NovelToon NovelToon
BERTEMU LELAKI DARI ZAMAN KUNO

BERTEMU LELAKI DARI ZAMAN KUNO

Status: tamat
Genre:Fantasi Timur / Romansa Fantasi / Tamat
Popularitas:136k
Nilai: 5
Nama Author: Nisa saumatgerat

menceritakan seorang wanita sederhana yang bekerja untuk memenuhi kebutuhan kuliah nya.

namun, tidak disangka ia bertemu dengan lelaki aneh, yang duduk di bawah pohon yang rindang, dengan keadaan yang sangat memprihatikan.

lelaki itu, berasal dari zaman kuno dan terdampar di zaman modern yang serba canggih dan hidup individual.

lalu, bagaimana kah kisah mereka selanjutnya. ikuti terus ya...🥰🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nisa saumatgerat, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

22. cara memenuhi kebutuhan tamu

akhirnya Ayu dan Satya tiba di pelabuhan sioban. ternyata saat mereka sampai, Pak Santoso juga di sana untuk menjemput mereka.

"Eh bapak di sini..?"tanya Ayu cukup terkejut melihat Pak Santoso.

"iya. bapak tadi habis menemani Om Supri menjemput beberapa material dan sekalian menjemput beberapa orang yang baru pulang dari Padang."Ucap pak Santoso. ayu pun hanya menganggukkan kepalanya canggung. kemudian Ayu melihat kearah satya dan memperkenalkan Satya kepada ayahnya. Satya memandang Pak Santoso sejenak. seolah ia sedang membaca aura yang dikeluarkan oleh Pak Santoso.

"oh iya pak, kenalkan, dia kak Satya yang ayu bicarakan kemarin. dan, kenalkan kak, ini bapaknya ayu..."ucap ayu memperkenalkan Satya kepada pak santoso. Satya pun melakukan sungkem kepada pak santoso. mengikuti budaya negara ini.

"Saya satya pak." ucap Satya menyalim tangan orang tua paruh baya itu. sementara pak santos menyambut dengan ramah.

"kalau begitu ayo segera masuk. tapi mohon maaf sebelumnya ya nak satya. rumah bapak hanya sebatas tempat untuk berteduh., "Ucap pak Santos mendahului. supaya ketika tiba di rumah nanti Satya tidak terkejut melihat kondisi dan kehidupan mereka. namun dalam hati Satya mulai memikirkan seperti apa rumah Ayu.

( Apakah rumah Ayu benar-benar hanya sebatas untuk berteduh ? ) batin Satya.

(rumah yang ada di pikiran Satya)

"Iya Pak, tidak apa-apa. lagi pula Ayu sudah menceritakan semuanya kok. Jadi bapak tidak perlu khawatir."ucap Satya mengukir senyum. Setelah itu mereka pun menaiki tumpangan atau bumdes itu.

setelah mereka menaiki transportasi sederhana itu, Mereka pun langsung meninggalkan tempat tersebut. Satya pun mulai merasakan sensasi perjalanan yang sangat membosankan.

Di mana jalan yang mereka lewati itu benar-benar berlubang, sehingga kondisi mereka di dalam bumdes itu teroyak-oyak seperti berada di atas kereta kuda. namun walaupun begitu, Satya tidak berani mengeluarkan kata-katanya.

Iya hanya berusaha untuk menikmati perjalanan itu saja. sementara dari tadi, ayu terus memperhatikan ekspresi Satya. namun dari tatapannya sepertinya Satya tidak apa-apa. setelah 10 menit menempuh perjalanan akhirnya mereka telah sampai di desa permai.

Namun nyatanya tidak langsung berada di depan rumah Ayu. untuk menuju ke rumah Ayu mereka harus melanjutkan dengan berjalan kaki. namun mereka memilih untuk istirahat terlebih dahulu di rumah tuan Supri.

"ah istirahat dulu deh Kak. nanti kita lanjut jalan, soalnya bapak kerja di sini sebagai kuli. jadi nggak ikut kita.."jelas Ayu walaupun Satya tidak bertanya. Satya mengerutkan keningnya.

"memangnya rumahmu berapa jauh lagi ay...??"tanya Satya kembali. ayo mendengar panggilan itu lagi menjadi protes.

