NovelToon NovelToon
Menaklukan Hati Mertua

Menaklukan Hati Mertua

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Poligami / Anak Yatim Piatu / Keluarga / Dijodohkan Orang Tua / Pembantu
Popularitas:5.9k
Nilai: 5
Nama Author: Fanie Liem

Jingga Purwati dan Ruben Karindra adalah pasangan yang beda strata sosial, tetapi memiliki ikatan batin yang sangat kuat, jika Jingga berada dalam bahaya, Ruben bisa merasakan tanda bahaya didadanya akan berdenyut ngilu dan sakit, begitu juga Jingga dia bisa merasakan apa yang Ruben rasakan.

Perasan cinta mereka yang kuat terhalang oleh keinginan Bramantyo untuk segera menikahkan Ruben dengan Alisa. Mereka pun menikah secara resmi sedangkan Ruben hanya menikahi Jingga terlebih dulu secara sirih.

Keteguhan hati Jingga Purwati yang mampu mengatasi rasa kecewa pada sikap Ruben yang tidak memberitahukan kepada dirinya bahwa dia sudah menikah lagi dengan pilihan Bramantyo membuat Jiingga memilih memaafkan dan kuat menghadapi tekanan dari sang mertua yang galak dan sering menyiksanya.

Akankah Jingga Purwati dapat menaklukan hati sang mertua?

Ikuti kisah cinta mereka ... !

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fanie Liem, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

22. Recana Kiara dan Alisa gagal

Berbeda sisi dengan Alisa dan Kiara yang sedang kalang-kabut. Mereka berdua sedang menikmati makan yang begitu indah ditemani kopi hangat disebuah kedai kopi.

"Akhirnya kita berdua bisa juga ketempat ini," ucap Ruben.

"Mas Ruben, kok ngajak aku untuk kesini?" tanya Jingga.

"Aku malas dimansion harus tidur dengan istri yang tidak kucintai," ucap Ruben.

"Bukankah kamu harusnya senang tidur dengan si ondel-ondel itu," ucap Jingga.

"Ha-ha-ha, kamu cemburu ya. Ngaku saja pakai mengatai anak orang ondel-ondel," ucap Ruben sambil cengengesan.

"Maksud aku model!"geram Jingga.

"Jangan cemburu begitu, sayang. Nanti cantik kamu hilang. Lagian aku sama sekali tak tertarik sama dia," ucap Ruben.

"Kenapa kamu nggak tertarik sama ondel-ondel itu? dia itu cantik dan seksi," cibir Jingga.

"Menurutku kamu yang lebih cantik dan seksi kok," ucap Ruben.

"Jangan gombal!" ucap Jingga.

"Iya, aku nggak gombal kok. Itu kenyataan," ucap Ruben.

Tanpa disadari oleh kedua sejoli yang sedang asyik bercengkrama tersebut, seorang pria bertopi hitam memakai masker hitam, berkacamata tebal, kumis tipis-tipis sedang memperhatikan mereka berdua yang sedang makan sambil tersenyum bahagia.

"Kalian tahu tujuan aku menyamar sebagai supir kalian itu karena aku akan merebut semua yang kamu miliki, Ruben! wanita cantik yang disampingmu itu harusnya ada disebelahku, bukan disebelahmu," batin Arga sambil membuka kacamata.

Penyamaran yang selama ini Arga lakukan demi ambisi besarnya mendapatkan apa yang dia mau kini mulai sedikit demi sedikit ia bisa lakukan dikantor Karindra.

*****

Sementara itu, Bramantyo sedang duduk dikursi kebesarannya. Ia termenung dengan ucapan Kiara dan Alisa yang mampu membuatnya menelan ludah, jika seandainya Jingga hamil.

