NovelToon NovelToon
Kembalinya Sang Agen Rahasia

Kembalinya Sang Agen Rahasia

Status: sedang berlangsung
Genre:Dikelilingi wanita cantik / Identitas Tersembunyi
Popularitas:63.3k
Nilai: 5
Nama Author: Ichageul

Zyan, seorang agen yang sering mengemban misi rahasia negara. Namun misi terakhirnya gagal, dan menyebabkan kematian anggota timnya. Kegagalan misi membuat status dirinya dan sisa anggota timnya di non-aktifkan. Bukan hanya itu, mereka juga diburu dan dimusnahkan demi menutupi kebenaran.

Sebagai satu-satunya penyintas, Zyan diungsikan ke luar pulau, jauh dari Ibu Kota. Namun peristiwa naas kembali terjadi dan memaksa dirinya kembali terjun ke lapangan. Statusnya sebagai agen rahasia kembali diaktifkan. Bersama anggota baru, dia berusaha menguak misteri yang selama ini belum terpecahkan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ichageul, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Konspirasi Kelas Paus

"Sudah kubilang, kamu tidak akan bisa menang melawanku. Sampai kapan pun kamu tetap istriku," ujar Barly seraya menyunggingkan senyuman.

"Dan sampai kapan pun aku akan berusaha melepaskan diri darimu," balas Nisa.

"Aku tidak akan pernah melepasmu, Nisa. Camkan itu!"

"Aku tidak peduli kamu mau melepasku atau tidak. Yang jelas aku tidak sudi menjadi istrimu lagi."

"Kamu adalah anak seorang Kyai. Ayahmu adalah pemilik pondok pesantren. Pasti kamu paham akan ilmu agama. Apa begini caramu menghormati suamimu? Ingat, ridho Tuhan atasku ada padamu. Sudah kewajiban bagimu untuk berbakti dan mengikuti semua yang kukatakan."

Nisa hanya berdecih saja mendengar ucapan Barly. Pria itu menggunakan dalil agama untuk tetap memaksanya tinggal bersama. Apa yang dikatakan pria itu jauh dari perilakunya sehari-hari. Bahkan Nisa mulai ragu apakah selama ini sang suami benar-benar menjalankan kewajibannya sebagai seorang muslim atau itu hanya kedok saja untuk tetap terlihat baik di matanya.

"Seorang istri memang wajib menghormati dan menuruti semua yang dikatakan suaminya. Tapi coba kamu bercermin lebih dulu, apa kamu memang sudah layak menyandang status sebagai seorang suami yang posisinya dianggap mulia di mata istrinya? Kalau kamu memang layak dihormati sebagai seorang suami, aku tidak mungkin mengajukan gugatan cerai darimu."

Merasa tak ada yang perlu dikatakan lagi, Bisa segera bangun dari duduknya. Bersama dengan Farida, wanita itu keluar dari ruangan. Barly mengepalkan tangannya. Kata-kata Nisa sukses membangkitkan amarahnya. Dengan kesal pria itu berdiri lalu keluar dari ruangan, meninggalkan Anaya yang masih sibuk dengan ponselnya.

Setelah urusan di pengadilan selesai, Nisa langsung pulang ke pondok. Dia terkejut saat tahu Husein dan Hambali baru saja terkena musibah. Bukan hanya itu, mereka juga kehilangan bukti untuk membersihkan nama Amma. Namun Zyan segera menenangkan wanita itu.

"Tenanglah Nisa, aku masih memegang bukti yang asli. Kita akan gunakan itu di waktu yang tepat. Sebaiknya sekarang kita berdiam diri dulu. Lebih baik fokus menghadapi para pendemo yang terus meminta pondok ini ditutup."

"Zyan benar. Besok Abang akan bertemu dengan beberapa orang di kota. Meminta bantuan mereka agar masalah ini cepat selesai. Kasihan anak-anak, mereka tidak tenang belajar kalau demo terus berlangsung."

Mendengar penjelasan Husein dan Zyan, Nisa pun mengikuti saja apa yang dikatakan kedua pria itu. Pondok memang belum berjalan secara kondusif akhir-akhir ini. Bahkan ada beberapa santri yang dibawa pulang orang tuanya karena khawatir akan keselamatan anaknya di pondok.

