NovelToon NovelToon
Mencintaimu Dalam DIAM

Mencintaimu Dalam DIAM

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Cinta setelah menikah / Nikah Kontrak / Diam-Diam Cinta / Dijodohkan Orang Tua / Live/Variety Show
Popularitas:19.4k
Nilai: 5
Nama Author: Bilqies

Narin seorang mahasiswi yang lugu berumur 23 tahun,diam diam dia menyukai seorang mahasiswa yang populer dikampusnya.
Eric sosok mahasiswa yang dingin namun sangat di kagumi oleh seluruh mahasiswi dikampusnya karna ketampanan dan kecerdasan yang dimilikinya.

Namun setelah lulus hal yang tidak disangka oleh Narin adalah dia dijodohkan dengan laki laki yang dia sukai sejak dulu yaitu Eric.

Akankah Narin bisa mendapatkan cinta Eric yang sama sekali tidak mencintainya atau dia akan mengubur rasa cintanya itu ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bilqies, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 22

Waktu terus berputar, Eric yang sibuk dengan setumpuk berkas di mejanya, dan jari jari yang masih setia diatas keyboard membuatnya lupa akan makan siangnya itu.

Tiba tiba terdengar sebuah ketukan pintu dari luar, Eric yang mendengar itu langsung menyahutnya sambil tetap fokus dengan komputer yang ada di depannya.

Tok... tok... tok...

"Masuk" sahut Eric dari dalam sambil tetap mengerjakan pekerjaannya dengan fokus

Reno yang melihat tuannya sedang fokus dengan pekerjaannya pun merasa tidak enak untuk sekedar memberitahukan bahwa jam makan siang sudah tiba.

Eric yang menyadari kedatangan Reno di dalam ruangannya, dia pun langsung menghentikan pekerjaannya sambil melihat kearah Reno.

"Ada apa, kau tau kan pekerjaanku sangatlah banyak. Jadi jangan membuang waktuku dengan hanya melihatmu berdiri di situ saja." kata Eric dengan dingin

" Waktu makan siang sudah tiba tuan, apa tuan mau saya pesankan makanan." tanya Reno dngan hati hati takut tuannya marah

"Pesankan seperti biasanya saja." ucap Eric singkat lalu mengerjakan pekerjaannya lagi

"Siap tuan, saya permisi dulu." ucap Reno sopan dan segera melangkahkan kakinya keluar dari ruangan CEO

Setelah kepergian Reno, Eric pun tiba tiba menghentikan aksinya yang sedari tadi sudah bergumul dengan berbagai banyak berkas dan dia segera menyenderkan badannya di kursi yang dia duduki sekarang. Dia pun merasa lebih relax dengan posisi duduknya sekarang, karena sejak tadi Eric selalu fokus dengan pekerjaannya.

Beberapa menit kemudian, Reno pun datang dengan membawa sebuah paper bag yang berisi makanan pesanan Eric tadi. Dengan segera Reno masuk dan berjalan ke arah Eric dan membuka paperbag, lali menaruhnya tepat di hadapan Eric saat ini.

"Tuan ini makanan yang anda pesan tadi" kata Reno sembari menaruhnya di meja

"hmmmbt" ucap Eric

Eric yang sudah mencium bau harum dari paperbag didepannya, segera membereskan pekerjaannya dan mengambil makanan itu menuju ke sofa.

Di sela Eric makan terdengar bunyi ponsel dalam sakunya, tampak di layar tertera nama Brenda yang sedang menghubunginya saat ini. Dengan segera dia menekan tombol hijau.

Drt... drt... drt...

"Hallo sayang, aku sangat merindukanmu." kata Brenda dengan nada manjanya itu

"Tumben kau mengabariku, kemarin kau kemana saja. Aku menghubungimu tapi ponselmu tidak aktif sama sekali." tukas Eric dengan dingin

"Maaf sayang, kemarin aku sangat sibuk jadi terpaksa aku menonaktifkan ponselku." dengan nada sedihnya membuat Eric pun sedikit luluh tapi tetap saja Eric masih kecewa dengan sikapnya Narin akhir akhir ini

"Sesibuk itukah dirimu sampai kau lupa untuk mengabariku ???" tanya Eric dengan nada ketusnya

"Iya sayang maaf aku kemarin jadwalku sangatlah padat jadi aku kemarin tidak sempat pegang ponsel." jelas Brenda dengan nada sedihnya lagi kali ini dia sambil terisak

Eric yang mendengar Isak tangis Brenda, akhirnya dia pun sedikit lembut dan tersentuh.

