Sistem CashBack 200%

orang Bermata satu tersebut kemudian memerintahkan mata - matanya untuk mencari lebih detail tentang keberadaan Tuannya.

karena mereka sudah Tahu jika Kong berada di wilayah Geng Beruang ,jadi mereka akan lebih mudah mencarinya.

sementara itu di rumah Leon...

Leon yang tidak sempat mandi karena di kejar - kejar anak buah geng Beruang, dia baru selesai membersihkan diri di kamarnya.

Angel tiba - tiba mengetuk pintu " Tuan Leon ,ada Nona Karina di ruang Tamu " ucap Angel dari balik pintu.

Leon terkejut, dia bergumam " ngapain Karina malam - malam ke sini ?"

" Angel suruh dia tunggu sebentar !" teriak Leon dari dalam kamar.

Angel kemudian turun dari lantai Atas untuk menemui Karina , dia memberi tahu Karina agar menunggu.

Tak berselang lama Leon Turun dari kamarnya dan menghampiri Karina ,dia kemudian duduk di seberang Karina " Karina ini sudah Malam , kenapa kamu kemari ?"

Karina menggembungkan pipinya " Habisnya kamu membatalkan janji begitu saja, padahal aku sudah menunggumu " ucap Karina Manja.

Leon tersenyum kecut " Maaf Karina, Aku beneran ada keperluan mendadak, ini saja aku baru pulang " Leon berkata dengan jujur.

Karina nasih merajuk selama beberapa menit, tapi ketika Leon berjanji akan mengunjungi Rumahnya besok, Karina mulai sumringah lagi.

Leon tidak tahu harus tertawa atau menangis, pasalnya mereka belum resmi memiliki hubungan ,tapi tingkah Karina seolah Leon adalah kekasihnya.

Mereka berdua ngobrol hingga jam 10.30 malam, Leon kemudian menyuruh Karina untuk pulang, Walaupun dalam hati Leon ingin Karina menginap.

tapi dia masih tahu batasannya, Leon menyuruh Wesley untuk mengantar Karina pulang ke Rumahnya.

Setelah Karina sudah di antar pulang Wesley , Leon ke kamarnya untuk mengambil sesuatu.

Leon mengambil ponsel yang dia beli waktu pertama mendapatkan Sistem di kamarnya.

dia kemudian menghampiri kamar Brandi " Tok , tok, tok .." Leon mengetuk pintu kamar Brandi dengan pelan.

sebenarnya Leon tidak mau mengganggu Brandi, tapi berhubung besok dia banyak acara dia ingin menyerahkan ponsel itu secepatnya agar tidak kelupaan nantinya.

tapi ternyata Brandi masih terjaga , dia membuka pintu, saat Brandi melihat Leon ,dia keluar dan menutup Pintu " Ada apa Tuan Leon " Tanya Brandi singkat.

" ini gunakanlah agar aku mudah menghubungimu " Tanpa basa - basi Leon langsung memberikan ponsel tersebut.

Brandi tidak menolak, dia langsung menerima pons3l pemberian Leon, pasalnya dia juga tahu jika memang dirinya memerlukan benda tersebut.

Leon kemudian berkata " maaf mengganggu istirahat kamu, Besok kamu ikut Rosalin untuk mencari sebuah dan membuka Rekening bank, agar aku mudah memberikan gaji ke kamu " Leon tidak menunggu Brandi menjawab, dia langsung meninggalkannya.

Brandi menatap punggung Leon lekat - lekat dan bergumam " aku berjanji Tuan Leon, jika aku akan mengabdikan diriku di sisa hidupku untuk Orang baik seperti kamu " Brandi kemudian masuk ke kamarnya.

Brandi menatap adiknya yang masih terlelap di ranjang " Bela.., sekarang kakak akan mengikuti orang baik, mudah - mudahan kakak bisa belajar darinya untuk menjadi orang baik juga, agar tidak membahayakanmu lagi " ucap Brandi penuh keteguhan.

Ke esokan harinya ..

Leon tergesa - gesa berangkat ke Universitasnya " gawat ,gawat ,gawat... aku bisa telat !"

Leon langsung turun ke bawah ,dia mengahampiri garasi, di sana terlihat Wesley sedang memanaskan mobil Range Rover yang akan di bawa Rosalin dan Brandi.

" Loh mana Lamborghini Vanenoku ?" Leon kaget saat melihat di garasi Lamborghini Vanenonya tidak ada.