" ay ay... sejak kapan kakak manggil aku ay. jangan panggil kayak gitu lagi panggil Ayu saja atau adik..!"ucap Ayu sambil memanyunkan bibirnya beserta melipat kedua tangannya di dadanya.

"Iya kan itu nama kamu AY..."protes Satya. saat mereka sedang memperdebatkan nama panggilan, tiba tiba istri Tuan Supri pun keluar.

"eh !! Ayu, sudah pulang, ini siapa yu Apakah ini calon menantu..?"ucap nyonya Lina sambil menyalami mereka berdua. Ayu yang mendengar ucapan bibi Lina itu pun menjadi salah tingkah sendiri. sementara Satya hanya senyum-senyum saja.

"eh enggak kok bi. dia Kak Satya, Ayu sudah menganggap Kak Satya seperti saudara aku sendiri. karena Ayu mau pulang makanya dia mau ikut melihat desa kelahiran Ayu."ucap Ayu menjelaskan. bibi Lina pun hanya tersenyum, ucapan Ayu itu membuatnya percaya tidak percaya. Ayu mungkin saja berkata tidak, tapi bagaimana dengan Satya.

"Oh bibi pikir dia calon mantu... sudah selesai kuliahnya...?"tanya bibi Lina lagi. Ayu pun menganggukkan kepalanya.

"Iya bi sudah selesai. dan Ayu sedang berlibur selama 1 bulan."ucap Ayu lagi.

"terus kenapa libur tahun kemarin kamu tidak pulang?"tanya bibi Lina.. Ayu pun tersenyum lagi.

"iya bi waktu itu Ayu lebih memilih untuk mencari pekerjaan di rumah makan. apalagi libur Ayu waktu itu mencapai 2 bulan setengah. jadi Ayu pikir daripada Ayu pulang mending ayo cari kerja saja di sana sekaligus untuk bantu-bantu melunasi uang kos."terang Ayu lagi. tante Lina pun hanya mengganggu anggukkan kepalanya. karena mereka sudah beristirahat cukup lama akhirnya Ayu mengatakan kepada Satya untuk mereka kembali pulang ke rumah Ayu.

"Kak kita balik yuk. bi Kami balik ke rumah dulu..."ucap Ayu kepada bibi Lina. setelah berpamitan kepada bibi Lina, terlebih dahulu Ayu menemui ayahnya yang sedang bekerja di belakang rumah tuan Supri.

"Pak Ayu sama Kak Satya pulang duluan ya pak."ucap Ayu Setelah tiba di tempat kerja Pak Santoso. Pak Santoso yang mendengar ucapan putrinya itu pun segera mengalihkan pandangannya.

"Iya kalian berhati-hatilah..."Ucap pak Santoso. setelah itu Ayu dan Satya pun langsung meninggalkan rumah tuan Supri dan pulang ke rumah mereka.

10 menit menempuh perjalanan dengan berjalan kaki, akhirnya mereka sampai di depan rumah Ayu. di rumah sudah ada Ibu Sukma dan ibu-ibu yang lain. mereka baru pulang dari berladang dan singgah di rumah Ayu untuk melepas lelah. ibu-ibu itu tampaknya sedang asyik bergosip pria. ( wajarlah namanya juga ibu-ibu, kalau sudah ngumpul ada aja yang digosipkan)

"assalamualaikum..."ucap Ayu. sementara setia hanya diam saja. di sini Satya masih belum memiliki keyakinan. karena di tempat ia berada sebelum nyasar ke zaman modern ini, mereka hanya memuja para dewa dan Dewi. mereka adalah penganut agama Hindu maupun Budha. namun semasa Ia di dunia modern, Satya belum pernah sekalipun melakukan pemujaan itu. karena Satya tidak tahu harus ke mana.

"waalaikumsalam.."jawab Ibu Sukma dan beberapa ibu-ibu lainnya yang beragama muslim. di tempat Ayu tepatnya di kampung permai ini, mayoritas orang beragama Kristen. sementara yang beragama muslim hanya minoritas.

namun walaupun begitu, mereka tetap memelihara keharmonisan dalam berkeluarga dan bertetangga. mereka tidak membeda-bedakan manusia, hanya saja penyakit ibu-ibu yang bergosip atau mengetahui tetangganya itu sudahlah lumrah di lingkungan masyarakat.

