NovelToon NovelToon
Setelah Aku Tahu Suamiku Selingkuh

Setelah Aku Tahu Suamiku Selingkuh

Status: tamat
Genre:Selingkuh / Penyesalan Suami / Tamat
Popularitas:155.5k
Nilai: 5
Nama Author: noerazzura

Rosa Casario, meninggalkan semua kemewahan dari keluarganya demi menikahi pria yang sangat dia cintai, Andre. Namun Lima tahun berlalu tanpa ada masalah berarti, Rosa mendapatkan pesan dari seseorang, memintanya datang ke sebuah hotel bahkan memberikan kartu kamar hotel.
Ternyata, dia memergoki suaminya Andre sedang bercumbu dengan Sandra. Teman baiknya dan juga anak ibu asrama tempat dia tinggal saat kuliah dulu.
Bak disambar petir. Hati Rosa sungguh hancur. Namun dia berusaha memberi suaminya kesempatan, hanya saja ternyata sang suami benar-benar menyembunyikan perselingkuhan itu. Rosa pun memutuskan untuk pergi, dan merencanakan sesuatu yang akan membuat suaminya menyesal sepanjang waktu, dengan bantuan seseorang yang pernah menyatakan cinta padanya saat mereka kuliah dulu. Meski sempat menghilang beberapa tahun, pria itu kembali datang membantunya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon noerazzura, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 28. Ayah Mertua yang Baik

Nesia menghela nafas berat. Sebenarnya dia masih sangat tidak senang bertemu atau berurusan dengan orang-orang yang ada hubungannya dengan pria bernama Andre itu.

Tapi, karena yang ingin bertemu dengannya adalah mantan ayah mertua yang kata sahabatnya Rosa adalah pria yang sangat baik. Yang dulu saat Rosa masih menjadi menantunya diperlakukan seperti anak kandung sendiri, bukan seperti seorang menantu.

Maka dengan langkah yang agak berat, dan agak terseret. Nesia pun mencoba untuk berjalan ke arah ruang tamu yang sebenarnya jaraknya tidak terlalu jauh dari kamar utama. Namun, karena yang memiliki langkah adalah seseorang yang enggan untuk ke sana sebenarnya, makasih pemilik langkah itu membuat waktu dari pintu depan kamar utama menuju ke ruang tamu menjadi lebih lama dari waktu biasanya dia menempuhnya.

"Nesia..."

Bahkan ketika melihat Nesia sudah memasuki ruang tamu, pria paruh baya itu segera berdiri, dari posisinya yang tadinya duduk.

Nesia yang tadinya enggan. Pada akhirnya pun merasa tidak enak terhadap perilaku sopan yang ditunjukkan oleh mantan ayah mertua dari sahabatnya itu.

Nesia bergegas menghampiri Bram.

"Paman, silahkan duduk" kayanya.

Bram kembali duduk, itupun setelah melihat Nesia duduk.

"Paman, silahkan di minum" kata Nesia lagi.

Karena memang di depan Bram. Di atas meja ruangan tamu itu sudah ada sajian air minum yang tadi sudah dibuatkan oleh asisten rumah tangga di rumah Nesia ini untuk Bram dan Kenny.

Meski ada Kenny, Nesia juga sama sekali tidak melirik bahkan menoleh ke arah pria itu karena dia memang menganggap pria itu tidak ada. Pria itu adalah asisten pribadi Andre. Nesia pikir, pria yang ada di sebelah mantan ayah mertua Rosa itu sangat tidak penting untuk dilihat.

"Terimakasih nak" kata Bram dengan ramah.

Suara pria paruh baya itu terdengar tenang. Benar-benar seperti orang yang memang sangat sopan perilakunya. Dan memang seperti apa yang dikatakan Rosa pada Nesia. Ayah dah ibu mertuanya itu memang adalah orang yang paling baik padanya selama ini setelah Andre di rumah itu.

Bram juga minum minuman yang disajikan oleh pelayan di rumah Nesia. Itu adalah bagian dari tata krama seorang tamu menyambut etiket dari tuan rumah.

