seorang CEO tampan yang bernama Stuart Hughes yang merasakan trauma karena saat kecil salah seorang pengasuh kepercayaan keluarganya hampir melkukan pelecehan seksual padanya membuat dirinya membenci yang namanya permepua selain Oma dan ibunya sehingga semua yang bekerja di dekatnya adalah pria hingga dia di juluki pria impoten oleh orang di luar sana
di sisi lain seorang wanita yang tomboy yang bernama Kikan memilih kabur dari kediaman orang tuanya karena di paksa menikahi dengan seseorang yang membuatnya harus menyamar menjadi pelayan pribadi pria di kediaman Stuart yang dia ketahui bahwa pria tersebut impoten
bagaimanakah kisah mereka dapatkan dapatkah Kikan menjadi wanita yang tepat untuk Stuart dan apa yang di lakukan Stuart saat mengetahui bahwa ternyata pelayan pribadinya adalah seorang wanita yang menyamar menjadi pria.
ayo baca hanya di novellton ........
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon liana aksara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
22
Stuart langsung mengambil sendok lalu bersiap untuk memakan makanan hidangan yang ada di hadapannya semua orang masih menunggunya
Tampak Stuart mulai menyuapi makanan ke dalam mulutnya mengunyah makanan tersebut sejenak sedangkan semua yang berada di ruangan tersebut tampak menanti apa yang akan dilakukan oleh Stuart akankah dia kembali memecat asisten pribadinya atau kali ini kikan lolos menjadi orang pertama yang menjadi asisten pribadi Stuart
Sementara itu Stuart masih menikmati makanan yang masuk ke dalam mulutnya sungguh masakan yang sangat lezat baru kali ini Stuart menikmati makanan saat ini walaupun makanannya tampak sederhana tapi rasanya sangat lezat
Semua orang sudah tampak cemas menunggu apa yang dikatakan oleh tuan muda yang sedang berada di hadapan mereka sambil makan-makanan yang ada dihadapannya tak ada orang yang berani makan sebelum Stuart merasakan makan tersebut
Stuart yang sudah menelan makanan yang ada di mulutnya langsung menatap kearah kiken "baiklah kau boleh menjadi asisten ku." ucap Stuart membuat semua orang yang ada di ruangan tersebut bernafas lega terutama Kikan hampir saja dia pingsan karena sangat tegangan
kijang sangat bahagia setelah mendengar perkatan Stuart , Stuart melanjutkan memakannya dengan lahap
Sementara itu Bima yang sedang yang melihat makanan yang di makan oleh Stuart memakan makanan tersebut dengan lahap dan nikmat membuat air liur Bima menetes Bima berniat ingin mencoba makanan yang dimakan oleh Stuart
Bima pun berniat untuk mencoba masakan yang dibuat oleh kikan tapi saat Bima hendak mengambil makanan yang disajikan oleh Kikan, Stuart langsung menatap tajam ke arah Bima lalu melihat makan yang sudah tersedia di depan Bima yang di siapakan oleh Koki mereka
Tatapan tajam Tuhan membuat Bima menelan Stevan dengan susah seakan-akan mengkode Bima bahwa "kau tidak boleh memakan makanan milikku karena kau memiliki makanan yang ada di depanmu aku tak ingin membagi makananku padamu jadi makanlah makanan yang sudah disediakan oleh koki untukmu begitulah kira-kira tatapan mata Stuart kepada Bima membuat Bima langsung memundurkan tubuhnya dan kembali melihat ke arah makanan yang sudah tersaji di hadapannya
Dengan wajah Tak rela Bima terpaksa memakan makanan yang ada di hadapannya daripada dia harus berurusan dengan pria yang ada di hadapannya
Kepala pelayan langsung tersenyum dan memberi kode tangan kepada Kikan untuk menyemangati Kikan
Setelah makan Stuart kembali ke ruang kerjanya, setelah kepergian tuan ikan Langsung merapikan meja bekas di mana makan setelah membersihkan meja dan merapikan semuanya ikan langsung membuatkan teh hijau dan cemilan untuk Stuart dan di antar kan ke dalam ruang kerjanya
Stuart yang sudah berada di ruang kerjanya bersama dengan Bima mereka akan membahas tentang salah satu kalian yang mengajak untuk melkukan rapat di salah satu restoran ternama besok
Saat tengah asyik berbicara tiba-tiba pintu diketuk setelah beberapa kali ketukan tampak kikan masuk dengan nampan di tangannya kikan Langsung menaruh gelas teh hijau dan cemilan di hadapan Stuart setelah
Stuart memperhatikan semua yang dilakukan oleh kikan membuat Bima menatap bingung pada Stuart
Setelah menyimpan minuman dan cemilan Kikan bergegas keluar menuju dapur utama untuk meletakkan napan ke tempat semula setelah itu kikan bergegas ke Kamar Stuart sesuai petunjuk kepala pelayan untuk menyiapkan air panas dan segala kebutuhan Stuart untuk tidur.
Jangan lupa like, komen, vote, dan hadiahnya
padahal dia ingin memastikan penyakitnya yang selalu muntah dan mual saat berdekatan dengan wanita