"eh sudah pada pulang. lalu ini siapa Ayu.?."tanya seorang ibu tak lain adalah masih memiliki sangkut paut dengan keluarga Ayu. namanya adalah tante Popon. Ayu yang mendapat pertanyaan seperti itu pun hanya bersikap biasa saja begitu juga dengan ibu Sukma.

"Oh ini Kak Satya, temannya Ayu..."ucap Ayu menjawab pertanyaan dari Tante Popon. tante Popon pun tersenyum dan menggoda Ayu. tante Popon ini adalah orang yang juga dekat dengan Ayu.

"Oh tante kira dia adalah calon menantu tante.."ucap bibi Popon sambil menggoda Ayu. seketika wajah Satya yang tidak menampakkan raut wajah apapun tersenyum manis. seolah ucapan calon menantu Itu adalah ucapan bahagia untuknya. sementara Ayu, tidak usah ditanya. pipinya sudah menyemburkan rona merah akibat malu atas godaan tante Popon itu.

"hehehe Tante bisa aja..."ucap Ayu tanpa menyangkal apapun. menurutnya, biarlah orang lain memikirkan apapun tentang mereka asalkan kedua orang tua Ayu sudah mengetahui hubungan mereka berdua dan siapa saja sebenarnya. setelah itu Ayu dan Satya pun masuk ke dalam rumah meninggalkan ibu-ibu di luar teras yang sedang mengobrol satu sama lain.

"kalian sebaiknya masuk dan beristirahat dulu. Ibu sudah memasak, tapi tidak ada sambal."ucap Ibu Sukma kepada mereka berdua.

Satya tidak terkejut, karena setiap paham baru saja Satya melihat kondisi dan membaca keadaan keluarga Ayu, Iya sudah paham bahwa di daerah ini pun serba sulit. namun itu tidaklah menjadi sebuah masalah. Mereka pun masuk ke dalam rumah dengan ibu Sukma melayani dan membuat nyaman tamu sang anak.

"kakak lapar..? maaf ya kak tapi di tempat Ayu sudah biasa seperti ini. nanti kalau kakak lapar kita beli telur saja.."ucap Ayu kepada Satya. Ayu sendiri benar-benar bingung bagaimana cara memenuhi kebutuhan Satya. karena apapun yang dicari di sini serba sulit dan tidak ada. namun jika harus mencari sayuran itu dapat ditemukan di mana-mana. namun tentu saja semua bumbu-bumbu untuk membuat sayuran itu sulit didapatkan di daerah ini.

"nggak papa yu nanti kita belanja saja. bukankah di tempat persinggahan kapal itu banyak yang disediakan..?"ucap Satya mengetahui kerisauan yang Ayu alami.

***bersambung***

1
sahabat pena
tangkap lah kepiting nya trs di masak. 🤣🤣🤣
sahabat pena
Luar biasa
sahabat pena
aduhh ayu gmn sih? klo ga punya duit beliin satya beberapa baju second ada kok 10 rb atau 20 rb. trs suruh mandi di wc umum cuma 5rb.trs carikan dia kerjaan. atau jd tukang parkir jg bisa.
afifah aefa
Luar biasa
syah
Jangan lupa buat season 2 ye😉
kalea rizuky
ayu bodoh cariin krja sana lah kasian kan
ALHADI SBS
kok cerita seperti diulang lagi apakah untuk menambah jumlah tulisan, jgn begitu thor, yg baca bosan jadinya
Faturrahman Djoe
ini novel kgk jelas bgt... sumpah dah...
Bru tau ada yg kek bgni kgk jelas bgt....kok bisa lolos ya...
Nendah Siti
vantung bgt thor , gk ada kejelasan hubungan nya
ninuk krisnasari
bagus... tapi sayang endingnya kok begitu ya
ninuk krisnasari
sesion 2 nya dtunggu thor
Lian
wuaaahhh
seru niihh. ada horor²nya🤣🤣
Lian
wuaahh
pria kayaaa
Lian
/Frown//Frown/
beybi T.Halim
ternyata sad ending😭😭
𝕗 𝕚 𝕚
tergantung deh endingnya
nury
Luar biasa
Welda Arsy❤
aq suka banget cerita mu thoorrr..ada lanjutan nya kah...
aq menantikan karya mu selanjut nya thor🥰
Bunda Puput
Luar biasa
Bunda Puput
ya Allah bener emang paling enak ngayal
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!