"Sudahlah lain kali jangan kau ulangi lagi, setidaknya kau sempatkan untuk menghubungiku meski sebentar." ucap Eric dengan lembut

"Iya sayang, mulai besok aku akan selalu menghubungimu. ucap Brenda dengan senyum yang penuh arti

Di tempat lain tampak Narin yang sedang serius menonton Drama Korea favoritnya. Sesekali dia terisak dengan film yang ditontonnya, kadang dia pun jg tersenyum dengan sendirinya.

Sangking asyiknya sampai sampai Narin tidak mengetahui kedatangan ibu mertuanya, dan seketika itu, mama Eric pun perlahan berjalan ke arah Narin yang sedang asyik menonton Drama Korea.

Tap... tap... tap...

"Siang sayang" sapa mama Eric lembut dengan membentuk sebuah lengkungan senyum

"Maaa maa, siii ang ma." ucap Narin sambil terbata dan terkejut melihatnya

"Mama sama siapa kesini, silahkan duduk ma." tanya Narin sopan sambil mempersilahkan mamanya duduk

"Mama datang kesini sendiri sayang, papa lagi keluar kota mengurusi bisnisnya yang ada disana." kata mama Eric

"Gimana kabar kamu, apa Eric memperlakukan kamu dengan kasar atau dia memarahimu setiap hari ???" tanya mama Eric dengan penuh selidik

Narin pun yang ditanya oleh mamanya terdiam tampak memikirkan sesuatu. Melihat Narin seperti itu mamanya bisa menyimpulkan bahwa menantunya ini sedang tidak baik baik saja.

Namun disaat Narin merasa mertuanya kelihatan curiga maka dia segera menjawab sambil menampakkan senyum manisnya dengan wajah yang sangat bahagia.

"Kabar Narin baik kok ma, Daan mmaass Eric memperlakukan Narin sangat sangat baik kok ma." ucap Narin sambil tersenyum manis

"Benar apa yang barusan kamu katakan itu, kamu nggak berusaha nutupin apapun dari mama kan ???" tanya mama Eric penuh selidik, matanya memandang menantunya itu mencari sebuah kebohongan disana namun tidak ada kebohongan yang tersirat disana.

"Bbbeneeeran ma Narin nggak bohong." ucap Narin sambil terbata

Akhirnya mama Eric pun percaya dengan apa yang di katakan Narin barusan, tapi tidak 100 persen dia percaya begitu saja. Karena tidak mungkin anaknya itu sebaik yang menantunya bilang.

Sore pun tiba tampak Eric yang sudah bersiap siap untuk bergegas pulang, dengan langkah kaki yang lebar dia pun segera melangkah keluar dengan diikuti Reno yang tampak mengekorinya sejak tadi.

Satu jam kemudian mobil yang di bawa Reno pun akhirnya tiba di depan rumah mewah milik Eric. Reno pun turun dan segera membuka pintu mobil yang terdapat Eric didalam sana.

Eric pun turun dan menyuruh Reno untuk balik ke apartemennya. Mendengar perkataan Eric, Reno pun sangat senang akhirnya dia bisa balik ke apartemen dengan awak.

setelah masuk, Eric tercengang saat dia mendapati mamanya yang telah berdiri diruang keluarga, mamanya yang melihat Eric datang, seketika menghampiri sang anak dia memeluk anaknya yang selama ini sangat dia rindukan.

