Angela yang telah dikhianati oleh kekasihnya tiba-tiba saja ditabrak mobil dan meninggal dunia.
Apakah semua ini berakhir? Tentu saja tidak. Angela terbangun kembali di dalam sebuah dunia novel fantasi. Ia menjadi karakter sampingan!!
Karakter ini hanyak muncul sekali di novel pada halaman 71 itu saja!!
Namanya adalah SOFIA
Tubuh Sofia mempunyai sebuah penyakit yang kemudian seorang pangeran berambut emas tiba-tiba mengatakan ingin menyembuhkan penyakit di dalam dirinya. Tapi untuk balasannya Sofia harus menerima pangeran itu sebagai tunangannya.
Di sinilah terungkap, ternyata tokoh sampingan pun memiliki kisahnya tersendiri.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bazirah1, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kelompok
"Tidak perlu sesopan itu, kau bisa panggil aku Bella saja."
Angela memeperhatikan Bella dengan seksama. Ini pertama kalinya pagi Angela untuk melihat bela dalam jarak dekat dan ia terpesona. Memang tokoh utama lerempuan tidak pernah mengecewakan, memiliki wajah cantik dan postur tubuh langsing. Tidak jeran jika di dalam novel Bella menjadi perebutan dari berbagai pria.
"Nama saya Sofia, saya dari keluarga Baron Greendwitch. Mohon bantuannya," Angela membungkukkan badannya.
"Ah anda adalah tunangannya pangeran Cedric kan. Anda begitu sopan, seharusnya saya yang berlaku seperti itu," ujar Bella.
Mendengar itu Angela tersenyum lalu berkata, "Kalau begitu kita tidak perlu bersikap sopan, sekarang kita berkelompok berarti kita semua sudah menjadi teman."
"Baiklah kalau anda berkata begitu."
"Perkenalkan namaku Dee, aku akan sekelompok dengan kalian."
Angela langsung menoleh ke arah sumber suara setelah mendengar nama Dee. Dan ternyata benar, ini orang yang sama dengan orang di ruang kesehatan waktu itu.
"Dee, kau ternyata sekelompok dengan kami!" seru Angela senang.
"Benar Lady Angela, mohon bantuannya," jawab Dee sembari membungkukkan badannya.
"Mohon bantuannya juga."
"Selamat siang semua, perkenalkan aku Karin dari Duke of Tiran. Mohon bantuannya," sapa Karin.
Karin tersenyum kepada semua orang, akan tetapi ketika pandangannya bertemu dengan Bella tatapannya berubah menjadi lebih tajam dan dingin. Semua orang mengetahui kejadian antara Karin dengan Bella dan hal itu membuat semuanya menjadi lebih canggung sekarang.
"Lady Karin, mohon bantuannya juga," jawab Melly dengan tersenyum.
Bagus Melly! kau memang selalu bisa diandalkan dalam keadaan seperti ini!
Selain memiliki karakter yang ceria, menurut Angela Melly sangat pintar untuk membaca sebuah situasi. Seperti sekarang, Angela mengetahui kalau Melly sengaja untuk berbicara seperti itu agar suana lebih nyaman dan tidak terlalu kaku.
"Mohon bantuannya L**ady Melly. Ah! dan anda adalah Lady Sofia tunangan sari pangeran Cedric. Saya merasa terhormat sekelompok dengan pasangan yang sangat terkenal keromantisannya."
Alis Angela sedikit berkerut tanda tidak suka. Jika orang biasa mendengar kalimat dari Katin yadi mungkin biasa saja. Tapi bagi para bangsawan dapat membaca suatu hal yang tersirat. Dimana Karin tidak mau menjadi lebih dekat dengan Melly, seperti tadi begitu mulusnya Karin untuk mengubah topik pembicaraan secara langsung. Para bangsawan sangat menakutkan.
Akan tetapi Angela mengakui akan keromantisan dirinya dengan Cedric. Beberapa saat ini ketika Angela bersama Cedric, semua murid yang ada di sekitarannya akan memeperhatikan kegiatan mereka. Dan Angela pun sering tidak sengaja mendengar obrolan dari murid lain tentang mereka mengaggumi keromantisan anatara Angela dan Cedric.
"Kau bisa memanggilku Sofia, akupun merasa terhormat bisa sekelompol dengan salah satu anggota keluarga Duke of Tiran."
Keluarga Duke of Tiran dikenal dengan memiliki kekuatan sihir dengan elemen angin di atas rata-rata orang biasa. Dan ayahnya Karin pun merupakan salah satu orang yang berjasa dalam menanggulangi peperangan.
"Terimakasih Lady Sofia."
"Perkenalkan saya Lucas dari keluarga Earl of Mira. Senang rasanya bisa sekelompok dengan orang-orang yang hebat."
