NovelToon NovelToon
Pengantin Yang Tertukar

Pengantin Yang Tertukar

Status: tamat
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Anak Kembar / Tamat
Popularitas:147.5k
Nilai: 4.9
Nama Author: Sri Ghina Fithri

Pernikahan 2 anak kembar Raffa dan Kayla harus segera dilaksanakan, karena mereka sudah tidak sabar meminang putri dari sahabat mereka.

Raffa dan Kayla tidak ingin putri dari sahabatnya itu jatuh ke tangan pria yang lain.

Apakah mereka dapat membuat kedua putra kembarnya bahagia dengan pernikahan yang telah mereka rencanakan?

lanjut baca kisahnya ya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sri Ghina Fithri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 22

"Mhm, apakah kalian sudah yakin bahwa jalan perjodohan ini terbaik untuk keduanya?" tanya Alex pada Kayla.

Kayla mengernyitkan dahinya mendengar pertanyaan dari Alex.

Dia merasa Alex menyimpan sesuatu yang tidak mereka ketahui.

"Memangnya ada yang salah dalam pernikahan mereka?" tanya Kayla pada Alex.

"Mhm, aku tidak bis menyatakan pernikahan mereka ada kesalahan atau tidak, hanya saja ada sesuatu yang mengganjal di hatiku," tutur Alex pada Kayla.

Kayla menatap dalam pada Alex, Kayla sangat mengenal sosok adik sepupunya yang satu ini.

Selama ini Alex selalu melakukan hal yang terbaik dalam setiap masalah yang ada dalam keluarga besar mereka, Alex adakah satu-satunya anggota keluarga yang paling peduli dengan keluarganya meskipun dia terlihat sangat cuek.

"Apa yang mengganjal di hati kamu, Lex?" tanya Kayla meminta Alex menjelaskan apa yang sebenarnya mengganggu pikirannya.

"Mhm, entahlah, Kak. Aku merasa Raju tidak menyukai Kanaya." Alex mengungkapkan apa yang dirasakannya.

"Mhm," gumam Kayla.

Kayla tahu hal itu, dia tahu kedua putranya tidak mencintai istri mereka, tapi Kayla yakin mereka akan bahagia suatu hari nanti.

"Aku tahu hal itu, saat ini mereka memang belum mencintai. Kami memberi waktu untuk mereka selama satu tahun ini untuk saling mengenal dengan istri mereka. Jika setelah satu tahun tak ada cinta di antara mereka maka kami mengizinkan mereka untuk menentukan pilihan mereka," ujar Kayla tenang.

Kayla dan Raffa serta kedua besannya juga sudah menyepakati hal ini.

Apa pun yang terjadi di antara putra putri mereka nantinya selama satu tahun pertama mereka tetap akan meminta putra putri mereka untuk bertahan dalam rumah tangga mereka saat ini.

Namun, jika setelah satu tahun ke depan mereka tidak sanggup menjalani rumah tangganya maka mereka akan memberi kebebasan pada putra-putri mereka untuk menentukan jalan hidup mereka masing-masing.

"Jadi, Kakak yakin dengan rencana ini tidak akan merusak kerukunan di rumah kakak?" tanya Alex memastikan.

"Iya, kami yakin," ujar Kayla penuh percaya diri.

Kayla merasa yakin karena dirinya sudah memiliki pengalaman yang sama. Dia kini dapat merasakan kebahagiaan setelah menikah dengan calon suami sepupunya yang kabur di hari pernikahan.

Alex tidak bisa berbuat apa-apa lagi, dia sudah berusaha untuk menyampaikan apa yang dirasanya salah pada sang kakaknya.

Saat ini Alex hanya bisa berharap agar pernikahan kedua keponakannya itu baik-baik saja dan dapat bahagia di akhirnya nanti.

Setelah itu mereka pun bercerita mengenai kabar Bunda Hurry, wanita yang kini sudah terbaring di atas tempat tidur sejak 2 tahun yang lalu.

Kesehatan Bunda Hurry drop sejak Ayah Hendra meninggal dunia.