"Eric, mama sangat merindukanmu nak." sapa mama Eric sambil memeluk anaknya

"Maaama, Eric juga sangat merindukan mama." ucap Eric terkejut sambil terbata

"Mama sama siapa kesini,papa mana ma." tanya Eric sambil mengedarkan pandangan mencari sosok papanya

"Mama sendiri kesini diantar sopir, papa kamu lagi diluar kota." tukas mama Eric

"Kenapa mama nggak bilang dulu sama Eric kalau mama mau datang ???" tanya Eric penuh hati hati

"Memangnya nggak boleh yaa mama datang ke rumah anaknya sendiri, lagian kalian selama udah nikah sama sekali nggak pernah tuh berkunjung kerumah mama." ucap mama Eric dengan wajah kesalnya

"Bukaan begitu ma, maksud Eric biar nanti kita bisa siapin kalau mama dan papa datang kesini." jelas Eric dengan takutnya

Tiba dikamar, Eric dengan cepat masuk kedalam kamar mandi, dia segera berendam diri di bathtub untuk menyegarkan badannya karena sedari tadi Eric tampak lelah yang seharian sudah berkutat di depan layar komputer.

ceklek

Pintu kamar mandi pun terbuka menandakan bahwa Eric telah selesai mandi. dia keluar tampak lebih segar, terlihat sangat sexi, rambut yang masih basah dengan bertelanjang dada dan hanya memakai handuk yang terlilit di pinggangnya. Dengan segera Eric bergegas menuju walk in closet mengambil sebuah kaos berwarna hitam, celana pendek cream.

Eric yang sudah berpakaian pun dia berdiri di sebuah cermin. Tampak Eric dengan sepasang netra yang berwarna coklat , sangat kelihatan tampan memakai kaos hitam celana pendek cream. Dia pun segera keluar.

Malam pun tiba, dimeja makan tampak berbagai makanan sudah tertata rapi diatas sana. Narin yang keluar dari arah dapur segera menuju ke meja makan sambil meletakkan hasil masakannya yang dia masak tadi. Disana sudah ada Eric dan mamanya yang sudah duduk di meja makan.

Eric yang melihat Narin berjalan ke arahnya, dengan sigap dia menarik sebuah kursi yang ada di sampingnya itu dan menyuruhnya duduk. Narin yang melihat tingkah laku Eric sangatlah terkesima namun dia sadar dia hanyalah perempuan yang Eric benci dan sampai kapanpun Eric tidak akan bisa mencintai dirinya dan tiba waktunya nanti mereka pun akan berpisah sesuai dengan perjanjian mereka sebelum menikah.

"Sayang duduklah sini, aku sudah lapar." kata Eric dengan lembut

Narin yang mendengar ucapan Eric pun dia merasa tercengang hingga membuat dia menoleh ke arah Eric, dia tampak bingung dengan kelakuan Eric yang sejak dari tadi saat dia pulang dari kantor. Namun dengan telatennya Narin mengambil piring, mengisi nasi dan lauk kesukaan Eric. Mama Eric yang melihat pemandangan di depannya tersenyum simpul, lega melihat Eric yang bersikap manis terhadap Narin menantunya.

"Mas mau aku ambilkan yang mana, ini ada ikan gurami bakar kesukaan mas." ucap Narin lembut sambil dia mengambil piring

"Ikan gurami bakar saja tidak pakai sambal." ucap Eric singkat

"Ini mas" ucap Narin sambil menyerahkan piring yang sudah terisi penuh dengan makanan yang siap untuk Eric makan

"Mama senang melihat kalian berdua seperti ini. berjanjilah kalian akan selamanya akur, bahagia selalu dan bisa menerima kelebihan dan kekurangan satu sama lain." ucap mama Eric menatap ke arah anak dan menantunya itu bergantian

Mendengar perkataan mamanya Eric pun tiba tiba menggenggam tangannya Narin dengan lembut dan lagi lagi Narin di buat terkejut lagi oleh Eric. Dan menatap Eric dengan menuntut sebuah penjelasan darinya.

