NovelToon NovelToon
Menjadi Janda Karena Janda.

Menjadi Janda Karena Janda.

Status: sedang berlangsung
Genre:Janda / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Crazy Rich/Konglomerat / Pelakor / Keluarga / Romansa
Popularitas:8k
Nilai: 5
Nama Author: Cumi kecil

Fenomena pernikahan tidak selalu berjalan sesuai harapan. Pengkhianatan pasangan menjadi salah satu penyebab utama keretakan rumah tangga. Dalam banyak kasus, perempuan sering menjadi pihak yang dirugikan. Namun, di tengah luka dan kekecewaan, tak sedikit perempuan yang mampu bangkit dan membuka hati terhadap masa depan, termasuk menerima pinangan dari seorang pria.

Pertemuan yang tak terduga namun justru membawa kebahagiaan dan penyembuhan emosional.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Cumi kecil, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

EPISODE 22 LUNA MENCARI KEADILAN.

Pagi yang cerah di sebuah perumahan sederhana itu mendadak berubah menjadi tegang ketika seorang wanita muda berhenti di depan rumah Keluarga ilham, ibu dari Ilham. Ia mengenakan gamis longgar dan wajahnya terlihat letih, namun sorot matanya teguh. Itulah Luna. wanita yang pernah dibawa Ilham ke rumah Sofia. Kini, ia berdiri di ambang pintu membawa kenyataan yang lebih rumit dari sekadar perselingkuhan.

Setelah beberapa ketukan pintu, seorang ibu-ibu membuka pintu. Matanya menyipit begitu melihat tamunya.

“Kamu siapa?” tanya Ibu datar.

Luna menarik napas panjang. “Saya Luna, Bu. Saya… teman Ilham.” Kata Luna " Sekaligus calon istrinya ilham "

Ibu memandangi dari atas ke bawah, lalu menyilangkan tangan di dada. “Teman? Calon istri yang mana? Anak saya banyak temannya dan banyak calon istri. ”

“Bu,” Luna menatap lurus. “Saya sedang hamil. Dan anak ini… anak dari Ilham.” Ucap Luna.

Sejenak suasana hening.

Lalu, tawa kecil keluar dari Ibu. Sinis. Tidak percaya.

“Kamu bercanda?”

“Tidak, Bu. Saya serius. Saya hanya ingin Ilham bertanggung jawab. Saya tidak menuntut apa-apa selain pengakuan dan kejelasan.”

Wajah Ibu berubah tajam. “Dengar ya, Nak. Saya tidak kenal kamu, dan saya tidak percaya begitu saja pada perempuan yang datang mengaku-ngaku hamil anak saya. Anak saya sudah menikah! Walaupun katanya sekarang ribut sama istrinya, itu urusan rumah tangga mereka. Kamu pikir dengan datang ke sini kamu bisa mengacaukan semuanya?”

Luna berusaha tetap tenang. “Saya tidak datang untuk mengacau. Saya hanya datang karena Ilham tidak bertanggung jawab. Dan saya pikir, mungkin Ibunya masih punya nurani.”

" Tuduhan besar itu kamu lempar seenaknya, ya?” suara Ibu naik. “Kamu pikir saya ini siapa? Kamu pikir kamu siapa? Perempuan yang datang entah dari mana, nggak tahu malu, lalu ngaku hamil, ngaku anak saya yang bertanggung jawab? Kamu pikir saya bodoh?!” Bentak ibu " Walaupun anak saya nanti akan menjadi duda, tapi saya tidak akan pernah mengijinkan ilham menikah dengan perempuan model situ " Sindir ibu.

Luna menahan air mata. Ia tidak menyangka akan disambut seperti ini.

“Bu… saya sudah punya hasil tes. Saya nggak minta diakui sekarang, tapi saya juga nggak bisa terus-menerus ditolak. Ilham tahu ini. Tapi dia lari. Dan sekarang saya di sini. Bukan untuk dipermalukan, tapi untuk bicara baik-baik.”

“Terserah kamu mau bawa apa! Mau hasil tes kek, surat dokter kek!” teriak Bu Erlin. “Perempuan seperti kamu nggak layak datang ke rumah ini! Perusak rumah tangga orang! Nggak tahu malu!”

Luna berdiri terpaku. Perutnya mulai terasa berat. Emosinya menumpuk. Tapi di tengah semua itu, ia tetap tidak membalas. Ia hanya memandang Ibu untuk terakhir kalinya dan berkata.

“Bu, saya mungkin bukan perempuan baik dalam pandangan Ibu. Tapi anak dalam kandungan saya… tetap cucu Ibu, darah dari anak Ibu sendiri. Suatu hari nanti, ketika kebenaran tak bisa ditutup lagi, semoga Ibu ingat hari ini. bahwa saya pernah datang dengan sopan, bukan untuk meminta belas kasihan… tapi untuk minta tanggung jawab.”

Luna lalu berbalik, melangkah pergi perlahan, meninggalkan Ibu yang masih berdiri di ambang pintu dengan dada membusung karena emosi dan ego.

Namun satu hal tak bisa ia tolak. benih dari segala dosa anaknya kini tumbuh di rahim seorang wanita yang justru berani menghadapi dunia… saat anaknya sendiri memilih kabur.

Dan hari itu, Ibu tahu… kebenaran hanya tinggal menunggu waktu.

" Aku tidak akan menyerah, sampai ilham bertanggung jawab atas anak ini. enak saja, sudah bercocok tanam malah main kabur " Geram Luna dalam hati.

KEDIAMAN ORANG TUA SOFIA.

Luna berdiri di depan pagar rumah keluarga Sofia. Napasnya berat, keringat dingin mulai membasahi pelipis meskipun matahari belum terlalu tinggi. Setelah terusir dari rumah ibu nya ilham, ia tidak langsung menyerah. Ada satu harapan yang masih ia genggam, Sofia.

