NovelToon NovelToon
Hasrat Sang Billionaire

Hasrat Sang Billionaire

Status: tamat
Genre:Romantis / Balas Dendam / Beda Usia / Teen Angst / Cinta Seiring Waktu / Identitas Tersembunyi / Tamat
Popularitas:31.2k
Nilai: 5
Nama Author: Sheninna Shen

"Cinta bukan hanya tentang rindu dan sentuhan. Tapi juga tentang luka yang diwariskan, dan rahasia yang dikuburkan."

Kael Julian Dreyson.
Satu pria, dua identitas.
Ia datang ke dalam hidup Elika Pierce bukan untuk mencintai ... tapi untuk menghancurkan.

Namun siapa sangka, justru ia sendiri yang hancur—oleh gadis yang berhasil membuatnya kehilangan kendali.

Elika hanya punya dua pilihan :
🌹 Menikmati rasa sakit yang manis
atau
🌑 Tersiksa dalam rindu yang tak kunjung padam.

“Kau berhasil membuatku kehilangan kendali, Mr Dreyson.” — Elika Pierce

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sheninna Shen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

All for Her

...❤︎...

..."Pria itu memberikan segalanya untuk gadis yang ia cintai. Kecuali kebenaran."...

...❤︎...

"Mall of Berlin?" Elika menoleh ke samping, ke arah Logan yang sedang bersiap-siap ingin keluar dari mobilnya. "Untuk apa?"

"Ada perintah dari Mr. Dreyson."

"Perintah?"

"Yah ... lebih tepatnya perintah halus yang dibungkus dengan rasa sayang, mungkin." Logan membuka pintu mobil dan menatap Elika dengan senyum tipis.

Elika menatap pria itu ragu. Bukan karena takut pada Logan, tapi karena satu pikiran yang tiba-tiba memenuhi kepalanya. "Kael menyuruh Logan membelikanku pakaian? Apakah itu artinya ... dia ingin aku tinggal lebih lama?"

Entah sejak kapan Logan sudah berada di sisi kanan mobil. Ia membukakan pintu untuk Elika. "Ayo turun, sebelum aku menggendongmu ke dalam."

Elika melangkah turun dari mobil, tapi pikirannya tertinggal. Apakah Kael yang menyuruh asistennya? Untuk membeli pakaian? Seketika dadanya menghangat. Entah karena harapan, atau justru karena kebingungan.

Saat di dalam pusat perbelanjaan yang ada di jantung kota Berlin, Logan menjadi penentu arah. Keduanya masuk ke sebuah toko pakaian dengan merek yang terkenal di dunia.

Elika pikir, hanya sebuah dress, tak masalah bukan menggunakan uang Kael yang tak terhitung itu? Jadi ia santai melihat-lihat sebuah dress yang sesuai untuknya.

Logan berdiri di belakang Elika yang sedang memadu padankan beberapa dress di tubuhnya tepat di depan cermin. Pria yang berusia 28 tahun itu menatap gerak gerik Elika dengan tenang, namun matanya terlihat sedang bekerja. Di sampingnya, berdiri seorang pramuniaga yang sedang menunggu aba-aba darinya.

"Semua koleksi terbaru," ucap Logan pada pramuniaga di sampingnya. Tapi matanya masih fokus pada Elika. "Aku akan membelinya."

"Sesuaikan saja ukurannya dengan gadis itu. Dan tolong berikan sepasang pakaian baru untuk dia pakai sekarang," imbuh Logan.

Pramuniaga itu hampir pingsan karena bahagia. Tentu saja jika penjualannya banyak, ia mendapat bonus berkali lipat. Ia langsung memberitahu rekan kerjanya untuk menghampiri Elika dan mencari tahu ukuran pakaian dan alas kaki gadis itu.

"Kami akan mengantarkan semua koleksi terbaru ke kediaman Anda. Bisakah Anda memberikan kami alamat lengkap?" ucap pramuniaga tersebut dengan ramah.

