Pelabuhan Cinta CEO Arrogant

Anggun melajukan mobilnya meninggalkan kantornya.

Didalam mobil.

"Dek, nanti jangan bilang sama mama soal kejadian tadi ya"

"Iya kak, Aska nggak akan bilang"

"Makasih karena adek udah mau ngertiin kakak"

Aska walaupun umurnya baru 5 tahun tapi fikirannya sudah dewasa, apa karena sifat mama kandungnya yang buat Aska seperti ini.

"Kakak janji Dek akan mengganti hari-hari kamu yang menyedihkan dulu, akan kakak ganti semua dengan kebahagiaan" gumam Anggun dalam hati

Akhirnya Anggun dan Aska sampai dirumah.

"Assalamualaikum,Mah, Pah, Anggun sama Aska pulang nih"

Mama Anggun yang mendengar suara anaknya pun keluar dari kamar mereka.

"Anak-anak mama sudah pulang, gimana jalan-jalannya tadi, seru nggak?" tanya mama Anggun

"Kita nggak jadi pergi mah, soalnya tadi Anggun banyak kerjaan, jadi kita ganti sama besok perginya, iyakan Dek?"

"Iya mah, kan kasian kakak lagi capek" balas Aska

"Aduh anak mama pinter banget sih" ucap mama Anggun sambil memeluk Aska

Aska merasakan kenyamanan saat dipeluk mama nya.

"Sekarang adek mandi, habis mandi turun kebawah, kita sholat bersama karena udah mau magrib"

"Papa udah kemesjid mah?" tanya Anggun

"Udah sayang"

"Ya udah Anggun keatas dulu ya mah, udah lengket nih badan Anggun"

Anggun, mama, dan Aska sudah selesai Sholat, mereka menunggu papa Anggun pulang dari mesjid.

"Aska sayang nanti sholatnya ikut papa kemesjid ya"

"Iya mah Aska kan laki-laki jadi sholatnya harus dimesjid" ucap Aska

"Uluh-uluh pinter banget sih adek nya kakak" ucap Anggun sambil mencubit pipi adeknya yang mulai chuby

"Assalamualaikum" ucap Papa Anggun

"Wa'alaikumsalam" jawab mama, Anggun dan Aska

"Papa pulang" ucap Aska sambil berlari kearah papanya

Papa Anggun pun membuka tangannya agar anaknya bisa memeluknya.

"Jagoan papa udah makin berat nih".

"Iya dong pah, biar cepat gede dan biar bisa jagain kakak dari orang jahat" ucap Aska

"Jadi cuma kakak nih yang mau dijaga, mama nya nggak" ucap mama Anggu pura-pura sedih

"Mama juga kok, semua yang ada dirumah ini Aska jagain" ucap Aska

Mama, papa dan Anggun terharu mendengar ucapan Aska, mereka bertiga pun memeluk Aska.

Selesai makan malam Anggun pergi kekamarnya untuk beristirahat, tapi sebelum itu dia sempat chat sama temen-temennya.

Grup Chat Rempong

Anggun: "Assalamualaikum, spada"

Sinta: "Wa'alaikumsalam, maaf toko nya udah tutup " 😴😴😴

Anggun: "Ya udah kalau gitu mau pulang dulu" 🏃🏃🏃

Sinta: "Eh tunggu dulu, kalau yang belinya cakep begini nggak jadi tutup deh".

Anggun: 😂😂😂 "emang ada ya kalau pembeli nya cakep tokonya bisa buka lagi"

Sisil: "Eh udah rame aje nih"

Anggun: "Telat ah "😒😒

Sinta: "Iya, pulang aja yuk Nggun" 😏😏

Sisil: "Gitu banget sama gue" 😩😩

Sinta: "Nggak usah lebay" 🔨🔨🔨

Sisil: "Wah tega bener lo Sin, masa temen nangis lo kasi palu".

Sisil: "Harus dibujuk dong, dimanja juga boleh.." 😋😋

Sinta: "Haaaiiis jijik gue manja-manjain lo, mending Aska yang gue manja"

Sisil: "Anggun kok ilang Sin"

Sinta: "Kebiasaan banget tuh anak, untung cakep kalau nggak?"

Anggun: "Kalau nggak apa 😡😡

Sinta: "Baru datang udah marah-marah aja buk"

Sisil: "Nggun, Aska baik-baik aja kan?"

Anggun: "Alhamdulillah baik Sil"

Sinta: "Terus apa jadi tinggal di apartemennya"

Anggun: "Jadi dong, besok pulang dari kantor kita pergi kesana gimana?"

Sinta: "Ok besok kita kesana"

Sisil: "Sekarang kita bobok karena besok mau kerja, sampai jumpa besok sayang-sayangnya aku, bye bye"

Waktu pun cepat berlalu, dan pagi pun telah tiba.

Vandy yang begitu semangat untuk pergi kekantor.

"Kira-kira Anggun bakal bilang apa ya? kalau dia tau gue CEO tempat dia bekerja,pasti dia akan tambah terpesona sama gue" gumam Vandy

Dengan wajah yang berseri-seri Vandy meninggalkan Apartemennya.

Sedangkan ditempat lain.

"Mah, pah, adek, Anggun nggak ikut sarapan ya takut telat, Assalamualaikum" ucap Anggun

"Wa'alaikum salam" jawab papa, mama dan Aska

"Aska kesekolahnya di antar sama mama ya sayang, soalnya papa ada rapat pagi ini"

Ya Aska baru mulai masuk sekolah hari ini.

"Ya pah" jawab Aska

Seperti biasa Sinta dan Sisil sedang menunggu Anggun datang.

"Kemana sih tu anak tumben-tumbenan jam segini belum nongol"

"Itu dia" ucap Sisil

"Pagi syantik-syantik nya aku" sapa Anggun pada kedua sahabatnya

"Pagi juga kesayangan kita"ucap Sisil"

"Kok kita?" tanya Sinta

"Ya kita, gue dan lo gitu, tapi gue yang mewakili" jawabnya ucap Sisil

"Ya udah masuk yuk" ucap Anggun pada kedua sahabatnya

Sampai diruangnya Anggun dan kedua sahabatnya pun duduk dikursi kerja mereka.

tiba-tiba Dona dan Luna menghampiri meja kerja Anggun.

"Berani datang juga lo" ucap Dona

"Kenapa saya harus takut" jawab Anggun

"Besar juga nyali lo" ucap Luna

"Udalah saya lagi nggak mood berantem sama ulat keket" ucap Anggun

"Siapa yang lo sebut ulat keket?" tanya Luna

"Ya kalian berdua lah, terus siapa lagi" jawab Anggun

"Kurang aj*r lo, berani sekali lo ya sama kita"

"Emang siapa bilang saya takut sama kalian" ucap Anggun

"Sial*n lo" ucap Dona yang tangannya udah di angkat buat menpar Anggun.

Tapi sebelum tangan itu sampai.

"Dona...!!!!"

to be continue,

Jangan lupa dukung karya aku ya readers dengan cara, Like dan Vote sebanyak-banyak nya, 😁😁

Makasih sebelumnya.. 🙏🙏🙏

Siapa yang kangen sama Anggun

HAPPY READING 😉😉