Wesley yang mendengar ucapan Leon menjawab " bukankah Tuan tadi malam tidak membawanya pulang "

Leon menepuk jidatnya " Astaga ... aku lupa kalau mobilnya masih di parkiran Moon Mall "

Wesley yang melihat itu tersenyum kecut , Leon kemudian berkata " Wesley kamu antar aku ke Universitas !"

" tapi Tuan, mobilnya mau di pakai Nona Rosalin " Bantah Wesley.

" pakai New Ford , cepat ... aku hampir telat !! " Leon berteriak kesal.

Wesley langsung meminta kunci mobil New ford pada Angel, pasalnya dia melihat jika mobil tersebut sering di gunakan Angel, jadi dia langsung bergegas memintanya.

Wesley mengantar Leon sampai depan Universitas dan dia langsung meninggalkannya.

Setelah turun dari mobil dia melihat jam tangan pemberian Dari manajer Rolex, dia menghela napas lega " syukurlah masih ada waktu 5 menit lagi "

Leon memasuki Universitas di sambut teman - temannya " Si Bos sudah datang " ucap Geri sambil nyengir.

Tapi Leon tidak menggubrisnya, dia bergegas untuk ke kelasnya.

" kamu Buru - buru amat Leon ?!" Tanya Jimi yang bergegas menghampiri Leon.

" aku ada mata Kuliah pak Ronald " jawab Leon singkat.

kemudian mereka bertiga langsung berhenti mengikuti Leon saat mendengar ucapannya, pasalnya mereka tahu siapa pak Ronald, Dosen paling perfeksionis.

Pak Ronal paling benci dengan mahasiswa/i yang datang terlambat, motonya Waktu adalah emas , terlambat sedikit langsung di kurangi nilainya.

untuk itu jarang anak - anak yang mengabaikan Mata kuliah pak Ronal.

Leon menghela napas lega saat memasuki Ruan kelasnya , pasalnya pak Ronal belum datang, hanya ada teman - temannya yang sudah duduk Rapi di tempatnya masing - masing.

Baru saja Leon duduk di kursinya, Pak Ronal sudah memasuki Kelas.

Dua Jam Pak Ronal membimbing mata kuliah Leon, Saat Mata kuliahnya usai Pak Ronal berkata " Leon kamu ikut saya keruang Dosen !"

Leon berkeringat dingin, dia bertanya - tanya dalam hati ,apakah dirinya telah melakukan kesalahan.

Leon hanya bisa pasrah dan mengikuti Pak Ronal ke ruangan Disen.

Setelah memasuki Ruangan tersebut Leon terlonjak kaget, pasalnya di sana juga ada Dekan dan Rektor yang sudah menunggu mereka.

Rektor tersenyum ke arah Leon " Silahkan duduk Leon "

Leon mengangguk ,dia dduduk tepat di seberang Rektor, Leon kemudian bertanya " a..ada apa yah pak ,saya di panggi kemari ?" ucap Leon gugup.

" tidak perlu gugup seperti itu Leon " Rektor berkata dengan lembut.

Rektor kemudian bebicara apa tujuannya memanggil Leon " Sebenarnya kami memanggilmu kemari karena ingin meminta Bantuanmu "

Leon mengerutkan keningnya " Bantuanku ?"

Rektor mengangguk ,tanpa berbasa - basi lagi dia menjelaskan ,jika Keuangan Universitas sedang tidak stabil karena orang yang biasa menyumbangkan Dana pada Universitas tiba - tiba berhenti memberikan Dana pada tahun ini dengan mendadak ,jadi pihak Universitas tidak bisa mencari pengganti yang sepadan.

karena Universitas Harbes setiap Tahunnya memberikan Beasiswa pada orang - orang yang tidak mampu .

Universitas tersebut Harus mencari pendukung untuk menutupi Keuangan Beasiswa tersebut.

Karena itulah pihak Universitas Harbes harus cepat - cepat mencari penggantinya.

Kenapa Leon dipanggil, karena Rumor tentang Leon yang membawa Lamborghini Vaneno sampai di telinga Dekan dan Rektor .

Mereka berkesimpulan jika Leon Anak orang kaya, untuk itulah mereka meminta bantuan dari Leon.

" Tapi kenapa harus aku ?, kalian tahu selama ini aku hanya orang miskinkan ?" Leon mencoba menghindar.

Pasalnya Leon baru memiliki uang 5 juta dolar, tidak mungkin itu semua untuk di sumbangkan semuanya pada Universitas.

dia juga masih membutuhkan uang tersebut untuk m3mbangun perusahaannya.