NovelToon NovelToon
Anak jeniusku mencari ayah

Anak jeniusku mencari ayah

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Anak Genius / Hamil di luar nikah
Popularitas:392.2k
Nilai: 4.8
Nama Author: Yanti Topato

Aliyha Sutesja, wanita 18 tahun yang hamil di luar nikah, hingga dia usir dari rumahnya. Pria yang menghamilinya hilang bak di telan bumi, Aliyha tak menemukannya lagi.

Sembilan tahun setelah melahirkan seorang anak laki-laki, putranya kini tumbuh dengan IQ di atas rata-rata hingga dalam dua tahun pelajaran kini Darel menduduki kelas 5 Sd.

Di usia yang baru menginjak 9 tahun, Darel sudah mengusai ilmu teknik komputer dan berbagai hal lainnya. Dengan kemampuan yang dimilikinya, Darel berusaha mencari keberadaan ayah kandungnya.

Apakah Darel akan menemukan ayah kandungnya? Apakah Darel akan di terima setelah bertemu dengan ayahnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yanti Topato, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab.22 ~Venya

Daniel menatap Rosa yang berada di sana juga. Daniel tahu, kini Rosa telah mengaduh pada ibunya karena selalu mendapat pembelaan.

"Wanita mana, Bu?" tanya Daniel berpura-pura tidak tahu.

"Sekertaris barumu! Kamu sedang dekat dengan diakan? Apa dia tidak bisa mencari laki-laki lain? Hingga harus menggoda suami orang," ujar Venya marah.

"Bu. Ibu jangan mendengarkan Rosa, dia itu mengada-ada. Aku tidak ada hubungan dengan Aliyha." jelas Daniel.

"Oh! Jadi namanya Aliyha?"

"Bukannya Aliyha di bagian manajer?" tanya Dirga yang juga berada di situ.

"Iya, Yah. Sekarang dia sekertarisku." jawab Daniel.

"Kenapa seperti itu?" tanya Dirga lagi.

"Karna hanya dia yang bisa menghendel itu. Melihat dari prestasinya dan cara kerjanya di perusahaan, aku rasa tidak ada orang lain yang bisa." jelas Daniel.

"Ibu, nggak mau tahu. Pokoknya pecat dia dari perusahaan!" ujar Venya lagi.

"Bu! Tidak bisa seperti itu. Dia sudah menandatangani perjanjian kerja dan kita tidak bisa membatalkannya secara sepihak." jelas Daniel lagi.

"Kenapa? Berikan pinalti untuknya, dan semua akan aman." ucap Venya lagi.

"Ma, tenang dulu." ucap Dirga menenangkan istrinya.

"Kenapa Papa membelahnya?" Venya menatap tajam ke arah suaminya.

"Ma, jika ini di ketahui oleh para pemegang saham, mereka akan berfikir jika kita tidak pr*fesional dalam bekerja. Mama harus mengerti," ucap Dirga, berusaha untuk membuat Venya mengerti.

Venya terdiam mendengar ucapan suaminya. Ada benarnya, apa yang dikatakan Dirga. Perusahaan itu adalah perusahaan keluarga Venya, dia tak mungkin membiarkan perusahaannya hancur.

"Baiklah. Tapi jagalah jarakmu dengan wanita itu, Daniel. Wanita itu hanya menginginkan uang," ucap Venya dengan tegas.

"Dan, bagaimana dengan Rosa, Bu?" ujar Daniel.

"Daniel!!" bentak Venya.

"Sudahlah. Mata Ibu tertutup untuk Rosa," ujar Daniel lalu beranjak menuju kamarnya.

"Kau sudah dihasut oleh wanita itu, Daniel!" teriak Venya.

"Sudah, Ma. Daniel sudah dewasa, dia tahu baik dan buruknya." ucap Dirga pada istrinya.

"Papa jangan membela anak itu. Apa yang akan di katakan keluarga Rosa pada kita. Mereka sudah membantu kita, dan ini balasan kita pada mereka!" ujar Venya. Mengingat dimana, saat perusahaan mereka hampir bangkrut dan keluarga Rosa-lah yang membantu, membangun kembali perusahaan mereka saat itu.

"Tapi tidak dengan membenarkan perbuatan Rosa, Ma." ujar Dirga.

"Lalu, Papa maunya bagaiman?" ucap Venya kemudian meninggalkan Dirga sendiri di ruang keluarga.

*

*

Ditempat lain, Satya sedang berada di sebuah club, bersama teman-teman prianya. Dia ke sana untuk menghilangkan perasaannya yang sedang dilandah kegalauan.

"Sat, mau coba ini?" tanya Reihan, salah satu teman Satya.

"Nggak! Gue udah bilang, Rei. Aku nggak suka dengan barang h*ram itu," jawab Satya yang memang tidak suka dengan minuman-minuman yang membuat hilang keaadaran.

"Ini, nih. Nggak asik, tau!" ucap Reihan.

"Mungkin dia mau yang bening-bening?" ujar Kenan, teman Satya juga, sengaja mengoda Satya yang jelas-jelas tidak seperti mereka.

"Nggak!!" jawab Satya lebih ketus lagi seraya memalingkan wajahnya ke arah lain.

"Hahaha..." Kenan tertawa renyah melihat reaksi Satya.

"Gue tau, nih. Pasti gara-gara cewe itu, kan?" ujar Kenan.

"Iya. Betul, tuh!" sambung Reyhan dengan tawanya.

"Gue ingat. Dua tahun lalu, waktu tuh cewek dideketin sama pria lain, loe juga ikut kita-kita ke sini. Sekarang apa lag?" ujar Kenan.