"Nak Nesia, paman tahu. Jika nak Nesia Saya sudah mengetahui apa yang terjadi dalam kehidupan rumah tangga Rosa dengan Andre"

Nesia ingin sekali menyela. Tapi wanita itu juga mencoba untuk menahan diri dan emosinya. Karena yang bicara di depannya itu adalah pria yang lebih tua darinya dan sikapnya sangat ramah dan sopan.

"Tolong beritahu paman, nak. Dimana Rosa berada. Paman rasanya malu sekali, jika harus seperti ini akhirnya. Paman tahu anak paman memang salah, dia sangat salah. Dan paman juga marah padanya. Tapi, bahkan paman belum sempat mengucapkan kata maaf pada Rosa. Semua ini juga salah paman, nak. Paman tidak bisa mendidik anak paman dengan benar makanya dia jadi pria yang begitu tidak tahu diri, tidak tahu malu..."

Pria paruh baya itu menjeda ucapannya. Nafasnya seperti tercekat. Dia benar-benar malu, dan merasa begitu bersalah atas apa yang dilakukan Andre pada Rosa.

Air mata Nesia menetes, tapi dengan cepat pula wanita itu menyeka air mata yang ada di wajahnya. Nesia bisa melihat dengan jelas bahwa seorang ayah mertua yang begitu menyayangi menantunya saat ini sedang merasakan perasaan yang sangat tidak nyaman, perasaan yang begitu sedih dan merasa bersalah karena dia sudah membuat seorang yang dianggap anak, hatinya terluka begitu parah oleh anak kandungnya sendiri.

Nesia bisa melihat ketulusan itu dari setiap kata yang diucapkan oleh Bram. Dari setiap gerakan alisnya, dan tatapan matanya yang begitu sendu. Tidak seperti saat Andre datang padanya dengan emosi beberapa waktu yang lalu.

Saat itu, yang Nesia rasakan hanya kebencian. Tapi pada Bram, Nesia merasa kalau Rosa bisa mendengarkan dan melihat sendiri bagaimana mantan ayah mertuanya itu bicara saat ini. Nesia bahkan yakin, Rosa juga akan menangis.

Nesia berdiri, dia mengambil beberapa lembar tissue yang ada di kotak tissue di atas meja. Lalu Nesia duduk di samping Bram. Dan memberikan tissue itu pada Bram.

"Paman" katanya pelan.

Bram mengambil tissue itu, menyeka air matanya. Dia ingat Rosa, dia ingat Violet. Dia merasa sangat bersalah. Bahkan jika saat ini Violet emang belum mengerti apa yang terjadi kepada ayah dan ibunya juga rumah tangga mereka. Tapi, jika suatu saat Violet bertambah dewasa dan mengetahui bagaimana ayahnya mengkhianati ibunya. Hal itu juga akan sangat berat bagi Violet. Bram sangat menyesal, kenapa Andre bisa seperti itu.

Padahal, selama dia menjadi ayah Andre. Dia selalu berusaha menjadi seorang ayah yang baik dan memberikan nafkah yang halal bagi keluarganya. Dia sungguh merasa bersalah.

"Paman, Rosa pernah mengatakan padaku bahwa dia tidak akan pernah mendapatkan lagi ayah mertua sebaik paman. Dia tidak pernah kekurangan kasih sayang selama menjadi menantu di rumah paman. Ada paman dan bibi yang selalu memperlakukannya seperti putri sendiri"

Air mata Bram semakin deras, mendengar apa yang dikatakan Nesia. Dan Nesia juga mengatakan semua itu dengan menangis.

"Tapi apa yang terjadi sudah tidak bisa dirubah paman. Hati Rosa sangat hancur. Aku rasa paman dan bibi tentunya lebih tahu sebesar apa cinta Rosa pada suaminya, daripada aku" kata Nesia lagi.

Dan ucapan Nesia itu membuat Bram menarik nafas dalam-dalam. Semua memang salah Andre.

"Jika tidak ada Violet, aku bahkan tidak yakin kalau Rosa masih bisa bertahan dengan pengkhianatan suaminya itu. Rosa hanya ingin hatinya tidak terluka, makanya dia pergi. Dia berpikir, jika suaminya menghianatinya itu artinya suaminya tidak menginginkan dia lagi. Dan dia tidak akan pernah berada di tempat di mana dia tidak diinginkan. Itu yang saat ini Rosa lakukan paman. Dia dimana saat ini, aku juga tidak tahu. Tapi satu hal yang pasti. Dia baik-baik saja bersama Violet."