Logan pergi ke tempat duduk yang ada di dalam toko. Ia menyodorkan alamat kepada pramuniaga, sambil menunggu tagihan. Beberapa menit kemudian, tagihan pun keluar. Logan menyodorkan kartu hitam Kael pada pramuniaga.

Semua selesai dengan mudah jika ada uang. Tanpa perlu bersusah payah membawa tas belanjaan, barang akan dihantarkan di hari yang sama oleh toko.

Beberapa menit kemudian, Elika dipakaikan gaun sabrina putih yang membuat kulitnya makin bersinar. Ia melangkah pelan ke arah Logan.

"Bagaimana?" tanya Elika malu-malu.

Logan menatapnya sebentar, lalu mengangguk. "Lumayan."

"Lumayan?" Elika menyipitkan mata.

"Yah, lumayan untuk membuat pria pemilik kartu ini kehilangan fokus bekerja." Logan mengangkat kartu hitam Kael dan tersenyum setan.

"Ayo." Logan berdiri dari duduknya. Dan berjalan meninggalkan toko. Para pramuniaga berterima kasih pada Logan dan Elika, serta mengantarkan kepergian mereka dengan ramah dan sangat bersahabat.

Toko demi toko mereka datangi. Dan Logan? Ia seperti pria kesurupan kartu hitam. Semua yang terpampang, dibeli dan dibungkus. Elika bahkan tak sempat mengatakan "tidak." Gadis itu hanya bisa mengikuti di belakang, sambil bingung apakah harus tertawa atau menangis.

Bahkan Elika yang tak tahu bahwa Logan sudah memborong semua koleksi terbaru musim itu, ia berjalan santai mengekori Logan. Namun, saat pria itu masuk ke toko selanjutnya, Elika memegang sedikit bagian ujung jas abu-abu yang pria itu kenakan.

"Untuk apa kita ke sini?" tanya Elika kebingungan. "Baju yang aku butuhkan sudah kupakai."

Logan menoleh ke belakang. "Kita akan memborong semua koleksi terbaru yang ada di pusat belanja ini."

Elika tertawa renyah. Pikirnya Logan sedang bercanda. Namun ia mendadak berubah pikiran saat Logan langsung menghampiri kasir dan menyuruh seorang petugas mencari tahu ukuran Elika, dan menghitung semua koleksi terbaru yang akan ia beli.

Elika mendekat ke arah Logan. Ia berbicara dengan suara yang pelan. "Apa kau serius dengan ucapanmu tadi?"

Alih-alih menjawab ucapan Elika, Logan mengipas wajahnya menggunakan kartu hitam Kael. Wajahnya saat itu benar-benar menyebalkan. Namun terlihat lucu dan bersahabat.

Elika membelalak. Matanya sempurna membulat. "What?!"

Logan hanya mengangguk seperti juri MasterChef yang baru mencicipi masakan sempurna.

...❤︎...

Setelah keluar dari toko ke-17, Elika nyaris menyerah. Nafasnya ngos-ngosan. Ia memegangi sisi jas Logan seperti anak ayam kelelahan.

"Aku ... sudah tak sanggup," keluh Elika. Wajahnya memerah karena lelah dan malu.

Logan meliriknya. “Gila. Akhirnya aku bertemu gadis yang bisa kelelahan karena belanja.”

“Karena kau tidak memberiku waktu untuk memilih!” seru Elika. “Kau bahkan memborong koleksi sebelum aku tahu mana yang kusuka.”

“Tugas, Nona.” Logan terkekeh. Padahal, tugasnya hanya membeli beberapa helai. Tapi memborong semua koleksi, itu adalah naluri setannya yang keluar saat memegang kartu hitam.

Mereka akhirnya duduk di sebuah kafe modern. Elika menatap layar ponselnya. Tak ada satu pun notifikasi dari Kael dan orangtuanya. Lalu ia menatap meja dengan ekspresi ragu. Kemudian ia memberanikan diri untuk membuka suara. "Apakah Kael sibuk?"