Ia tahu kedatangannya mungkin dianggap gila. Ia tahu betapa sakitnya hati perempuan yang dikhianati. Tapi ia juga tahu… hanya Sofia yang bisa membuat Ilham membuka mata. Hanya Sofia yang bisa menyentuh nurani yang sudah membatu.

Dengan langkah mantap, Luna mengetuk pintu.

Tak lama, pintu dibuka oleh seorang wanita paruh baya. Umi, ibunda Sofia, berdiri dengan wajah sedikit terkejut melihat tamu tak dikenal di pagi hari.

"Maaf, Bu... Saya Luna," ucapnya dengan sopan. "Boleh saya bicara sebentar? Saya ingin bertemu Sofia."

Umi mengerutkan kening. Wajah Luna memang asing. Tapi nada bicaranya sopan dan sorot matanya menunjukkan kesungguhan, meski wajahnya terlihat lelah.

"Sofia sedang ke luar kota. Ke kota bersama abang nya, ada urusan penting. Ada yang bisa saya bantu?"

Luna menggigit bibirnya sejenak, menahan keraguan.

“Saya… saya tidak tahu harus ke mana lagi, Bu. Saya... perempuan yang pernah dibawa Ilham ke rumah Sofia. Saya tahu saya salah. Tapi sekarang, saya sedang hamil anak Ilham. Dan dia... menghindar. Saya baru saja dari rumah ibunya, tapi malah dituduh dan diusir.”

Umi langsung terdiam. Mulutnya terbuka, tapi tak ada kata keluar. Ia menatap Luna lama, menyadari bahwa ini lebih rumit dari yang pernah dibayangkannya.

“Saya datang bukan untuk menyakiti Sofia lagi, Bu. Justru saya datang karena berharap bantuan darinya. Karena hanya dia yang masih bisa menekan Ilham, agar mau bertanggung jawab. Saya… saya takut melahirkan sendiri. Saya hanya ingin kejelasan. Saya hanya ingin anak saya tidak lahir tanpa nama ayah.”

Umi menarik napas panjang. Dalam hatinya, amarah dan iba bertabrakan. Tapi ia melihat sesuatu dalam diri Luna. keberanian yang tidak dibuat-buat. Keputusasaan yang nyata.

“Masuklah dulu, Nak. Minum air. Kamu pasti capek,” ujar Umi, perlahan.

Luna mengangguk pelan dan melangkah masuk. Di dalam rumah yang hangat itu, untuk pertama kalinya hari itu, ia merasa sedikit lebih aman.

Abi yang mendengar cerita dari Umi pun hanya duduk diam cukup lama, memandangi Luna dengan tatapan menimbang.

"Kalau kamu datang ke rumah ini dengan niat baik... maka kamu pantas didengar," ucap Abi tenang. "Tapi kamu juga harus siap jika Sofia belum siap untuk bertemu denganmu." Kata abi dengan tegas.

Luna menunduk. “Saya akan tunggu, Pak. Kalau perlu, berhari-hari pun saya rela. Saya cuma ingin anak saya tidak tumbuh sebagai buah dari pelarian dan kebohongan.” Ucap Luna.

Dan pagi itu, di rumah yang sebelumnya hanya menyimpan luka, sebuah lembaran baru terbuka. Bukan untuk rekonsiliasi. tapi untuk kejelasan.

Dan entah bagaimana, semesta sedang mulai menyusun jalan baru bagi ketiganya… di luar bayang-bayang masa lalu.

1
Samsiah Yuliana
lanjut Thor,,, 🙏🙏🙏
🌷💚SITI.R💚🌷
sabar ammar tunggu masa indah selesai..klu sdh selesai langsung ijab qobul aja
🌷💚SITI.R💚🌷
dan yg penting buat ammar itu kamu sofia
🌷💚SITI.R💚🌷
klu memaafkan pasti ya sofia tp klu melupakan itu susah,dan klu kamu baik lg rasay suami kamu susah berubah krn selingkuh itu penyakit
🌷💚SITI.R💚🌷
smg tambah semangaat ya sofia dan kamu bisa menemukan cinta sejati kamu
Samsiah Yuliana
kang Ilham percaya diri bgt sih, masih aja maksa²🥱
lanjutkan Thor 🙏🙏🙏
🌷💚SITI.R💚🌷
klu sdh kehilangan baru terasa ya ham
Mundri Astuti
tuhhh...peliharaanmu dtg ham...itu yg kamu sebut memperbaiki ???
Samsiah Yuliana
lanjut Thor 🙏🙏🙏
Richard
Luna benar-benar gak punya otak dan gak punya hati, pantes dia cocok sama si ilham itu
Richard
sweet banget sih ammar 🥰
Richard
intinya ammar butuh istri yang solehah bukan istri yang suka pamer
Richard
Saking takutnya Sofia di ambil orang, ammar sampai gak sabaran gitu. sabar ammar, Sofia belum resmi bercerai dengan ilham. nanti kalo dah resmi langsung gasss🔥😅
Richard
Lanjut kak
Richard
Luna jadi yang paling tersakiti mencari keadilan kesana kemari padahal saat melakukan perselingkuhan sama ilham, Diam-diam aja tuh bahkan gak mikirin Sofia.
Richard
Semangat Sofia
Richard
Kalo dah kaya gitu gimana tuh ham?
Richard
ilham plim plan. laki-laki seperti dia gak berhak bahagia, semoga ilham segera mendapatkan karma
Richard
Rumah yang seharusnya menjadi tempat ternyaman, tempat untuk pulang namun kini berubah menjadi rumah hantu karena sudah tercemar oleh ilham dan juga selingkuhan nya.
Richard
Lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!