Bram menyeka wajahnya. Dia menoleh ke arah Nesia.

"Dia baik-baik saja? apa dia masih di kota ini, nak?" tanya Bram.

Nesia menggelengkan kepalanya.

"Tidak paman. Rosa, tidak akan pernah kembali ke kota ini. Tapi dia baik-baik saja. Rosa dan Violet baik-baik saja, paman!" kata Nesia berusaha untuk menenangkan pria paruh baya di depannya itu.

Yang wajahnya terlihat pucat, lelah dan sedih.

"Baiklah, asal Rosa baik-baik saja" ujarnya seperti tidak rela, tapi juga tidak ingin membuat Rosa terus terluka.

Nesia kembali menyeka air matanya. Entah kenapa, hatinya begitu sedih melihat Bram yang terlihat sangat sedih, tapi berusaha untuk terlihat baik-baik saja.

'Rosa, kamu benar. Ayah mertuamu ini, begitu menyayangimu. Huhhh, seandainya di dunia ini tidak ada makhluk bernama Sandra itu. Mungkin kalian akan sangat bahagia' batin Nesia sedih.

***

Bersambung...

1
Mardiana
wanita sampah dari tong pengen naik level ..... percaya diri banget nih cewek 🤦
Mardiana
ulet buluuuu kelaut aje Lo... Rosa jaga baik baik dirimu jangan mau diajak bermesraan sama Andre 😅
Mardiana
gak ada ampun tuh pelakor....bener bener nginjek kepala Rosa 😡
Mardiana
itu Sandra udah ulet bulu juga ular sanca 😡😡😡😡
Mardiana
Andre bersikap manis selain cinta juga yg lebih besar adalah takut perselingkuhan nya ketahuan. pastinya dia juga merasa heran dg sikap Rosa yg sedikit berbeda
Mardiana
Andre mungkin termasuk jenis laki laki munafik. bilang cinta tapi selingkuh. sakit banget ya
Mardiana
menjauh dan selidiki, sesetianya laki laki dia bisa berpaling kalau disediakan kue kenikmatan
Mardiana
kok aku merasa jadi di posisi Rosa. hatiku rasanya ikut sakit banget Thor. Thor pinter nih bawa perasaan readernya 😭😭😭
Mardiana
duh kasihan Rosa ngenalin temen yg ulet bulu
Mardiana
maaf aku baru baca aja rasanya aliran darah ku udah naik thorrr
Ara Cantik
knp wkt di hotel ga direkam sih buat bukti??
rian Away
gak usah bingung
𝗣𝗲𝗻𝗮𝗽𝗶𝗮𝗻𝗼𝗵📝: Halo kak baca juga d novel ku 𝘼𝙙𝙯𝙖𝙙𝙞𝙣𝙖 𝙞𝙨𝙩𝙧𝙞 𝙨𝙖𝙣𝙜 𝙜𝙪𝙨 𝙧𝙖𝙝𝙖𝙨𝙞𝙖 atau klik akun profilku ya, trmksh🙏Halo kak baca juga d novel ku 𝘼𝙙𝙯𝙖𝙙𝙞𝙣𝙖 𝙞𝙨𝙩𝙧𝙞 𝙨𝙖𝙣𝙜 𝙜𝙪𝙨 𝙧𝙖𝙝𝙖𝙨𝙞𝙖 atau klik akun profilku ya, trmksh🙏
total 1 replies
suryati suryati
sangat bagus saya suka
Yeti Soecipto
lanjut...
Wiwik Wardoyo
mampir thooorrr 👍👍
Eny Kurniasih
alah..ala ala dracin da masa tenang 30 hari ..heduuuhh🤣
Noer: wkwk 🤣🤣🤣
total 1 replies
Elizabeth Jamlean
Andre juga manusia🤣🤣🤣
Ndre dgn Nesa ajah de
Elizabeth Jamlean
kenapa hrs menyiksa Sandra??
itu semua salah Andre bagus Sandra membuka kebohongan Andre supaya jgn Rosa teripu semakin lama.
Elizabeth Jamlean
super !!! kejutan buat Andre Thor
Elizabeth Jamlean
Abang Stef menang banyak😄
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!