"Yah, gitu, deh. Gue udah jadian sama dia, tapi baru sehari. Ada pria lain yang mencoba mendekatinya, bahkan seharian ini kita cuma ketemuan pagi doang." jelas Satya.

"Itulah resiko, terlalu menaruh rasa sama cewek. Lihat gue dong. Asik-asik aja, dengan hidup yang seperti ini." Seorang wanita yang berada di samping Kenan, menumpahkan minuman ke dalam gelasnya dan memberinya pada Kenan.

"Gue, enggak!" ketus Satya. "Gue balik!" lanjutnya seraya berdiri dan berlalu dari sana.

Kenan dan Reihan hanya menggelengkan kepalanya, melihat Satya yang telah pergi. Sahabat mereka yang satu itu, memang susah untuk terpengaruh oleh kelakuan buruk mereka.

*

*

Pagi ini, Aliyha sudah bersiap-siap untuk berangkat ke kantor.

Regina selalu menjadi yang paling terakhir dalam bersiap-siap, tapi itulah dia. Regina tidak akan meninggalkan alat make upnya di rumah, dan memilih sepatu untuk di pakainya, membutuhkan waktu yang cukup lama.

Darel telah siap untuk berangkat sekolah, dia menjinjing tas sekolahnya bersama dengan botol air minum.

"Uncle, jangan lupa dengan janjimu," ucap Darel pada Satya.

"Ok." Satya membulatkan jari telunjuk dan jari jempolnya di hadapan Darel, pertanda setuju dengan ucapannya.

"Bunda, Darel pamit, ya," ucap anak itu.

"Iya Sayang. Hati-hati di jalan," ujar Aliyha seraya melambaikan tangan pada Darel yang sedang mengeluarkan sepeda listriknya.

Setelah Regina selesai, Satya segera mengajak mereka berangkat.

"Ayo," ajak Satya yang nampak dingin pada Aliyha.

Aliyha menyadarinya, namun dia tidak ingin menambah masalah pada hubungannya dengan Satya yang baru berusia beberapa hari itu. Biarlah, nanti dia akan mencari waktu untuk bicara dengannya.

Tit tit tit tit

Sebuah mobil yang berhenti tepat di belakang mobil Satya membuat ketiga pasang itu memalingkan wajah ke arah mobil itu dan bertepatan pula dengan Darel yang keluar dari halaman rumah untuk berangakat ke sekolah.

Daniel melihat anak itu, namun samar karena Darel memakai topi khas anak sd. Daniel tak memusingkannya lagi, dia menunggu Aliyha keluar dari teras.

Daniel turun dari mobil itu, memandang tiga orang yang berdiri di samping mobil Satya. Wajah pria yang bersama Aliyha dan Regina itu berubah menjadi masam, melihat kedatangan Daniel di sana.

"Aliyha. Kita pergi sekarang?" ujar Daniel setelah sampai di tempat mereka berdiri.

Satya dan Regina menatap Aliyha, seperti penuh pertanyaan padanya.

"Apa kita bisa mampir di kantor dulu?" ucap Aliyha.

"Tidak perlu, perjalanan cukup jauh dari sini. Kita harus menghindar dari kemacetan." jawab Daniel.

"Kalian mau kemana, Al?" tanya Regina, sedangkan Satya masuk ke mobilnya tanpa mempedulikan orang-orang yang berada di luar mobilnya.

"Mba, kita mau liat proyek yang di bangun di jalan xxxx." jawab Aliyha.

"Hm, ok. Pergilah, biar mba jelasin sama Satya." ucap Regina seraya masuk ke mobil meninggalkan Aliyha dan Daniel.

"Ayo," ajak Daniel.

Satya melihat Aliyha dan Daniel dari apion mobil. Hatinya terasa terbakar melihat kedekatan mereka. Tapi dia tak mungkin berbuat kekacauan di situ, dan membawah Aliyha bersamanya.

Mobil mereka berjalan beriringan dengan Satya mengendarai mobil di depan Aliyha dan Daniel hingga akhirnya mereka berpisah di persimpangan.

*

*

"Aliyha, apa kamu punya hubungan dengan pria tadi?" tanya Daniel tiba-tiba.

.

.

.

.

Di coment ya😁 yang positif aja🖐

1
Cherly_Lenda Akay
Luar biasa
Mazree Gati
sukurlah klo end,,untung aku lihat akhirnya dulu..
Mazree Gati
jangan sampai bertemu tapi nggak mengundurkan diri kan tolol blok
Ririn Nursisminingsih
yg cerdas dong alya..
Ririn Nursisminingsih
hadeh alya mnding mngundurkan diri...yg cerdas dong..
Tria Putri Menti
Lumayan
Andariati Afrida
Luar biasa
NAI.IN
lanjutin seson dua dong kak
Les Tary
kok ceritanya gantung sih Thor gimana endingnya
Les Tary
jgn" Kenan CEO yg lg sedang menyamar😀😀
Ni Ketut Patmiari
Luar biasa
D'mok Pilled
next sis
D'mok Pilled
best.
Suwojo Hadi
ending yg menggantung
Puji Wati
lanjutin dong yang jelas ending nya
Norah Selen
lau gini2 aja ceritanya bagaimna gue beri dokongan engga ada endingnya
Norah Selen
ngapa hnya segini ceritanya thor ngga ada kelanjutanya bikin stress ngabacanya
Mahira Kaylasahra
aku kangen thooor lanjut donk semangt 💪💪
Risti Anggriani
lanjut
Randa kencana
ceritanya sangat menarik
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!