusat perhatian.

“Kenapa kita ikut tim seperti ini? Lambat. Terlalu berhati-hati,” dengusnya, berjalan lebih dulu tanpa aba-aba.

“Lucas, tetap dalam formasi,” tegur Elijah, penyihir muda berbakat yang tampaknya mulai kehilangan kesabarannya.

Namun Lucas hanya mencibir.

Perjalanan mereka akhirnya membawa mereka ke tujuan misi tetapi sayangnya pintu masuk tertutup sebuah kristal putih yg cukup kokoh.

Beberapa petualang panik dan mencoba menyerang penghalang, tapi tak berhasil.

“Biar aku coba,” ujar Jasmine. Ia mengeluarkan dua belati khasnya, lalu menutup mata sejenak. Dalam satu tarikan napas, ia berlari dan menyerang penghalang dengan teknik gabungan Blade Torrent gelombang tebasan halus dan beruntun yang seolah menari di udara.

Retakan muncul.

Sekali lagi.

CRACK!

Penghalang pecah menjadi serpihan cahaya.

Semua bersorak. Tapi Nolan tetap diam. Ia tahu... ini baru permulaan.

Begitu mereka melangkah masuk ke ruang tengah, kabut putih tebal menyelimuti pandangan mereka.

“Jasmine, Arthur, gunakan teknik angin kalian. Sekarang!” seru Nolan tiba-tiba.

Tanpa bertanya, keduanya bergerak. Arthur mengayunkan pedangnya, menciptakan gelombang angin dari teknik Tempest Slash. Jasmine memperkuatnya dengan Wind Blade Spiral, membuat badai mini yang menyapu seluruh ruangan.

Kabut mulai terangkat… perlahan, pandangan mereka kembali pulih.

Dan di sanalah, mereka melihatnya.

Elderwood Guardian.

Sosok raksasa setinggi hampir sepuluh meter, semua bagian tubuhnya terdiri dari tanaman duri merambat. Matanya bersinar merah menyala. Di setiap langkahnya, tanah bergetar. Kabut yang tersisa segera menguap oleh kehadiran makhluk itu.

Semua orang terpaku.

Tak ada yang bisa berkata-kata.

Detik berikutnya, suara gemuruh terdengar, dan pertempuran pun pecah.

Benturan pedang, sihir, dan teriakan memenuhi aula. Petualang satu per satu gugur, tertindih, terhempas, atau hancur oleh serangan brutal Elderwood. Tapi yang lebih mengerikan adalah regenerasinya. Setiap luka yang dibuat akan pulih dalam hitungan detik.

"Tidak berguna, semuanya tidak berguna” teriak Samantha panik.

Elijah kehabisan mana. Beberapa penyihir cadangan telah gugur. Sisa tim kini hanya tinggal Nolan, Arthur, Jasmine, Samantha, Elijah dan Lucas, yang diam-diam mencoba menyelinap ke belakang.

“Sudah cukup!” teriak Lucas. “Ini gila! Kita harus keluar dari sini sekarang!”

Lucas mengarahkan tingkat sihirnya Jasmin, berharap bisa mengorbankan Jasmine agar dia bisa larikan diri tapi sebelum itu terjadi...

Nolan, yang sejak awal memperhatikan semua dari belakang, mengeluarkan tabung kecil dari ikat pinggangnya. Dalam sekejap, dia menembakkannya ke semua orang.

PSTT! PSTT! PSTT!

“Apa—” teriak Lucas sebelum matanya melebar, lalu pingsan.

Elijah menyusul bersama Samantha, Arthur dan Jasmine mencoba melawan efeknya, tapi terlalu cepat. Dalam beberapa detik, kelima orang itu tumbang, jatuh tak sadarkan diri di lantai batu.

Melihat semua orang pingsan, Nolan melangkah ke arah Arthur yang terbaring. Tangannya menyentuh dada Arthur, dan tanda jam misterius di punggung tangan Nolan mulai bercahaya terang.