***

Usai shalat isya, Zyan dan Armin kembali ke ruang bawah tanah. Di ruangan ini tidak hanya terdapat ruang kerja dan garasi saja, tapi Zyan juga membangun sebuah kamar untuk beristirahat. Rencananya Armin akan tinggal di sini selama menemani Zyan. Awalnya pria itu menawarkan Armin tinggal di pondok. Di sana juga menyediakan kamar bagi para tamu, namun Armin menolak. Menurutnya tinggal di ruangan milik Zyan lebih praktis. Dia bisa tetap bekerja dan beristirahat di satu tempat.

"Bang.. sebenarnya ada yang mau kubicarakan."

"Soal apa?"

Armin tidak langsung menjawab. Pria itu melihat ke dinding di mana terdapat informasi tentang kasus di Malta. Sampai sekarang Zyan masih terus menyelidiki kasus tersebut. Hanya saja dia masih belum bisa menemukan orang dibalik kejadian dua tahun silam.

"Soal kasus di Malta, aku sudah tahu siapa dalang di belakangnya."

"Benarkah?"

Kepala Armin mengangguk mantap. Selama berpisah dengan Zyan, pria itu tidak pernah menyerah untuk menyelidiki kebenaran kasus Malta. Apa yang membuat nyawa Zyan dalam bahaya dan semua anak buahnya meregang nyawa. Pria itu mengajak Zyan duduk di sofa.

"Abang ingat pernah memberikan gambar cincin padaku? Cincin yang dikenakan orang yang membunuh Ahsan."

"Tentu saja."

"Lewat cincin itu, akhirnya aku bisa menemukan orang-orang dibalik semua kejadian yang menimpa Abang."

"Katakan," ujar Zyan tak sabar.

Setelah mendapat kabar kalau Zyan tidak akan kembali ke rumah dan diungsikan ke Tanjung Harapan, sesuai instruksi yang diberikan Zyan, Armin segera meninggalkan kediaman mereka. Barang-barang milik Zyan langsung dikemas. Pria itu menjual semua barang-barang yang ada di rumah, termasuk motor dan mobil milik Zyan.

Lewat bantuan Erik, Armin mengirimkan barang-barang pribadi Zyan beserta motor dan mobil ke Tanjung Harapan. Setelahnya pria itu pergi ke Pulau Seribu, memulai hidup baru di sana. Sambil bersembunyi, dia tetap melakukan penelusuran. Melalui beberapa kenalannya, dia mencari tahu tentang cincin sebagai petunjuk yang ditinggalkan oleh Ahsan.

Dari hasil penelusurannya diketahui kalau cincin tersebut adalah simbol organisasi militer swasta, yang bernama Black Eagle. Keberadaan organisasi tersebut tersembunyi dan hanya diketahui oleh segelintir orang saja. Informan Armin merupakan orang yang dipercaya merancang cincin tersebut. Personil Black Eagle ada yang berasal dari TNI dan Polri yang meninggalkan kesatuannya dan bergabung di organisasi tersebut. Ada pula warga sipil yang bergabung. Rata-rata personil mereka memiliki kemampuan bertarung yang hebat dan mahir menggunakan senjata.

Pimpinan dari Black Eagle adalah mantan TNI Angkatan Darat. Pangkat terakhirnya adakah Mayor Jenderal. Pencetus organisasi tersebut adalah Dawam, dia adalah seorang pengusaha sukses di Indonesia. Pria itu memiliki beberapa perusahaan yang bergerak di bidang tambang dan ekspor impor. Organisasi tersebut juga didukung oleh beberapa pengusaha dan petinggi pemerintahan. Terkadang mereka menggunakan jasa Black Eagle untuk tugas pengawalan. Orang yang telah mengacaukan misi Zyan di Malta dan yang menghabisi anak buah Zyan juga berasal dari Black Eagle.

"Maksudmu Dawam Antariksa adalah pendiri Black Eagle?" tanya Zyan.

"Iya."

"Kasus terakhir yang menimpa Margo adalah korupsi tambang emas dan nikel yang mencapai 900 milyar. Dia menyelundupkan barang-barang tersebut keluar negeri dan menimbulkan kerugian yang besar bagi negara. Karena itu juga dia diburu pemerintah."

"Perusahan Dawam terlibat dalam kasus itu. Karenanya dia memerintahkan anggota Black Eagle untuk menghabisi Margo."

"Margo dihabisi karena dia memegang buku besar keuangan dan siapa saja yang terlibat dalam kasus itu."