Bunda Hurry tinggal bersama Alex dan Irene, semua keluarga Alex sangat menyayangi Bunda Hurry. Mereka tidak mengizinkan Bunda Hurry tinggal di rumah siapapun kecuali rumah mereka sehingga Agung dan Dian sekali 2 hari akan datang ke rumah mereka untuk melihat wanita yang sangat berarti bagi mereka.

"Aku kangen sama bunda, setelah ini kita ke rumah kamu ya, Lex." Kayla mengambil keputusan begitu saja.

"Sama siapa kamu ke rumah Alex? Hah?" Terdengar suara yang tidak asing di telinga mereka.

Kayla dan Alex membalikkan tubuh mereka menoleh pada pria yang tampannya tak pernah pudar meskipun umurnya sudah menginjak usia kepala lima.

"Sayang, kamu ngapain di sini?" tanya Kayla.

Kayla melangkah menghampiri sang suami, dia langsung menggandeng lengan kekar pria tampan yang sudah menemaninya lebih kurang selama 30 tahun.

"Kamu mau ke rumah Alex bersama dia tanpa izin aku?" tanya Raffa menunjukkan sikap protektifnya di hadapan Alex.

Alex tersenyum melihat tingkah konyol Abang iparnya itu.

Dia pun berdiri dan melangkah menghampiri pasangan suami istri itu.

"Kalau begitu, aku pergi dulu. Aku harus ke kafe," ujar Alex.

Alex pun menatap Raffa.

"Terima kasih, Bro. Lu udah jemput kakak gue. Jadi, gue tidak perlu repot-repot mengantarkannya pulang," ujar Alex pada Raffa.

Alex pun meninggalkan mereka di sana.

Saat Alex hendak masuk mobil dia berteriak.

"Bro, jangan lupa bayar tagihan makanan kami."

Alex meninggalkan Raffa dan Kayla begitu saja, dia melajukan mobilnya meninggalkan tempat itu.

"Hahahaha." Kayla tertawa melihat apa yang sudah dilakukan oleh adiknya itu.

Raffa menatap tajam pada istrinya.

"Kamu berani menertawakan aku? Aku akan hukum kamu nanti," bisik Raffa.

Raffa pun melangkah menuju kasir untuk membayar tagihan makanan Alex dan istrinya.

Setelah itu dia pun mengajak istrinya pergi meninggalkan kafe itu.

"Sayang, kita ke rumah Alex dulu, ya. Aku udah kangen sama Bunda," rengek Kayla pada sang suami.

Seperti biasanya, Raffa tidak sanggup menolak permintaan wanita yang paling dicintainya itu, dia pun melajukan mobilnya mengarah ke rumah bunda Hurry yang mana sekarang sudah menjadi rumah Alex dan Irene.

Kayla tersenyum pada sang suami, dia pun merebahkan kepalanya di lengan kekar sang suami.

Sekarang Kayla terbiasa menyandarkan kepalanya di lengan kekar Raffa di saat sang suami menyetir.

Semakin hari, dia semakin bertingkah manja pada suaminya apalagi sekarang mereka tinggal berdua di rumah itu.

Semua anak-anak mereka sudah besar, dan sudah menikah tinggal Ranisa yang belum menikah, tapi Ranisa pun tidak bersama mereka karena kuliah.

"Sayang," lirih Raffa pada Kayla.

"Mhm," gumam Kayla menanggapi panggilan dari sang suami.

"Semakin tua kenapa kamu semakin manja?" ujar Raffa.

"Enggak tahu, semakin hari aku selalu ingin berada di dekatmu," tutur Kayla jujur.

Raffa tersenyum, lalu dia mengecup puncak kepala sang istri.

Tak berapa lama mereka pun sampai di rumah Bunda Hurry, mereka turun dari mobil lalu masuk ke dalam rumah itu.

"Assalamu'alaikum," ucap Kayla sebelum masuk ke dalam rumah bundanya.

"Wa'alaikummussalam," jawab Irene yang baru saja keluar dari dapur.

"Lagi ngapain, Ren?" tanya Kayla

"Mhm, baru selesai masak. Kamu?" Irene bingung melihat Kayla datang bersama Raffa.

"Alex mana, Kay?" tanya Irene heran.

Setahu Irene suaminya pergi bersama Kayla, tapi Kayla justru datang bersama suaminya.