Seorang laki-laki yang bertubuh agak pendek dan memiliki wajah yang sangat imut berbicara. Ketika ia membungkukkan badan, helaian rambut biru malanya bergoyang dengan anggun. Pria ini adalah Lucas, seorang penyihir yang memiliki elemen air. Dia pun merupakan tokoh terkenal di Akademi yang dikenal dengan keimutan dan kepintarannya.
"Baiklah semua orang sudah disini bukan. Mari kita kembali ke asrama untuk mengambil barang-barang. Kalau kalian sudah siap langsung saja berkumpul di sini kembali," ucap Devian setelah sesi perkenalan selesai.
Jadi di kelompok Angela ada Cedric, Melly, Dee, Bella, Lucas, Devian, Karin dan Bill.
"Sofia, apa kau bisa mengikuti ini?" Cedric tiba-tiba saja bertanya kepada Angela setelah percakapan Angela dengan Bella seleasai.
"Tentu saja, kenapa?" sebelum Cedric menjawab Angela baru menyadari sesuatu. Pasti orang yang ada di depannya ini sudah mulai berlebihan mengakhawatoekan dirinya, Angela pun langsung menjawab, "Tidak oerlu sekhawatir itu. Sekarang aku baik-baik saja."
"Benarkah?"
Angela menganggukkan kepalanya, "Hm jika terjadi sesuatu, aku akan langsung bilang kepadamu."
"Baiklah."
Semua orang kembali ke kamar asrama dan mulai bersiap-siap dengan membawa peralatan tambahan masing-masing. Dari mereka ada yang membawa senjata tambahan seperti panah, pedang, ramuan sihir, obat-obatan dan alat sihir lainnya. Karena kesehatan Angela yang masih belum pulih sepenuhnya, ia masih tidak di perbolehkan menggunakan kekuatan sihir secara berlebihan.Maka dari itu Angela membawa pedang berukuran sedang dan panah untuk menjadi senjata utamanya.
Sedangkan Bella membawa beberapa obat-obatan yang mungkin bisa membantu mereka saat dalam perjalanan nanti. Kegiatan pertama ini memkan waktu tiga hari, maka dari itu selain semua senjata alat untuk bertahan hidup lainnya pun perlu dibawa. Pembelajaran di luar kelas ini dibagi menjadi tiga kegiatan, pertama adalah bertahan hidup, kedua merupakan pertandingan antara murid yang dipilih secara acak, dan yang terakhir perjamuan teh. Semua ini bukan ujian, mungkin ini bisa disebut sebagai pelajaran praktek.
"Apa semua peralatan sudah lengkap?" tanya Devian.
Melly melihat semua anggota kelompok yang sudah berkumpul lalu memeriksa barang bawaan, "Sepertinya sudah semua."
Setiap kelompok masuk sesuai dengan nomor kelompok, karena Angela kelompok tiga maka mereka akan masuk di urutan ketiga. Cek poin tersebar dimana-mana, sehingga di bebaskan bagi setiap murid untuk mengarah kemana. Semua cek poun tersebar di seluruh jalur, setiap kelompok wajib mengumpulkan lima cek poin dan jika cek poin sudah didapatkan maka bisa kembali ke tempat awal. Kelompok yang sampai terlebih dahulu akan diberikan nilai lebih. Nilai disini dikumpulkan untuk sebuah hadiah yang akan dibagikan saat perjamuan teh nanti. Siapa yang mendapatkan nilai paling tinggi maka akan mendapatkan hadiah yang langsung duberikan oleh kepala sekolah dan kerjaan.
"Sekarang kalian harus menentukan ketua kelompok."
"Ketua kelompok?" tanya Melly.
"Ya."
"Kalau begitu pangeran Cedric saja, anda yang paling kuat diantara kami," jawan Dee.
Akan tetapi Cedrig langsung berkata, "Aku tidak mau."
Cedric memikirkan resiko nanti ketika ia menjadi ketua kelompok. Jika memang dia ketua kelompok, maka Cedric harus memperhatikan dan mengarahkan seluruh anggota dan itu merepotkan. Sekarang ia harus fokus ke Angela, apalagi kesehatan Angela masih belum pulih. Kalau konsentrasinya terpecah, ia takut akan terjadi sesuatu pada Angela.
"Mengapa?" tanya Devian dengan heran.
"Aku harus menjaga Sofia."
Semua oranh termasuk Sofia langsung memerah dan kagum akan apa yang dikatan Cesric. Namun beda dengan Devian, Bella dan Dee, mereka mengetahui mengapa Cedric bisa berkata seperti itu.
"Baiklah kalau begitu aku saja, bagaimana?" Dee menawarkan dirinua untuk menjadi ketua kelompok.
"Setuju!"
mohon diperbaiki ya Thor, jdi yg baca ga bingung. thanks
apa-apaan ini cerita kagak kelar 🥴
aku salfok sm tulisan" yg tidak lengkap