"Iya. Selain Margo, Abang dan semua anak buah Abang ikut dihabisi karena mereka tidak mau meninggalkan jejak sama sekali. Harusnya kalian dihabisi saat di Malta, tapi Mayor Gantika bergerak cepat menarik kalian keluar dari Malta, makanya kalian lolos. Dan akhirnya mereka berhasil membunuh semua anak buah Abang. Dan Mayor Gantika juga memalsukan kematian Abang. Dan uang 900 milyar itu sekarang sudah berkembang. Aku tidak tahu pasti berapa nominalnya dan apa yang mereka lakukan untuk mencuci uang tersebut."

"Mereka pasti mendirikan perusahaan fiktif agar dana bisa ditarik keluar."

"Aku juga berpikir begitu. Tapi yang masih kutelusuri, bisnis apa yang sedang mereka kembangkan saat ini. Dilihat dari nominalnya yang terus bertambah dengan cepat, aku curiga kalau mereka melakukan bisnis haram."

"Aku akan terus melacaknya. Nyawa Ahsan dan yang tidak boleh hilang sia-sia."

"Tapi orang-orang dibalik Dawam sulit untuk disentuh."

"Apa kamu tahu siapa saja yang terlibat."

Kepala Armin mengangguk. Pria itu beranjak sebentar dari tempatnya untuk mengambil laptop miliknya. Tak lama kemudian dia kembali. Armin mendudukkan diri lagi di dekat Zyan. Pria itu menyalakan laptopnya dan memperlihatkan hasil penelusurannya selama ini.

"Yang pertama adalah Ketua BIN."

Armin menunjukkan ketua BIN saat ini. Selain pria itu, masih ada beberapa petinggi di BIN yang terlibat. Kemudian Armin menunjukkan foto kedua dan sukses membuat Zyan terkejut. Foto kedua yang ditunjukkan Armin adalah Waka Bais. Pantas saja pria itu tidak memberi kesempatan pada Zyan untuk membela diri. Dia meyakinkan semua petinggi untuk melimpahkan kesalahan misi di Malta pada Zyan dan rekan-rekannya.

"Lalu ada Menkopolhukam, menteri ESDM, ketua partai Republik, dua orang wakil ketua KPK, Direktur PT. Samudera dan Pimpinan Atlantic Media."

Kepala Zyan terasa berputar begitu mendengar orang-orang yang terlibat dalam kasusnya. Pantas saja kalau masalah di Malta langsung ditutup dengan cepat. Begitu banyak petinggi pemerintahan yang terlibat di dalamnya. Bisa dibilang semua yang terlibat adalah sekumpulan orang penting negri ini. Sebutan yang cocok bukan lagi konspirasi Kakap, melainkan Paus.

"Dan yang agak aneh, sekitar enam bulan yang lalu, Menteri Kesehatan terpilih juga bergabung dengan mereka."

"Siapa saja yang tahu soal ini?"

"Tidak ada. Baru Abang yang kuberitahu. Jujur saja setelah mendapatkan informasi ini, aku tidak percaya pada siapa pun lagi."

"Jadi Mayor Gantika juga belum tahu?"

"Iya. Lebih baik Abang saja yang memberitahu."

Perbincangan keduanya terinterupsi ketika ponsel Zyan berdering. Pria itu segera mengambil ponselnya. Nampak nama Putra tertera di layar ponsel. Dengan celah Zyan segera menjawab panggilan tersebut.

"Halo Zyan, apa kamu sudah lihat berita di televisi?"

"Berita apa?"

"Soal pondok Ulul Ilmi. Aku rasa pemerintah akan segera mengambil tindakan. Ada kemungkinan Menteri Agama akan menutup pondok."

Dengan cepat Zyan menyalakan layar datar yang terbangun di tembok di depannya. Dia segera mencari tayangan berita yang dimaksud. Salah satu stasiun televisi yang berada di bawah Atlantic Media tengah mengadakan acara debat. Mereka membahas soal kasus yang menimpa Amma. Banyak dari mereka yang menginginkan penutupan pondok pesantren Ulul Ilmi. Bahkan pembawa acara sampai menghubungi Menteri Agama melalui telepon untuk mengkonfirmasi apakah pondok pesantren tersebut akan ditutup?