Simbol itu berdenyut, mengeluarkan aura biru tua. Di saat yang sama, tubuh Arthur bergetar hebat, seolah sesuatu sedang ditarik keluar dari dalam dirinya.

Sebuah suara naga menggema panjang dan agung. Aura putih menyembur dari tubuh Arthur, membentuk siluet Naga Putih di udara.

Itulah Beast Will Arthur, makhluk yang telah terikat padanya sejak kecil dan dimasa depan akan menjadi masalah bagi Arthur.

“Hal ini hanya akan menjadi beban untuk mu.” bisik Nolan.

Naga itu meraung keras, berusaha melawan tarikan kekuatan dari simbol jam yang diaktifkan oleh sistem Penjaga Malam. Tapi cahaya dari simbol jam terus meningkat, menelan perlahan makhluk itu.

Nolan menjentikkan jari. “Mei Mei. Sekarang.”

Seekor kucing kecil berwarna ungu-hitam muncul dari bayangan, matanya menyala.

Dengan satu lompatan ringan, Mei Mei menelan Beast Will itu bulat-bulat, seolah makhluk sebesar naga hanyalah ilusi yang dikompresi menjadi energi murni.

Seketika ruangan menjadi sunyi. Elderwood berhenti bergerak, seolah merasa sesuatu yang besar telah berubah.

Nolan menatap langit-langit makam lalu berkata pada mei mei. "Maaf mei mei.",

"Meong..." (Tidak masalah, aku juga sudah puas bermain di dunia ini.)

Mei Mei berubah menjadi bola energi hitam pekat dengan kilat ungu emas lalu masuk ke dalam tubuh Nolan. Sesaat berikutnya sebuah armor hitam menutupi tubuh Nolan dan dia mulai mengarahkan pandangannya pada Elder Wood.

"Aku juga butuh inti beast mu sebagai katalis."

Elder Wood mulai menyerang dengan sulur sukur akar merambat yg tajam seperti tombak. Nolan dengan mudah menghindar, semua serangan Elder Wood terasa sangat lambat di mata Nolan. Intuisi, indra dan refleksnya meningkat puluhan kali lipat dalam mode armor.

Kekuatan Mei Mei sepenuhnya menyatu dengan tubuh Nolan tetapi semua memiliki batas jadi Nolan harus segara mengakhiri pertempuran ini dan menyelesaikan tujuannya.

Nolan menggunakan cara yg sama seperti apa yg akan Arthur lakukan dalam cerita aslinya. Dia melambaikan tangannya dan tubuh Elder Wood dengan cepat membeku lalu menggunakan petir hitam sebagai penutup untuk menghancurkan tubuh Elder Wood yg sudah membeku hingga hancur berkeping keping.

Kematian Elder Wood langsung membuat ruangan runtuh, Nolan sekali lagi menggunakan kekuatannya untuk membangun pilar pilar es untuk menopang langit langit ruangan sambil menciptakan perangkap untuk sesuatu yg akan datang setelahnya.

1
Khairul Azman Abdul Kahar
kenapa nama watak didalam novel Indon memakai nama orang Hindu
PenjagaMalam: Nama atau kejadian hanya fiktif, sebuah novel fantasi yg di buat melalui imajinasi untuk hiburan semata dan tidak ada latar belakang agama di balik sebuah nama.

sekedar masukan saja, sebuah nama tidak mencerminkan agama atau baik buruknya seseorang melainkan dari tindakan mereka.

Bahkan sesuatu yg terlihat baik belum tentu baik pada kenyataannya.

Semua tergantung luasnya pengalaman hidup, buku yg kita baca, banyaknya tempat yg kita kunjungi dan tipe orang yg pernah kita ajak berinteraksi yg akan memperluas cara pandang kita dalam menilai sesuatu.

semoga bermanfaat ya kak....
total 1 replies
babyzizie
Pengen bacanya lagi dan lagi!
NotLiam
Kebangetan deh!
_Sebx_
Serius, ceritanya bikin aku baper
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!