"Kiara bilang kalau Jingga mandul, tapi kemarin saya liat dia sedang muntah-muntah. Ini bahaya jika Jingga hamil anak Ruben, maka Ruben Taka akan mau untuk saya suruh menceraikan gadis miskin itu. Aku harus cari cara supaya Jingga bisa menghilang selamanya dari kehidupan Ruben," batin Bramantyo

Flashback on.

Bramantyo sedang kedatangan klien besar bernama Angga, ia tersenyum manis ketika Angga menyetujui kerjasama yang telah disepakati.

Ketika Bram dan Angga turun dari lantai dua puluh, secara tak sengaja Bram melihat Jingga yang melintasi kearahnya, namun tak disapa karena Jingga langsung berlari tergesa-gesa menuju kamar mandi wanita dengan menutup mulutnya seperti sedang menahan sesuatu yang ingin keluar dari rongga lidahnya.

"Dasar office girl tidak sopan, atasan lewat bukannya menyapa malah berlari seperti itu," ucap Angga.

"Mohon maaf sekali, pak Angga atas ketidaknyamanan office girl kami. Saya sendiri nanti yang akan tegur," ucap Bram.

"Baik, kalau begitu saya permisi dulu," ucap Angga.

Sepeninggalan Angga, Bramantyo berjalan kearah Jingga yang saat ini sedang mengeluarkan isi perut dengan cairan yang terus mengalir keluar.

"Apa dia hamil anak Ruben? kata Kiara dia mandul, tapi kenapa bisa dia muntah-muntah layaknya wanita sedang mengandung. Saya harus cari tahu," batin Bramantyo.

Flashback off.

******

Jingga dan Ruben kembali pulang kemansion Karindra pukul satu dini hari, Ruben dengan ragu melambai kearah Jingga yang saat ini berjalan menuju paviliun.

"Sampai kapan sih aku dan Jingga harus seperti ini. Aku malas satu kamar dengan Alisa, meskipun selama ini aku hanya tidur disofa, tapi tetap saja aku merindukan Jingga yang ada disampingku," batin Ruben.

Ruben pun tak bisa memungkiri hatinya, ia tak nyaman berada satu kamar dengan Alisa, namun kalau Daddy Bram mengetahui dia tidur dengan istri sirihnya, maka Bram tak akan segan untuk mengusir Jingga dari paviliun.

Sesampainya dikamar, Ruben melihat Kiara dan Alisa yang sedang ketiduran dengan posisi berhadapan.

"Ya ampun, Kiara ngapain ada disini dan tempat ini untuk apa dihias seperti mau malam pengantin saja," ucap Ruben sambil mengguncang bahu adiknya.

Kiara terbangun." Ya, ampun kak Ruben baru datang. Aku sampai ketiduran disini,"

"Sudah sana tidur dikamarmu sendiri," ucap Ruben.

"Oke, aku pamit ya Kak. jangan sia-siakan kak Alisa. Bagaimana pun juga ini masih amanah dari Mommy Jesi," ucap Kiara.

"Iya, tapi Kakak nggak bisa cinta sama Kak Alisa. Bagiku dia hanyalah teman," ucap Ruben.

"Dicoba dulu saja, Kak. Aku ingin punya keponakan," ucap Kiara.

"Dasar, sudah sana pergi. Kakak mau istirahat," usir Ruben sambil menarik lengan sang adik.

"Idih, sabar dong. Semoga malam ini aku dapat ponakan ya," ucap Kiara sambil melirik kebelakang.

Sepeninggalan sang adik, Ruben duduk ditepi pembaringan, hendak membangunkan Alisa yang sedang tertidur sangat pulas, matanya melirik kearah Alisa, lalu menelan ludah melihat Alisa memakai lingerie, hasrat kelelakian timbul. Namun seketika bayangan Jingga muncul dan dada Ruben berdenyut nyeri dan pilu. Ruben pun tak jadi membangunkan Alisa karena yang dibawah sana juga terbangun.

Ruben pun dengan terkesiap pergi meninggalkan Alisa.