"Saya masih mengkaji lebih dulu. Apakah kasus yang menimpa pimpinan pondok pesantren Ulul Ilmi memang berdampak negatif hingga harus dilakukan penghentian aktivitas di pondok tersebut," ujar sang Menteri Agama.

***

Kasus Malta belum selesai, ditambah kasus Amma. Zyan banyak kerjaan nih🤭

1
Raffasya@aimaria1203
Smga secepat’y slse ya nisa hama2 sprti itu hrus sgra di tuntaskn
Minal aidin walfaidzin jg mak mohon maaf lahir dan batin 🙏🥰
Nabila hasir
jadi gemes ma orang yg fitnah amma.
keburu lebaran ketupat belum di tangkap. hehehe
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina Bachtiar ●⑅⃝ᷟ◌ͩ
Sama" ka 🙏🏻
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina Bachtiar ●⑅⃝ᷟ◌ͩ
Aamiin 🤲
☠ᵏᵋᶜᶟҼɳσᵇᵃˢᵉ
Astaghfirullah bener2 licik ya si Barly, berbahagialah kamu sekarang kelak boom waktu akan menghancurkanmu.
Goodlah Zyan dan Armin, setelah ini tinggal pantau aja kegiatan Marwan melalui cctv dan penyadapan.
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦⒋ⷨ͢⚤IмᷡαͤѕͥᏦ͢ᮉ᳟🍜⃝🦁
orang itu pasti suruhan barly, benerkan
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦⒋ⷨ͢⚤IмᷡαͤѕͥᏦ͢ᮉ᳟🍜⃝🦁
semoga persidangan kali ini berjalan lancar ... wlpun agak ragu sama buktinya barly pasti bisa ngeles lagi
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦⒋ⷨ͢⚤IмᷡαͤѕͥᏦ͢ᮉ᳟🍜⃝🦁
wlpun tau zyan sudah ahli dlm pengintaian tetep aja waswas takut ketauan
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦⒋ⷨ͢⚤IмᷡαͤѕͥᏦ͢ᮉ᳟🍜⃝🦁
dan yang jadi petugas pasti zyan kan..
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦⒋ⷨ͢⚤IмᷡαͤѕͥᏦ͢ᮉ᳟🍜⃝🦁
iya bener si barly itu super duper licik
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦⒋ⷨ͢⚤IмᷡαͤѕͥᏦ͢ᮉ᳟🍜⃝🦁
lambat laut juga nisa pasti tau yg sebenarnya jadi katakan aja langsung kebenarannya seperti apa
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦⒋ⷨ͢⚤IмᷡαͤѕͥᏦ͢ᮉ᳟🍜⃝🦁
armin perhatian bgt sampe paham zyan melihat nisa seperti apa🤭
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦⒋ⷨ͢⚤IмᷡαͤѕͥᏦ͢ᮉ᳟🍜⃝🦁
urusan ini seperti nya udah hal biasa buat zyan makanya dia mau melakukan nya sendiri
dewi rofiqoh
Melawan orang-orang berpengaruh memang agak sulit, karena mereka menggunakan kekuasaan dan uang untuk memenuhi ego mereka. Tetap semangat nisa, dan selalu memohon pertolongan kepada Allah
Endang 💖
hadeh sidangnya semakin alot
🤎ℛᵉˣ𝐀⃝🥀OMADEVI💜⃞⃟𝓛
memuluskan segala cara
tunggulah akan ada masa naya kau kena karma barli
𝕬𝖋⃟⃟⃟⃟🌺 🐊GHISNA🐊🕊️⃝ᥴͨᏼᷛ
Benar Bang Armin, Bang Zyan. Kejar jandamu yg Cantik itu
𝕬𝖋⃟⃟⃟⃟🌺 🐊GHISNA🐊🕊️⃝ᥴͨᏼᷛ
otomatis km akan hancur Barly. Bersama dengan AyahMu. Karena km bukan saja hidup dibawah ketiak AyahMu. Tapi km akan otomatis ikut bersamanya Hancur
𝕬𝖋⃟⃟⃟⃟🌺 🐊GHISNA🐊🕊️⃝ᥴͨᏼᷛ
Sebentar lagi MarWan Hancur ditangan Zyan. Apa kamu bisa SOMBONG jika AyahMu Terbongkar hasil kejahatanya
asry14
ok, Selamat lebaran author, taqobalallahu Mina wa mingkum, minal aidzin wal Faidzin
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!