"Eric berjanji ma akan selalu membuat Narin bahagia disisi Eric." kata Eric sambil mencium punggung tangan milik Narin dengan tersenyum simpul menatap wajah Narin

Seketika pandangan mereka bertemu, dan saling tatap satu sama lain. Narin pun dengan terpaksa menerima semua kelakuan aneh suaminyanya itu, tidak menyangka bahwa Eric bisa selembut dan semanis itu bahkan bisa membuat Narin yang mendengarnya pun merinding. Tapi dia sadar bahwa Eric melakukan ini semua terpaksa karena ada mamanya.

"Eric mungkin mama akan tinggal disini beberapa waktu kedepan sambil menunggu papa kamu pulang dari luar kota. karena mama merasa sangat bosan dirumah tinggal sendiri tidak ada teman ngobrol. Kalau disini kan mama bisa ngobrol leluasa dengan Narin menantu mama yang cantik ini." ucap mama Eric tersenyum simpul sambil menatap menantunya yang tersipu malu

"Apa ! Mama mau menginap disini !!!" pekik Eric dengan terkejut

"Iya Eric untuk sementara waktu, memangnya kamu keberatan ya mama tinggal disini." tanya mama dengan penuh selidik

"Bbbuukan seperti itu ma, Eric senang kok mama tinggal disini." ucap Eric dengan terbata

Narin pun hanya dia dan mendengarkan perbincangan antara mama mertuanya dengan suaminya itu sambil dia menikmati makanan yang di makan.

Apakah Eric sudah benar benar membuka hatinya untuk Narin atau itu sekedar sandiwaranya Eric saja karena ada mamanya di depannya ???

Yuk simak terus yaa kisah Eric dan Narin sampai tuntas !!!

Jangan lupa like, komen, subscribe, vote dan follow author juga yaaa...

Terima kasih 🙏

1
Pena kinara
Sombong amat s eric ,sebel bgt dah
Pena kinara
hello gaes aku datang lagi
xoxo_lloovvee
deg-degan, takut eric marah² lagi
xoxo_lloovvee
Eric nih kasar mulu dah 😈😈😈
xoxo_lloovvee
ya kalo lo lirik² istri orang ya pasti tahulah 🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️
Elok Oren
nanti kalau jumpa Eric sama Brenda, masa bodoh amat ya Narin. jangan lemah Narin, ok. 😊🥰
Susi Putri
tuah sudah menghampiri mu
Susi Putri
Cuekin aja si eric itu rin
Teteh Lia
mencintai kekasih matre nya ..
Teteh Lia
pihak pertama bebas punya hubungan sama cewe lain. kenapa pihak kedua ga boleh? ga adil donk..
Teteh Lia
iya aja teroosss.....
Sarmiyam Damanik
Eric kah
Bilqies: penasaran yaa 😁
yuk ikuti terus kisah Eric dan Narin sampai tuntas yaa...

nanti akan di bahas di bab selanjutnya ☺️

kak sebelumnya terima kasih atas bintang 3 nya tapi bisa kah minta tolong di ganti jadi bintang 5 dan komen nya tetap saja seperti itu...
support Kaka sangat berarti buat saya mohon di ganti ya kak jadi bintang 5 ☺️🙏🙏
total 1 replies
Sarmiyam Damanik
Aku suka novel ini bikin penasaran terus
Susi Putri
Bikin eric menyesal seumur hidup
Bilqies: siap Thor...
nantikan kelanjutan kisah Eric dan Narin yaaa...
dan akan di bahas di bab selanjutnya ☺️🙏
total 1 replies
Susi Putri
nanti narin bakalan nemu orang yang mencintainya dg tulus
Bilqies: kira kira siapa yaaa 🤔🤔🤔
total 1 replies
Susi Putri
kapok ya kamu rik
Susi Putri
kamu bakalan nyesel seumur hidup rik
Amelia
ada rasa terima kasih enggak ya🙄🙄
Bilqies: ayoo coba tebak 🤣🤣
total 1 replies
Kikan Dwi
udah habis bab ya kak, semangat terus, aku kasih mawar🌹 untuk Narin
Bilqies: terima kasih banyak kak udah mampir 🥰🥰
total 1 replies
Kikan Dwi
setelah apa yg kau lakukan padanya kau berharap apa, bodoh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!