"Tidak, aku tidak boleh melakukan hal yang bisa membuat hati Jingga kecewa. Lebih baik aku mandi saja," ucap Ruben sambil melangkahkan kaki menuju kamar mandi.

Kamar mandi.

Ruben membuka seluruh pakaian, lalu menekan tombol keran, hingga keluarkan air dari atas. Ia pun menyabuni seluruh tubuhnya, dan mulai menggosok punggung belakang.

"Si Alisa itu membuat terongku selalu naik keatas, tapi syukurnya dadaku selalu sesak dan berdenyut pilu saat bayangan Jingga melintasi isi kepalaku," batin Ruben.

Sementara itu, Jingga pun akhirnya merasakan hal yang sama dengan Ruben. Saat ini dadanya berdenyut sakit, ia pun mengolesi bagian dada dengan cairan putih.

"Ya ampun, si mas Ruben itu kenapa sih? Kok dadaku terasa sesak dan ngilu. Apa terjadi sesuatu yang buruk sama dia, jangan bilang kalau mas Ruben sama ondel-ondel itu sedang main kuda-kudaan lagi," batin Jingga.

Memikir hal yang membuat Jingga merasa marah, ia pun tak bisa tidur dengan tenang. Jingga mengambil segelas air mineral, lalu meneguk habis air mineral tersebut meskipun dia tak merasa kehausan, tapi jiwanya merasa kehausan kasih sayang dan belaian manja dari sang suami.

Jingga pun keluar dari paviliun, dia pun berjalan gontai dimansion Karindra menuju kamar Alisa dan Ruben.

Sesampainya didepan pintu, Jingga menempelkan telinganya kedaun pintu, namun dia tak mendengar ada suara apapun.

"Ternyata mas Rubenku kuat juga akan godaan setan ondel-ondel itu, nanti aku kasih hadiah yang buat dia bahagia deh," batin Jingga.

Jingga yang merasa lega pun akhirnya memutuskan untuk kembali kepaviliun sebelum para penghuni mansion Karindra melihat sosok dia ada disana karena Bram pasti menghukum Jingga, jika tahu Jingga tengah malam menyelinap kemansion Karindra.

TBC.

To Be Continued

Tinggalkan jejak berupa like, vote, dan komentar.

1
Lukas
thor jangan hiatus dong...
buat cerita baru lagi ajah..
Nila
ya kok tamat si thor.??
ndrew's
happy ending , thor...
Zyuichee
seruuu semangatt author
ndrew's
lanjut thor...
Miu Nih.
HEII?!! 😱😱
Volis
Kakak pakai nama Ruben, aku jadi kepikirannya Ruben Onsu 🤭
Volis: Bukan sih
范妮: apa Kaka fans kak Ruben Onsu hehe
total 3 replies
Volis
Tuh kan
范妮: Jangan lupa saling follow ya
total 1 replies
Volis
Yang di tolong mungkin Jingga
Volis
Udah mampir ya kak~
范妮: maksih banyak kak
total 1 replies
ndrew's
ayo kiara rebut lagi dong
Alex
dugaan kiara bener emang si pria topeng itu arga
Miu Nih.
ikut degdegan ikut degdegaann 😖😖 siapa dia siapa diaaa...
Miu Nih.
terlalu pede ini ibu iren,, dia nggak ngerasain perasaan putrinya 🥺🥺
Alex
si Arga pria asing itu ya thor
juju
percuma tidak akan d makan
Alex
harusnya tidak perlu kasih tau jingga itu anaknya karna ibu macem apa yang tega ningalin anaknya dengan alesan ekonomi.
ndrew's
siapa sosok mistsrius itu thor ?
kok bisa Alisa melakukan hal bodoh
Miu Nih.
Good Ruben. jaga komitmen itu ya /Determined/
Miu Nih.
obat pencakar? 🤣 boleh juga, biar dicakar sekalian itu sampe bengk4k 🙈🙈
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!