"Oh, katanya tadi dia pergi sama kamu. Jangan-jangan Alex ada main di belakang aku?" Irene mencurigai suaminya.

"Hush, istighfar! Alex katanya pergi ke kafe dulu. Tadi memang ketemu sama aku, tapi sayang pengawalku datang dengan tiba-tiba. Makanya Alex meninggalkan kami," ujar Kayla sedikit berbisik di telinga sepupu sekaligus sahabatnya.

"Astaghfirullahal'adzim," lirih Irene.

Dia sudah berprasangka buruk pada suaminya.

"Bunda bagaimana kabarnya, Ren?" tanya Kayla sambil melangkah menuju kamar Bunda Hurry.

"Ya seperti biasa," jawab Irene.

Mereka pun melangkah masuk ke dalam kamar Bunda Hurry.

Di dalam kamar itu terbaring seorang wanita tua yang sudah berumur lebih kurang 80 tahunan.

Kayla langsung menghampiri tempat tidur sang Bunda, dia memeluk erat wanita yang sama pentingnya dengan ibu kandungnya.

"Bunda, aku kangen bunda," lirih Kayla.

Bunda Hurry tersenyum pada putri sulungnya. Dia meneteskan air matanya karena dia juga merindukan putrinya.

Selama acara pernikahan Raja dan Raju Kayla tidak berkunjung ke rumah Alex menemui wanita yang sangat berarti dalam hidupnya.

Setelah itu Kayla menceritakan berbagai hal yang terkait dengan pernikahan yang sudah mereka rencanakan terhadap Raja dan Raju.

Bunda Hurry tersenyum mendengarkan cerita dari Kayla, dia merasa terhibur mendengarkan cerita itu.

Bunda Hurry berharap cucu sulungnya bahagia dengan pernikahan yang sudah terjadi.

Bersambung...

1
Gebby Ans
semangat kak...lanjut terus....semakin kesini aku semakin suka ceritanya....semoga saja raja dan raju saling bahagia dengan pasangan masing2 yg sudah d jodohkan oleh kedua orang tuanya .....
Feka Bundanya Qaishar
kok gak ada sambungannya???
Ghiie-nae: Cinta yang salah sambungannya kak🙏🙏🙏
total 1 replies
Ririn Setya Wati
kq gk ad di aplikasihnya ya,,,
Ririn Setya Wati: terimah kasih kak
Ghiie-nae: ada kak...

judulnya Cinta yang Salah
total 2 replies
Khalifah Lifah
semangat ya kania 😍
Khalifah Lifah
nyimak saja thor ❤❤
Khalifah Lifah
kok diam diam bae bang ??...
Khalifah Lifah
semangat ya raja...
Windhu Afriyan
lanjutannya mana kak...😁😁😫😫
Widiya _Al ahyani faccing widiyaningrum
kok ga up sih kakk
udh nunggu lama ini
𖣤​᭄꧁🌸ⁿᵃᵉᵗᵗʸ—͟͟͞͞𖣘:
menabung (menepuk)
JuwItA
raja (Raju)
JuwItA
Razi (Raju )
𖣤​᭄꧁🌸ⁿᵃᵉᵗᵗʸ—͟͟͞͞𖣘:
Sekar (sekarang)
𖣤​᭄꧁🌸ⁿᵃᵉᵗᵗʸ—͟͟͞͞𖣘:
menantu (membantu)
azril arviansyah
yang banyak dong thor upnys
Ghiie-nae: iya kak ..maunya gitu...

tapi sekarang lagi sibuk acara nikahnya adik ipar...
total 1 replies
Dhiny Chers
kapan sih sama pasangan masing2 yg saling cinta
🌺aNNa baiTi khaRomaH🌺
akhirnya...semoga keduanya selalu bahagia...dan kanaya semoga dibukakan hatinya untuk raju..
Ayomi Hartinta
semoga kanaya cepat sadar
azril arviansyah
lanjut thor lagi seru nih
🌺aNNa baiTi khaRomaH🌺
Alhamdulillah...ternyata hanya mimpi..dari kemarin deg degan ini...terimakasih up hari ini kak..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!