Keira Or Agatha

𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠...

__________

.

"Ta gue mau ngomong kalau sebenarnya tuh gue-"

"Ta gue mau ngomong kalau sebenarnya tuh gue mau ngajak Lo pulang , ini udah hampir malem" ajak Alan pulang

"Ok. Ayo"

Alan dan Keira kembali dari danau.

"Pegangan ta" disuruh Alan

"Iy" nurut Keira

Motor Alan sudah sampai di pekarangan rumah Keira.

"Makasih lan" ucap Keira turun dari motor Alan

"Iya buruan kedalam" suruh Alan dan Keira mengangguk.

Cklekk

Keira membuka pintu rumahnya lalu muncul Devan dari atas tangga.

"Bagus!pulang sekolah engga balik kerumah tapi malah keluyuran. Mentang mentang papa dan mama pergi keluar kota kamu bisa seenaknya!" Ucap Devan dingin.

Jantung Keira berdegup kencang.

"Emh gue cuman kedanau sama Alan" cicit Keira , sebenarnya ia tak takut Namaun karena ia malas dengan Devan jadi ia pura pura takut .

" dek gue kan udah bilang sama Lo, Lo tuh harus jauhin Alan dia tu berbahaya!" Sentak Devan.

"APANSIH LO CUMAN ABANG GUE, MENURUT LO ALAN EMANG BERBAHAYA TAPI KALAU MENURUT GUE DIA ITU BAIK GA KAYA LO!" bentak Keira sedangkan Devan mematung diam.

"Gue muak sama lo," lalu Keira masuk kedalam kamarnya.

Brakkk

Keira menutup pintu kamarnya dengan keras.

"Gue tuh cuman iri sama Alan karena Lo tuh Deket banget sama dia dan temen temennya , bahkan gue abangnya pun Lo dingin" batin Devan frustasi.

Sedangkan dikamar Keira , cewe itu menohok dinding kamar dengan keras.

Bugh

Dinding kamar tersebut roboh eh retak mangsutnya.

Didalam hati Keira ia tak rela jika berjauhan dengan Alan, entah kenapa ia selalu nyaman bersama dengan Alan.

"Kok gue ga rela ya jauhin Alan!" Batin Keira.

Setelah Keira mengembalikan emosinya ia segera mengobati tangannya yg digunakan untuk menonjok dinding hingga berdarah.

"Gue butuh pelampiasan!" Gumam Keira . Yg dimangsud Keira itu adalah balapan karena di dunianya dulu ia selalu balapan jika ia sedang stres.

Dengan cepat Keira menggunakan outfit kaos hitam dan celana hitam tak lupa topi.

Keira turun dari kamarnya.

"Mau kemana Lo" tanya Devan dingin kepada Keira

"Bukan urusan Lo!" Hardik Keira lalu mengambil motornya digarasi dan langsung tancap gas ke sirkuit balap.

Devan menghembuskan nafas lelah , menurut Devan Agatha memang berubah sikapnya.

Di sirkuit Keira menghampiri Alan dkk yg kebetulan ada disana.

Pluk

Keira menepuk punggung Alan. Alan menengok melihat ada Keira disini begitu juga dengan Raja dkk mereka juga ikut menengok ke arah Keira.

"Wehh Agatha Dateng kesini coy!" Pekik Gerald

"Bu Singa ngapain kesini?" Tanya Nathan memandang Keira.

" Mau nyantet Lo!" Ketus Keira kepada Nathan.

"Hahaha selow Bu!"

"Lo tumben kesini sendiri ta?" Tanya Raja

"Hooh pasti ada sesuatu ya?" Tuding Satya.

Sedangkan Alan hanya memandangi Keira intens walaupun Keira memakai masker tapi aura kecantikannya itu menguar kemana mana.

"Gue cuman pengen balapan, ada yg nantangin ga?" ucap Keira dingin

"Ada." Singkat Alan

"Gue mau lawan" kata Keira serius.

"Ok kalau gitu gue daftarin dulu. " Ucap Satya melenggang pergi.

"Hem" Keira hanya berdehem.

"Gue ikut Lo bonceng!" Seru Alan

"Iya" jawab Keira.

"Pengumuman!sekarang giliran Anggota inti REXTER melawan ketua geng VENOM" suara pengacara pembalap .

(Guyss geng VENOM nanti bakal lagi muncul di chapter berikut berikutnya jadi detail gengnya nusul ya!!)

Langsung saja Keira dan Alan menuju ke garis start disana juga sudah ada ketua geng VENOM.

Wanita berbaju tipis melewati garis start sambil memandu.

"Ready!"

"Goo" bendera kotak kotak dikibarkan oleh wanita tersebut.

Keira melajukan motornya dengan kecepatan rata rata sedangkan Alan yg dibonceng Keira hanya memeluk Keira dengan erat.

Sesekali modus batin Alan tersenyum.

Skipppp

Keira memenangkan balapan tersebut. Para penonton bersorak ria .

Keira dan Alan turun dari motor dengan bangga.

"Woyy gilaaa Lo ta menang lagii!" Seru Raja

"Congrats bro " ucap Satya

"AAAA LO MENANG LAGI TA" pekik Gerald dan Nathan serempak membuat mereka ditatap oleh semua orang yg disana.

"Ck berisik!" Decak Alan

"Hehehe gapapa lah , Lo menang lagi nih ta jadi traktir yok" seru Gerald senang.

"Hemmm" dehem Keira

"YESSS TRAKTIR KITA KE CLUB!" Teriak Raja dkk hangus sudah image mereka.

Keira mendengus melihatnya . Alan terkekeh melihat wajah kesal Keira tersebut.

"Ga usah cemberut jadi jelek nanti" ledek Alan padahal walau wajah Keira cemberut ia tetap cantik.

"Bodo amat!" Ketus Keira .

"Yaudah ayo kita let's go traktiran!!" Ucap Satya kegirangan.

"Tapi Lo gapapa kan Ta ke club?" Tanya Raja

"Iya gue juga udah biasa ke Club dulu" ucap Keira enteng

"Yaudah buru!" Ucap Alan dingin lalu melenggang pergi diikuti Keira dari sampingnya.

"Gini nih kalau udah pasangan kutub disatukan!" Gumam Nathan. Lalu pergi menyusul Alan dan Keira diikuti Gerald Raja dan Satya.

Dilain tempat kini Rey dkk juga sedang menonton balapan di sirkuit yg sama.

"Kok gue kaya kenal ya body nya" gumam Devan melihat ke arah Keira

"Iya dia kayaknya Agatha deh dari body nya" ucap Kenan.

"Berarti kalau itu Agatha , orang yg ngalahin Rey waktu itu juga Agatha dong" tebak Leo

"Iya bisa jadi itu" setuju Arkan.

"Gak mungkin" Rey tak percaya jika yg mengalahkannya dulu waktu balapan adalah Agatha

"Tapi bajunya sama kaya Agatha tadi dirumah" gumam Devan berpikir.

"Ck jangan mikir aneh aneh deh ga mungkin Agatha itu." Ucap Arkan.

"Mending pulang" ucap Rey dingin lalu pergi disusul teman temannya.

____________