Pertanyaan itu menggantung. Karena Logan hampir menjawab, tapi ia memilih bangkit berdiri. “Aku ke toilet.”

Tapi bukan toilet tujuannya. Ia mengambil jarak, mengangkat ponselnya, dan memotret gadis itu diam-diam. Tentu saja karena ia sudah berjanji pada Kael untuk mengirimkan foto gadis itu.

Saat Logan menatap wajah Elika di layar ponsel, gadis dengan gaun putih dan wajah lelah manja itu, terlihat ... terlalu memikat dengan pesona yang ia miliki.

"Pantas saja Kael tergila-gila padamu."

...❤︎...

Saat kepala Kael terasa berat karena banyaknya pekerjaan yang tak kunjung selesai, ponselnya mendadak berbunyi. Ada pesan dari Logan.

^^^"Bonus 3 kali lipat yang kau berikan, aku balas dengan 3 foto gadis yang membuat kau kehilangan logika."^^^

Kael membuka satu per satu foto Elika. Jantungnya berdetak lebih cepat. Dan dalam diam, ia tersenyum. Seketika rasa rindu membuncah tak tertahankan.

...❤︎❤︎❤︎...

...To be continued .......

1
ulala
ceritanya bagus bgt thor, bahasa nya malah lebih tertata dan lebih berisi dr cerita sebelum2nya , kerennnn, semngat yaaaa👍
Kirana Sakira
ceritanya bagus....aku sudah baca beberapa Karya kakk...Dan semua nya bagus sekali...teruslah berkarya kakk...
W I 2 K
ini karya keren loh ka.. terus lanjut ka
Milla
Mau dong thor mau bangeeetttt malah please 🙏 yaa buat side story yaaaa logan and sabrina 🌹😘🥰
Riyanti Bee
Penulisan bagus, ceritanya bagus, sayang sepi pembaca. Bakalan baca kalo ada side story.
ciciaa⚓🌊
kak, aku suka bgt sama karyamu yang ini, happy end ya kak plisss. di tambah side story gapapa, sukak bgt kak hehehhe
Debu Nakal
tambahin lah thor
ciciaa⚓🌊
TAMAT?? YANG BENER AJA ANJIRRR!!!!!!
Milla
Waduh thorrr kenapa udah end 🥺 sedih deh aku 🥺😔 🌹💪
vj'z tri
🎉🎉🎉🎉 di tunggu karya wokeh selanjut nya Thor 🤗🤗🤗
Debu Nakal
intinya singkat padat n jelas cerita ni n g bikin nyesel bacanya
Ita rahmawati
weh udah tamat aja thor padahalah bagus tp ya emang udh selesai sih ya konfliknya 😅
yg pasti suka 🤗
Ita rahmawati
dengerin tuh logan kalo ada temen ngomong
vj'z tri
kalau sayang bilang sayang kalau cinta ya bilang cinta jangan ditunda-tunda nanti diambil orang spesial di tujukan buat bang logan 😅😅😅
vj'z tri
meleleh hati adek bang 😍😍😍😍
Ita rahmawati
masih menolak mengakui kalo kamu jatuh cinta sm selena gan 🙄🙄🙄
Milla
Wah dasar di hati batu Logan padahal hati nya gelisah hanya dengan satu kata OKEY nah lo kan sok cool sih li mr logan giliran hanya di jawab dengan satu kata OKEY aja hati lo kecewa kan kalau suka bilang boss jangan ingkari hati nurani mu kamu sih g jujur jadi puyeng sendiri kan 😂🤭👌🌹 ayo Selena jual mahal dikit yaaa 💪
Milla
Percayalah Elika. Selena hanya mencintai logan dia g bermaksud merusak hubungan mu dengan kekasih mu kael 🫰👌🌹
Milla
So sweet ya Mr Kael 🥰🌹
Ita rahmawati
kamu slah mencurigaiborang elika
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!